Anda di halaman 1dari 3

1

DWI MELIANTI ISTIQOMAH (10121671) E2

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN BERORIENTASI HUBUNGAN, PROMOSI


JABATAN DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI
SIPIL PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MALUKU TENGAH
Sumber : https://ojs.unpatti.ac.id/index.php/manis/article/download/327/238

Menganalisis Jurnal Ilmiah Manajemen SDM


Diajukan untuk melengkapi tugas Ulangan Tengah Semester
Tahun Pelajaran 2021/2022

Oleh : Dwi Melianti Istiqomah


NIM : 10121671
Kelas : E2 Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Stembi (STIE Stembi)
Jalan BuahBatu No.26 RT 003 RW 007 Kel.Burangrang Kec.Lengkong KotaBandung

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Stembi (STIE Stembi)


2
DWI MELIANTI ISTIQOMAH (10121671) E2

A. Deskripsi Isi
Pada organisasi pemerintahan, para pemimpin perusahaan terdiri dari sumber
daya manusia, yang mengelola karyawan dengan baik dan benar ialah sorang pemimpin
dengan cara pada bawahannya memberikan hal yang baik dengan dicontohkannya
perilaku tersebut.
Pola perilaku itu didukung dan terbentuk oleh sikap perilaku kepemimpinan
dengan bawahannya secara baik, untuk bertujuan menganalisis juga mengkaji pengaruh
kepemimpinan tersebut melalui promosi jabatan, lingkungan kerja, dan juga kinerja pada
karyawan.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan servei
penelitian ini dapat menggambarkan pada variabel variabel dengan dengan hubungan
menguji hipotesis. Adapula analisis ini menggunakan alat dengan multiple analisis
regresi linier.

B. Kekuatan Dan Kelemahan


1. Kekuatan
Kepemimpinan ini sangat berprilaku spesifik yaitu dapat membedakan
yang mana pimpinan dengan yang bukan sebagai pimpinan, dalam perilaku
kepemimpinan menghasilkan dari dua performa yaitu fungsi tugas dengan fungsi
hubungan. Kepemimpinan ini difokuskan dengan orientasi pada kualitas dari
hubunggan pengikut, sedangkan kepemimpinan berprilaku orientasi ialah sebuah
tugas yang tertuju pada tugas tugas yang telah diselesaikan oleh bawahannya.
Seorang pemimpin yang bisa mengembangkan, melatih, juga bisa mengajari
bawahannya diartikan seorang pemimpin harus bisa meluangkan waktu untuk
mempelajari dari usulan/inspirasi para bawahan dalam penyelesaian tugas.
2. Kelemahan
Pimpinan orientasi pada perilaku hubungan harus didukung melalui
aspek indikator yang mengukur acuan utama dalam menentukan perilaku
kepemimpinanan, juga seorang pemimpin pada suatu institusi, lembaga maupun
organisasi maupun pemerintahan atau swasta.

C. Pembahasan
Pada hasil pengamatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Maluku
Tengan di lapangan yakni dapat dikaji banyak hal permasalahan yang begitu mendasar.
Salah satunya yang pertama, Jarangnya seorang pemimpin berasa di tempat kerja yang
seharusnya, hingga dajarangnya pengkoordinasian pada pekerja dengan bawahan juga
pelaksanaan rencana kerja kegiatannya berdasarkan sususnan yang disepakati melewati
waktu pembatasan yang telah ditentukan. Menjadikan perhatian pemimpin pada para
pegawai akan mengakibatkan tidak meratanya proses pengambilan keputusan yang
disampaikan para bawahannya.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Stembi (STIE Stembi)


3
DWI MELIANTI ISTIQOMAH (10121671) E2

Kedua, pada dasarnya realia yang terjadi dilokasi penelitian ditemukannya bahwa
promosi pada sistem jabatan belum sesuai, yitu golongan atau pangka yang dimiliki
karyawan yang dipromosikan tidaklah sesuai, maka terjadilah ketidak cakupan karyawan
dalam aspek pekerjaannya dan juga pada kedisiplinannya, hingga membuat karyawan
lebih rentan merasakan bosan atau jenuh dalam bekerja.
Ketiga, lingkungan pada kerja fisik ketika tidak nyaman karena sirkulasi udara
yang buruk, yaitu kurangnya tingkat kesejukan dan kesegaran ketika bekerja didalam
ruangan, yaitu terlihat pada penggunaan AC yang masih belum merata hampir disetiap
ruangan.Karena dengan adanya keseimbangan maka pegawai akan merasakan lingkungan
yang nyaman dn akan berdapak pada kinerja pekerja, bukan hanya itu kondisi peralatan
dan kebersihan juga akan sangat mempengaruhi yang membuat pegawai menjadi
semangat bekerja.
Keempat, pencapaian akhir bisa dilihat pada titik utama didalam kinerja baiknya
pemimipin dan bawahan, ketika pimpinan mendapatkan dukungan oleh para bawahan
maka akan terjadi peningkatan kinerja dan menjalankan fungsi sesui tanggung jawab,
begitu juga sebaliknya.

D. Kesimpulan Dan Saran


1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian diatas, terdapat 3 point utama dalam kesimpulan
diantaranya :
1. Pengaruh signifikan akan terasa apabila perilaku kepemimpinan berorientasi
pada hubungan positif kinerja pegawainya pada pada Dinas Kebudayaan Kab.
Maluku Tengah.
2. Pengaruh positif juga terus signifikan pada promosi jabatan Dinas Pendidikan
dan Kebudayan Kab. Maluku Tengah
3. Yang terakhir ialah lingkingan kerja sangat berpengaruh signifikan terhadap
kinerja para pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kab. Maluku
Tengah
Semua kesimpulan memberikan hipotesis yang diterima
2. Saran
Agar permasalahan kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Maluku Tengah berkurang diperlukannya perbaikan prilaku diantaranya
pimpinan harus lebih bersifat merata pada saat mengambil keputusan diantaranya
dengan selalu berada ditempat kerja dengan mengkoordinasi pekerjanya dengan
bawahannya agar rencana kerja dapat disusun dan disepakati dengan waktu yang
efektif.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Stembi (STIE Stembi)

Anda mungkin juga menyukai