Anda di halaman 1dari 3

Nama: Muhammad Haidar Devianto

Nrp: 57211113563
No Absen: 23
Kelas: TPI -B

SOAL TPI B

➢ Jelaskan Jenis- jenis Sunnah !

1. Sunnah Qauliyah
Sunnah Qauliyah merupakan bentuk perkataan atau ucapan yang disandarkan
kepada Nabi Muhammad saw., yang berisi berbagai tuntunan dan petunjuk syarak,
peristiwa-peristiwa atau kisah-kisah, baik yang berkenaan dengan aspek akidah, syariah
maupun akhlak. Dengan kata lain, Sunnah Qauliyah yaitu sunnah Nabi saw yang hanya
berupa ucapannya saja baik dalam bentuk pernyataan, anjuran, perintah cegahan maupun
larangan.
2. Sunnah Fi’liyah
Sunnah Fi’liyah merupakan segala perbuatan yang disandarkan kepada Nabi
Muhammad saw. Sunnah Fi’liyah juga dapat maknakan sunnah Nabi saw yang berupa
perbuatan Nabi yang diberitakan oleh para sahabat mengenai soal-soal ibadah dan lain-lain
seperti melaksanakan shalat manasik haji dan lain-lain.
3. Sunnah Taqririyah
Sunnah Taqririyah merupakan sunnah yang berupa ketetapan Nabi Muhammad
saw terhadap apa yang datang atau dilakukan para sahabatnya. Dengan kata lain, sunnah
taqririyah, yaitu sunnah Nabi saw yang berupa penetapan Nabi saw terhadap perbuatan
para sahabat yang diketahui Nabi saw.
Nabi saw tidak menegor atau melarangnya, bahkan Nabi saw cenderung mendiamkannya.
4. Sunnah Hammiyah
Sunnah Hammiyah merupakan suatu yang dikehendaki Nabi saw, akan tetapi
belum dikerjakan. Sebagian ulama hadis ada yang menambahkan perincian sunnah tersebut
dengan sunnah hammiyah. Hal tersebut dikarenakan, dalam diri Nabi saw terdapat sifat-
sifat, keadaan-keadaan (ahwal) serta himmah (hasrat untuk melakukan sesuatu).

➢ Sertakan 1 ayat Al Quran beserta dengan artinya terkait dengan peranan Sunnah!
Peranan Sunnah sebagai penjelas terhadap al-Qur’an. Sunnah berfungsi sebagai penjelas atau
tambahan terhadap al-Qur’an. Dengan demikian segala uraian dalam Sunnah berasal dari
alQur’an. Al-Qur’an mengandung segala permasalahan secara paripurna dan lengkap, baik
menyangkut masalah duniawi maupun ukhrawi, tidak ada suatu masalah yang tertinggal.
Sebagaimana firman Allah s.w.t., dalam Surat al-An‘am (6): 38
ِ ‫طنَا فِى ْال ِك ٰت‬
َ ‫ب ِم ْن‬
‫ش ْيء‬ ْ ‫َما فَ َّر‬
Artinya : “Tidak ada sesuatu yang kami tinggalkan dalam al-Kitab”.

Keterangan al-Qur’an sangat sempurna tidak meninggalkan sesuatu, tetapi penjelasannya secara global
maka perlu dijelaskan rinci dengan Sunnah.

➢ Fungsi-fungsi Sunnah terhadap Al Quran? min 2 contoh!


a. Fungsi Sunnah sebagai penjelas terhadap al-Qur’an.
Sunnah berfungsi sebagai penjelas atau tambahan terhadap al-Qur’an.

b. Mayoritas Sunnah relatif kebenarannya (zanniy ath-thubut).


Seluruh umat Islam juga telah berkonsensus bahwa al-Qur’an seluruhnya diriwayatkan
secara mutawatir (para periwayat secara kolektif dalam segala tingkatan). Maka ia
memberi faedah absolut kebenarannya dari Nabi, kemudian diantaranya ada yang memberi
petunjuk makna secara tegas dan pasti

c. Menjelaskan atau merinci isi Al-Quran


As sunnah juga berperan untuk menjelaskan atau merinci (menspesifikan) ayat-ayat Al-
Quran yang masih bersifat umum. Misalnya saja, Al-Quran menuliskan kewajiban untuk
berhaji bagi umat yang mampu.

Pertanyaan Kedua

➢ Jelaskan makna Tauhid dan (sertakan ayat Al Quran beserta artinya ).


Secara istilah syar’i, makna tauhid adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya
sesembahan yang benar dengan segala kekhususannya (Syarh Tsalatsatil Ushul, 39).

﴾٦٥ ﴿ ‫س ِميًّا‬ َ ‫ص‬


َ ُ‫ط ِب ْر ِل ِع َبادَ ِت ِه ۚ ه َْل تَ ْعلَ ُم لَه‬ ِ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬
ْ ‫ض َو َما َب ْي َن ُه َما فَا ْعبُ ْدهُ َوا‬ ِ ‫س َم َاوا‬
َّ ‫َربُّ ال‬
Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka
sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada
seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)? (Maryam: 65)

➢ Jelaskan Pembagian Tauhid yg disertai dengan contoh.


Tauhid Rububiyyah adalah mentauhidkan Allah dalam kejadian-kejadian yang hanya
bisa dilakukan oleh Allah, serta menyatakan dengan tegas bahwa Allah Ta’ala adalah
Rabb, Raja, dan Pencipta semua makhluk, dan Allahlah yang mengatur dan mengubah
keadaan mereka. (Al Jadid Syarh Kitab Tauhid, 17).
Dinyatakan dalam Al Qur’an:
‫ور‬ ُّ ‫ض َو َج َع َل‬
ِ ‫الظلُ َما‬
َ ‫ت َوال ُّن‬ َ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬
ِ ‫س َم َاوا‬ ِ َّ ِ ُ‫ْال َح ْمد‬
َّ ‫َلِل الَّذِي َخلَقَ ال‬
“Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dan Mengadakan gelap
dan terang” (QS. Al An’am: 1)

Tauhid Uluhiyyah adalah mentauhidkan Allah dalam segala bentuk peribadahan baik
yang zhahir maupun batin (Al Jadid Syarh Kitab Tauhid, 17).
Dalilnya:

ُ ‫إِيَّاكَ َن ْعبُدُ َوإِيَّاكَ َن ْستَ ِع‬


‫ين‬
“Hanya Engkaulah yang Kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta
pertolongan” (Al Fatihah: 5)

Tauhid Al Asma’ was Sifat adalah mentauhidkan Allah Ta’ala dalam penetapan nama
dan sifat Allah, yaitu sesuai dengan yang Ia tetapkan bagi diri-Nya dalam Al Qur’an dan
Hadits Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya:

ُ ‫َلِل ْاْل َ ْس َما ُء ْال ُح ْسنَى فَا ْد‬


‫عوهُ ِب َها‬ ِ َّ ِ ‫َو‬
“Hanya milik Allah nama-nama yang husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan
menyebut nama-nama-Nya” (QS. Al A’raf: 180)

➢ Bagaimamakah anda mendeskripsikan tentang penerapan Tauhid dalam kehidupan


? Contoh dalam kehidupan sebagai seorang taruna.
Yaitu dengan merealisasikan dikehidupan sehari-hari bahwa Allahlah yang megatur segala
urusan, yang hanya patut diibadahi serta menetapkan sifat Allah yaitu sesuai dengan yang
Ia tetapkan bagi diri-Nya. Serta menjauhkan dari segala pintu Syirik yang mengakibatkan
konsekuensi siksaan yang besar di Akhirat nanti.

Anda mungkin juga menyukai