Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aribawa Santoso

NIM : 5180611027

Kelas : Pengembangan Kepribadian (A)

Tugas : Rangkuman Komunikasi Efektif

Komunikasi Efektif

Komunikasi berasal dari dari kata latin Cum yaitu kata depan yang berarti “Dengan”, dan Unus
yaitu kata depan yang berarti “Satu”, dari kedua kata tersebut terbentuk kata benda Communio
yang dalam bahasa Inggris menjadi Communion dan berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan,
gabungan, perulangan dan hubungan.

Menurut Anderson (1959) komunikasi merupakan suatu proses dimana kita dapat memahami dan
dipahami oleh orang lain. Menurut Syaiful Rohim (2009) komunikasi merupakan proses yang
dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku.

Sedangkan menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi (2008:13) menyebutkan,


komunikasi yang efektifditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan,
mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan
suatu tindakan.

Karakter Komunikasi Yang Efektif

• Cleare Message
• Corret Message
• Complete Message
• Precise Message
• Realibility
• Consideration of the Recipient
• Sender’s

Karakter Komunikasi Yang Efektif


• Pesan yang Jelas : Pesan yang ingin disampaikan pengirim harus sederhana, mudah
dipahami dan disusun secara sistematis untuk mempertahankan kebermaknaannya.
• Pesan yang Benar : Informasi yang dikomunikasikan tidak boleh samar atau salah dalam
arti apa pun; itu harus bebas dari kesalahan dan kesalahan tata bahasa.
• Pesan Lengkap : Komunikasi adalah dasar pengambilan keputusan. Jika informasinya tidak
lengkap, dapat menyebabkan keputusan yang salah.
• Tepat : Pesan yang dikirim harus pendek dan ringkas untuk memfasilitasi interpretasi
langsung dan mengambil langkah yang diinginkan.
• Keandalan : Pengirim harus yakin dari ujungnya bahwa apa pun yang dia sampaikan benar
menurut pengetahuannya. Bahkan penerima harus memiliki kepercayaan pada
pengirimnya dan dapat mengandalkan pesan yang dikirim.
• Pertimbangan Penerima : Media komunikasi dan pengaturan fisik lainnya harus
direncanakan, dengan memperhatikan sikap, bahasa, pengetahuan, tingkat pendidikan dan
posisi penerima.
• Sender’s Courtesy : Pesan yang disusun harus mencerminkan kesopanan, kerendahan hati
dan rasa hormat pengirim terhadap penerima.

Elemen – Elemen Komunikasi

• Komunikator (Sumber)
• Pesan atau Stimulus
• Saluran atau Media
• Komunikan (Penerima)
• Hambatan atau Gangguan
• Umpan Balik (Feedback)
• Efek
• Situasi
• Filter
• Pengatur
Mengelola perilaku buruk perlu dilakukan seseorang dalam internal organisasi atau perusahaan.
Perilaku yang buruk akan mempengaruhi komunikasi yang terjalin antar karyawan sehingga
komunikasi yang terjadi menjadi tidak efektif. Komunikasi yang efektif sangatlah penting karena
menentukan ketepatan dalam berkomunikasi sehingga meminimaliisir kesalah pahaman dan
penafsiran yang salah. Tujuannya adalah agar komunikasi yang disampaikan oleh komunikator
mampu meraih perhatian, minat, kepedulian, simpati,tanggapan, maupun respon positif.
Komunikas iyang efektif pada akhirnya akan mengurangi konflik yang terjadi dalam internal
perusahaan dan manajemen memiliki peran dalam menngurangi dan menyelesaikan konflik yang
terjadi

Anda mungkin juga menyukai