1. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya
dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.
A. Ashes
B. Rubbish
C. Garbage
D. Dead animals
E. Street sweeping
2. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya
dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.
A. Reduce
B. Reuse
C. Recycle
D. Replace
E. Recovery
3. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya
dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.
A. Liter/m/hari
B. Liter/m2/hari
C. Liter/m3/hari
D. Liter/bad/hari
E. Liter/orang/hari
4. Pengelola Rumah Susun (Rusun) meminta bantuan Sanitarian untuk memberikan pemahaman
mengenai pengelolaan sampah plastik kepada warga rusun. Sanitarian tersebut memberikan
contoh pada warga bagaimana cara mengolah sampah plastik yang ada di rusun, diantaranya
dengan membuat tas dari sampah plastik dan vas bunga dari plastik.
A. Fase Pewadahan/Storage
B. Fase Pengumpulan/Collection
C. Fase Pengangkutan/Transport
D. Fase Pembuangan/Disposal
E. Fase Peralihan/Transfer
Melalui mekanisme apakah masuknya penyakit ke dalam tubuh pada kasus di atas?
A. Mata
B. Kulit
C. Mulut
D. Pernafasan
E. Pencernaan
7. Seorang sanitarian rumah sakit akan melakukan pengukuran timbulan sampah medis
dengan mengukur volume sampah yang ada pada ruang rawat inap. Hal ini dilakukan
untuk membuat perencanaan wadah sampah medis yang dibutuhkan selama 1 tahun
pada rumah sakit tersebut.
Wadah/kantong plastik warna apakah yang tepat digunakan untuk sampah tersebut?
A. Ungu
B. Hitam
C. Merah
D. Kuning
E. Coklat
8. Seorang petugas kebersihan Pasar Tradisional mengeluhkan banyakanya lalat yang ada
pada salah satu sarana pengolahan sampah yaitu TPS di Pasar. TPS berbentuk kontainer
dan selalu terbuka, selain itu banyak sampah berserakan disekitar TPS.
9. Seorang petugas kebersihan Pasar Tradisional mengeluhkan banyakanya lalat yang ada
pada salah satu sarana pengolahan sampah yaitu TPS di Pasar. TPS berbentuk kontainer
dan selalu terbuka, selain itu banyak sampah berserakan disekitar TPS
10. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman
yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan.
Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur
derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4.
A. Fisik
B. Kimia
C. Biologi
D. Topografi
E. Mikrobiologi
11. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman
yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan.
Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur
derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4.
Alat ukur apa yang digunakan oleh petugas kesehatan pada kasus di atas?
A. Soil tester
B. Lux meter
C. Barometer
D. Termometer
E. Soil musell color chart
12. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman
yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan.
Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur
derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4.
A. Basa
B. Asam
C. Netral
D. Normal
E. Standard
13. Seorang petani mengeluhkan tanah yang digarapnya mengalami perubahan, tanaman
yang ditanam mengalami kegagalan panen, padahal pemupukan sudah dilakukan.
Petugas kesehatan melakukan intervensi terhadap tanah tersebut dengan mengukur
derajat keasaman tanah, dimana hasil yang diperoleh nilai pH = 4.
Intervensi apakah yang dapat dilakukan agar pH tanah tersebut menjadi netral?
A. Menambahkan air
B. Memberikan kapur
C. Memberikan bubuk belerang
D. Menambahkan Bahan organik
E. Mendiamkan saja sampai netral Kembali
14. Seorang peneliti lingkungan sedang melakukan pengujian terhadap tanah- tanah yang
ada di wilayah X untuk menjadi dasar perencanaan pengembangan pada wilayah
tersebut. Hasil uji tanah diperoleh adanya perbedaan pada beberapa tanah
diantaranya ada yang kasar, sedang dan agak halus.
A. Fisik
B. Kimia
C. Biologi
D. Topografi
E. Mikrobiologi
15. Seorang peneliti lingkungan sedang melakukan pengujian terhadap tanah- tanah
yang ada di wilayah X untuk menjadi dasar perencanaan pengembangan pada
wilayah tersebut. Hasil yang di dapat memiliki perbedaan pada beberapa tanah
diantaranya ada yang kasar, sedang dan agak halus.
Jenis pengukuran tanah apa yang sedang di uji peneliti tersebut ?
A. Suhu
B. Warna
C. Tekstur
D. Struktur
E. Konsistensi
16. Seorang peneliti lingkungan sedang melakukan pengujian terhadap tanah- tanah
yang ada di wilayah X untuk menjadi dasar perencanaan pengembangan pada
wilayah tersebut. Hasil yang di dapat memiliki perbedaan pada beberapa tanah
diantaranya ada yang berbentuk lempeng, prisma dan tiang.
A. Suhu
B. Warna
C. Tekstur
D. Struktur
E. Konsistensi
17. Seorang mahasiswa sedang melakukan penelitian mengenai makrofauna tanah yang
berperan penting sebagai penyelaras dan keberlangsungan ekosistem yang sehat,
baik bagi biota tanah lainnya maupun bagi hewan dan manusia. Penelitian ini
dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir.
A. Fungi
B. Bakteri
C. Jamur
D. Cacing
E. Mikroba
18. Seorang ibu rumah tangga di Permukiman X sering membakar sampah di halaman
rumahnya, semua sampah yang ada di rumah di bakar hingga habis termasuk sampah
plastik. Asap hasil pembakaran sampah membuat beberapa tetangga sekitar rumahnya
terganggu, dan mealporkannya kepada Pengurus RT setempat.
Zat berbahaya apakah yang kemungkinan akan timbul pada kasus di atas?
A. Etanol
B. Dioxin
C. Timbal
D. Marcury
E. Air raksa
19. Petugas kebersihan di salah satu pasar melaporkan ke pada pimpinannya bahwa pengangkutan
sampah oleh dinas kebersihan dilakukan seminggu 2 x, sehingga menyebabkan terjadinya
penumpukan sampah di TPS pasar. Kondisi ini menyebabkan bau yang menyengat disekitar TPS.
Yang ditimbulkan oleh gas yang ada pada sampah yang membusuk
A. Recycle
B. Komposting
C. Briket Bioarang
D. Open dumping
E. Sanitary landfill
20. Seorang petugas pengangkut sampah di Permukiman X mendapat teguran dari beberapa warga,
karna ketika mengangkut sampah air sampah menetes sepanjang jalan yang dilewatinya. Hal ini
membuat warga merasa dirugikan karna air sampah yang menetes menimbulkan bau dan lalat
di sekitarnya. Alat angkut yang digunakan petugas tersebut berupa gerobak sampah yang
tertutup.
A. Lalat
B. Sludge
C. Bakteri
D. Amoniak
E. Leacheat
21. Seorang Sanitarian sedang mengambil sampel tanah di lahan dekat perkebunan, pada
sampel tanah yang terambil ditemukan banyak sampah organik dari organisme seperti sisa
tanaman yang membusuk ataupun bahan organik lain yang masih dalam proses membusuk.
A. Horizon O
B. Horizon A
C. Horizon B
D. Horizon C
E. Horizon R
22. Seorang Petani merasakan adanya pencemaran tanah pada lahan pertaniannya, ketika ia
melaporkan kepada petugas sanitarian baru di ketahui kemungkinan tanahnya tercemar oleh
pupuk yang selama ini digunakan. Penggunaan pupuk secara berlebihan dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran pada tanah pertanian di wilayah tersebut.
Kontaminan apakah yang dapat menyebabkan pencemaran tanah tersebut ?
A. Arsen
B. Posfat
C. Klorida
D. Cadmium
E. Magnesium
23. Seorang mahasiswa Program Studi Diploma III Sanitasi, sedang melakukan pengukuran sifat fisik
tanah, salah satu yang akan diukur adalah derajat keasaman tanah. Hasil pengukuran
menunjukan pH tanah tersebut berada pada ph netral
A. 2,0 – 3,0
B. 4,0 – 5,0
C. 5,0 – 6,0
D. 6,0 – 7,0
E. 8,0 – 9,0
24. Kepala Puskesmas menugaskan sanitarian untuk melakukan perbaikan tanah penduduk yang di
duga tercemar logam berat dari buangan industry logam. Sanitarian tersebut melakukan
tindakan untuk memperbaiki tanah yang tercemar dengan cara membersihkan tanah yang
tercemar langsung di tempatnya.
A. Insitu
B. Off situ
C. Kombinasi
D. Remidiasi
E. Fitoremidiasi
25. Kepala Puskesmas menugaskan sanitarian untuk melakukan perbaikan tanah penduduk yang di
duga tercemar logam berat dari buangan industri logam. Sanitarian tersebut melakukan
tindakan pembersihan tanah yang tercemar dengan cara membawa tanah tersebut ke tempat
lain
A. Insitu
B. Off situ
C. Kombinasi
D. Remidiasi
E. Fitoremidiasi
26. Pada tanah yang tercemar oleh legam berat dari salah satu industry, seorang sanitarian yang
bertugas di wilayah tersebut sedang melakukan perbaikan agar tanah sehat kembali. Untuk
memulihkan tanah yang telah tercemar Sanitarian tesebut menanam tanaman yang dapat
menyerap logam berat.
A. Fitoremediasi
B. Bioremediasi
C. Alkalomediasi
D. Reduksomediasi
E. Chemical remediasi
27. Seorang Sanitarian sedang melakukan inspeksi sanitasi di Tempat Pembuangan akhir Sampah
(TPA). Salah satu element yang sedang di Inspeksi adalah fasilitas untuk mengendalikan aliran
dan konsentrasi methan di dalam landfill , karna jika tidak baik akan menimbulkan bahaya
ledakan akibat aliran methan yang tidak terkendali di dalam tanah.
28. Seorang warga Desa X mengembangkan vermikomposting untuk mengolah sampah sisa olahan
pertanian. Kompos yang dihasilkannya lebih kaya unsure N yang merupakan unsure dasar
pembentukan protein nabati. Unsur N tersebut berasald dari N 2 non simbiotik yang diikat oleh
salah satu mikroba di dalam kompos.
A. Lumbricus rubellus
B. Rubella manitukus
C. Ascaris lumbricoides
D. Nematoda americanus
E. Enterobius vermicularis
29. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan penelitian tentang biogas, bahan utama
yang akan digunakan terdiri dari sampah sayuran dan kotoran sapi. Alat yang digunakan adalah
tabung yang terbuat dari plat, alat tersebut dilengkapi dengan pipa untuk menangkap gas yang
keluar dari bahan organik.
30. Seorang sanitarian mendatangi peternakan sapi yang ada di pinggiran desa, hal ini dilakukan
karna kotoran sapi yang dihasilkan meresahkan masyarakt sekitar peternakan. Setelah diamati
kemudian sanitarian tersebut meminta peternak sapi untuk dapat mengolah kotoran sapinya
sehingga tidak menumpuk begitu saja.
A. Biogas
B. Komposting
C. Hog feeding
D.Pembakaran
E. Briket bioarang
31. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan penelitian mengenai kompos dari sampah
daun, untuk mempercepat proses pengomposan, mahasiswa tersebut menambahkan cairan
yang dibuat dari sampah buah tomat kemudian dilakukan proses fermentasi dan ditambahkan
air cucian beras.
A. Lindi
B. Leacheat
C. Cairan tomat
D. Mikroorganisme Lokal (MOL)
E. Evektif Mikroorganisme 4 (EM4)
32. Seorang mahasiswa D III Sanitasi sedang melakukan praktikum timbulan sampah pada sumber
sampah Pasar Traditional. Pengukuran timbulan sampah dilakukan di TPS yang terletak di
belakang pasar. Mahasiswa tersebut melakukan dua macam ukuran timbulan sampah.
3. Warga yang tinggal di dekat penambangan timah mengamati ada yang berubah pada
tanah di wilayhnya. Warga ini mencurigai telah terjadi cemaran pada tanah akibat
adanya penambangan timah. Kemudian dia melaporkan kepada petugas kesehatan
di wilayah tersebut untuk memeriksa kondi tanah tersebut.
Zat pencemar apa yang dapat mennyebabkan tanah di Wilayah tersebut tercemar?
A. Organik
B. Batuan
C. Radioaktif
D. Logam berat
E. Garam-garaman
A. Biogas
B. Komposting
C. Sanitarylandfill
D. Open dumping
E. Briket bioarang
6. Pada permukiman padat penduduk terdapat 1 buah TPS dimana semua sampah
yang ada sudah masuk ke dalam TPS, tetapi masih terlihat lalat yang hinggap di atas
sampah pada TPS tersebut. Ketika petugas melakukan pengukuran kepadatan lalat
didaptkan hasilnya tingkat kepadatan lalat sangat tinggi.
Ciri fisik apa yang meyakinkan bahwa kompos tersebut sudah matang?
8. Pengolahan sampah organik dengan komposting adalah cara yang paling efektif
menurunkan timbulan sampah. Pada Proses pembuatan kompos, kelembaban
menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan. Mereka harus memperhatikan
standart Kelembaban optimum pada proses pengomposan tersebut.
9. Sampah berupa perban & kasa yang terkontaminasi darah, handscope, masker,
jaringan tubuh, kateter, kantung darah ada pada Puskesmas tersebut. Sampah-
sampah tersebut harus disimpan secara khusus agar tidak menimbulkan dampak
berbahaya baik bagi pasien maupun pekerjanya
Termasuk jenis sampah apakah yang dihasilkan dari sumber sampah diatas?
A. Organik
B. Domestik
C. Garbage
D. Ashes
E. Infeksius
11. Seorang sanitarian menegur warga yang membakar sampah di halaman rumahnya,
semua sampah yang ada di rumah di bakar hingga habis termasuk sampah plastik.
Asap hasil pembakaran sampah dapat menyebabkan ganggun kesehatan.
Zat berbahaya apakah yang kemungkinan akan timbul pada kasus di atas?
A. Etanol
B. Dioxin
C. Timbal
D. Marcury
E. Air raksa
12. Sanitarian sedang melakukan pengolahan sampah dengan biogas, Alat yang
digunakan adalah tabung yang terbuat dari plat, alat tersebut dilengkapi dengan
pipa untuk menangkap gas yang keluar dari bahan organik.
13. Kepala desa yang Sebagian penduduknya beternak sapi, mendatangi sanitarian
untuk konsultasi untuk penagnanan kotoran sapi yang dihasilkan sanitarian tersebut
meminta peternak sapi untuk dapat mengolah kotoran sapinya sehingga tidak
menumpuk begitu saja.
15. Pengukuran parameter lindi di TPA dilakukan, Hasil pemeriksaan Lindi menunjukkan
kadar logam berat cukup tinggi. Hal ini diduga karena pembuangan sampah jenis
tertentu di TPA tersebut
Jenis sampah apakah yang mempengaruhi tingginya kandungan zat pada kasus
tersebut?
A. Organik
B. Anorganik
C. Medis
D. Basah
E. B3
16. Perumahan kumuh yang padat penduduk akan ditertibkan dalam sistem pengelolaan
sampahnya, dimana jarak antar rumah merupakan lorong-lorong yang sempit,
proses sosialisasi terus digalakkan sehingga partisipasi masyarakatnya cukup baik
17. Seorang pekerja pada saat bekerja di perkebunan kebiasaannya yang tidak
menggunakan sandal/sepatu. Pekerja tersebut terinfeksi cacing, Faktor yang lain
yang mempengaruhi adalah Kebiasaan defekasi di tanah dan pemakaian tinja
sebagai pupuk kebun
Berdasarkan kasus dan gelala tersebut, kemungkinan terinfeksi jenis cacing apa
pekerja tersebut?
A. Trichuris trichiura
B. Necator americanus
C. Ascaris lumbricoides
D. Ancylostoma duodenale
E. Namatoda
18. Data timbulan sampah digunakan sebagai dasar dari perencanaan pengelolaan
sampah di suatu wilayah, besarnya timbulan sampah setiap wilayah berbeda-
beda. Timbulan sampah dipengaruhi oleh berbagai faktor yang menyebabkan tiap
wilayah memiliki perbedaan. Ada faktor utama yang mempengaruhi timbulan
sampah.
19. Pada Wilayah Kerja Puskesmas masih terdapat penyakit cacing tambang yang
didereita oleh beberapa warganya. Penyakit ini adalah salah satu jenis penyakit
menular yang dapat disebabkan oleh tanah yang tercemar
20. Kader kesehatan di suatu RW memiliki aktivitas yang dapat dijadikan contoh pada
warga yang tinggal di wilayhnya. Salah satu aktivitasnya melakukan pemilahan
sampah di rumahnya. Plastik bekas serta kertas bekas kemudian dijadikan aneka
macam kerajinan seperti vas bunga dari plastik bekas, tempat tissue dari kertas dan
hasilnya dapat dijual.
21. Pembuatan Kompos dari sampah kulit pisang dilakukan oleh warga. Proses
pengomposan dilakukan secara aerob dengan menggunakan ember bekas. Ketika
diukur kelembaban ternyata mencapai 90%, maka warga tersebut melakukan
intervensi untuk menurunkan kelembaban pada proses pengomposan
25. Seorang Sanitarian rumah sakit akan melakukan pengukuran timbulan sampah
medis dengan mengukur volume sampah yang ada pada ruang rawat inap. Hal ini
dilakukan untuk membuat perencanaan wadah sampah medis yang dibutuhkan
selama 1 tahun pada rumah sakit tersebut
Termasuk dalam fase apakah yang akan di lakukan sanitarian pada kasus di atas?
A. Fase Pewadahan/Storage
B. Fase Pengumpulan/Collection
C. Fase Pengangkutan/Transport
D. Fase Pembuangan/Disposal
E. Fase Peralihan/Transfer
26. Seorang petugas pengangkut sampah mendatangi Puskesmas di lingkungan
tinggalnya, ia mengeluhkan gatal-gatal pada tubuhnya terutama di bagian telapak
tangan dan lengan. Seminggu kemudian di dapatkan hasil diagnosa dari dokter
ternyata petugas tersebut mengalami penyakit sarcoptes scabiei.
27. Petugas pengangkut sampah ketika mengangkut sampah air sampah menetes
sepanjang jalan yang dilewatinya. Hal ini membuat warga merasa dirugikan karna
air sampah yang menetes menimbulkan bau dan lalat di sekitarnya. Alat angkut
yang digunakan petugas tersebut berupa gerobak sampah yang tertutup.
30. Pada Klinik kecantikan yang ada di Kota Malang terlihat aktivitas dokter kecantikan
di ruang operasi, tindakan operasi kecantikan yang dilakukan menghasilkan sampah
berupa perban & kasa yang terkontaminasi darah, handscope, masker, jaringan
tubuh, kateter, kantung darah. Sampah-sampah tersebut harus disimpan secara
khusus agar tidak menimbulkan dampak berbahaya baik bagi pasien maupun
pekerjanya