Anda di halaman 1dari 12

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM SPT 2

SEMESTER GANJIL 2021/2022

Nama : Anisa Fitriani


NIM : B1A020009
Romb/Kel : A1/4
Asisten : Ghina Amaliasari

LAB. STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN


FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2021
III. ORGANOLOGI

1. Organologi 1: Struktur anatomi akar, batang dan daun

GAMBAR DI BAWAH MIKROSKOP Nama preparat 1: Ø L. Akar Zea mays L


Familia : Poaceae
Perbesaran : 100X
1 1
2 Keterangan gambar:
1. Epidermis
3 2. Eksodermis
3. Parenkim
4. Floem
5. Endodermis
6. Perisikel
7. Xilem

Tipe berkas pengangkut : Radial

7 5 4
6

GAMBAR SKEMATIS PREPARAT 1 Nama preparat 1: Ø L. Akar Zea mays L


Familia : Poaceae
Perbesaran : 100X

Keterangan gambar:
1. Epidermis
2. Eksodermis
3. Parenkim
4. Floem
5. Endodermis
6. Perisikel
7. Xilem

2
Tipe berkas pengangkut : Radial

3
DESKRIPSI PREPARAT 1:

Jagung (Zea mays L.) termasuk ke dalam familia Poaceae. Preparat yang digunakan yaitu
irisan melintang akar jagung. Irisan melintang akar jagung dengan perbesaran 100X diamati di
bawah mikroskop memperlihatkan epidermis, eksodermis, parenkim, floem, endodermis,
perisikel dan xilem. Irisan melintang akar jagung memiliki tipe berkas pengangkut yaitu radial.
Berkas pengangkut dengan tipe radial yaitu berkas pengangkut yang xilem dan floem tersusun
berselang-seling bergantian menurut arah jari-jari lingkaran (Hapsari et al., 2018). Perisikel
terdapat di sebelah dalam korteks yang memiliki sel-sel sklerenkim atau serat sklerenkim.
Perisikel berfungsi untuk membentuk kambium gabus atau kambium sekunder (Jayanti, 2017).

4
GAMBAR DI BAWAH MIKROSKOP Nama preparat 2: Ø L. Btg Piper betle L.
Familia : Piperaceae
Perbesaran : 100X

Keterangan gambar:
1. Epidermis
2. Kolenkim
3. Berkas pembuluh perifer
4. Sarung sklerenkim
5. Parenkim
6. Berkas pembuluh meduler
7. Saluran lendir

Tipe berkas pengangkut : Kolateral


tertutup
5 6
1 2 3
7
4

GAMBAR SKEMATIS PREPARAT 2 Nama preparat 2: Ø L. Btg Piper betle L.


Familia : Piperaceae
Perbesaran : 100X

Keterangan gambar:
1. Epidermis
2. Kolenkim
3. Berkas pembuluh perifer
4. Sarung sklerenkim
5. Parenkim

5
6. Berkas pembuluh meduler
7. Saluran lendir

Tipe berkas pengangkut : Kolateral


tertutup

DESKRIPSI PREPARAT 2:

Sirih (Piper betle L.) termasuk ke dalam familia Piperaceae. Preparat yang digunakan
yaitu irisan melintang batang sirih. Irisan melintang batang sirih dengan perbesaran 100X diamati
di bawah mikroskop memperlihatkan epidermis, kolenkim, berkas pembuluh perifer, sarung
sklerenkim, parenkim, berkas pembuluh meduler dan saluran lendir. Irisan melintang batang sirih
memiliki tipe berkas pengangkut yaitu kolateral tertutup. Berkas pengangkut dengan tipe
kolateral tertutup yaitu di antara xilem dan floem tidak terdapat kambium (Nurza, 2019). Berkas
pembuluh perifer terletak di antara korteks dan sklerenkim, sedangkan berkas pembuluh meduler
terletak di bagian empulur (Dewi et al., 2020).

6
GAMBAR DI BAWAH MIKROSKOP Nama preparat 3: Ø L. Daun Zea mays L.
Familia : Poaceae
Perbesaran : 100X

Keterangan gambar:
1. Trikoma
2. Sel motor atau kipas atau bulliform
3. Stoma
4. Mesofil spons
5. Epidermis bawah
6. Berkas Pengangkut
7. Sarung mestom

4
5
1 2 3 7
6

GAMBAR SKEMATIS PREPARAT 3 Nama preparat 3: Ø L. Daun Zea mays L.


Familia : Poaceae
Perbesaran : 100X

7
Keterangan gambar:
1. Trikoma
2. Sel motor atau kipas atau bulliform
3. Stoma
4. Mesofil spons
5. Epidermis bawah
6. Berkas Pengangkut
7. Sarung mestom

DESKRIPSI PREPARAT 3:

Jagung (Zea mays L.) termasuk ke dalam familia Poaceae. Preparat yang digunakan yaitu
irisan melintang daun jagung. . Irisan melintang daun jagung dengan perbesaran 100X diamati di
bawah mikroskop memperlihatkan trikoma, sel motor atau sel kipas, stoma, mesofil spons,
epidermis bawah, berkas pengangkut dan sarung mestom. Trikoma terdiri atas satu sel atau
beberapa sel yang merupakan sederetan sel terdiri dari bagian kepala dan bagian tangkai, bagian
kepala ada yang tersusun oleh beberapa sel dan ada yang bercabang atau berupa sisik. Trikoma
berfungsi untuk ekskresi dan mesofil yang terletak di antara lapisan epidermis atas dan epidermis
bawah. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem (Rasyid et al., 2017). Sel kipas pada daun
jagung terletak pada epidermis sebelah atas memiliki ukuran yang lebih besar daripada ukuran sel
epidermis sekitarnya dan sedikit atau hampir tidak memiliki klorofil. Sel kipas berfungsi dalam
proses pembukaan gulungan daun dalam tunas serta berfungsi untuk mengurangi penguapan yang
berlebihan (Lamahala & Lamen, 2018).

8
9
GAMBAR DI BAWAH MIKROSKOP Nama preparat 4 : Ø L. Daun Citrus sp
Familia : Rutaceae
Perbesaran : 100X

Keterangan gambar:
1. Epidermis atas
2. Jaringan palisade
3. Berkas pengangkut
4.Jaringan spons
5. Kristal Ca oksalat bentuk bipiramida
6. Epidermis bawah

2 3 5
1 4
6

GAMBAR SKEMATIS PREPARAT 4 Nama preparat 4 : Ø L. Daun Citrus sp


Familia : Rutaceae
Perbesaran : 100X

Keterangan gambar:
1. Epidermis atas
2. Jaringan palisade
3. Berkas pengangkut
4.Jaringan spons
5. Kristal Ca oksalat bentuk bipiramida
6. Epidermis bawah

10
DESKRIPSI PREPARAT 4:

Jeruk (Citrus sp.) termasuk ke dalam familia Rutaceae. Preparat yang digunakan yaitu
irisan melintang daun jeruk. Irisan melintang daun jeruk dengan perbesaran 100X diamati di
bawah mikroskop memperlihatkan epidermis atas, jaringan palisade, berkas pengangkut, jaringan
spons, kristal Ca oksalat bentuk bipiramida dan epidermis bawah. Irisan melintang daun jeruk
memiliki kristal Ca oksalat bentuk bipiramida yang terletak di antara jaringan palisade. Jaringan
palisade terdiri atas sel-sel yang memanjang pada sel-sel bulat dan pada bagian ini banyak
terdapat ruang antar sel sebagai tempat pertukaran gas selama fotosintesis berlangsung
(Salisbury, 1995).

11
DAFTAR PUSTAKA

Dewi, G. P., Kuntorini, E. M. & Pujawati, E. D., 2020. Struktur Anatomi dan Uji Histokimia
Terpenoid dan Fenol Dua Varietas Sirih Hijau (Piper betle L.). Bioscientiae, 17(2),
pp. 1-14.

Hapsari, A. T., Darmanti, S. & Hastuti, E. D., 2018. Pertumbuhan Batang, Akar dan Daun Gulma
Katumpangan (Pilea microphylla L.). Jurnal Undip, 3(1), pp. 79-84.

Jayanti, E. T., 2017. Profil Anatomi Batang Kacang Komak (Lablab purpureus L.) Lokal Pulau
Lombok. Jurnal Biota, 10(2), pp. 151-164.

Lamahala, M. H. & Lamen, S., 2018. Pengembangan Media Jaringan Epidermis Tanaman Jagung
(Zea mays) yang Tumbuh di Kota Kupang sebagai Sumber Belajar Tambahan
Pembelajaran IPA SD Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra
Bakti, 5(2), pp. 15-21.

Nurza, I. S. A., 2019. Identifikasi Tanaman Hanjuang (Cordyline fruticosa) di Kebun Raya
Bogor sebagai Tanaman Lanskap berdasarkan Morfologi dan Anatominya.
Risenologi, 4(1), pp. 24-33.

Rasyid, M., Irawati, M. H. & Saptasari, M., 2017. Anatomi Daun Ficus racemosa L. (Biraeng)
dan Potensinya di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Jurnal Pendidikan,
2(6), pp. 861-866.

Salisbury, F. B., 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid I. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.

Asisten : Ghina Amaliasari


Tanda tangan :

12

Anda mungkin juga menyukai