Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA SISWA

Kompetensi Dasar:
4.3 Menelaah dan merevisi teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan cerita 
      biografi baik secara lisan maupun tulisan
Indikator:
1)   Memperbaiki kesalahan pada bagian struktur teks biografi
2)   Memperbaiki kesalahan dalam penggunaan unsur kebahasaan (penulisan kata, huruf, dan tanda baca)

Pada pertemuan sebelumn ya kalian sudah berlatih membuat atau menyusun teks biografi.
Tentunya pada saat kalian menulis banyak terjadi kesalahan. oleh karena itu. pada pembelajaran kali ini
kalian akan berlatih menelaah dan merevisi tulisan yang salah dalam sebuah karangan/tulisan yang dibuat
oleh orang lain ataupun oleh kalian.
Tahukah kalian arti dari kata menelaah dan merevisi? Berdasarkan Kamus Besar Bahasa
Indonesia arti menelaah adalah mempelajari atau memeriksa kembali tulisan atau karangan, sedangkan
arti dari kata merevisi adalah memperbaiki kata atau tulisan yang salah.
Contoh:

W.S Rendra lahir di Solo, 7 November 1935 adalah penyair ternama yang kerap di juluki sebagai
“Burung Merak”. Ia mendirikan Bengkel Theater Rendra di Yogyakarta pada tahun 1967, dan Bengkel
Theater Rendra di Depok. Semenjak masa kuliah beliau sudah aktip menulisi cerpen dan esay diberbagai
majalah. Rendra adalah anak dari pasangan R. Cyprianus Sugeng Brotoatmodjo dan Raden Ayu
Catharina Ismadillah. Ayahnya adalah seorang guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa pada sekolah
Katolik di Solo, disamping sebagai dramawan tradisionil. Tetapi, ibunya adalah penari Serimpi di
Keraton Surakarta. Masa kecilnya di habiskan di kota kelahirannya itu.
Ia menghabiskan pendidikannya dari TK (1942) hingga menyelesaikan sekolah menengah
atasnya, SMA (1952) di sekolah Katolik, St. Yosef di kota Solo. Lalu, kemudian Setamat SMA Rendra
pergi ke Jakarta dengan maksud bersekolah di Akademi Luar Negeri. Ternyata akademi itu telah tutup.
Lalu ia pergi ke Yogyakarta dan masuk ke Fakultas Sastra UGM.
UNSUR URAIAN KESALAHAN PERBAIKAN/REVISI
Struktur 1.      Tulisan pada paragraf 1 ini termasuk ke dalam W.S Rendra lahir di Solo, 7
struktur orientasi, yaitu memperkenalkan November 1935 adalah penyair
tokohnya secara umum, tetapi paragraf ini ternama yang kerap dijuluki
disisipi dengan kalimat yang termasuk pada sebagai “Burung Merak”. Rendra
permasalahan dan peristiwa, yaitu pada kalimat: adalah anak dari pasangan R.
Ia mendirikan Bengkel Theater Rendra di Cyprianus Sugeng Brotoatmodjo
Yogyakarta pada tahun 1967 dan juga Bengkel dan Raden Ayu Catharina
Theater Rendra di Depok. Ismadillah. Ayahnya adalah
2.      Bagian reorientasi belum ada seorang guru Bahasa Indonesia dan
Unsur Bahasa Jawa pada sekolah Katolik
kebahasaan di Solo, di samping sebagai
1.      penulisan kata Terdapat kesalahan penulisan kata, seperti aktip, dramawan tradisionil. Namun,
baku esay, theater, tradisionil. ibunya adalah penari Serimpi di
2.      penulisan kata di juluki, diberbagai,disamping, di habiskan. Keraton Surakarta. Masa kecilnya
depan di dan dihabiskan di kota kelahirannya itu.
imbuhan di- Ia mendirikan Bengkel
3.      penulisan kata Penulisan tanda koma sebelum kata “dan” tidak Teater Rendra di Yogyakarta pada
konjungsi intra boleh dipakai jika unsurnya hanya dua buah. tahun 1967 dan Bengkel Teater
kalimat Ia mendirikan Bengkel Theater Rendra di
Yogyakarta pada tahun 1967, dan Bengkel
Theater Rendra di Depok
4.      penulisan kata1.      Tetapi (hanya digunakan untuk intrakalimat)
konjungsi Tetapi, ibunya adalah penari Serimpi di Keraton
antarkalimat Surakarta. Masa kecilnya di habiskan di kota
kelahirannya itu.
2.      Terdapat 2 buah konjugsi antarkalimat dalam
sebuah kalimat (konjungsi antarkalimat hanya
digunakan 1 buah dalam 1 kalimat)
Lalu, kemudian Setamat SMA Rendra pergi ke
Jakarta dengan maksud bersekolah di Akademi
Luar Negeri.

Rendra di Depok. Semenjak masa


kuliah beliau sudah aktif menulis
cerpen dan esai di berbagai
majalah.
Ia menghabiskan
pendidikannya dari TK (1942)
hingga menyelesaikan sekolah
menengah atasnya, SMA (1952) di
sekolah Katolik, St. Yosef di kota
Solo. Lalu, Setamat SMA Rendra
pergi ke Jakarta dengan maksud
bersekolah di Akademi Luar
Negeri. Ternyata akademi itu telah
tutup. Lalu, ia pergi ke Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai