Anda di halaman 1dari 17

LATIHAN SOAL UKOM TANAH DAN SAMPAH

1. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya
dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.

Termasuk jenis sampah apakah yang ada pada kasus di atas?

A. Ashes
B. Rubbish
C. Garbage
D. Dead animals
E. Street sweeping

2. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya
dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.

Apakah nama prinsip pengolahan sampah yang dicontohkan Sanitarian tersebut ?

A. Reduce
B. Reuse
C. Recycle
D. Replace
E. Recovery

3. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya
dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.

Apakah satuan timbulan sampah yang tepat pada kasus di atas ?

A. Liter/m/hari
B. Liter/m2/hari
C. Liter/m3/hari
D. Liter/bad/hari
E. Liter/orang/hari

4. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya
dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.

Termasuk dalam fase apakah kasus yang terjadi atas ?

A. Fase Pewadahan/Storage
B. Fase Pengumpulan/Collection
C. Fase Pengangkutan/Transport
D. Fase Pembuangan/Disposal
E. Fase Peralihan/Transfer

5. Seorang petugas pengangkut sampah mendatangi Puskesmas di lingkungan tinggalnya, ia


mengeluhkan gatal-gatal pada tubuhnya terutama di bagian telapak tangan dan lengan.
Seminggu kemudian di dapatkan hasil diagnosa dari dokter ternyata petugas tersebut
mengalami penyakit sarcoptes scabiei.

Melalui mekanisme apakah masuknya penyakit ke dalam tubuh pada kasus di atas?

A. Mata
B. Kulit
C. Mulut
D. Pernafasan
E. Pencernaan

6. Seorang petugas pengangkut sampah mendatangi Puskesmas di lingkungan tinggalnya, ia


mengeluhkan gatal-gatal pada tubuhnya terutama di bagian telapak tangan dan lengan.
Seminggu kemudian di dapatkan hasil diagnosa dari dokter ternyata petugas tersebut
mengalami penyakit sarcoptes scabiei.

Kemungkinan apakah yang menyebabkan petugas tersebut menderita penyakit?

A. Tidak menggunakan topi pada saat bekerja


B. Tidak menggunakan masker pada saat bekerja
C. Tidak menggunakan sarung tangan pada saat bekerja
D. Tidak menggunakan Sepatu Boots pada saat bekerja
E. Tidak mengunakan Gerobak sampah pada saat bekerja

7. Seorang sanitarian rumah sakit akan melakukan pengukuran timbulan sampah medis
dengan mengukur volume sampah yang ada pada ruang rawat inap. Hal ini dilakukan
untuk membuat perencanaan wadah sampah medis yang dibutuhkan selama 1 tahun
pada rumah sakit tersebut.

Wadah/kantong plastik warna apakah yang tepat digunakan untuk sampah tersebut?

A. Ungu
B. Hitam
C. Merah
D. Kuning
E. Coklat

8. Seorang petugas kebersihan Pasar Tradisional mengeluhkan banyakanya lalat yang ada
pada salah satu sarana pengolahan sampah yaitu TPS di Pasar. TPS berbentuk kontainer
dan selalu terbuka, selain itu banyak sampah berserakan disekitar TPS.

Kontainer apakah yang tepat digunakan pada kasus di atas adalah :


A. Kontainer Kecil
B. Kontainer Besar
C. Kontainer Sedang
D. Kontainer tetap
E. Kontainer angkut

9. Seorang petugas kebersihan Pasar Tradisional mengeluhkan banyakanya lalat yang ada
pada salah satu sarana pengolahan sampah yaitu TPS di Pasar. TPS berbentuk kontainer
dan selalu terbuka, selain itu banyak sampah berserakan disekitar TPS

Persyaratan sarana apakah yang tidak terpenuhi pada kasus di atas ?


A. Tidak Kuat
B. Tidak Konus
C. Tidak Kedap air
D. Tidak memiliki tutup
E. Tidak Mudah dibersihkan

10. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman
yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan.
Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur
derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4.

Sifat tanah apakah yang sedang diukur petugas kesehatan tersebut?

A. Fisik
B. Kimia
C. Biologi
D. Topografi
E. Mikrobiologi

11. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman
yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan.
Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur
derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4.

Alat ukur apa yang digunakan oleh petugas kesehatan pada kasus di atas?

A. Soil tester
B. Lux meter
C. Barometer
D. Termometer
E. Soil musell color chart
12. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman
yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan.
Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur
derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4.

Termasuk dalam katagori apakah hasil pengukuran derajat keasaman tersebut?

A. Basa
B. Asam
C. Netral
D. Normal
E. Standard

13. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman
yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan.
Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur
derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4.

Intervensi apakah yang dapat dilakukan agar pH tanah tersebut menjadi netral?

A. Menambahkan air
B. Memberikan kapur
C. Memberikan bubuk belerang
D. Menambahkan Bahan organik
E. Mendiamkan saja sampai netral Kembali

14. Seorang peneliti lingkungan sedang melakukan pengujian terhadap tanah- tanah yang
ada di wilayah X untuk menjadi dasar perencanaan pengembangan pada wilayah
tersebut. Hasil uji tanah diperoleh adanya perbedaan pada beberapa tanah
diantaranya ada yang kasar, sedang dan agak halus.

Sifat tanah apakah yang sedang diuji peneliti tersebut?

A. Fisik
B. Kimia
C. Biologi
D. Topografi
E. Mikrobiologi
15. Seorang peneliti lingkungan sedang melakukan pengujian terhadap tanah- tanah
yang ada di wilayah X untuk menjadi dasar perencanaan pengembangan pada
wilayah tersebut. Hasil yang di dapat memiliki perbedaan pada beberapa tanah
diantaranya ada yang kasar, sedang dan agak halus.
Jenis pengukuran tanah apa yang sedang di uji peneliti tersebut ?

A. Suhu
B. Warna
C. Tekstur
D. Struktur
E. Konsistensi

16. Seorang peneliti lingkungan sedang melakukan pengujian terhadap tanah- tanah
yang ada di wilayah X untuk menjadi dasar perencanaan pengembangan pada
wilayah tersebut. Hasil yang di dapat memiliki perbedaan pada beberapa tanah
diantaranya ada yang berbentuk lempeng, prisma dan tiang.

Jenis pengukuran tanah apa yang sedang di uji peneliti tersebut ?

A. Suhu
B. Warna
C. Tekstur
D. Struktur
E. Konsistensi

17. Seorang mahasiswa sedang melakukan penelitian mengenai makrofauna tanah yang
berperan penting sebagai penyelaras dan keberlangsungan ekosistem yang sehat,
baik bagi biota tanah lainnya maupun bagi hewan dan manusia. Penelitian ini
dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir.

Apakah yang sedang di teliti oleh mahasiswa pada kasus di atas?

A. Fungi
B. Bakteri
C. Jamur
D. Cacing
E. Mikroba

18. Seorang ibu rumah tangga di Permukiman X sering membakar sampah di halaman
rumahnya, semua sampah yang ada di rumah di bakar hingga habis termasuk sampah
plastik. Asap hasil pembakaran sampah membuat beberapa tetangga sekitar rumahnya
terganggu, dan mealporkannya kepada Pengurus RT setempat.

Zat berbahaya apakah yang kemungkinan akan timbul pada kasus di atas?

A. Etanol
B. Dioxin
C. Timbal
D. Marcury
E. Air raksa

19. Petugas kebersihan di salah satu pasar melaporkan ke pada pimpinannya bahwa pengangkutan
sampah oleh dinas kebersihan dilakukan seminggu 2 x, sehingga menyebabkan terjadinya
penumpukan sampah di TPS pasar. Kondisi ini menyebabkan bau yang menyengat disekitar TPS.
Yang ditimbulkan oleh gas yang ada pada sampah yang membusuk

Pengolahan apakah yang tepat untuk kasus di atas?

A. Recycle
B. Komposting
C. Briket Bioarang
D. Open dumping
E. Sanitary landfill

20. Seorang petugas pengangkut sampah di Permukiman X mendapat teguran dari beberapa warga,
karna ketika mengangkut sampah air sampah menetes sepanjang jalan yang dilewatinya. Hal ini
membuat warga merasa dirugikan karna air sampah yang menetes menimbulkan bau dan lalat
di sekitarnya. Alat angkut yang digunakan petugas tersebut berupa gerobak sampah yang
tertutup.

Apakah yang menyebabkan masalah utama pada kasus di atas?

A. Lalat
B. Sludge
C. Bakteri
D. Amoniak
E. Leacheat

21. Seorang Sanitarian sedang mengambil sampel tanah di lahan dekat perkebunan, pada
sampel tanah yang terambil ditemukan banyak sampah organik dari organisme seperti sisa
tanaman yang membusuk ataupun bahan organik lain yang masih dalam proses membusuk.

Lapisan tanah apakah yang diambil oleh sanitarian tersebut ?

A. Horizon O
B. Horizon A
C. Horizon B
D. Horizon C
E. Horizon R

22. Seorang Petani merasakan adanya pencemaran tanah pada lahan pertaniannya, ketika ia
melaporkan kepada petugas sanitarian baru di ketahui kemungkinan tanahnya tercemar oleh
pupuk yang selama ini digunakan. Penggunaan pupuk secara berlebihan dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran pada tanah pertanian di wilayah tersebut.
Kontaminan apakah yang dapat menyebabkan pencemaran tanah tersebut ?

A. Arsen
B. Posfat
C. Klorida
D. Cadmium
E. Magnesium

23. Seorang mahasiswa Program Studi Diploma III Sanitasi, sedang melakukan pengukuran sifat fisik
tanah, salah satu yang akan diukur adalah derajat keasaman tanah. Hasil pengukuran
menunjukan pH tanah tersebut berada pada ph netral

Berapa hasil pengukuran ph yang di dapat mahasiswa tersebut?

A. 2,0 – 3,0
B. 4,0 – 5,0
C. 5,0 – 6,0
D. 6,0 – 7,0
E. 8,0 – 9,0

24. Kepala Puskesmas menugaskan sanitarian untuk melakukan perbaikan tanah penduduk yang di
duga tercemar logam berat dari buangan industry logam. Sanitarian tersebut melakukan
tindakan untuk memperbaiki tanah yang tercemar dengan cara membersihkan tanah yang
tercemar langsung di tempatnya.

Dinamakan apakah pembersihan tanah yang dilakukan pada kasus di atas?

A. Insitu
B. Off situ
C. Kombinasi
D. Remidiasi
E. Fitoremidiasi

25. Kepala Puskesmas menugaskan sanitarian untuk melakukan perbaikan tanah penduduk yang di
duga tercemar logam berat dari buangan industri logam. Sanitarian tersebut melakukan
tindakan pembersihan tanah yang tercemar dengan cara membawa tanah tersebut ke tempat
lain

Dinamakan apakah pembersihan tanah yang dilakukan pada kasus di atas?

A. Insitu
B. Off situ
C. Kombinasi
D. Remidiasi
E. Fitoremidiasi
26. Pada tanah yang tercemar oleh legam berat dari salah satu industry, seorang sanitarian yang
bertugas di wilayah tersebut sedang melakukan perbaikan agar tanah sehat kembali. Untuk
memulihkan tanah yang telah tercemar Sanitarian tesebut menanam tanaman yang dapat
menyerap logam berat.

Dinamakan apakah proses pemulihan tanah pada kasus di atas?

A. Fitoremediasi
B. Bioremediasi
C. Alkalomediasi
D. Reduksomediasi
E. Chemical remediasi

27. Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi sanitasi di Tempat Pembuangan akhir Sampah
(TPA). Salah satu element yang sedang di Inspeksi adalah fasilitas untuk mengendalikan aliran
dan konsentrasi methan di dalam landfill , karna jika tidak baik akan menimbulkan bahaya
ledakan akibat aliran methan yang tidak terkendali di dalam tanah.

Fasilitas apa yang dimaksud pada kasus di atas ?

A. gas ventilation system


B. leachate extraction system
C. leachate treatment system
D. methane gas recovery well
E. groundwater monitoring wells

28. Seorang warga Desa X mengembangkan vermikomposting untuk mengolah sampah sisa olahan
pertanian. Kompos yang dihasilkannya lebih kaya unsure N yang merupakan unsure dasar
pembentukan protein nabati. Unsur N tersebut berasald dari N 2 non simbiotik yang diikat oleh
salah satu mikroba di dalam kompos.

Jenis cacing apakah yang biasa digunakan untuk kasus di atas?

A. Lumbricus rubellus
B. Rubella manitukus
C. Ascaris lumbricoides
D. Nematoda americanus
E. Enterobius vermicularis

29. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan penelitian tentang biogas, bahan utama
yang akan digunakan terdiri dari sampah sayuran dan kotoran sapi. Alat yang digunakan adalah
tabung yang terbuat dari plat, alat tersebut dilengkapi dengan pipa untuk menangkap gas yang
keluar dari bahan organik.

Gas apakah yang dimaksud pada kasus di atas ?


A. NH4
B. CH4
C. Na4
D. CO4
E. MN04

30. Seorang sanitarian mendatangi peternakan sapi yang ada di pinggiran desa, hal ini dilakukan
karna kotoran sapi yang dihasilkan meresahkan masyarakt sekitar peternakan. Setelah diamati
kemudian sanitarian tersebut meminta peternak sapi untuk dapat mengolah kotoran sapinya
sehingga tidak menumpuk begitu saja.

Pengolahan apakah yang tepat untuk menagani kasus di atas?

A. Biogas
B. Komposting
C. Hog feeding
D.Pembakaran
E. Briket bioarang

31. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan penelitian mengenai kompos dari sampah
daun, untuk mempercepat proses pengomposan, mahasiswa tersebut menambahkan cairan
yang dibuat dari sampah buah tomat kemudian dilakukan proses fermentasi dan ditambahkan
air cucian beras.

Disebut apakah cairan yang dimaksud tersebut ?

A. Lindi
B. Leacheat
C. Cairan tomat
D. Mikroorganisme Lokal (MOL)
E. Evektif Mikroorganisme 4 (EM4)

32. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan praktikum timbulan sampah pada sumber
sampah Pasar Traditional. Pengukuran timbulan sampah dilakukan di TPS yang terletak di
belakang pasar. Mahasiswa tersebut melakukan dua macam ukuran timbulan sampah.

Sebutkan kedua macam ukuran tersebut

A. Isi dan Volume


B. Berat dan volume
C. Jarak dan volume
D. Jarak dan Berat
E. Jarak dan waktu

1. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan penelitian mengenai


pengolahan sampah kebun menjadi kompos. Setiap hari mahasiswa tersebut
mengamati perubahan fisik dari sampah yang diolah dan melakukan pengukuran
suhu, pH dan kelembaban selama proses pembuatan kompos, kemudian di catat
pada lembar pengamatan.
Berapa kelembaban optimum yang tepat pada pengolahan sampah tersebut ?
A. 10 % - 20%
B. 30 % - 40%
C. 50 % - 60%
D. 70 % – 80%
E. > 80%

2. Penyuluhan dilakukan di masyarakat mengenai adanya bakteri pathogen dalam tanah


salah satunya adalah Clostridium tetani, yang secara alami ditemukan di tanah, debu
dan kotoran hewan merupakan sejenis bakteri yang hanya dapat tumbuh dan
berkembang pada situasi lingkungan yang kurang oksigen.

Penyakit apakah yang dapat timbul bila terinfeksi bakteri tersebut ?


A. Penyakit Antrax
B. Penyakit Tetanus
C. Penyakit Aspergillosis
D. Penyakit Histoplasmosis
E. Penyakit Ancylostomiasis

3. Warga yang tinggal di dekat penambangan timah mengamati ada yang berubah pada
tanah di wilayhnya. Warga ini mencurigai telah terjadi cemaran pada tanah akibat
adanya penambangan timah. Kemudian dia melaporkan kepada petugas kesehatan
di wilayah tersebut untuk memeriksa kondi tanah tersebut.

Zat pencemar apa yang dapat mennyebabkan tanah di Wilayah tersebut tercemar?
A. Organik
B. Batuan
C. Radioaktif
D. Logam berat
E. Garam-garaman

4. Sanitarian sedang melakukan pemusnahan sampah dengan menggunakan


incinerator. Pengolahan sampah dengan menggunakan incinerator harus sesuai
dengan persyaratan, dimana Incenerator yang baik memiliki suhu pembakaran yang
sesuai standart.

Berapkah suhu minimal yang sesuai standard untuk alat tersebut?


A. < 2000C
B. 3000C - 4000C
C. 5000C - 6000C
D. 7000C - 8000C
E. > 8000C

5. Satu pasar tradisional berdekatan dengan permukiman penduduk. Banyaknya


sampah sisa sayuran dan buah di TPS tersebut selalu menimbulkan bau dan tanah
disekitar TPS juga selalu becek dan lembab, hal ini disebabkan konstruksi TPS
tidak kedap air. Kondisi tersebut meyebabkan penduduk disekitar pasar resah.
Bagaiaman cara yang tepat untuk mengatasi masalah sampah tersebut?

A. Biogas
B. Komposting
C. Sanitarylandfill
D. Open dumping
E. Briket bioarang

6. Pada permukiman padat penduduk terdapat 1 buah TPS dimana semua sampah
yang ada sudah masuk ke dalam TPS, tetapi masih terlihat lalat yang hinggap di atas
sampah pada TPS tersebut. Ketika petugas melakukan pengukuran kepadatan lalat
didaptkan hasilnya tingkat kepadatan lalat sangat tinggi.

Solusi apa yang dapat diberikan pada kasus di atas?


A. Mengganti TPS
B. Memindahkan TPS
C. Memberi tutup TPS
D. Mengecat TPS
E. Melaporkan Pada Atasan

7. Pengomposan sampah sekam padi sudah berlangsung selama 35 hari, setelah


diperiksa secara fisik dengan mencium bau kompos tersebut, kompos sudah
matang dan dapat digunakan oleh warga

Ciri fisik apa yang meyakinkan bahwa kompos tersebut sudah matang?

A. Berbau seperti sampah


B. Berbau seperti tanah
C. Berbau seperti sekam padi
D. Berbau beras
E. Berabu tanaman

8. Pengolahan sampah organik dengan komposting adalah cara yang paling efektif
menurunkan timbulan sampah. Pada Proses pembuatan kompos, kelembaban
menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan. Mereka harus memperhatikan
standart Kelembaban optimum pada proses pengomposan tersebut.

Berapakah standar optimum yang dimaksudkan pada kasus tersebut?


A. 10 % - 20%
B. 20% - 30%
C. 30% - 40 %
D. 50% -60%
E. >70%

9. Sampah berupa perban & kasa yang terkontaminasi darah, handscope, masker,
jaringan tubuh, kateter, kantung darah ada pada Puskesmas tersebut. Sampah-
sampah tersebut harus disimpan secara khusus agar tidak menimbulkan dampak
berbahaya baik bagi pasien maupun pekerjanya
Termasuk jenis sampah apakah yang dihasilkan dari sumber sampah diatas?
A. Organik
B. Domestik
C. Garbage
D. Ashes
E. Infeksius

10. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian mengenai


pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun,
diantaranya dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.

Termasuk dalam fase apakah kasus yang terjadi atas ?


A. Pengolahan
B. Penimbunan
C. Penampungan
D. Pembuangan
E. Pengangkutan

11. Seorang sanitarian menegur warga yang membakar sampah di halaman rumahnya,
semua sampah yang ada di rumah di bakar hingga habis termasuk sampah plastik.
Asap hasil pembakaran sampah dapat menyebabkan ganggun kesehatan.

Zat berbahaya apakah yang kemungkinan akan timbul pada kasus di atas?
A. Etanol
B. Dioxin
C. Timbal
D. Marcury
E. Air raksa
12. Sanitarian sedang melakukan pengolahan sampah dengan biogas, Alat yang
digunakan adalah tabung yang terbuat dari plat, alat tersebut dilengkapi dengan
pipa untuk menangkap gas yang keluar dari bahan organik.

Gas apakah yang dimaksud pada kasus di atas ?


A. NH4
B. CH4
C. Na4
D. CO4
E. MN04

13. Kepala desa yang Sebagian penduduknya beternak sapi, mendatangi sanitarian
untuk konsultasi untuk penagnanan kotoran sapi yang dihasilkan sanitarian tersebut
meminta peternak sapi untuk dapat mengolah kotoran sapinya sehingga tidak
menumpuk begitu saja.

Pengolahan apakah yang tepat untuk menagani kasus di atas?


A. Biogas
B. Komposting
C. Hog feeding
D. Pembakaran
E. Briket bioarang

14. Sarana pengelolaan sampah di Indonesia masih menggunakan satuan volume


dengan kepadatan sampah yang sangat variatif, sehingga analisis berdasarkan
berat menjadi kurang sesuai untuk diterapkan

Bagaimanakah cara mengukur volume sampah?


A. Memadatkan sampah dengan tekanan hidrolik
B. Memadatkan sampah dengan cara di injak-injak
C. Menimbang sampah dengan timbangan yang telah di kalibrasi
D. Mengukur dengan sampling box dan menimbangnya dalam satuan kg
E. Mengukur dengan sampling box, diangkat setinggi kira-kira 20 cm dan
dijatuhkan 3 kali

15. Pengukuran parameter lindi di TPA dilakukan, Hasil pemeriksaan Lindi menunjukkan
kadar logam berat cukup tinggi. Hal ini diduga karena pembuangan sampah jenis
tertentu di TPA tersebut

Jenis sampah apakah yang mempengaruhi tingginya kandungan zat pada kasus
tersebut?
A. Organik
B. Anorganik
C. Medis
D. Basah
E. B3

16. Perumahan kumuh yang padat penduduk akan ditertibkan dalam sistem pengelolaan
sampahnya, dimana jarak antar rumah merupakan lorong-lorong yang sempit,
proses sosialisasi terus digalakkan sehingga partisipasi masyarakatnya cukup baik

Sistem pelayanan pengumpulan manakah yang paling sesuai ?


A. Langsung
B. Tidak langsung
C. Komunal
D. Individual
E. Kombinasi

17. Seorang pekerja pada saat bekerja di perkebunan kebiasaannya yang tidak
menggunakan sandal/sepatu. Pekerja tersebut terinfeksi cacing, Faktor yang lain
yang mempengaruhi adalah Kebiasaan defekasi di tanah dan pemakaian tinja
sebagai pupuk kebun

Berdasarkan kasus dan gelala tersebut, kemungkinan terinfeksi jenis cacing apa
pekerja tersebut?
A. Trichuris trichiura
B. Necator americanus
C. Ascaris lumbricoides
D. Ancylostoma duodenale
E. Namatoda
18. Data timbulan sampah digunakan sebagai dasar dari perencanaan pengelolaan
sampah di suatu wilayah, besarnya timbulan sampah setiap wilayah berbeda-
beda. Timbulan sampah dipengaruhi oleh berbagai faktor yang menyebabkan tiap
wilayah memiliki perbedaan. Ada faktor utama yang mempengaruhi timbulan
sampah.

Faktor utama apakah yang dimaksud pada kasus di atas ?


A. Demografi
B. Topografi
C. Jumlah penduduk
D. Jumlah rumah
E. Teknologi

19. Pada Wilayah Kerja Puskesmas masih terdapat penyakit cacing tambang yang
didereita oleh beberapa warganya. Penyakit ini adalah salah satu jenis penyakit
menular yang dapat disebabkan oleh tanah yang tercemar

Apakah penyebab dari penyakit pada kasus di atas ?


A. Enterobius vermiculasis
B. Histoplasmosis capsulatum.
C. Clostridium tetani
D. Keracunan Cd
E. Keracun Pb

20. Kader kesehatan di suatu RW memiliki aktivitas yang dapat dijadikan contoh pada
warga yang tinggal di wilayhnya. Salah satu aktivitasnya melakukan pemilahan
sampah di rumahnya. Plastik bekas serta kertas bekas kemudian dijadikan aneka
macam kerajinan seperti vas bunga dari plastik bekas, tempat tissue dari kertas dan
hasilnya dapat dijual.

Teknik minimasi sampah apakah yang dilakukan Kader tersebut ?


A. Reduce
B. Reuse
C. Recycle
D. Recavery
E. Replace

21. Pembuatan Kompos dari sampah kulit pisang dilakukan oleh warga. Proses
pengomposan dilakukan secara aerob dengan menggunakan ember bekas. Ketika
diukur kelembaban ternyata mencapai 90%, maka warga tersebut melakukan
intervensi untuk menurunkan kelembaban pada proses pengomposan

Intervensi apakah yang tepat dilakukan oleh warga tersebut?


A. Menambahkan air
B. Mengganti Tong
C. Menambahkan air
D. Mengurangi sampah kulit pisang
E. Menambhakan dedak
22. Petugas Kebersihan memanfaatkan sampah daun kering yang ada di Industri untuk
di jadikan kompos. Pengomposan dilakukan pada drum-drum bekas yang ada,
setelah daun tersebut dimasukan ke dalam drum, petugas tersebut menbahkan
larutan EM4 ke dalam drum tersebut, kemudian diaduk merata dengan daun yang
akan dijadikan kompos

Apakah fungsi larutan yang digunakan oleh petugas tersebut?


A. Menjaga kelembaban
B. Menurunkan kadar air
C. Menstabilkan suhu kompos
D. Mempercepat proses Pengomposan
E. Mematikan belatung pada kompos

23. Petani di desa X mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan,


tanaman yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah
dilakukan. Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut
dengan mengukur derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4

Intervensi apakah yang dapat dilakukan pada kasus di atas?


A. Menambahkan air
B. Meberikan kapur
C. Menambahkan bubuk belerang
D. Menambahkan bahan organic
E. Mendiamkan saja

24. Ketua RW meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman mengenai


pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun,
diantaranya dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.

Termasuk jenis sampah apakah yang ada pada kasus di atas?


A. Ashes
B. Rubbish
C. Garbage
D. Dead animals
E. Street sweeping

25. Seorang Sanitarian rumah sakit akan melakukan pengukuran timbulan sampah
medis dengan mengukur volume sampah yang ada pada ruang rawat inap. Hal ini
dilakukan untuk membuat perencanaan wadah sampah medis yang dibutuhkan
selama 1 tahun pada rumah sakit tersebut

Termasuk dalam fase apakah yang akan di lakukan sanitarian pada kasus di atas?
A. Fase Pewadahan/Storage
B. Fase Pengumpulan/Collection
C. Fase Pengangkutan/Transport
D. Fase Pembuangan/Disposal
E. Fase Peralihan/Transfer
26. Seorang petugas pengangkut sampah mendatangi Puskesmas di lingkungan
tinggalnya, ia mengeluhkan gatal-gatal pada tubuhnya terutama di bagian telapak
tangan dan lengan. Seminggu kemudian di dapatkan hasil diagnosa dari dokter
ternyata petugas tersebut mengalami penyakit sarcoptes scabiei.

Melalui mekanisme apakah masuknya penyakit ke dalam tubuh pada kasus di


atas?
A. Mata
B. Kulit
C. Mulut
D. Pernafasan
E. Pencernaan

27. Petugas pengangkut sampah ketika mengangkut sampah air sampah menetes
sepanjang jalan yang dilewatinya. Hal ini membuat warga merasa dirugikan karna
air sampah yang menetes menimbulkan bau dan lalat di sekitarnya. Alat angkut
yang digunakan petugas tersebut berupa gerobak sampah yang tertutup.

Apakah yang menyebabkan masalah utama pada kasus di atas?


A. Lalat
B. Sludge
C. Bakteri
D. Amoniak
E. Leacheat

28. Kepala Puskesmas menugaskan sanitarian untuk melakukan perbaikan tanah


penduduk yang di duga tercemar logam berat dari buangan industry logam.
Sanitarian tersebut melakukan tindakan untuk memperbaiki tanah yang tercemar
dengan cara membersihkan tanah yang tercemar langsung di tempatnya.

Dinamakan apakah pembersihan tanah yang dilakukan pada kasus di atas?


A. Insitu
B. Off situ
C. Kombinasi
D. Remidiasi
E. Fitoremidiasi
29. Pada kantin di tempat wisata, makanan olahan yang disajikan bervariasi, pihak
kantin menyiapkan tempat sampah dibeberapa sudut, tetapi para pengunjung
banyak yang tidak membuang sampah pada tempat yang disediakan, sehingga
masih banyak sampah berserakan disekitar kantin, yang berdampak pada
keberadaan lalat di sampah tersebut

Pengukuran apakah yang harus dilakukan pada lingkungan tersebut?


A. Timbulan Sampah
B. Berat sampah
C. Kepadatan lalat
D. Jumlah pengunjung
E. Volume Sampah

30. Pada Klinik kecantikan yang ada di Kota Malang terlihat aktivitas dokter kecantikan
di ruang operasi, tindakan operasi kecantikan yang dilakukan menghasilkan sampah
berupa perban & kasa yang terkontaminasi darah, handscope, masker, jaringan
tubuh, kateter, kantung darah. Sampah-sampah tersebut harus disimpan secara
khusus agar tidak menimbulkan dampak berbahaya baik bagi pasien maupun
pekerjanya

Apakah bentuk pengolahan yang cocok untuk sampah diatas?


A. Biogas
B. Komposting
C. Incenerasi
D. Sanitarylandfill
E. Vermikomposting

Anda mungkin juga menyukai