Anda di halaman 1dari 2

Perhitungan PBB-P2, ada 4 langkah yang harus dilakukan:

1 Menghitung Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atas tanah dan bangunan
Misalnya Riyan memiliki rumah di Bandung dengan keterangan sbb:
Tanah 800m2
Bangunan 400m2
Diketahui, nilai jual keduanya adalah 350.000/m2
Nilai Jual Objek Pajak
Tanah 800m2 x 350.000 280,000,000
Bangunan 400m2 x 350.000 140,000,000
Total Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) 420,000,000 Dapat yang dapat NJOPTKP
Total Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) 300,000,000

2 Menentukan Nilai Jual Tidak Kena Pajak (NJOPTKP)


NJOPTKP Bandung = 25.000.000
NJOPTKP hanya berikan 1 kali kepada 1 wajib pajak
Gimana kalo 1 wajib pajak menguasai beberapa objek pajak? Maka, NJOPTKP diberikan
kepada objek pajak dengan NJOP terbesar

3 Mengetahui besaran tarif PBB-P2 yang berlaku


Di UU PDRD, tarif PBB-P2 maksimal itu sebesar 0,3%
Tarif PBB-P2 Bandung adalah sebesar 0,2%

4 Menghitung besaran PBB-P2 terutang


Rumus Perhitungan PBB-P2:
PBB-P2 Terutang = Tarif PBB P2 x Dasar Pengenaan Pajak
Tarif PBB-P2 x (NJOP - NJOPTKP)
Tarif PBB-P2 x (NJOP - NJOPTKP)
0,2% X (420.000.000 - 25.000.000)
0,2% x 395.000.000
PBB-P2 Terutang = 790,000
Rumah Riyan yang pertama
Rumah Riyan yang kedua

P diberikan

Anda mungkin juga menyukai