Anda di halaman 1dari 13

Karbohidrat

 Karbohidrat adalah : kategori nutrisi untuk gula dan molekul


yang akan di bongkar tubuh menjadi Gula.
 Karbohirat di bagi 2 :
1. Karbohidrat sederhana
 Monosakarida ( hanya memiliki 1 unit gula, bentuk karbo paling
sederhana, tidak ada pencernaan, dapat langsung di serap ke aliran
darah dari usus kecil).

Glukosa Bentuk di Di temukan secara


ubah dari alami di sirup
metabolisme jagung, buah &
sayur
Fruktosa Yang paling di temukan di
manis di buah dan madu
bandingkan
semua
monosakarida
galaktosa Produk dari Tidak di temukan
pencernaan secara alami,
susu hanya di konversi
bentuk dari
laktosa
Contoh : 1.
Laktosa Glucose + Di temukan di Dalam
galactose Susu, membantu madu ( 50
untuk menyerap % dari gula
kalsium fruktosa,
Maltose Glucose + glucose Di kehidupan
44%
sehari – hari u/
glukosa,
makanan bayu &
4%
susu bubuk
Sukrosa Fluktosa+glukosa Gula pasir galaktosa.
 Disakarida ( suatu gula sederhana yang tersusun atas 2 unit
gula, setiap molekul mengandung molekul air. Ex : c12(H2O)

 Oligasakarida
3-10 unit gula yang biasanya terdapat pd permukaan membrane sel.
Trioses (C3H6O3), Tetrose (C4H8O4), Pentoses ( C5H10O5).
Dapat di temukan di KEDELAI.
2. Karbohidrat kompleks (polisakarida) banyak mengandung gula (<10
unit)
 Glikogen = Glikogen adalah bentuk penyimpanan glukosa di dalam
tubuh (manusia dan hewan) → pati hewan.
• 2/3 glikogen disimpan di otot, sisanyadisimpan di hati.
• Glikogen membutuhkan hormon glukagon untuk membantu proses
konversi glikogen menjadi glukosa sesuai kebutuhan untuk energi.
 Pati
• Ditemukan dalam biji-bijian, polong-polongan, dan sayuran →
penyimpanan bentuk glukosa pada tumbuhan.
• Lebih kompleks dari mono / disakarida, sehingga dibutuhkan tubuh
lebih lama mencernanya → memasok energy jangka waktu yang lebih
lama.
• Pati dihidrolisis menjadi bentuk glukosa (energy tujuan).
• Mengandung ratusan molekul glukosa: amilosa dan amilopektin
(rasionya berbeda, bergantung pada sumber tanaman).
 Serat / Nonstarch
• Ditemukan dalam makanan nabati yang tidak dicerna dan diserap →
menghasilkan sedikit energi.
• Tidak dapat ditemukan pada daging, unggas, ikan, produk susu, dan
telur.
• Kebanyakan serat adalah rantai unit glukosa terikat yang terhubung
dengan ikatan kimia yang tidak dapat dipecah oleh GIT → kebanyakan
dicerna oleh bakteri di usus besar.

• Tergantung pada kelarutannya di dalam air, seratnya diklasifikasikan


sebagai larut dan tidak larut.
Serat tidak larut → tidak dapat larut dalam air, tidak dapat terbentuk
gel (nonviscous), dan kurang mudah difermentasi.
• Serat tak larut meliputi bagian struktural tumbuhan, seperti kulit dan
lapisan luar dari biji gandum.
• Mempromosikan dan meringankan buang air besar sembelit. Serat
larut → larut dalam air, bentuk gel (kental), dan mudah dicerna oleh
bakteri (dapat difermentasi).
• Menghasilkan energi dan asam lemak rantai pendek dari proses
fermentasi.
A. Serat larut ditemukan baik di dalam maupun di sekitar sel
tumbuhan, di mana ia bertindak untuk menjaga agar tumbuhan saling
menempel. Biasa ditemukan pada oat, barley, polong-polongan, dan
jeruk. Serat larut: gusi, pektin, beberapa hemiselulosa, dan lendir.

PENCERNAAN & METABOLISME


KARBOHIDRAT
 Proses pencernaan :
1. Mulut :
• Mengunyah proses merangsang aliran air liur
• Amilase menghidrolisis pati menjadi singkat polisakarida dan
maltosa.
2. Lambung :
Bercampur dengan asam lambung nonaktifkan amilase.
3. Usus halus :
• Masuknya amilase pancreas usus dan terus pecah turun itu
polisakarida menjadi lebih pendek
glukosa dan maltosa.
• Maltase, sukrase, enzim laktase juga memecah disakarida.
• Monosakarida terserap
 Intoleransi laktosa
o Suatu kondisi yang diakibatkan oleh ketidakmampuan mencerna
laktase gula susu → mungkin sementara atau permanen. Disebabkan
oleh kekurangan enzim laktase → tidak dapat mencerna disakarida
laktosa menjadi glukosa dan galaktosa

→ laktosa yang tidak tercerna akan menarik lebih banyak air dan
difermentasi di usus besar.
o Tanda & gejala: kembung, perut tidak nyaman, menghasilkan gayang
mengiritasi, diare.

 Penyerapan Karbohidrat
o Karbohidrat sebagian besar diserap di usus halus.
o Glukosa dan galaktosa diserap oleh transpor aktif, sedangkan fruktosa
dengan difusi terfasilitasi → fruktosa menghasilkan peningkatan
glukosa darah yang lebih kecil.
o Dari monosakarida) bersirkulasi ke hati → fruktosa dan galaktosa
diubah menjadi glukosa. usus, itu darah (membawa monosakarida)
bersirkulasi ke hati → fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa.

Menyimpan glukosa sebagai glikogen → hanya 350 g / hari →


memberikan energi untuk waktu yang singkat (kurang dari sehari
selama istirahat atau beberapa jam selama berolahraga)


Menggunakan glukosa untuk membuat lemak

 Membuat energi dari sumber non karbohidrat


Homeostasis Glukosa Darah
Setiap sel dalam tubuh bergantung pada glukosa sebagai bahan
bakarnya → untuk menjaga suplai, darah bergerak melewati sel-sel ini
membawa lebih banyak glukosa → tubuh harus
menjaga glukosa darah pada tingkat optimal. Glukosa darah diatur
terutama oleh insulin dan glukagon. Insulin menggerakkan glukosa
dari darah ke dalam sel, sedangkan glukagon mengeluarkan glukosa
dari penyimpanan bila perlu.
 Respon & Indeks Glikemik
Respons glikemik mengacu pada seberapa cepat glukosa diserap
setelah seseorang makan, seberapa tinggi glukosa darah naik, dan
seberapa cepat glukosa kembali normal. Penyerapan yang lambat,
peningkatan gula darah yang sederhana, dan kembali normal dengan
mulus disebut sebagai respons glikemik rendah → diinginkan.
Makanan yang berbeda memiliki efek berbeda pada glukosa darah.
Indeks glikemik adalah metode pengklasifikasian makanan menurut

potensinya untuk meningkatkan glukosa darah → Indeks glikemik


rendah lebih bermanfaat bagi kesehatan.
 FUNGSI KARBOHIDRAT
1. Memberi energi
Glukosa merupakan sumber energi yang paling dibutuhkan tubuh
dan mudah ditemui dalam makanan. Glukosa merupakan sumber
energi utama untuk sel otak. Setiap 1 gram kabrohidrat mengandung 4
kkal. Simpanan glukosa dalam otot dan hati
disebut glikogen (dapat diubah menjadi gula).
2. Hemat protein
Bila karbohidrat yang dikonsumsi dan yang disimpan tidak dapat
mencukupi kebutuhan energi, maka protein akan diubah menjadi
energi dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi.
Pemecahan protein ini akan mengalahkan fungsi utama dari protein,
yaitu sebagai zat pembangun.
3. Metabolisme lemak normal
Karbohidrat diperlukan untuk proses metabolisme lemak, sehingga bila
karbohidrat tidak tercukupi, maka oksidasi lemak tidak terjadi
sempurna dan efeknya adalah produksi bahan / benda keton. Adanya
benda keton akan menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan
dehidrasi, bahkan menimbulkan kondisi koma.
4. Menyediakan serat
Serat dalam karbohidrat dapat membantu pergerakan peristaltik usus
dan memberi perubahan pada badan.

 SUMBER MAKANAN & MAKANAN


REKOMENDASI
o Konsumsi karbohidrat yang dianjurkan adalah sekitar 5065% dari total
kebutuhan energi, sedangkan anjuran harian untuk serat sekitar 25 g /
hari.
o Karbohidrat kompleks lebih dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai