ALJABAR LINEAR
Resume
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Persamaan Diferensial dengan Aljabar
Linear
Program Studi Teknik Sipil
Oleh
Muhamad Reza Pahlevi
NIM. 5111420029
B. Matriks
Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari bilangan-bilangan. Bilangan tersebut
dinamakan entri.
Contoh :
𝑎11 𝑎12 𝑎13
A = [𝑎21 𝑎22 𝑎23] Ordo 3x3
𝑎31 𝑎32 𝑎33
𝑏11 𝑏12
B = [𝑏21 𝑏22] Ordo 2x3
𝑏31 𝑏32
Jenis-jenis Matriks
𝟏𝟐 0 0
Contoh : A = [ 0 𝟏/𝟐 0]
0 0 𝟗
1 2 4 1 𝟎 𝟎
Contoh : A = [𝟎 4 5] B = [2 3 𝟎 ]
𝟎 𝟎 6 3 4 4
4. Matriks Skalar
Merupakan jenis matriks yang elemen di diagonal utamanya bernilai sama tetapi
tidak nol.
𝟐 0 0
Contoh : P = [0 𝟐 0]
0 0 𝟐
5. Matriks Nol
Merupakan jenis matriks yang semua anggota elemennya adalah bilangan nol.
Matriks ini dilambangkan dengan 0.
0 0 0
Contoh : 03x3 = [0 0 0]
0 0 0
6. Matriks Invers
Merupakan matriks bujursangkar A dikatakan mempunyai invers jika terdapat
matriks B sehingga memenuhi AB = BA = I. Invers matriks A dinyatakan sebagai
A-1. Rumus invers matriks berordo 2 x 2 adalah :
𝑎 𝑏 1 𝑑 −𝑏
Jika A = [ ], Maka A-1 = ad-bc [ ]
𝑐 𝑑 −𝑐 𝑎
7. Matriks Satuan
Merupakan jenis matriks diagonal yang anggota elemen pada diagonal utamanya
adalah bilangan satu, sedangkan anggota elemen lainnya adalah nol. Matriks ini
dilambangkan dengan In, dimana n adalah ordo dari matriks tersebut.
1 0 0
1 0
Contoh : I2 = [ ], I3 = [0 1 0]
0 1
0 0 1
8. Matriks Simetri
Merupakan jenis matriks simetri jika A = Aᵀ .
5 2 9
Contoh : Z = [2 7 0]
9 0 1
Operasi Matriks
Berikut merupakan beberapa operasi matriks, yaitu :
1. Penjumlahan Matriks
2 4 7 3 6 7
Contoh : Diberikan matriks A = [1 0 3], B = [2 8 0]. Hitung A + B !
2 4 7 3 7 2
5 10 14
Penyelesaian : A + B = [3 8 3 ]
5 11 9
2 5 7
Contoh : Diberikan matriks Z = [1 4 -3], Carilah kZ dengan k = 2
0 2 6
4 10 14
Penyelesaian : kZ = [1 8 -6 ]
0 4 12
3. Perkalian Dua Matriks
0 3 2
-3 1 4
A =[ ], B = [ 1 4 1]
2 -1 -5
-2 -6 7
Penyelesaian :
0 3 2
-3 1 4 -7 -29 23
AB = [ ] [ 1 4 1] = [ ]
2 -1 -5 9 32 -32
-2 -6 7
4. Transpos Matriks
2 -9 8
Contoh : Tentukan Aᵀ dari A = [ ]
3 1 0
Penyelesaian :
2 3
Aᵀ = [-9 1 ]
8 0
5. Trase Matriks
2 4 6
Contoh : Diketahui matriks Z = [1 3 5], hitunglah trase (Z) !
2 6 5
𝑎 𝑎2 ,
𝑥11 S2a,btu minggu berarti r
𝑏
C. Hubungan Operasi Matriks dan Persamaan Aljabar Linear
Hubungan Operasi Matriks dan Persamaan Aljabar Linear adalah operasi matriks sebagai
bentuk dari pemecahan masalah/solusi dalam mengerjakan persamaan aljabar linear
dengan bentuk variabel. Di dalam operasi matriks ini terdapat beberapa metode dalam
penyelesaian system persamaan linear diantaranya :
1. Eliminasi Gauss
Eliminasi Gauss adalah suatu metode untuk mengoperasikan nilai-nilai di dalam
matriks sehingga menjadi matriks yang lebih sederhana lagi. Dengan melakukan
operasi baris sehingga matriks tersebut menjadi matriks yang baris.
Contoh :
Tentukan nilai x,y dan z
Diketahui :
x+2y+z = 6
x+3y+2z = 9
2x+y+2z = 12
Jawab :
Bentuk persamaan tersebt ke dalam matriks
1 2 1 6
[1 3 2 | 9]
2 1 2 12
2. Eliminasi Gauss-Jordan
Eliminasi Gauss-Jordan adalah pengembangan dari eliminasi Gauss yang hasilnya
lebih sederhana. Caranya adalah dengan meneruskan operasi baris dari eliminasi Gauss
sehingga menghasilkan matriks yang Eselonbaris. Ini juga dapat digunakan sebagai
salah satu metode penyelesaian persamaan linear dengan menggunakan matriks.
Contoh :
Tentukan nilai x,y dan z
Diketahui :
x+2y+z = 6
x+3y+2z = 9
2x+y+2z = 12
Jawab :
Bentuk persamaan tersebt ke dalam matriks
1 2 1 6
[1 3 2 |9]
2 1 2 12
Bismo, S. (2016). Materi Kuliah ALJABAR LINIER #01 s/d #03 - Februari 2016 (p. 96).
https://doi.org/10.13140/RG.2.1.5004.5201
~~TERIMA KASIH~~