Anda di halaman 1dari 14

PROSES MANAJEMEN SEKOLAH

Disusun oleh :
1. Annisa Dwi Saptiyani (5402420028)
2. Della Puspita Pranandari (5402420029)
3. Cikha Yulia Fatimah (5404420002)
4. Ratri Rahma Pratiwi (5404420019)

Manajemen Sekolah
Universitas Negeri Semarang
Semester Gasal / Tahun 2021
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, puja dan puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang telah melimpahkan berkah dan rahmatnya kepada  kami, sehingga  kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Proses Manajemen Sekolah”. Tanpa
pertolongan-Nya mungkin kita tidak bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen
Sekolah. Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan dapat berguna
untuk menambah wawasan di mata kuliah Manajemen Sekolah. Kami juga menyadari
dalam tugas ini masih terdapat kekurangan dalam penyusun makalah ini. Kami juga
menyadari bahwa keberhasilan dalam menyusun Makalah ini, tidak terlepas dari
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada, Yang Terhormat :

1. Kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Kepada seluruh anggota kelompok dua yang telah menyelesaikan tugasnya
dengan sangat baik.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Setidaknya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan. Terima kasih.

Semarang, Agustus 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………………...…i


Daftar Isi ……….……………………………………………………………….…...ii
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang ……………………………………………………….……….1
B. Permasalahan …………………………………………………………………2
Bab 2 Landasan Teori
A. Kajian Teori …………………………………………………………………..3
Bab 3 Pembahasan
A. Pengertian Proses Manajemen Pendidikan …………………………………...4
B. Proses Manajemen Sekolah …………………………………………………..4
C. Masalah Proses Manajemen Pendidikan …………………………..………....5
D. Pengendalian Masalah Proses Manajemen Sekolah …………………………6
Bab 4 Penutup
A. Kesimpulan …………………………………………………………………..8
B. Saran …………………………………………………………………………8
Daftar Pustaka …………………………………………………………………….iii
Lampiran …………………………………………………………………………..iv

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses adalah tahapan-tahapan yang selalu diterapkan dalam suatu pekerjaan
yang memungkinkan manusia untuk mengetahui hasil yang akan diciptakan dan
mengetahui gambaran prosedur yang akan dilakukan. Pada intinya proses adalah
berjalannya suatu peristiwa dari awal hingga akhir mengenai suatu pekerjaan,
tindakan, maupun perbuatan.
Sementara manajemen pada intinya merupakan sebuah proses yang di
dalamnya terdiri dari proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan
dengan menggunakan sumber daya yang ada agar pekerjaan menjadi lebih efektif
dan efisien.
Sedangkan arti sekolah sendiri berdasarkan UU No. 2 Tahun 1989 adalah
satuan pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan untuk
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar.
Proses manajemen sekolah sendiri merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
berhubungan satu sama lain dan terdapat tingkatan tertentu yang pelaksanaannya
dilakukan oleh seorang kepala sekolah demi mencapai tujuan sekolah yang
diinginkan atau dicita-citakan.
Proses manajemen sebuah sistem di dalamnya terdapat kegiatan manajerial
dan operasional. Keduanya sangat erperan penting dalam pencapaian tujuan
pendidikan dan pembelajaran. Dalam kegiatan manajerial terdapat aktifitas-
aktifitas yang berguna untuk mencapai tujuan dengan melalui suatu tahapan daur
siklus, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian,
pembiayaan, pemantauan, dan penilaian. Seorang manajer sekolah memiliki
serangkaian aktifitas untuk mencapai tujuan sekolah dan aktifitas-aktifitas ini
saling berhubungan dan memiliki jenjang tertentu yang kemudian disebutlah
proses. Proses manajemen dikemukakan oleh Terry (1990:15) meliputi: planning,
organizing, actuating, dan controlling. Sementara itu, selain adanya kegiatan
manajerial, terdapat kegiatan operasional yang meliputi pengadaan, pemeliharaan,
pencatatan, pertanggungjawaban, dan penghapusan.

1
B. Permasalahan
1. Pengertian Proses Manajemen Sekolah
2. Bagaimana Proses Manajemen Sekolah Berlangsung
3. Masalah yang muncul dalam Proses Manajemen Sekolah
4. Bagaimana cara pengendalian masalah yang terjadi dalam Proses
Manajemen Sekolah

2
BAB II
KAJIAN TEORI

Sigala (2011 : 55) mengatakan bahwa manajemen sekolah adalah proses dan
instansi yang memimpin dan membimbing penyelenggaraan pekerjaan sekolah
sebagai suatu organisasi dan mewujudkan tujuan pendidikan sekolah yang telah
ditetapkan.
Rohiat (2010 : 14) mengemukakan bahwa manajemen sekolah adalah
melakukan pengolahan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah atau organisasi
yang diantaranya adalah manusia, uang, metode, material, mesin, dan pemasaran
yang dilakukan dengan sistematis dalam suatu proses. Rohiat (2010 : 14)
mengatakan bahwa manajer mengaturnya melalui proses dari urutan fungsi-fungsi
manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian).
Dalam manajemen ada beberapa tahapan kegiatan atau proses yang
berkesinambungan. G.R. Terry, meliputi : 1 perencanaan planning; 2
pengorganisasian organizing; 3 pelaksanaan actuating dan 4 pengawasan
controlling.

3
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Proses Manajemen Pendidikan
Proses merupakan serangkaian aktivitas yang saling berhubungan dan
memiliki tingkatan atau jenjang tertenu. Proses manajemen sekolah adalah suatu
rangkaian kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan terdapat tingkatan
tertentu yang pelaksanaannya dilakukan oleh seorang kepala sekolah demi
mencapai tujuan sekolah yang diinginkan atau dicita-citakan.
B. Proses Manajemen Sekolah
Proses manajemen sekolah memiliki beberapa tahap yang harus dilaksanakan
semuanya agar proses manajemen sekolah dapat terlaksana dengan baik. Proses
manajemen sekolah terbagi menjadi enam tahap, yaitu perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pengendalian (controlling), anggaran (budgeting),
staffing atau assembling resources, dan evaluasi.
1) Perencanaan (Planning)
Tahap ini merupakan kegiatan yang berkaitan dengan uasaha merumuskan
program sekolah yang di dalamnya memuat segala sesuatu yang akan
dilaksanakan, penentuan tujuan sekolah yang dituangkan dalam visi dan
misi, kebijakan-kebijakan yang dijadikan landasan kegiatan sekolah dan
menentukan arah yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan sekolah serta
metode yang akan dijalankan dalam usaha mencapai tujuan sekolah.
2) Pengorganisasian (Organizing)
Tahap ini meruppakan penghubung antara orang-orang yang terlibat dalam
organisasi sekolah menyatupadukan tugas serta fungsinya dalam sistem
jaringan kerja relationship antara satu dan yang lainnya.
3) Pengendalian (Controlling)
Maksud dari pengendalian di sini adalah meneliti dan mengawasi agar
semua tugas dilakukan dengan baik dan sesuai berdasarkan peraturan yang
ada atau sesuai dengan deskripsi kerja masing-masing personal.
4) Anggaran (Budgeting)
Pada setiap lembaga pendidikan pasti membutuhkan pembiayaan.
Anggaran ini merupakan rencana penggunaan sumber-sumber keuangan
yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan terpadu. Maka dari itu,

4
penyusunan anggaran harus dilakukan secara matang, terencana, tepat,
efektif, dan efisien.
5) Staffing atau Assembling Resources
Tahap ini termasuk kegiatan organisasi dalam proses manajemen yang
sangat penting karena berhubungan dengan penempatan orang dalam tugas
dan kewajiban tertentu yang harus dilaksanakan. Kepala sekolah memiliki
tugas yaitu menentukan jenis pekerjaan, menentukan jumlah orang yang
dibutuhkan, menentukan tenaga ahli, menempatkan personal sesuai dengan
keahliannya, dan menentukan gaji dan upah.
6) Evaluasi
Evaluasi berarti menilai semua kegiatan sebagai indicator sukses atau
tidaknya pencapaian tujuan, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan kajian
untuk kedepannya.
C. Masalah Proses Manajemen Sekolah
Ketika semua tahap tersebut bisa dilaksanakan dengan baik, maka hasilnya
juga akan baik. Namun, tidak terelakkan bahwa masih ada beberapa masalah yang
timbul di proses manajemen sekolah ketika jika salah satu tahap tersebut tidak
berjalan dengan baik. Maka dari itu, ada beberapa masalah yang bisa terjadi di
proses pendidikan sekolah, yaitu sebagai berikut:
1) Masalah Keuangan
Masalah keuangan di sekolah bisa jadi merupakan kesalahan saat
proses manajemen sekolah tahap anggaran (budgeting) tidak dikelola
dengan baik. Ada beberapa oknum yang bisa melakukan penyelewengan
dana untuk kepentingannya sendiri. Sehingga anggaran yang seharusnya
untuk melakukan pembangunan sekolah, malah hilang dan tidak berwujud.
2) Masalah Penugasan dan Peran Guru
Banyak sekali kasus dimana guru tidak bertanggung jawab atas tugas
dan peran mereka. Seringkali guru melalaikan tugas mengajar dan
melakukan korupsi waktu atau tidak sesuai jadwal yang sudah ditentukan di
awal semester. Hal ini akan berpengaruh terhadap peserta didik yang tidak
mendapat ilmu yang seharusnya didapat.
3) Masalah Sarana dan Prasarana
Faktanya, sebagian besar peserta didik melakukan pembelajaran
dengan fasilitas yang seadanya. Hal ini karena sarana dan prasarana

5
tersebut dirusak oleh peserta didik itu sendiri. Tidak ada koordinasi antara
semua pihak yang terlibat dalam proses manajemen sekolah, sehingga
masalah sarana dan prasarana tersebut tetap ada.
4) Visi dan Misi yang Tidak Tercapai
Pada umumnya, visi dan misi sekolah patut untuk dilaksanakan untuk
semua warga sekolah. Namun, tidak jarang banyak yang tidak
melaksanakan visi dan misi tersebut. Hal tersebut dikarenakan visi dan misi
sekolah tidak terlalu ditegaskan, sehingga banyak oknum yang menganggap
remeh visi dan misi sekolah.
D. Pengendalian Masalah Proses Manajemen Sekolah
Semua permasalahan di atas memanglah sulit untuk diatasi, namun tetap
memiliki berbagai metode penyelesaian yang ada. Berikut adalah beberapa
pengendalian masalah yang terjadi dalam proses manajemen sekolah, yaitu:
1) Dalam masalah keuangan, cara yang paling tepat untuk mengendalian
masalah tersebut adalah Dengan cara menentukan rencana strategis, karena
hal itu merupakan langkah awal dari terbentuknya solusi masalah keuangan
lembaga pendidikan. Lalu dengan melakukan transpantasi anggaran
keuangan sekolah sehingga tidak ada penyelewengan dana.
2) Dalam masalah penugasan dan peran guru biasanya menggunakan solusi
pendekatan. Pendekatan yang dilakukan disini yaitu pendekatan kualitatif.
Bisa juga dengan menggunakan proses wawancara antara kepala sekolah
dengan guru kelas. Dalam hal ini semua data dapat diolah dan dianalisis.
Guru membina dan membimbing peserta didik dengan latar belakang sosial,
ekonomi, budaya serta sifat dan kemampuan mereka. Guru juga
menyesuaikan kemampuan yang dikuasai oleh peserta didiknya.
3) Sekolah merupakan sebuah lembaga formal yang bertujuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut,
seringkali muncul masalah terutama di dalam sarana dan prasarana lembaga
pendidikan itu sendiri. Seharusnya kepala sekolah bisa berkoordinasi
dengan pemerintah agar komunikasi antara kepala sekolah dengan
pemerintah setempat tidak terputus. Dengan adanya komunikasi tersebut
diharapkan pemerintah bisa memenuhi kekurangan sarana dan prasarana di
suatu lembaga pendidikan. Selain itu, lembaga pendidikan juga perlu

6
adanya perawatan sarana dan prasarana yang ada, penginventarisasian juga
tidak kalah penting.
4) Visi dan misi dapat tercapai jika semua warga sekolah mampu untuk
melaksanakannya dengan baik. Maka dari itu, perlu adanya penegasan
berupa sanksi jika melalainya visi misi tersebut. Dengan adanya penegasan,
maka semua warga sekolah akan lebih melaksanakan visi dan misi lebih
baik.
Itulah beberapa cara yang digunakan untuk pengendalian masalah yang terjadi
di proses manajemen sekolah. Dengan melakukan pengendalian masalah tersebut,
maka permasalahan proses manajemen sekolah akan lebih mudah untuk ditangani.

7
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses manajemen sekolah adalah segala rencana yang
diselenggarakan oleh satu orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dalam organisasi atau lembaga pendidikan. Agar proses manajemen
sekolah ini dapat mencapai tujuannya, diperlukan tahap-tahap yang harus
dilaksanakan dengan baik, yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengendalian (controlling), anggaran (budgeting), staffing atau
assembling resources, dan evaluasi. Namun ada saja kesalahan yang tidak bisa
dihindarkan saat melakukan tahapan tersebut, sehingga permasalahan-
permasalahan itu akan muncul. Kita dapat mengatasi permasalahan tersebut
dengan metode yang sesuai dengan masalah yang dihadapi.

B. Saran
Saran kami pada proses manajemen sekolah adalah untuk kedepannya,
setiap sekolah di seluruh Indonesia mampu menerapkan proses manajemen
sekolah dengan baik, sehingga kualitas sekolah akan jauh lebih berkualitas.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hamdi, Z. (2013). Proses Pelaksanaan Layanan Konseling Individu Dalam


Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Pada Tahapan Baru Di Lembaga
Pembinaan Khusus Anak Pekanbaru. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 1689–1699. http://repository.uin-suska.ac.id/19427/
Nur, M., Harun, C. Z., & Ibrahim, S. (2016). Pendidikan Pada Sdn Dayah Guci
Kabupaten Pidie. Jurnal Administrasi Pendidikan, 4(1), 93–103.
Widiya, N. (2018). Prediksi Siswa Sd Negeri Mojosari Mantup Lamongan
Berdasarkan Hasil Lolos Seleksi Di Smp Negeri Menggunakan Metode Naive
Bayes. 6–22.
Hikmat. (2009). Manajemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia
Jomantara, Djojo. (2011). Pengertian Manajemen.

9
LAMPIRAN
Soal Latihan Proses Manajemen Sekolah
I. Pilihan Ganda
1. Rangkaian aktivitas yang berhubungan satu sama lain dan memiliki susunan
tertentu yang pelaksanaannya dilakukan oleh kepala sekolah demi mencapai
tujuan sekolah merupakan pengertian dari …
a Fungsi manajemen sekolah
b Manajemen sekolah
c Proses manajemen sekolah
d Tujuan manajemen sekolah
2. Dalam penyusunan kegiatan yang akan memakai dana sekolah, perlu ada
kajian terlebih dahulu agar dana yang digunakan akan lebih efektif dan efisien.
Kegiatan ini termasuk ke dalam tahapan …
a Evaluasi
b Budgeting
c Planning
d Organizing
3. Dalam tahapan staffing, kepala sekolah mempunyai tugas yang penting yaitu,
kecuali …
a Menentukan jumlah orang yang dibutuhkan
b Menentukan gaji dan upah
c Menempatkan personal sesuai dengan keahliannya
d Merumuskan program sekolah yang akan dilaksanakan
4. Hambatan yang sangat dirasakan sekolah dalam melaksanakan dan
menerapkan Proses Manajemen Sekolah adalah, kecuali…
a. Tinggi dana yang dibutuhkan sekolah untuk pengelolaan Proses
Manajemen Sekolah.
b. Masalah penugasan dan peran guru.
c. Masalah sarana dan prasarana.
d. Proses Manajemen Sekolah dianggap tidak sesuai dengan sistem
persekolahan yang ada.

10
II. Menjodohkan
a. Staffing
1. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan sekolah
sebagai sekolah unggul b. Organizing

2. Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa c. Planning


mengatasi masalah yang terjadi
d. Evaluasi
3. Menyatupadukan tugas serta fungsinya dalam
sistem jaringan kerja antara satu dan yang lainnya e. Controlling

III. Esai
1. Jelaskan solusi yang bisa dilakukan lembaga pendidikan apabila mengalami
masalah keuangan di dalam proses manajemen sekolah!
2. Jelaskan solusi yang bisa dilakukan lembaga pendidikan apabila mengalami
masalah sarana dan prasarana di dalam proses manajemen sekolah!

11

Anda mungkin juga menyukai