Digitalisasi Uang Dan Dampak Terhadap Kebijakan Moneter
Digitalisasi Uang Dan Dampak Terhadap Kebijakan Moneter
NIM : 20190430218
KELAS :A
MATKUL : EKONOMI MONETER
Digital adalah segala sesuatu yang disajikan dalam bentuk numerik yang
ditampilkan(atau tidak) dengan bantuan piranti atau teknologi tertentu. Era digital hadir
hamper semua kehidupan sehari-hari dan dapat diproses menjadi lebih mudah, cepat, dan
efisien.
Digitalisasi adalah proses mengubah sesuatu contohnya informasi dari bentuknya
yang non digital menjadi digital. Digitalisasi adalah proses membuat bisnis dengan
menggunakan teknologi dan data digital. Jika perusahaan menggunakan informasi digital
untuk meningkatkan bisnis baru atau menyederhanakan proses bisnis maka perusahaan
tersebut harus melakukan digitalisasi.
Pada tahun 2013, PWC mendiskripsikan transformasi digital sebagai transformasi
digital sebagai transformasi fundamental dari keseluruhan dunia bisnis melalui
penggunaan/pembangunan teknologi-teknologi baru berbasis internet dan berdampak
fundamental terhadap masyarakat secara keseluruhan.
Ekonomi digital adalah digitalisasi informasi dan infrastrukturteknologi informasi dan
komunikasi dibidang ekonomi. Konsep ini sering dipandang layak untuk menjelaskan
pengaruh TIK atau interaksi antara perkembangan inovasi dan kemajuan teknologi terhadap
ekonomi makro dan mikro.
4 karakteristik utama ekonomi digital yaitu struktur, proses, produk, dan infrastruktur
(plattforms dan jasa-jasa).
Perkembangan system pembayaran digital saat ini atau dikenal sebagai uang digital
(digital money), adalah bagian ekonomi digital BI-RTGS (BI-Real Time Gross Settlement)
yang merupakan suatu system transfer elektronik antar peserta dalam mata uang rupiah dan
penyelesaiannya dilakukan seketika (realtime) juga dapat dikategorikan sebagai bagian
ekonomi digital.
Sasaran inflasi :
Keunggulan:
- Sasaran simple dan jelas
- Kebijakan moneter yang independent dan dapat memusatkan perhatiannya pada
isu/fenomena domestic
- Tidak bergantung pada hubungan yang stabil antara uang dan inflasi
- Meningkatkan akuntabilitas bank sentral
- Mengurangi efek kejutan yang bersifat inflasi
Kelemahan:
- Signal yang diberikan tentang pencapaian sasaran tertunda
- Dapat menekankan kaidah yang kaku
- Fluktuasi ekonomi dapat melebar jika hanya dipusatkan pada inflasi
Ada 4 area utama digitalisasi uang yang dapat memodifikasi bentuk uang dan kredit
tradisional dan modifikasi teori dan kebijakan moneter.
1. Substitusi uang kas ke uang elektronik
2. Substitusi deposito bank tradisional dan uang bank ke uang kripto
3. Substitusi uang giral bank ke uang giral bank sentral untuk setiap orang
4. Substitusi pinjaman bank ke pinjaman langsung berbasis platform digital