Disusun Oleh :
SEPTI DELIA
MELIA PUTRI
RISKY YULIANTO
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul "Kontrol Diri,
Prasangka Baik, dan Persaudaran." Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang telah
membantu penulis dalam mengerjakan makalah ini.
Penulis menyadari ada kekurangan pada Makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan
kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Penulis juga berharap
semoga Makalah ini mampu memberikan pengetahuan tentang pentingnya penggunaan
bahasa indonesia dalam pembelajarn.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Cover .........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Hal yang harus dikendalikan dalam diri kita antara lain perilaku berprasangka buruk
kepada orang lain. Tentu saja, perilaku prasangka baik akan menjadikan kehidupan kita
menjadi tenteram, akan terjalin persaudaraan (ukhuwah), saling pengertian. Sebaliknya
dengan selalu berprasangka buruk kita akan berhadapan dengan permusuhan antar
sesama dan tidak adanya ketentraman dalam menjalani kehidupan.
a. Apa itu kontrol diri (Mujahdah An-Nafs) dan bagaimana cara mengendalikan
sifat tersebut?
b. Apa itu Prasangka Baik (Huznudzan) dan bagaimana cara mengendalikan sifat
tersebut?
c. Apa yang dikatakan dengan Persaudaraan (Ukhuwah) dan apa saja manfaat
ukhuwah?
d. Apa manfaat dari kontrol diri, Prasangka Baik dan Persaudaraan?
e. Apa saja Penerapan Perilaku kontrol diri, Prasangka Baik dan Persaudaraan?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
1. Husnudzan kepada Allah adalah berprasangka baik terhadap segala
sesuatu yang ditakdirkan oleh Allah.
Hikmah husnudzan kepada Allah yaitu (kehidupan rohani menjadi aman
dan tenang. Semua takdir selalu dianggap baik baginya.
Cara menumbuhkan Sikap Husnudzan (Kepada Allah adalah dengan
latihan menerima semua takdir dari Allah. Latihan menahan diri untuk
tidak memberikan reaksi dengan cepat terhadap semua masalah yang
terjadi.
3
- Mengingatkan agar manusia selalu berintrospeksi
- memacu semangat agar lebih kreatif.
2.3. PERSAUDARAN
2.3.1. Pengertian
Ukhuwah menurut bahasa berasal dari kata akhun artinya berserikat
atau persaudaraan. Jika dirangkai dengan kata islamiyah maka pengertian
ukhuwah islamiyah adalah persaudaraan yang bersifat islami atau yang
diajarkan islam.
4
2.4. MANFAAT KONTROL DIRI, PRASANGKA BAIK, DAN
PERSAUDARAAN
Tanpa disadari, meskipun terlihat sederhana, namun upaya-upaya
untuk mengendalikan tersebut mampu menuai banyak manfaat apabila kita berhasil
untuk mengendalikan diri.manfaat yang diperoleh dari keberhasilan seseorang
dalam mengendalikan dirinya antara lain .
a. Kita jadi mampu untuk meningkatkan kesabaran. (arena jika kita sedang
dalam keadaan marah, kita tidak sabar dan tawakal, bersyukur.dll.dapat
meningkatkan komunikasi positif dilingkungan masyarakat sehingga di
peroleh suasana tenang.
b. Akan lebih dapat menimbangkan pencukupan kebutuhan hidup yang
sesuai dengan kemampuan diri dan meningkatkan rasa syukur atas
nikmat yang di berikan oleh Tuhan kepadanya dapat mengurangi rasa
gelisah,cemas,iri dan tidak puas yang dapat terjadi pada semua
tingkatan.
5
Diri yang kita bawa-bawa sekarang ini dapat menguasai kita atau kita
yang menguasainya, dapat menjadi sahabat atau malah menjadi lawan. Tergantung
pilihan kita menjalani hidup ini & hal yang harus dikendalikan dalam diri kita
antara lain perilaku berprasangka buruk kepada orang lain. Sering kali kita
saksikan perkelahian antar pelajar, bentrok antar warga. &al ini terjadi karena
masing-masing kelompok saling mencurigai, saling berprasangka buruk terhadap
yang lainnya. Adanya kecurigaan atau prasangka buruk disebabkan oleh tidak
mampunya seseorang mengendalikan diri. rang yang mampu mengendalikan diri
akan mampu menyelesaikan masalah tanpa harus dengan kekerasan atau main
hakim sendiri. Tidak akan mengubah prasangka buruk menjadi prasangka baik.
Tentu saja, perilaku prasangka baik akan menjdikan kehidupan kita
menjadi tenteram, akan terjalin persaudaraan (ukhuwah), saling pengertian.
Sebaliknya dengan selalu berprasangka buruk kita akan berhadapan dengan
permusuhan antar sesama dan tidak adanya ketentraman dalam menjalani
kehidupan. Al-Quran mengajarkan kepada kita untuk selalu meng!ntr!l diri agar
tidak terjebak kepada perbuatan yang tercela. Al-Qur’an juga memerintahkan
kepada kita untuk selalu berprasangka baik dan menjaga kerukunan dan
mempererat ukhuwah atau persaudaraan, baik sesama umat islam maupun yang
lainnya.
6
BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Hall yang harus dikendalikan dalam diri kita antara lain perilaku
berprasangka buruk kepada orang lain. Sering kali kita saksikan perkelahian antar
pelajar, bentrok antar warga. Hal ini terjadi karena masing-masing kelompok saling
mencurigai, saling berprasangka buruk terhadap yang lainnya. Adanya kecurigaan
atau prasangka buruk disebabkan oleh tidak mampunya seseorang mengendalikan
diri.
3.2. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
http://vireila.blogspot.com/2018/11/materi-agama-mengenal-kontrol-diri.html
https://123dok.com/document/y69wnj4y-kontrol-diri-prasangka-baik-dan-
persaudaraan.html
https://www.academia.edu/5850405/MATERI_I