ID Pengaruh Kecerdasan Emosional Kecerdasan Intelektual Dan Disiplin Terhadap Kiner
ID Pengaruh Kecerdasan Emosional Kecerdasan Intelektual Dan Disiplin Terhadap Kiner
By :
Nofri Yenti k
Drs. Machasin, M.Si
Drs. Chairul Amsal., MM
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Riau KM 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293,
Phone/Fax: +62 (0) 761, 63268
Abstract
The population and samples in this study is all employee about 82 people. The data recourses
used were primary and secondary data. The data accumulation technique used were taken by doing
interview and questionnaire. The method of analysis used were the method of quantitative descritive and
multiple regression analysis (simultaneously and partially analysis) with the help of SPSS 19 version.
Based on the results of multiple linear regression analysis, simultaneously (together) three variables:
emotional intelligence (X1) intelligence (X2) and discipline (X3) significantly affect the performance of nurses (Y).
The degree of influence of each independent variable on the dependent variable can be determined by performing a
partial test, the results obtained are: emotional intelligence variables (X1) significantly affects the performance of
nurses variable (Y), intellectual variables (X2) significantly affects the performance of nurses variable (Y) and the
discipline variable (X3) significantly affects the performance of nurses variable (Y).
To the authors recommend that hospitals consider the factors that affect the performance of nurses as
hospitals and nurses are working partners who need each other for survival of the hospital
PENDAHULUAN
Era globalisasi menuntut perusahaan Rumah sakit negri dan rumah sakit
untuk dapat mengambil keputusan dalam hal swasta merupakan bentuk rumah sakit yang ada
strategi yang tepat agar dapat bersaing di di Indonesia pada saat sekarang ini, akan tetapi
lingkungan industri yang semakin ketat dan rumah sakit swasta lah yang lebih impresif
kompetitif. Keputusan tersebut menyangkut dalam menawarkan kualitas jasa pelayanannya.
keputusan di dalam semua bidang fungsional. Hal tersebut dikarenakan cost yang dikeluarkan
Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh oleh para konsumen untuk mendapatkan jasa
perusahaan dalam mengelola fungsi-fungsi pelayanan rumah sakit swasta ini lebih besar dari
manajemennya adalah, bagaimana mengelola pada rumah sakit negri, oleh sebab itu rumah
sumber daya manusia untuk dapat meningkatkan sakit swasta tersebut dituntut untuk lebih
efisiensi dan efektivitas kerja. mengutamakan keterampilan tenaga medis
Kesuksesan dan kinerja perusahaan bisa dalam memberikan pelayanan, untuk itu
dilihat dari kinerja yang telah dicapai oleh diperlukan peningkatan kualitas dan standar
karyawannya, oleh sebab itu perusahaan pelayanan.
menuntut agar para karyawannya mampu
menampilkan kinerja yang optimal karena baik Dalam memberikan pelayanan yang baik
buruknya kinerja yang dicapai oleh karyawan pada pasien oleh perawat, maka diperlukan
akan berpengaruh pada kinerja dan keberhasilan adanya kinerja yang efektif dalam melakukan
perusahaan secara keseluruhan. aktifitas di rumah sakit. Kinerja yang efektif
Jom FEKON Vol. 1 No. 2 Oktober 2014 1
tentunya dapat memberikan pelayanan yang baik dapat memotivasi diri untuk bekerja lebih baik
untuk pasiennya,dan kinerja yang efektif dapat lagi,sehingga kinerjapun meningkat.
mencapai tujuan organisasi.
Kemudian kemampuan intelektual yang
Mangkunegara (2000:67) mengatakan diperlukan untuk menjalankan kecerdasan angka,
bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas kecerdasan verbal, pelanaran induktif, penalaran
dan kuantitas seseorang dalam melaksanakan deduktif, visualisi spasial karena pekerjaan yang
fungsinya sesuai dengan tanggungjawab yang berbeda-beda menuntut karyawan tersebut untuk
diberikan padanya. menggunakan kecerdasan intelektualnya. Makin
Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center banyak tuntutan pemrosesan informasi dalam
merupakan rumah sakit yang memiliki keharusan pekerjaan, makin banyak penalaran induktif,
memberikan layanan kesehatan terbaik, maka penalaran deduktif dan kemampuan verbal
kinerja yang baik harus dapat memberikan diperlukan untuk dapat melakukan pekerjaan
layanan yang prima sesuai standar organisasi tersebut dengan hasil yang maksimal.
yang ditetapkan. Hal ini bertujuan agar Selain dari faktor kecerdasan
konsumen (masyarakat) yang menggunakan emosional,dan faktor Kecerdasan Intelektual
jasanya memperoleh kepuasan. kinerja juga dipengaruhi oleh faktor disiplin.
Menurut Robert L. Mathis (2002:317)
Kinerja karyawan tidak hanya dilihat dari pentingnya pendisiplinan untuk meningkatkan
kemampuan kerja yang sempurna, tetapi juga kinerja seorang karyawan. Rumah Sakit PMC
kemampuan menguasai dan mengelola diri Pekanbaru telah menetapkan beberapa peraturan
sendiri serta kemampuan dalam membina yang harus ditaati oleh setiap
hubungan dengan orang lain (Martin, 2000:22). karyawannya,salah satunya yaitu datang tepat
Kemampuan tersebut oleh Daniel Goleman waktu ,waktu istirahat tidak boleh melebihi
disebut dengan Emotional Intelligence atau waktu yang telah ditentukan,dan pulang sesuai
kecerdasan emosi. Goleman (2000:46) melalui jam pulang, tetapi walaupun rumah sakit sudah
penelitiannya mengatakan bahwa kecerdasan menetapkan peraturan, masih banyak yang tidak
emosi menyumbang 80 % dari faktor penentu mentaati peraturan yang telah di buat oleh rumah
kesuksesan sesorang, sedangkan 20% yang lain sakit tersebut. Di lihat dari masih banyak yang
ditentukan oleh IQ (Intelligence Quotient). terlambat masuk, istirahat melebihi waktu yang
Goleman (2001:39) menyatakan bahwa diberikan dan pulang lebih cepat dari jam yang
kecerdasan emosi adalah kemampuan memantau telah ditetapkan.
dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang
lain serta menggunakan perasaan-perasaan Dari masalah yang ada tentunya hal ini
tersebut untuk memandu pikiran dan tindakan, perlu mendapat perhatian serius dari pimpinan,
sehingga kecerdasan emosi sangat diperlukan karena keadaan ini jika dibiarkan akan
untuk sukses dalam bekerja dan menghasilkan memberikan dampak negatif terhadap rumah
kinerja yang menonjol dalam pekerjaan. sakit tersebut.
Pada Rumah Sakit Pekanbaru Medical
Center, pada karyawan yang berprofesi sebagai Berdasarkan uraian fenomena
perawat sebagian besar masih banyak perawat yang penulis ungkapkan melalui latar belakang
yang kurang bisa mengelola emosi mereka, yang permasalahan di atas, maka dari itu penulis
berdampak pada pelayanan pasien tersebut dan tertarik untuk mengadakan penelitian terhadap
selalu adanya komplain dari pasien setiap masalah ini dengan judul : ³3HQJDUuh
minggunya. Semuanya tertulis pada buku kritik Kecerdasan Emosional, Kecerdasan
dan saran yang dimiliki Rumah Sakit Pekanbaru Intelektual dan Disiplin Terhadap Kinerja
Medical Center, berupa komplain yang harus 3HUDZDW 5XPDK 6DNLW 30& 3HNDQEDUX´
ditindak lanjuti secara lebih intensif dan
komplain yang bisa diatasi dengan
segera.Kecerdasan emosional dapat
mempengaruhi karyawan dalam membina
hubungan baik dengan orang lain, karena dengan
adanya hubungan baik dengan orang lain,maka
Moustafa, K,S, and, Miller, T,R, 2003, Too Sudiman. 2004. Pengukuran Kinerja. Cetakan
Intelligent For The Job? The Validity of Upper- Kedua. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta