SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna mendapatkan Gelar
Sarjana S1 Dalam Ilmu Ekonomi
NPM : 1651020354
1443 H / 2021 M
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
3. Rekening Online
Rekening online adalah fasilitas e-banking dan sistem
real time yang akan memungkinkan nasabah untuk
bertransaksi kapanpun dan dimanapun.3
4. Kepuasan Nasabah
1
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi
ke Tiga, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2017), h. 849.
2
Fandy Tjiptono, Manajemen Jasa (Yogyakarta: Andi, Ed. I, Cet,III, 2004),
94
3
Wardhana, A, “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking (M-Banking)
terhadap Kepuasan Nasabah di Indonesia”, Jurnal Manajemen Derema, Volume 1
Nomor 2 (2015):1-7
2
4
Ibid
3
َ َۡ ۡ ْ ُ ُ َ َ ۡ ُۡ ََ ۡ ۡ َ ّ ۡ َ َ َۡ َ
ِ ارط ق أ ِو
ن واذ يف ت ن أ م ت عطت ٱس ن
ِ ِ إ نس
ِ ٱۡل ِ يَٰهعَش
ِ ٱۡل ِو و
َ ۡ ُ َّ َ ُ ُ َ َ ْ ُ ُ َ َ ۡ َ َ َ َّ
َٰ
ۡرض فٱىفذ ْۚوا َل تيفذون إَِل بِسلط ٖو
ِ ت وٱۡلِ َٰ ٱلسمَٰو
5
Bank Syariah Indonesia tersedia (online) di https://bsimobile.co.id/fitur-
layanan/ diakses pada tanggal 23 Mei 2021 pukul 02.54 WIB
6
6
Admaja Dwi Herlambang, dkk, “Minat Nasabah Dalam Menggunakan
Layanan Mobile Banking”, Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, Volume 12,
Nomor 12, (2018): 48
7
10
Widhi Ariyo Bimo, “Prosedur Pembukaan Rekening Online Dengan Akad
Wadiah Pada Bank Syariah Mandiri Kcp Bogor Pomad”, Jurnal Keuangan dan
Perbankan, Volume 8 Nomor 2 (Oktober 2020)
9
11
Andri Brawijaya, “Persepsi Masyarakat Terhadap Pembukaan Rekening
Secara Online Pada Bank Syariah Di Kota Bogor”, Jurnal Perbankan Syariah,
Volume 2 Nomor 1 (2016)
10
12
Syamsul Hadi dan Novi, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan
Layanan Mobile Banking”, Jurnal Universitas Islam Indonesia, Volume 2 Nomor 1
(Desember 2017) : 56
11
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di
atas,maka permasalahan yang muncul pada penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana pengaruh model layanan pembukaan rekening
online terhadap kepuasan nasabah BSI KCP Bandar
Lampung BSI KCP Bandar Lampung?
12
E. Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu :
1. Untuk pengaruh model layanan pembukaan rekening
online terhadap kepuasan nasabah BSI KCP Bandar
Lampung BSI KCP Bandar Lampung.
2. Untuk mengetahui pengaruh model layanan pembukaan
rekening online terhadap kepuasan nasabah BSI KCP
Bandar Lampung ditinjau dari perspektif ekonomi Islam.
F. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yaitu:
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas
wawasan dan pengetahuan serta bukti empiris tentang
tema yang diteliti.
b. Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai
referensi bagi peneliti yang akan melakukan
penelitian lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan
Sebagai sumbangan pemikiran agar dapat digunakan
atau diambil manfaatnya dan dijadikan bahan untuk
pertimbangan dalam kebijakan mengenai pengaruh
13
13
Wahyu Febriyanti dan Sri Widayati, “Analisis Kepuasan Nasabah Atas
Pelayanan Internet Banking PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Unit
Banyumanik Semarang” , Jurnal Ilmiah, Volume 7 Nomor 1 (2019): 91-102
15
14
Dewi Rosa Indah, “Pengaruh E-Banking dan Kualitas Pelayanan
terhadap Loyalitas Nasabah pada PT. Bank BNI’46 Cabang Langsa”, Jurnal
Manajemen dan Keuangan, Volume 5 Nomor 2 (November 2016): 545-554
16
15
Arga Satria Antasari, dkk “Pengaruh Penggunaan Internet Banking
Terhadap Kepuasan Nasabah”, Jurnal Administrasi Bisnis, Volume 1 Nomor 2 (April
2013) : 1-9
17
16
Andri Brawijaya, “Persepsi Masyarakat Terhadap Pembukaan Rekening
Secara Online Pada Bank Syariah Di Kota Bogor”, Jurnal Perbankan Syariah,
Volume 2 Nomor 1 (2016)
18
H. Sistematika Penulisan
Sistem penulisan bertujuan untuk mempermudah
pemahaman dan mengetahui pembahasan yang ada pada
skripsi ini secara menyeluruh, Adapun sistematika penulisan
dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab Pendahuluan berisi tentang Penegasan Judul, Latar
Belakang Masalah, identifikasi dan batasan masalah,
Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,
kajian penelitian terdahulu yang relevan, dan sistematika
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
17
Widhi Ariyo Bimo, “Prosedur Pembukaan Rekening Online Dengan Akad
Wadiah Pada Bank Syariah Mandiri Kcp Bogor Pomad”, Jurnal Keuangan dan
Perbankan, Volume 8 Nomor 2 (Oktober 2020)
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teoritik
1. Teori Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk
memahami “Mengapa konsumen melakukan dan apa
yang mereka lakukan”. Schiffman dan Kanuk
mengemukakan bahwa studi perilaku konsumen adalah
suatu studi mengenai bagaimana seorang individu
membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya
yang tersedia (waktu, uang, usaha, dan energi).
Konsumen memiliki keragaman yang menarik untuk
dipelajari karena ia meliputi seluruh individu dari
berbagai usia, latar belakang budaya, pendidikan, dan
keadaan sosial ekonomi lainnya. Oleh karena itu,
sangatlah penting untuk mempelajari bagaimana
konsumen berperilaku dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi perilaku tersebut. 18
Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam
beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian,
pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum
pembelian konsumen akan melakukan pencarian
informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap
18
Schiffman dan Kanuk, Consumer Behavior. 11th Edition (New
York : Global Edition, 2015), h.21
21
2. Bank
a. Pengertian bank
Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai
lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun
dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana
tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank
lainnya.21 Kemudian pengertian menurut Undan-Undang
Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalm benduk simpanan dan menyalurkan
kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.22
Di Indonesia bank umum atau bank konvensional
merupakan bank yang bankyak didirikan sehingga bank
umum atau bank konvensional memberikan jasa paling
lengkap untuk seluruh wilayah Indonesia.
21
Kasmir, Manajemen Perbankan (Jakarta: Rajawali Pers,2012),h.12-13.
22
Kasmir ,Dasar-Dasar Perbankan ( Jakarta: Rajawali Pers , 2012), h.3-4.
23
23
Dedi Suhendro,” Analisis Perbandingan Kinerja Bank Umum Syariah Vs
Bank Umum Konvensional Di Indonesia Dengan Menggunkan Rasio Keuagan”.
Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, Vol. 3, No.1,(2018), h.14.
24
Kasmir, Dasar-Dasar Perbankan,(Depok:Rajawali Pers,2018),H.33-37.
24
3. Bank syariah
25
Muhamad, Manajemen Dana Bank Syariah (Jakarta: Rajawali Pers,
2015),h.3.
26
Anderi Soemitra, Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah (Depok:Kencana,
2009), h.59.
25
27
Fauzan Adhim,” Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dan
Bank Konvensional”, Jurnal Ekonomi Islam Al-Infak, Vol.2, N0.2, September
2011,H,26.
26
28
Muhamad, manajemen dana bank syariah,( Jakarta: Rajawali Pers,
2014),h.27-28.
29
Adi Susilo Jahja Dan Muhamad Iqbal Yang Berjujul “Analisis Perbandingan
Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Dengan Perbankan Konvensional”,
Episteme,Vo.7, No.2, (Desember 2012), h. 347.
27
sejenis.
Hubungan dengan Penghimpunan dan
nasabah dalam bentuk penyaluran dana sesuai
kreditur-debitur. fatwa dewan pengawas
syariah.
c. Financial Technology
1) Pengertian Financial Technology
The Oxford Dictionary menjabarkan Fintech
sebagai sarana pendukung perbankan dan lembaga
keuangan lain, dengan pemrograman teknologi
digital.30 Menurut Siregar,31 Fintech adalah
rancangan yang menyesuaikan pertumbuhan bidang
teknologi yang dikombinasikan bidang finasial,
dalam hal ini industri perbankan.
Pengertian lain tentang Fintech yaitu sebuah
varian bisnis pada pengembangan teknologi yang
berpotensi memajukan industri keuangan. Fintech
juga memiliki makna, sebuah pemanfaatan
pertumbuhan teknologi guna mendukung pelayanan
pada industri keuangan.32
Jadi, yang dimaksud dengan Fintech adalah
perkembangan teknologi yang dapat memunculkan
30
Novie Iman, “Financial Technology dan Lembaga Keuangan”. (Materi Gathering
Mitra Linkage Bank Syariah Mandiri, Yogyakarta, 2016).
31
Siregar, A. 2016. “Financial technology tren bisnis keuangan ke depan”.
Infobanknews. Tersedia di http://infobanknews.com. Diakses pada tanggal 06 Oktober 2019
pukul 10.26 WIB
32
Departemen Perlindungan Konsumen-Otoritas Jasa Kuangan, “Kajian Perlindungan
Konsumen Sektor Jasa Keuangan: Perlindungan Konsumen Pada Fintech”, (Jakarta: OJK,
2017), h, 8
28
33
Departemen Perlindungan Konsumen-Otoritas Jasa Kuangan, . . . h, 24
34
Ibid. h, 25
29
35
Ibid. h, 28
36
Ibid. h, 35
37
Ibid. h, 40
30
3. Kepuasan Nasabah
a. Pengertian Nasabah
Nasabah adalah orang atau badan hukum yang
mempunyai rekening baik rekening simpanan atau
pinjaman pada pihak bank. Sehingga nasabah
merupakan orang yang biasa berhubungan dengan atau
menjadi pelanggan bank. Dengan kata lain nasabah
adalah pihak atau orang yang menggunakan dan secara
sengaja menjadi langganan bank yang di percayainya. 39
b. Kepuasan Nasabah
Kepuasan merupakan tingkat perasaan dimana
seseorang mengatakan hasil perbandingan antara hasil
kerja atau produk atau jasa yang diterima dengan apa
yang diharapkan. Kepuasan nasabah menyatakan bahwa
kepuasan dan ketidakpuasan adalah respon nasabah
terhadap evaluasi kesesuaian (disconfirmation) yang
dirasakan antara harapan sebelumnya (norma kinerja
lainnya) dengan kinerja actual produk yang dirasakan
setelah pemakaiannya. 40
38
Ibid. h, 44
39
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah
(Bandung: Alfabeta.2010), 192
40
Philip Kotler, Marketing Manajemen (New Jersey:Prentice Hall,
2015), 195
31
41
Ibid.
32
42
Ika Maret Tiana, dkk, “Pengaruh Benefit Offered Aplikasi Mobile
Banking terhadap Kepuasan Nasabah, Kepercayaan, Loyalitas, dan Positive Word of
Mouth (WOM)”, Journal of Applied Business and Economic Vol. 5 No. 4 (Juni
2019):351-364
33
Model Pembukaan
Kepuasan Nasabah
Rekening Online (X)
C. Hipotesis
Hipotesis dapat di artikan sebagai jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian. Kebenaran hipotesis harus di
buktikan melalui data yang terkumpul. Berikut merupakan
hipotesis dalam penelitian ini:
43
Philip Kotler, Marketing Manajemen (New Jersey:Prentice Hall,
2015), 195
34
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Populasi
Populasi merupakan suatu wilayah dari obyek ataupun
subjek yang memiiliki karakteristik tertentu, sehingga dapat
dipelajari penulis agar dapat ditarik kesimpulannya.44 Adapun
populasi pada penellitian ini ialah seluruh pegawai Bank
Syariah Indonesia KCP Bandar Lampung dan nasabah di
Bank Syariah Indonesia KCP Bandar Lampung. Adapun
jumlah pegawai bank adalah sebanyak 23 orang, dan jumlah
nasabah sebanyak 3213 orang.
2. Sampel
Menurut Sugiyono, sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.
Mengingat populasi dalam penelitian ini menggunakan
populasi tak terhitung, sehingga dalam penentuan jumlah
sampel penelitian ini, besar sampel ditentukan dengan
pendekatan dari Maholtra dengan rumus:45
n=Nx5
keterangan :
n = Jumlah sampel minimum
N = Jumlah pertanyaan sesuai atribut
44
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan
Kombinasi,(Bandung:Alfabeta, 2017), h. 80
45
Naresh k. Maholtra, Aplikasi Praktis Riset pemasaran, (Penertbit: Boston:
pearson Education, 2010), h. 56.
38
46
Surahman, Mochamad Rachmat, Sudibyo Supardi, Metodologi Penelitian
– Modul Bahan Ajar Farmasi, (Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan, 2016) H. 153
39
47
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2008), h, 151
40
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan sebuah metode untuk
memperoleh data/variabel tertentu berbentuk cattatan,
buku, tramskip, majallah, surat kabar, agemda dan
lainnnya.48
d. Kuesioner
Kuesioner adalah sebuah metode sebagai sarana
pengumpulan data dengan menyebarkan beberapa
pertanyaan ataupun pernyataan berupa teks/tertulis pada
responden untuk dicari jawabannya. Kuesioner bisa
berbentuk terbuka ataupun tertutup, yang disebarkan
secara langsung/tatap muka, lewat surat/pos dan media
internet.49 Kuesioner ditujukan kepada nasabah yang
melakukan pembukaan rekening online di BSI, dengan
menampilkan beberapa pernyataan, sehingga penulis
dapat menganalisis seberapa pengaruh dari pembukaan
rekening online tersebut terhadap kepuasan nasabah.
48
Suharsimi Harikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Jakarta:
Rineka Cipta, 2006), h. 134
49
Kartini Kartono, Pengantar Metodelogi Riset Sosial (Bandung: Mandar
Maju,1996), h. 142.
50
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan
Kombinasi................., 39
41
E. Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian penelitian adalah alat-alat yang
diperlukan atau dipergunakan untuk mengumpulkan data.dalam
instrument penelitian ini dilakukan dengan melakukan olah data
pada laporan keuangan unit usaha syariah Periode 2016-2020
dengan menggunakan SPSS Versi 20.
Tabel 2
Instrumen Penelitian
51
Ika Maret Tiana, dkk, “Pengaruh Benefit Offered Aplikasi Mobile
Banking terhadap Kepuasan Nasabah, Kepercayaan, Loyalitas, dan Positive Word of
Mouth (WOM)”, Journal of Applied Business and Economic Vol. 5 No. 4 (Juni
2019):351-364
52
Philip Kotler, Marketing Manajemen (New Jersey:Prentice Hall,
2015), 195
43
F. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk
menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum atau generalisasi.53 Analisis data dalam bentuk analisis
deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui tabel,
grafik, diagram, lingkaran, pictogram, perhitungan modus,
media, mean, perhitungan desil, persentil, perhitungan
penyebaran data melalui perhitungan rata-rata, dan standar
deviasi. Analisis deskriptif bertujuan memberikan penjelasan
mengenai variabel-variabel yang akan diamati.
53
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D, ( Bandung: Alfabeta, 2014), h. 206
44
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah bila suatu instrument cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpulan data karena instrument tersebut sudah
baik. Adapun kriteria keputusan untuk uji relibialitas
adalah dengan melihat nilai Cronbach Alpha (a) untuk
masing-masing variabel. Dimana suatu variabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka,
instrumen tersebut realibel.
B. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk
menganalisis kinerja keuangan dalam memprediksi
kondisi financial distress pada perbankan dengan
menggunakan metode linier berganda :54
54
Lisa Yulita Suot, Rosalina A.M Koleangan, Indrie Debbie,”Analisis
Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Industri
45
Y= β0 + βX + 𝛆
Keterangan:
Y = Kepuasan Nasabah
X = Model Layanan Pembukaan Rekening Online
ε = Standar eror
b. Uji T
Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk
menguji bagaimana pengaruh masing-masing
variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap
variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan
mambandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan
melihat kolom signifikansi pada masing-masing t
hitung. Menurut Ghozali, uji statistik t pada
dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu
variable independen secara individual dalam
menerangkan variable dependen. Pengujian
dilakukan dengan menggunakan signifikan level
0,05 (α=5%). Penerimaan atau penolakan hipotesis
dilakukan dengn kriteria:
1) Jika nilai signifikan> 0,05 maka hipotesis
ditolak (koefisien regresi tidak signifikan). Ini
berarti variable independen tidak mempunyai
pengaruh secara signifikan terhadap variable
dependen.
Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal EMBA Vol.8 No.1
Januari 2020, h. 505-506
46
DAFTAR RUJUKAN