Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Muhammad Naufal Renaldy

NIM : 042011233156
KELAS : G Manajemen

Jawaban :
1.Manajemen sumber daya manusia yang baik menjadi salah satu faktor kunci dalam mencapai
performa organisasi yang maksimal. Jelaskan keterkaitan antara keduanya dan mengapa hal
tersebut bisa terjadi?
Manajemen SDM sangat penting bagi organisasi karena membantu untuk menjembatani kesenjangan
antara kinerja karyawan dan tujuan strategis organisasi. Tanpa adanya manajemen sumber daya manusia
ini, maka akan tercipta lingkungan kerja yang tidak sehat dan menimbulkan kesenjangan antar karyawan,
sehingga berimbas pada jalannya perusahaan atau organisasi. Manajemen SDM juga memiliki banyak
fungsi, diantaranya:
- Evaluasi performa: Mengevaluasi kinerja karyawan, dan memastikan bahwa karyawan telah
melaksanakan tugas serta tanggung jawab yang sesuai standar operasional prosedur (SOP) perusahaan.
- Pelatihan dan pengembangan manajemen SDM: Merencanakan serta membuat program baru untuk
calon karyawan maupun tenaga kerja yang lama.
- Pemeliharaan: Menjaga fisik, mental serta loyalitas karyawan agar kinerja perusahaan maksimal.
Dari banyaknya fungsi diatas dan masih banyak lagi, apabila semua dapat terlaksana dengan baik, maka
akan meningkatkan performa organisasi yang maksimal.

3. Jelaskan perbedaan antara Job Analysis dan Job Design !

Job Analysis adalah proses penentuan dan pelaporan informasi terkait yang berkaitan dengan sifat
pekerjaan tertentu. Analisis pekerjaan berfungsi sebagai titik awal dari banyak fungsi sumber daya manusia.

Job design adalah adalah proses penataan kerja dan penunjukan aktivitas kerja tertentu dari seorang
individu atau sekelompok individu untuk mencapai tujuan organisasi tertentu. Desain pekerjaan menjawab
pertanyaan dasar tentang bagaimana pekerjaan itu harus dilakukan, siapa yang harus melakukannya, dan
dimana pekerjaan itu harus dilakukan.

4. Sebutkan dan jelaskan metode yang paling sering digunakan dalam membuat Job Analysis beserta
kelebihan dan kekurangannya masing-masing!

1. Observation: metode job analysis yang cukup mudah dan straightforward. Pada metode ini yang melakukan job
analysis cukup mengamati individu yang melakukan pekerjaan.

Kelebihan:

- Dapat membuat analisis dengan mengamati individu-individu yang melakukan pekerjaan dan membuat catatan
terkait yang dapat menggambarkan pekerjaan yang dilakukan

- Informasi yang didapatkan mencakup who, what, how, dan why.

Kekurangan:

- Individu yang mengetahui bahwa mereka sedang diamati akan cenderung melakukan pekerjaannya dengan kesan
yang ingin diperlihatkan

2. Questionnaires: metode yang dapat mengumpulkan informasi dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat.

Kelebihan:

- Biaya cukup murah

- Dapat digunakan untuk memberikan latar belakang informasi guna menganalisis jabatan yang lebih tinggi

- Lebih sistematis karena telah dipersiapkan terlebih dahulu apa yang ingin ditanyakan

- Lebih mudah dalam menafsirukan keterangan yang sudah ada


Kekurangan:

- Metode ini hanya dapat digunakan bagi mereka yang mampu membaca dan menulis

- Informasi yang didapatkan kurang lengkap, kurang teratur, dan tidak berurutan

3. Interviews: metode yang membutuhkan individu yang melakukan job analysis untuk bertemu dengan yang
melakukan pekerjaan tersebut.

Kelebihan:

- Mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan lebih jelas daripada metode questionnaire

- Dapat terhindari dari salah pengertian

- Dapat membetulkan informasi yang kurang jelas dari metode-metode lainnya

Kekurangan:

- Memakan waktu yang cukup lama dan biaya yang lebih

- Pegawai merasa kurang senang jika mengetahui bahwa pekerjaannya sedang diselidiki

4. Functional Job Analysis: metode yang mengumpulkan detail terkait statement pekerjaan dan menilai pekerjaan
tersebut berdasarkan tingkatan fungsi atau orientasi fungsi.

5. Jelaskan keterkaitan antara Human Resource Planning dengan Organizational Planning dan
mengapa keduanya harus berjalan beriringan!
Human Resource Planning (HRP) berperan penting dalam Organizational Planning karena HRP
ditentukan oleh Human Resource Development (HRD) dalam menciptakan dan mengembangkan strategi
pengelolaan sumber daya manusia secara tepat yang terintegrasi dengan Organizational Planning pada
departemen pemasaran, keuangan, logistik, dan bagian staf. Hal tersebut perlu dilakukan agar sebuah
organisasi dapat meningkatkan satisfaction (kepuasan) kepada para pekerja sehingga mereka dapat
meningkatkan kinerja yang pada akhirnya dapat mencapai tujuan dan fungsional perusahaan, baik dalam
jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

6. Jelaskan kelebihan dan kekurangan proses rekrutmen eksternal dan rekrutmen internal dan
berikan contoh perusahaan masing-masing!

Rekrutmen Eksternal

Kelebihan :

 Biaya yang lebih rendah daripada melatih seorang professional


 Tidak ada kelompok politik yang beraliansi dalam organisasi
 Kemungkinan membawa rahasia pesaing wawasan baru
 Membantu memenuhi kebutuhan kesempatan kerja sama
 Bekerja mulai dengan lembaran bersih dan memperhatikan spesifikasi pengalaman.
 Tingkat pengetahuan dan keahlian tidak tersedia dalam perusahaan yang sekarang

Kekurangan :

 Kemungkinan memilih orang yang tidak cocok, akan menimbulkan masalah semangat kerja bagi
calon karyawan internal yang tidak terpillih
 Penyesuaian atau orientasi memerlukan waktu yang sama
 Kemungkinan membawa perilaku lama yang kurang baik
 Keterbatasan keteraturan antara karyawan dan perusahaan
Rekrutmen Internal
Kelebihan :
 Semangat kerja yang lebih baik
 Penilaian kemampuan yang lebih baik
 Biaya lebih rendah untuk lowongan tertentu
 Motivasi yang lebih tinggi untuk berkinerja lebih baik
 Pengisian lowongan lebih cepat
 Karyawan telah familiar dengan perusahaan.

Kekurangan :
 Rasa lekat pada lingkungan lama yang sudah diakrabi
 Menimbulkan masalah semangat kerja bagi yang tidak dipromosikan
 Menimbulkan pertikaian politik promosi
 Kebutuhan akan program pengembangan managemen dan pelatihan yang mendesak
 Menghambat ide-ide baru

Anda mungkin juga menyukai