KALIMAT

Materi VI
 Satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan maupun
tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh.
 Dalam wujud lisan ditandai dengan intonasi turun naik
dan diakhiri dengan kesenyapan.
 Dalam wujud tulisan berhuruf latin, dimulai dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya
( ), atau tanda seru (!).

PENGERTIAN
Globalisasi yang diiringi lompatan teknologi informasi dan
komunikasi telah menimbulkan pergeseran paradigma
dalam dunia pendidikan, utamanya pendidikan tinggi.
Kini, ruang kuliah bukan lagi satu-satunya tempat
berlangsungnya proses belajar mengajar. Mengapa bisa
begitu Pasalnya, kehadiran internet membuat siapa
saja, termasuk mahasiswa, dapat mengakses informasi
dari berbagai sumber.

CONTOH
Globalisasi yang diiringi lompatan teknologi
informasi dan komunikasi telah menimbulkan
pergeseran paradigma dalam dunia
pendidikan, utamanya pendidikan tinggi.
Kini, ruang kuliah bukan lagi satu-satunya
tempat berlangsungnya proses belajar
mengajar. Mengapa bisa begitu Pasalnya,
kehadiran internet membuat siapa saja,
termasuk mahasiswa, dapat mengakses
informasi dari berbagai sumber.
1. Kalimat Lengkap
Globalisasi yang diiringi lompatan teknologi informasi dan komunikasi
telah menimbulkan pergeseran paradigma dalam dunia pendidikan,
utamanya pendidikan tinggi.

2. Kalimat Tanpa Unsur Pelengkap

Globalisasi yang diiringi lompatan teknologi informasi dan komunikasi
telah menimbulkan pergeseran paradigma

3. Tanpa Unsur Predikat

Globalisasi yang diiringi lompatan teknologi informasi dan komunikasi
 Subjek + Predikat
Mencari Subjek  Siapa atau Apa
Mencari Predikat  Bagaimana atau Mengapa

RUMUS KALIMAT
 1. Perintah/ suruhan
2. Perintah halus
3. Permohonan
4. Ajakan dan harapan
Kalimat Deklaratif (Berita) 5. Larangan

Kalimat Imperatif (Perintah)

Kalimat Interogratif (Tanya)
Alangkah, betapa,
Kalimat Ekslamatif (Seru)
bukan main

JENIS KALIMAT BERDASARKAN BENTUK

SINTAKSINYA
Kalimat Tunggal
Kalimat Majemuk
Kalimat Efektif

KALIMAT BERDASARKAN POLA

PEMBENTUKNYA
 Kalimat tunggal adalah suatu jenis kalimat yang terdiri atas satu pola dasar
 Pola dasar : SP, SPO, SPOK, SPPel, atau SPOPel
 Contoh

1. Mahasiswa sedang berdiskusi

2. Penelitian itu dilakukan di daerah Cianjur
3. Tumbuhan menghasilkan makanan dasar bagi semua
makhluk hidup

KALIMAT TUNGGAL
 Kalimat majemuk setara, menggunakan kata : dan, lalu,
atau, tetapi, kemudian, melainkan, dan sedangkan.
kelas bukan satu-satunya tempat belajar tetapi ruang terbukabisa dijadikan
tempat belajar

 Kalimatmajemuk bertingkat, menggunakan kata: jika,

andaikata, supaya, kalau, sebab, meskipun, ketika,
bahwa, walaupun, apabila, agar, dan karena.
Mahasiswa yang mengandalkan ilmu pengetahuan dari ruang kuliah akan
ketinggalan zaman, apabila dibandingkan dengan mereka yang rajin mencari
segala sumber informasi.

KALIMAT MAJEMUK
Kalimat yang berhasil mengirimkan
pesan pada pendengarnya atau
pembaca sebagaimana maksud dari
pembicara atau penulis

KALIMAT EFEKTIF
 Terpengaruh struktur bahasa daerah atau asing
 Kalimatnya mubazir atau berlebihan
 Menimbulkan makna ganda (ambigu)
 Rancu maknya
 Tidak lengkap secara struktur
 Tidak logis
 Kalimatnya terlalu panjang

CIRI-CIRI KALIMAT TIDAK EFEKTIF