Anda di halaman 1dari 2

KOPERASI PRODUSEN

A. PENGERTIAN

Koperasi produsen merupakan koperasi yang membeli bahan baku, mengolahnya hingga

menjadi produk jadi yang siap pakai, dan menjualnya kepada konsumen yang

membutuhkannya. Contoh: koperasi produsen mie, koperasi produsen pakaian, koperasi

produsen sepatu, koperasi produsen makanan ringan (keripik, kerupuk, dll), dll. Ciri khas:

ada proses produksi atau pengolahan bahan baku menjadi barang jadi

B. FUNGSI UTAMA

Fungsi utama dari koperasi produsen yaitu menjembatani antara produsen bahan baku

tertentu dan konsumen yang membutuhkan prosuk jadi siap pakai. Menjadi tempat

pertemuan antara produsen bahan baku dengan konsumen barang jadi, secara langsung

ataupun tidak langsung

C. AKTIVITAS KOPERASI PRODUSEN

Skema aktivitas yang terjadi pada koperasi produsen dapat dilihat pada gambar di bawah

ini:
Dapat dilihat pada gambar di atas bahwa untuk melakukan kegiatan produksi nya, koperasi

tidak dapat menghasilkan sendiri bahan bakunya sehingga koperasi memperoleh atau

membeli bahan baku tersebut dari produsen bahan baku (pembelian yang dilakukan dapat

berupa pembelian secara tunai maupun kredit tergantung dari kesepakatan antara koperasi

dengan produsen bahan baku tersebut). Kemudian ketika telah memperoleh bahan baku

yang dibutuhkan barulah koperasi produsen melakukan kegiatan produksinya dan

menghasilkan jenis barang (barang setengah jadi, barang jadi) yang siap untuk dijual

kepada konsumen. Konsumen membeli produk atau barang dari koperasi, pada tahap ini

koperasi menerima sejumlah uang atas transaksi yang terjadi. Dan apabila transaksi yang

dilakukan antara koperasi dengan produsen bahan baku merupakan transaksi kredit, maka

koperasi akan membayar hutang atas pembelian tersebut kepada produsen setelah

mendapatkan uang dari hasil penjualan barang kepada konsumen.

D. JENIS – JENIS PERSEDIAAN PADA KOPERASI PRODUSEN

1. Persediaan bahan baku

Persediaan bahan baku adalah bahan dasar yang menjadi komponen utama dari suatu

produk. Bahan baku merupakan elemen utama dari suatu produk, walaupun ada juga

elemen yang lain. Contoh: kain adalah bahan baku dari pakaian, kayu adalah bahan

baku dari meja, kulit adalah elemen utama dari sepatu serta tas, dan sebagainya.

2. Persediaan barang dalam proses

Merupakan bahan baku yang telah diproses untuk diubah menjadi barang jadi tetapi

pada sampai akhir suatu periode tertentu belum selsai proses produksinya.

Contoh:pakaian yang belum ada lengannya dalam koperasimprodusen garmen, meja

tulis yang belum dihaluskan dan belum dicat dalam koperasi produsen mebel, sepatu

yang belum diberikankan warna dalam koperasi produsen.

Anda mungkin juga menyukai