Anda di halaman 1dari 3

Nama : Vianka Meisya Azzahra

NPM : 41151010200002
Kelas/Semester : A1/III
Mata Kuliah : Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia
Dosen pengampu : Dr. Nugraha Pranadita, S.IP., S.H., M.M., M.H.
Pelaksanaan UTS pada tanggal 15 Januari 2021.
SOAL KELOMPOK A

Pertanyaan:
A. Berdasarkan film “My first client” jawablah pertanyaan dibawah ini (maksimal nilai 100).
Analogikan bahwa “cerita” dalam film My first client terjadi di Indonesia.
Menurut Mahfud MD.; politik hukum terdiri dari tiga unsur, yaitu; (1) kebijakan hukum, (2)
hukum-hukum yang akan diterapkan, dan (3) tujuan negara.
1. Kebijakan hukum yang bagaimana yang diharapkan mampu mencegah terjadinya
masalah hukum sebagaimana digambarkan di dalam film tersebut? Jelaskan! (nilai
maksimal 40)
Jawaban :
Kebijakan hukum yang diharapkan mampu mencegah terjadinya masalah hukum
sebagaimana digambarkan di dalam film My First Client adalah kebijakan hukum
adanya garis (kebijakan) resmi tentang hukum, yang dimana hal tersebut merujuk
kepada adanya dokumen hukum. Dalam arti yang luas hukum meliputi peraturan
tertulis (peraturan perundang-undangan). Agar pembentukan peraturan perundang-
undangan tersebut dapat dikendalikan oleh lembaga-lembaga negara. Hal tersebut
agar dapat mencegah terjadinya masalah hukum tindak kekerasan pada anak seperti
yang digambarkan dalam film My First Client, dan di Indonesia sendiri pun sama,
kebijakan yang diharapkan adalah kebijakan hukum yang meliputi peraturan tertulis
(peraturan perundang-undangan) itu dilakukan agar Negara Kesatuan Republik
Indonesia dapat menjamin kesejahteraan pada setiap warga negaranya salah satunya
adalah dengan memberikan perlindungan terhadap hak anak yang merupakan salah
satu dari hak asasi manusia. Pemerintah Indonesia dalam usahanya untuk menjamin
dan mewujudkan perlindungan dan kesejahteraan anak adalah melalui pembentukan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Perlindungan anak sebagaimana batasan pengertian yang tercantum dalam Pasal 1
angka 2 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak dapat terwujud apabila
mendapatkan dukungan dan tanggung jawab dari berbagai pihak. Dukungan
yangdibutuhkan guna mewujudkan perlindungan atas hak anak di Indonesia diatur
Pasal 20UUPA tersebut juga menyebutkan bahwa negara, pemerintah, pemerintah
daerah, masyarakat, keluarga, dan orang tua atau wali berkewajiban dan bertanggung
jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak.

2. Sebutkan:
a. Undang-undang apa yang diharapkan mampu memberikan perlindungan
kepada anak? (maksimal nilai 10)
b. Undang-undang apa yang digunakan untuk “mengadili” anak yang diduga
melakukan tindak pidana? (maksimal nilai 10)
c. Disebut apa anak yang diduga melakukan suatu tindak pidana? (maksimal
nilai 10)
Jawaban :
a. - Undang-Undang yang diharapkan mampu memberikan perlindungan kepada
anak adalah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak.
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang
saat ini sudah berlaku ± (kurang lebih) 12 (dua belas) tahun akhirnya
diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,
yang mempertegas tentang perlunya pemberatan sanksi pidana dan denda
bagi pelaku kejahatan terhadap anak terutama kepada kejahatan seksual
yang bertujuan untuk memberikan efek jera, serta mendorong adanya
langkah konkrit untuk memulihkan kembali fisik, psikis dan sosial anak.

b. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG


SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
Pasal 1 Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
1. Sistem Peradilan Pidana Anak adalah keseluruhan proses penyelesaian perkara
Anak yang berhadapan dengan hukum, mulai tahap penyelidikan sampai dengan
tahap pembimbingan setelah menjalani pidana.
2. Anak yang Berhadapan dengan Hukum adalah anak yang berkonflik dengan
hukum, anak yang menjadi korban tindak pidana, dan anak yang menjadi saksi
tindak pidana. 3. Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut
Anak adalah anak yang telah berumur 12 (dua belas) tahun, tetapi belum berumur
18 (delapan belas) tahun yang diduga melakukan tindak pidana.

c. Anak yang diduga melakukan suatu tindak pidana disebut dengan “Anak yang
berkonflik dengan hukum”.
3. Bagaimana korelasi jawaban nomor 1 dan nomor 2 diatas kaitannya dengan tujuan
negara? Sebutkan secara spesifik terkait dengan tujuan negara dalam hal apa.
(maksimal nilai 30)
Jawaban :
Korelasi antara jawaban nomor 1 dan nomor 2 yaitu diperlukannya kebijakan hukum
tertulis atau yang disebut dengan peraturan perundang-undangan untuk dapat
melindungi dan mencegah masalah tindak kekerasan kepada anak-anak seperti yang
digambarkan di dalam my first client dan di Indonesia sendiri anak-anak
mendapatkan perlindungan hukum seperti yang diatur di dalam undang-undang
nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang kemudian akhirnya diubah
dengan undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang
nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Yang di mana hal-hal diatas
tersebut sangat berkaitan dengan tujuan negara di dalam hal memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social.

Anda mungkin juga menyukai