Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH

VIENNA INTERNATIONAL ARBITRAL CENTRE

(VIAC)

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kulia Alternatif Penyelesaian Sengketa

Dosen Pengampu:

Dr. Jafar Sidik, S.H., M.H., M.Kn., F.C.B., Arb

Disusun Oleh:

Vianka Meisya Azzahra

41151010200002

A1/5

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UNIVERSITAS LANGLANGBUANA BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu terucap kepada Allah SWT yang sampai saat ini

telah memberikan nikmat sehat, sehingga saya bisa menyelesaikan tugas

makalah ini tanpa terkendala masalah yang berarti. Sebagai mahasiswa, saya

menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh

karena itu, saya secara pribadi memohon maaf atas kesalahan yang mungkin

ada pada isi makalah. Saya harap isi makalah yang berjudul “Vienna

International Arbitral Centre (VIAC)” ini dapat bermanfaat bagi ayat

pembaca. Mohon untuk memaklumi jika terdapat penjelasan yang sulit

untuk dimengerti. Untuk itu saya mengharapkan kritik maupun saran,

sehingga saya bisa memperbaikinya dikemudian hari. Terima kasih atas

perhatian dan waktunya untuk segan membaca makalah yang saya buat.

Bandung, 17 Desember 2022

Vianka Meisya Azzahra

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang Penulisan.............................................................................1
B. Permasalahan................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................3
D. Manfaat Penulisan........................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................5
DISKUSI DAN PEMBAHASAN..........................................................................5
A. Sejarah atau Riwayat Pendirian Lembaga.................................................5
B. Dasar Hukum Pendirian Lembaga..............................................................7
C. Tempat Kedudukan (Alamat Kantor) dan Logo Lembaga........................8
D. Ruang Lingkup Tugas dan Wewenang Lembaga.......................................8
E. Tahapan dan Proses Beracara serta Peraturan dan Prosedur................10
Beracaranya.....................................................................................................10
F. Daftar Nama Arbiter atau Mediator..........................................................21
G. Daftar Biaya Perkara..................................................................................22
H. Kelebihan Vienna International Arbitral Centre.....................................26
BAB III.................................................................................................................28
PENUTUP............................................................................................................28
A. Kesimpulan.................................................................................................28
B. Catatan/Komentar.......................................................................................29
BAB IV..................................................................................................................30
REFERENSI (SUMBER BACAAN)..................................................................30

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan

Arbitrase adalah salah satu bentuk penyelesaian sengketa dimana

ayat pihak sepakat bahwa sengketa tidak akan diputuskan oleh pengadilan

negara, melainkan oleh majelis arbitrase dengan arbiter yang dipilih oleh

ayat pihak. Dibandingkan dengan yurisdiksi negara bagian, arbitrase

biasanya lebih cepat, lebih murah, dan menawarkan tingkat kerahasiaan

yang lebih tinggi. Selain itu, ayat pihak sebagian besar dapat memutuskan

proses (misalnya bahasa, kursi, hukum yang berlaku dan, yang paling

penting, arbiter).

Vienna International Arbitral Centre berkompeten untuk menangani

perselisihan, ketika ayat pihak telah menyetujui aturan Arbitrase ("Peraturan

Vienna"), Aturan Mediasi ("Peraturan Mediasi Vienna") atau yurisdiksi

Vienna International Arbitral Centre. Perjanjian ini dapat merupakan bagian

dari kontrak yang mengatur pokok sengketa atau dapat disepakati juga

setelah timbul sengketa.

Keuntungan utama dari Peraturan Vienna adalah fleksibilitasnya

yang memungkinkan ayat pihak dan arbiter menyesuaikan proses secara

tepat dengan kebutuhan ayat pihak dan perselisihan mereka. Keuntungan


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

1
lain adalah jadwal biaya yang mengikat yang berarti bahwa biaya

administrasi serta biaya arbiter dapat diprediksi sepenuhnya untuk ayat

pihak yang sudah berada di awal proses dengan menggunakan kalkulator

biaya.

Putusan akhir merupakan putusan arbitrase yang mempunyai

kekuatan hukum dan kekuatan hukum yang sama dengan putusan

pengadilan (court judgment). Putusan menjadi mengikat setelah layanan

kepada ayat pihak. Berkat Konvensi New York tentang Pengakuan dan

Pemberlakuan Putusan Arbitrase Asing 1958 , sebuah putusan diakui dan

dapat ditegakkan di sebagian besar negara di seluruh dunia, yang merupakan

keuntungan besar dalam bisnis internasional.

B. Permasalahan

Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka terdapat

beberapa permasalahan yang menjadi point utama di dalam makalah ini,

yaitu adalah :

1. Apa itu Vienna International Arbitral Centre (VIAC)?

2. Dimanakah lokasi serta tempat Vienna International Arbitral Centre

beroperasi?

3. Bagaimanakah kedudukan Vienna International Arbitral Centre?

4. Bagaimanakah logo dari Vienna International Arbitral Centre?


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

2
5. Apa saja ruang lingkup sengketa dari Vienna International Arbitral

Centre?

6. Apa saja tugas serta wewenang dari Vienna International Arbitral

Centre?

7. Bagaimanakah tahapan atau prosedur beracara di Vienna

International Arbitral Centre?

8. Berapakah biaya beracara di Vienna International Arbitral Centre?

9. Siapa sajakah anggota dan structural dari Vienna Interantional

Arbitral Centre?

10. Bagaimana dasar hukum/landasan hukum dari Vienna International

Arbitral Centre?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui serta memahami apa itu Vienna International

Arbitral Centre (VIAC)

2. Untuk mengetahui serta memahami dimanakah lokasi serta tempat

Vienna International Arbitral Centre beroperasi

3. Untuk mengetahui serta memahami bagaimanakah kedudukan

Vienna International Arbitral Centre?

4. Untuk mengetahui serta memahami bagaimanakah logo dari Vienna

International Arbitral Centre?

5. Untuk mengetahui serta memahami apa saja ruang lingkup sengketa

dari Vienna International Arbitral Centre?

3
6. Untuk mengetahui serta memahami apa saja tugas serta wewenang

dari Vienna International Arbitral Centre?

7. Untuk mengetahui serta memahami bagaimanakah tahapan atau

prosedur beracara di Vienna International Arbitral Centre?

8. Untuk mengetahui serta memahami berapakah biaya beracara di

Vienna International Arbitral Centre?

9. Untuk mengetahui serta memahami siapa sajakah anggota dan

structural dari Vienna Interantional Arbitral Centre?

10. Untuk mengetahui serta memahami bagaimana dasar

hukum/landasan hukum dari Vienna International Arbitral Centre?

D. Manfaat Penulisan

Manfaat dari penelitian serta penulisan dari makalah ini, yaitu agar

dapat memberikan kemanfaatam baik manfaat secara teoritis maupun

manfaat secara praktis.

1. Manfaat Secara Teoritis

Secara teoritis, penelitian dan penulisan makalah ini diharapkan akan

menambah informasi serta wawasan dan dapat memberikan sejumlah

sumbangan pemikiran terhadap lembaga Vienna International Arbitral

Centre.

2. Manfaat Secara Praktis

Secara praktis, penelitian dan penulisan makalah ini ialah merupakan

untuk memenuhi tugas mata kuliah alternatif penyelesaian sengketa di

4
program studi ilmu hukum, serta untuk menambah ilmu pengetahuan

penulis, khususnya di bidang masalah yang diteliti.

BAB II

DISKUSI DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah atau Riwayat Pendirian Lembaga

Vienna International Arbitral Centre (VIAC) yaitu ialah yang

mewakili salah satu lembaga arbitrase terkemuka di Eropa, Vienna

International Arbitral Centre berfungsi sebagai titik focus penyelesaian

sengketa komersial di komunitas regional dan internasional, Vienna

International Arbitral Centre didirikan pada tahun 1975 sebagai departemen

Kamar Ekonomi Federal Austria (“AFEC”), VIAC dalam beberapa tahun

terakhir menikmati beban kasus yang terus meningkat dari berbagai pihak

yang mencakup Eropa, Amerika, dan Asia.

Vienna International Arbitral Centre telah mengelola lebih dari

1.700 kasus sejak awal dan dengan demikian merupakan salah satu pusat

arbitrase paling berpengalaman di wilayah tersebut. Pusat ini mendapat

manfaat dari jaringan global yang kuat dari ayat arbiter terkemuka yang

berpengalaman dalam arbitrase internasional berdasarkan Aturan Vienna.

Austria telah mengadopsi Hukum Model UNICTRAL sebagai hukum

arbitrase pada tahun 2006 dengan sedikit perubahan. Pada tahun 2018,

VIAC juga telah mengambil alih administrasi sengketa domestik murni

yang sebelumnya berada di tangan pengadilan arbitrase regional. Langkah



Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

5
ini memupuk posisi VIAC juga di Austria sebagai lembaga arbitrase

terkemuka.

Saat ini, VIAC mengelola “ arbitrase domestik dan internasional

serta proses berdasarkan metode penyelesaian sengketa alternatif lainnya ”

yang disetujui oleh ayat pihak, seperti proses mediasi atau arbitrase

investasi. Menurut statistik terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut

pada tahun 2020, meskipun sebagian besar partai berasal dari Austria atau

Eropa Tengah/Timur, beban kasus yang dikelola oleh VIAC juga

melibatkan semakin banyak pihak non-Austria atau non-Eropa:


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

6
VIAC telah memperkenalkan beberapa inovasi. Misalnya, berisi

ketentuan yang tegas untuk transayatnsi mengenai adanya perjanjian

pendanaan pihak ketiga. Artikel 13a (1) Peraturan Arbitrase VIAC 2021

menyatakan bahwa “ [a] Pihak harus mengungkapkan keberadaan

pendanaan pihak ketiga dan identitas jika pemberi dana pihak ketiga dalam

pernyataan klaimnya atau jawabannya atas pernyataan klaim , atau segera

setelah menyelesaikan pengaturan pendanaan pihak ketiga. ”

Ini juga mencerminkan adaptasi prosedural yang diberlakukan oleh

pandemi Covid-19. Pasal 30 Peraturan Arbitrase VIAC 2021 secara tegas

menyatakan, “ Dengan memperhatikan pandangan ayat pihak dan keadaan

khusus dari kasus tersebut, majelis arbitrase dapat memutuskan untuk

mengadakan sidang lisan secara langsung atau dengan cara lain ”, misalnya,

melalui konferensi video.

B. Dasar Hukum Pendirian Lembaga

Dasar hukum dari pendirian lembaga Vienna International Arbitral

Centre yaitu ialah :

1. Acc to Sec 139 paragraf 2 Statuta Federal tentang Kamar Ekonomi

1998 (“Wirtschaftskammergesetz 1998”).

2. Lembaran Hukum Federal I No. 103/1998 sebagaimana diubah

dengan Lembaran Hukum Federal I No. 73/2017.


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

7
C. Tempat Kedudukan (Alamat Kantor) dan Logo Lembaga

Vienna International Arbitral Centre berlokasi di

Wirtschaftskammer Österreich atau WKO atau yang disebut juga dengan

Kamar Ekonomi Federal Austria. Yang bertempat di Wiedner Hauptstrasse

63, 1040, Vienna, Austria.

D. Ruang Lingkup Tugas dan Wewenang Lembaga

Ruang lingkup tugas sengketa dari Vienna International Arbitral

Centre yaitu mencakup semua perselisihan atau klaim yang timbul dari atau

sehubungan dengan kontrak, termasuk perselisihan yang berkaitan dengan :

a. Keabsahan atau validitas,

b. Pelanggaran,

c. Pengakhiran, atau pembatalannya.

d. Kesepakatan mengenai suksesi

Yang mana setelah diserahkan kepada Vienna International Arbitral Centre

(VIAC) dari Kamar Ekonomi Federal Austria dan akhirnya akan

8
diselesaikan berdasarkan Peraturan Arbitrase (Peraturan Vienna) VIAC oleh

satu atau tiga arbiter yang ditunjuk sesuai dengan Peraturan tersebut.

Penyelesaian yang dihasilkan dalam proses tersebut harus dirujuk ke majelis

arbitrase yang ditunjuk dalam arbitrase. Majelis arbitrase dapat memberikan

putusan atas syarat-syarat yang disetujui yang mencerminkan isi

penyelesaian (Pasal 37 ayat 1 Peraturan Vienna).

Vienna International Arbitral Centre (VIAC) terus menegaskan serta

mengembangkan bahwa wewenang lembaganya yaitu ialah sebagai lembaga

arbitrase terkemuka di Eropa, dan khususnya di wilayah Eropa Tengah dan

Timur, dengan lebih dari 1.700 proses yang dikelola sejak didirikan pada

tahun 1975 di bawah naungan Kamar Ekonomi Federal Austria.

VIAC pun memiliki wewenang lembaga berdasarkan Pasal 1 Aturan

Arbitrase Investasi Vienna, yang sebagai berikut :

1 VIAC dapat ditunjuk sebagai otoritas penunjukan melalui kontrak,

hukum, perjanjian, persetujuan para pihak yang bersengketa atau

oleh Sekretaris Jenderal Pengadilan Tetap Arbitrase di Den Haag.

2 VIAC dapat memberikan layanan berikut sebagai otoritas

penunjukan:

3 Penunjukan arbiter atau netral pihak ketiga lainnya;

4 Penunjukan arbiter pengganti dan netral pihak ketiga lainnya;

5 Penunjukan tenaga ahli;

6 Keputusan tentang tantangan arbiter;


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

9
7 Bantuan dalam menetapkan biaya dan pengeluaran arbiter dan netral

pihak ketiga lainnya, serta meninjau biaya dan pengeluaran tersebut;

8 Komentar penasehat mengenai uang muka biaya.

E. Tahapan dan Proses Beracara serta Peraturan dan Prosedur


Beracaranya

1. Dimulainya Proses Arbitrase

 Proses arbitrase akan dimulai dengan pengajuan pernyataan

klaim (dalam bentuk hardcopy atau dalam formulir

elektronik) ke Sekretariat (Pasal 7 ayat 1). Pernyataan klaim

harus mencakup rincian kontak dari pihak, komentar tentang

kewarganegaraan mereka, pernyataan fakta, permintaan

bantuan khusus, nilai uang dari setiap klaim individu,

keterangan mengenai jumlah arbiter, pencalonan co-arbiter,

atau, jika perlu, permintaan agar arbiter ditunjuk oleh Dewan,

dan keterangan mengenai perjanjian arbitrase dan isinya

(Pasal 7 ayat 2).

 Pernyataan klaim disampaikan dalam bentuk elektronik dan

dalam bentuk hardcopy dalam jumlah salinan diperlukan agar

masing masing pihak menerima salinan (Pasal 12 ayat 1).

 Biaya pendaftaran akan ditentukan oleh Sekretariat dan harus

dibayar oleh penggugat dalam waktu tersebut periode


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

10
ditetapkan; jika tidak, Sekretaris Jenderal dapat menyatakan

persidangan dihentikan (Pasal 10 ayat 4).

2. Permintaan untuk Memperbaiki Cacat atau Kekurangan

 Sekretariat memberi tahu ayat pihak tentang penerimaan

pernyataan klaim (Pasal 7 ayat 1).

 Jika pernyataan klaim tidak sesuai dengan Peraturan Vienna

atau salinannya hilang, Sekretaris Jenderal dapat meminta

penggugat memperbaiki cacat tersebut. Jika penggugat tidak

mematuhi perintah untuk memperbaiki cacat, Sekretaris

Jenderal dapat menyatakan proses dihentikan (Pasal 7 ayat 3,

Pasal 34 ayat 3.1). Jika tidak, Sekretaris Jenderal akan

mengirimkan pernyataan tuntutan kepada responden (Pasal 7

ayat 4).

3. Jawaban atas Pernyataan Klaim

 Termohon harus menyerahkan jawabannya atas pernyataan

klaim dalam jangka waktu 30 hari (Pasal 8 ayat 1, Pasal 12

untuk 3). Jawaban atas pernyataan klaim harus mencakup

detail kontak responden, komentar tentang kewarganegaraan,

tanggapan atas permohonan keringanan dan fakta-fakta,

permohonan khusus dari tergugat bantuan, keterangan

mengenai jumlah arbiter, pencalonan co-arbiter, atau, jika

Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

11
perlu, meminta agar arbiter ditunjuk oleh Dewan (Pasal 8

ayat 2).

 Responden dapat mengajukan gugatan balik dalam jawaban

atas pernyataan klaim (atau nanti dalam proses prosiding)

(Pasal 9 ayat 1). Persyaratan untuk tuntutan balik sama

dengan tuntutan (Pasal 9 ayat 2, Pasal 7, Pasal 10). Majelis

arbitrase akan memberikan kesempatan kepada penggugat

untuk mengajukan jawaban kepad yang diterima gugatan

balik (Pasal 9 ayat 4); jika tidak, gugatan balik harus

dikembalikan ke Sekretariat untuk ditangani dalam prosiding

terpisah.

 Permohonan bahwa majelis arbitrase tidak memiliki

yurisdiksi harus diajukan selambat-lambatnya pada

pembelaan pertama manfaat (Pasal 24 ayat 1). Suatu pihak

tidak boleh dihalangi untuk mengajukan keberatan semacam

itu berdasarkan fakta yang dimilikinya menominasikan

seorang arbiter atau berpartisipasi dalam pencalonan seorang

arbiter (Pasal 24 ayat 1).

 Termohon dapat meminta agar penggugat memberikan

jaminan biaya (Pasal 33 ayat 6).

4. Konfirmasi Arbiter yang Ditunjuk; Pengungkapan Pendanaan Pihak

Ketiga


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

12
 Suatu pihak wajib mengungkapkan keberadaan DPK dan

identitas pemberi dana pihak ketiga dalam pernyataannya

tuntutan atau jawabannya atas pernyataan tuntutan, atau

segera setelah selesainya pengaturan TPF; itu Sekretaris

Jenderal akan memberi tahu arbiter tentang pengungkapan

tersebut untuk tujuan melengkapi arbiter deklarasi (Pasal

13a).

 Sekretaris Jenderal harus mendapatkan pernyataan tertulis

dari seorang arbiter yang ditunjuk tentang ketidak

berpihakannya, kemerdekaan, ketersediaan, kualifikasi,

penerimaan jabatan dan tunduk pada Aturan Vienna (Pasal

19 ayat 1, Pasal 16 ayat 3) dan meneruskan salinan deklarasi

seorang arbiter yang ditunjuk kepada ayat pihak (Pasal 19

ayat 1).

 Sekretaris Jenderal menegaskan arbiter yang ditunjuk jika

tidak ada keraguan tentang ketidakberpihakan dan

independensi arbiter dan kemampuannya untuk menjalankan

mandatnya (Pasal 19 ayat 1). Jika dianggap perlu oleh

Sekretaris Jenderal, Dewan akan memutuskan konfirmasi

arbiter yang ditunjuk (Pasal 19 ayat 2).

5. Tugas Dewan


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

13
 Tidak adanya kesepakatan pihak pada jumlah arbiter, Dewan

akan menentukan apakah sengketa akan diputuskan oleh

arbiter tunggal atau panel tiga arbiter (Pasal 17 ayat 2).

 Jika salah satu pihak gagal mencalonkan arbiter atau

meminta arbiter ditunjuk oleh Dewan, Dewan menunjuk

seorang arbiter (Pasal 17 ayat 4, Pasal 7 ayat 2.5, Pasal 8 ayat

2.4).

 Jika dianggap perlu oleh Sekretaris Jenderal, Dewan akan

memutuskan apakah akan mengkonfirmasi calon arbiter

(Pasal 19 ayat 2)

 Dewan dapat menolak untuk mengelola proses jika perjanjian

arbitrase menyimpang secara fundamental dari dan tidak

sesuai dengan Aturan Vienna (Pasal 1 ayat 3).

6. Penentuan uang muka biaya

 Sekretaris Jenderal akan menentukan calon biaya

administrasi VIAC, biaya arbiter dan biaya secara terpisah

untuk klaim dan tuntutan balik (Pasal 42 ayat 1).

7. Pembayaran uang muka biaya oleh Para Pihak

 Uang muka biaya harus dibayar dengan bagian yang sama

oleh ayat pihak sebelum pengiriman file ke arbitrase

pengadilan dalam waktu 30 hari setelah melayani permintaan

pembayaran (Pasal 42 ayat 4).


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

14
 Dalam proses multi-pihak, setengah dari uang muka biaya

harus dibayar bersama oleh penggugat dan setengah oleh

responden (Pasal 42 ayat 4).

 Jika uang muka biaya yang dialokasikan kepada salah satu

pihak tidak diterima (sepenuhnya) dalam batas waktu yang

ditentukan, pihak lawan pihak diminta untuk membayar

jumlah terutang. Jika pihak lawan membayar bagian masing-

masing, arbitrase pengadilan dapat memerintahkan pihak

yang tidak membayar untuk mengganti pembayaran kepada

pihak yang membayar pada awal persidangan (Pasal 42 ayat

9).

 Jika ayat pihak gagal memenuhi kewajiban pembayaran,

majelis arbitrase dapat menangguhkan proses secara

keseluruhan atau dalam bagian, atau Sekretaris Jenderal

dapat menyatakan proses dihentikan (Pasal 42 ayat 11, Pasal

34 ayat 3.1).

8. Pengiriman File

 Sekretaris Jenderal mengirimkan file ke majelis arbitrase

(Pasal 11) jika:

a) Sekretariat telah menerima pernyataan klaim sesuai

dengan Aturan Vienna; dan

b) Semua anggota majelis arbitrase telah ditunjuk; dan

c) Uang muka biaya telah dibayar penuh.


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

15
9. Prosiding sebelum Pengadilan Arbitrase

 Di awal proses, majelis arbitrase umumnya akan melakukan

konferensi manajemen kasus dengan ayat pihak dan

mengeluarkan perintah prosedural (PO1) dengan jadwal

prosedural lebih lanjut.

 Ayat pihak bebas menyepakati tempat arbitrase (Pasal 25

ayat 1). Tidak ada perjanjian pihak, tempat arbitrase harus

Vienna (Pasal 25 ayat 1). Majelis arbitrase dapat

mempertimbangkan atau mengambil tindakan prosedural

kapan saja lokasi yang dianggap tepat (Pasal 25 ayat 2).

 Tidak adanya kesepakatan pihak, majelis arbitrase akan

memutuskan bahasa-bahasa arbitrase (Pasal 26).

 Majelis arbitrase akan melakukan arbitrase sesuai dengan

Aturan Vienna dan persetujuan dari pihak dengan cara yang

efisien dan hemat biaya, tetapi sebaliknya menurut

kebijaksanaannya sendiri (Pasal 28 ayat 1)

 Jika majelis arbitrase menganggap perlu, ia dapat, atas

inisiatifnya sendiri, mengumpulkan bukti, menanyai saksi

dan pihak, meminta ayat pihak untuk mengajukan bukti, dan

memanggil ahli (Pasal 29 ayat 1).

 Arbitrase dapat dilakukan secara lisan atau tertulis (Pasal 30

ayat 1). Sidang lisan diadakan atas permintaan suatu pihak

atau atas keputusan majelis arbitrase secara pribadi atau


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

16
dengan cara lain (Pasal 30 ayat 1). Tanggal sidang lisan harus

ditetapkan oleh arbiter tunggal atau ketua, dan sidang tidak

terbuka untuk umum (Pasal 30 ayat 2). Itu arbiter tunggal

atau ketua membuat dan menandatangani berita acara

persidangan, yang sekurang-kurangnya memuat a ringkasan

persidangan dan hasilnya (Pasal 30 ayat 2.

 Segera setelah majelis arbitrase yakin bahwa ayat pihak

memiliki kesempatan yang cukup untuk membuat pengajuan

dan menawarkan bukti, majelis arbitrase akan menyatakan

proses ditutup (Pasal 32 ayat 1).

10. Putusan

 Putusan harus diberikan selambat-lambatnya 3 bulan setelah

siding terakhir tentang hal-hal yang akan diputuskan putusan

atau pengajuan pengajuan terakhir tentang hal-hal tersebut

(Pasal 32 ayat 2).

 Sebelum mengeluarkan putusan, majelis arbitrase akan

mengirimkan draf ke Sekretariat untuk ditinjau. Sekretaris

Umum akan menentukan biaya persidangan sesuai dengan

Pasal 44 ayat 1.1, yang kemudian akan menjadi termasuk

dalam biaya keputusan putusan oleh majelis arbitrase (Pasal

38 ayat 1).

 Putusan harus tertulis dan menyebutkan alasan yang

mendasarinya kecuali ayat pihak telah menyetujuinya


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

17
putusan dapat mengecualikan alasan (Pasal 36 ayat 1).


Selanjutnya, putusan tersebut harus mengidentifikasi tanggal

di mana itu dikeluarkan dan tempat arbitrase (Pasal 36 ayat 2,

Pasal 25) serta tanda tangan semua arbiter (Pasal 36 ayat 3).

Tanda tangan mayoritas arbiter cukup jika putusan

menyatakan salah satu arbiter menolak untuk

menandatangani atau dihalangi untuk menandatangani oleh

halangan yang tidak dapat diatasi dalam jangka waktu yang

wajar (Pasal 36 ayat 3). Putusan tersebut juga ditandatangani

oleh Sekretaris Jenderal dan dibubuhi cap VIAC (Pasal 36

ayat 4).

 Atas permintaan ayat pihak, majelis arbitrase dapat

memberikan putusan atas syarat-syarat yang disetujui yang

mencerminkan isinya penyelesaian yang dicapai (Pasal 37

ayat 1) atau catat penyelesaian yang dicapai oleh ayat pihak

(Pasal 37 ayat 2).

 Sekretaris Jenderal akan mengirimkan putusan kepada ayat

pihak dalam bentuk hardcopy. Jika tidak memungkinkan atau

layak untuk mengirimkan putusan dalam bentuk hardcopy

dalam waktu yang wajar, atau jika ayat pihak setuju,

Sekretariat dapa tmengirimkan salinan putusan dalam bentuk

elektronik (Pasal 36 ayat 5).


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

18
 Atas permintaan salah satu pihak, arbiter tunggal atau ketua

(atau Sekretaris Jenderal) harus mengonfirmasi bahwa

putusan bersifat final dan mengikat semua salinan asli (Pasal

36 ayat 6).

 Dalam waktu 30 hari sejak diterimanya putusan, pihak mana

pun dapat mengajukan permohonan untuk koreksi,

klarifikasi, atau penyerahan putusan tambahan atas klaim

yang dibuat dalam arbitrase tetapi tidak diselesaikan dalam

putusan dengan Sekretariat (Pasal 39 ayat 1). Atas

inisiatifnya sendiri, majelis arbitrase dapat mengeluarkan

koreksi atau penambahan dalam waktu 30 hari dari tanggal

putusan (Pasal 39 ayat 3).


Vienna International Arbitral Centre Website, https://www.viac.eu/en/

19

Lampiran foto
https://www.viac.eu/images/documents/vienna_rules/Flow_Chart_Schiedsverfahren_nac
h_den_WR_2021_en.pdf VIAC Website

20
F. Daftar Nama Arbiter atau Mediator

1. Dewan VIAC :

 Presiden VIAC - Nikolaus PITKOWITZ MBL -HSG

 Wakil Presiden VIAC - Mag. Patricia NETAL

 Presiden Kehormatan - Dr.Anton BAIER

2. Arbiter Dalam Negeri VIAC :

 Kristen ASCHAUER

 Philip AUMÜLLNER

 Lisa BEISTEINER

 Dietmar CZERNICH

 Rut LADECK

 Michael PRESSL

 Nikolaus VAVROVSKY

3. Arbiter Internasional :

 Dr. Diana AKIKOL

 Prof.Dr.SC. Davor Adrian BABIĆ

 Prof. Alexander J. BĚLOHLÁVEK

 Prof Dr Klaus Peter BERGER, LL.M.

 Dr Markus BURGSTALLER, LL.M.

 James E. CASTELLO

 Dr. Jalal EL AHDAB

 Dr.Manfred HEIDER

 Prof.Dr.Veronika E.KOROM

21
 Prof.Catherine A.ROGERS

4. Mediator :

 Dr.Claudio ARTURO

 Dr. Reinhard DITRICH

 Prof. Mag. Dr.Ulrike FRAUENBERGER

 Mag. Anne-Karin GRILL, MA

 Dr. Christine MATTL

 Mag. Margareta MEL

 Mag. Valentina

 PHILADELPHY-STEINER

 Dr.Stephan PROKSCH

 Mag. Michaela STEINWENDER

G. Daftar Biaya Perkara

Pasal 3 Peraturan Arbitrase Investasi VIAC menyebutkan bahwa:

1) Jika VIAC diminta untuk bertindak sebagai otoritas administratif

berdasarkan Pasal 1, pihak/para pihak yang meminta harus

membayar biaya pendaftaran setelah dikurangi biaya dalam jumlah

yang ditentukan. Biaya pendaftaran tidak dapat dikembalikan dan

tidak boleh dikurangkan dari uang muka biaya pihak yang

membayar. Permintaan akan diproses hanya setelah pembayaran

penuh dari biaya pendaftaran.



Vienna International Arbitral Centre Website
https://www.viac.eu/en/about-us/mediation-advisory-board

22
2) Uang muka biaya administrasi harus dibayar lunas sebelum VIAC

mulai menyediakan layanan terkait.

3) Semua uang muka biaya dalam arbitrase tunduk pada uang muka

ketentuan biaya berdasarkan Aturan Arbitrase Investasi VIAC (Pasal

42), atau ketika layanan administratif diminta dalam proses

penyelesaian sengketa alternatif lainnya,

Aturan Mediasi Investasi VIAC ( Pasal 8), masing-masing. Semua

uang muka atas biaya dapat ditarik oleh VIAC pada setiap tahap

selama atau setelah proses untuk menutupi biaya yang dikeluarkan

dalam proses tersebut. Dana dicairkan atas perintah majelis arbitrase

atau, dalam kasus proses penyelesaian alternatif lainnya, hanya

pihak ketiga netral lainnya.

4) Dalam keadaan luar biasa, VIAC dapat menyimpang dari jumlah

yang ditetapkan dalam ayat 2 Pasal ini.

5) Bergantung pada layanan administrasi yang diminta, biaya

administrasi berikut berlaku:

 Untuk layanan administrasi penuh, VIAC membebankan

biaya administrasi standar sesuai tergantung pada jumlah

yang disengketakan. Jumlah yang dipersengketakan harus

dihitung berdasarkan ketentuan biaya Peraturan Arbitrase

Investasi Vienna atau Peraturan Mediasi Investasi Vienna,

tergantung pada sifat perselisihan.

 Untuk layanan administrasi tertentu, VIAC mengurangi biaya

administrasinya.

23
 Pada prinsipnya, layanan VIAC sebagai otoritas administratif

dibagi menjadi tiga kategori. Untuk setiap kategori, sepertiga

dari biaya administrasi standar sesuai Lampiran 3 akan

dikenakan, tergantung pada jumlah yang disengketakan:

 Bagaimanapun, biaya administrasi minimum adalah EURO

3.000.

A. Biaya Pendaftaran

Jumlah yang dipersengketakan dalam Euro Tarif dalam Euro


Dari Ke
25.0000 Dollar 500
25.001 75.000 Dollar 1.000
Lebih dari 75.000 Dollar 1.500

B. Biaya Administrasi

Jumlah yang dipersengketakan Tarif dalam EURO


dalam EURO
Dari Ke
25.000 500
25.001 75.000 1.000

75.001 100.000 1.500


100.001 200.000 3.250 + 1,875% dari amt. lebih dari
100.000
200.001 500.000 5.125 + 1,250% dari amt. lebih dari
200.000
500.001 1.000.000 9.125 + 0,875 % dari amt. lebih
dari 500.000
1.000.001 2.000.000 13.500 + 0,500% dari amt. lebih
dari 1.000.000
2.000.001 15.000.000 18.500 + 0,150% dari amt. lebih
dari 2.000.000
15.000.001 40.000.000 38.000 + 0,058% dari amt. lebih
dari 15.000.000
lebih dari 40.000.000 52.500 + 0,045% dari amt.
lebih dari 40.000.000
total maks. 75.000 (52.500 +

24
22.500)

C. Biaya untuk Arbiter Tunggal

Jumlah yang dipersengketakan dalam EURO Tarif dalam EUR

Dari Ke
100.000 6%, biaya minimal
3.000
100.001 200.000 6.000 + 3% dari amt.
lebih dari 100.000
200.001 500.000 9.000 + 3,10% dari
amt. lebih dari 200.000
500.001 1.000.000 18.300 + 2,30% dari
amt. lebih dari 500.000
1.000.001 2.000.000 29.800 + 1,10% dari
amt. lebih dari
1.000.000
2.000.001 5.000.000 40.800 + 0,66% dari
amt. lebih dari
2.000.000
5.000.001 10.000.000 60.600 + 0,45% dari
amt. lebih dari
5.000.000
10.000.001 20.000.000 83.100 + 0,21% dari
amt. lebih dari
10.000.000
20.000.001 100.000.000 104.100 + 0,088% dari
amt. lebih dari
20.000.000
100.000.001 500.000.000 174.500 + 0,031% dari
amt. lebih dari
100.000.000
lebih dari 500.000.000 298.500 + 0,01% dari
amt. lebih dari
500.000.000

H. Kelebihan Vienna International Arbitral Centre


kalkulator biaya di VIAC-Website
Pasal 10 Aturan Arbitrase Investasi Wina, Pasal 4 Aturan Mediasi Investasi Wina

Pasal 44 paragraf 2 dan 4 Aturan Arbitrase Investasi Wina, Pasal 8 paragraf 5 Aturan
Mediasi Investasi Wina
Pasal 44 paragraf 2, 4, 8 dan 11 Investasi Wina Aturan Arbitrase khususnya

25
1. Austria adalah forum ramah arbitrase

 Austria adalah negara netral dengan sistem hukum yang

berkembang dengan baik.

 Sistem hukum Austria modern dan ramah arbitrase dengan

undang-undang arbitrase berdasarkan Model Hukum

UNCITRAL tentang Arbitrase Komersial Internasional.

 Arbitrase di Austria efisien. Mahkamah Agung Austria

adalah pengadilan tingkat pertama dan terakhir untuk klaim

yang menantang putusan arbitrase. Klaim semacam itu

sangat terbatas pada dasar-dasar tertentu yang disebutkan

yang sebanding dengan yang ada dalam Model Hukum

UNCITRAL.

 Pengadilan Austria ramah terhadap arbitrase dan

memberikan bantuan yudisial kepada arbiter bila diperlukan.

Pada saat yang sama, pengadilan enggan untuk campur

tangan dalam proses arbitrase dan hanya dapat melakukannya

jika ditentukan oleh hukum.

2. Arbitrase VIAC hemat biaya

 Jadwal biaya VIAC memungkinkan perhitungan biaya yang

dapat diprediksi.

 Biaya untuk arbiter dan layanan administrasi sederhana

dibandingkan dengan lembaga lain.

 Sistem keikutsertaan untuk proses jalur cepat menjamin

penghargaan yang lebih cepat dengan biaya lebih rendah.

26
3. VIAC adalah tempat pilihan karena salah satu dari 7 tempat teratas

untuk arbitrase internasional di seluruh dunia

4. Arbitrase VIAC disesuaikan dengan kebutuhan para pihak

5. VIAC menawarkan layanan tambahan

 Ruang dengar dan istirahat.

 Peralatan audio dan video.

 Bantuan dengan organisasi logistik lebih lanjut, misalnya

mengidentifikasi dan mendapatkan pelapor atau juru bahasa

pengadilan.

 Makan siang di rumah dan layanan katering.

6. VIAC menyediakan hubungan antara praktik akademik dan hukum

7. Keunggulan dan Pengalaman

 VIAC telah berhasil menyelenggarakan lebih dari 1.700

proses arbitrase sejak awal. Ini menawarkan keunggulan,

ketersediaan, dan perhatian individu kepada pihak dan

penasihat mereka setiap saat.

 Tersedia berbagai pilihan arbiter yang berpengalaman di

bidangnya masing-masing. Pengadilan yang ditunjuk VIAC

termasuk arbiter terkemuka di dunia.

BAB III

PENUTUP


VIAC Website, 7 Best Reasons for Choosing VIAC, https://www.viac.eu/en/about-us/7-
best-reasons-for-choosing-viac

27
A. Kesimpulan

VIAC telah mengelola lebih dari 1.700 proses sejak awal dan dengan

demikian merupakan salah satu pusat arbitrase paling berpengalaman di

wilayah tersebut. Pusat ini mendapat manfaat dari jaringan global yang kuat

dari para arbiter terkemuka yang berpengalaman dalam arbitrase

internasional berdasarkan Aturan Wina. Austria telah mengadopsi Hukum

Model UNICTRAL sebagai hukum arbitrase pada tahun 2006 dengan

sedikit perubahan. Pada tahun 2018, VIAC juga telah mengambil alih

administrasi sengketa domestik murni yang sebelumnya berada di tangan

pengadilan arbitrase regional. Langkah ini memupuk posisi VIAC juga di

Austria sebagai lembaga arbitrase terkemuka.

VIAC berkompeten untuk menangani perselisihan, ketika para pihak

telah menyetujui Aturan Arbitrase ("Peraturan Wina"), Aturan Mediasi

("Peraturan Mediasi Wina") atau yurisdiksi VIAC. Perjanjian ini dapat

merupakan bagian dari kontrak yang mengatur pokok sengketa atau dapat

disepakati juga setelah timbul sengketa.

Keuntungan utama dari Peraturan Vienna adalah fleksibilitasnya

yang memungkinkan para pihak dan arbiter menyesuaikan proses secara

tepat dengan kebutuhan para pihak dan perselisihan mereka. Keuntungan

lain adalah jadwal biaya yang mengikat yang berarti bahwa biaya

administrasi serta biaya arbiter dapat diprediksi sepenuhnya untuk para

pihak yang sudah berada di awal proses dengan menggunakan kalkulator

biaya.

28
B. Catatan/Komentar

Di Indonesia, penyelesaian sengketa melalui arbitrase semakin hari,

semakin digandrungi, akibat dari adanya globalisasi, maka pihak-pihak yang

bersengketa di dalam proses arbitrase tidak hanyalah pihak yang berasal dari

Indonesia saja, tetapi berasal dari pihak-pihak Internasional. Namun, di

Indonesia, Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tidak memberikan

penjelasan yang menyeluruh mengenai ketentuan-ketentuan yang mengatur

mengenai perjanjian arbitrase. Maka dari itu seharusnya, dibutuhkannya

sebuah tindakan lebih lanjut mengenai pasal-pasal yang mengatur mengenai

bentuk suatu perjanjian arbitrase. Yang mana ini dapat dilakukan dengan

cara melakukan perbandingan hukum terhadap beberapa sumber hukum

yang memang sudah dikenal secara Internasional dan juga sumber hukum

yang digunakan oleh negara-negara lain, seperti sumber yang digunakan

oleh lembaga Vienna International Arbitral Centre.

BAB IV

29
REFERENSI (SUMBER BACAAN)

Diakses pada 17 Desember 2022, pukul 07.26

https://www.acerislaw.com/vienna-international-arbitral-center-viac/

Diakses pada 17 Desember 2022, pukul 08.14

https://www.viac.eu/images/documents/vienna_rules/Flow_Chart_S

chiedsverfahren_nach_den_WR_2021_en.pdf

Diakses pada 17 Desember 2022, pukul 10.28

https://www.viac.eu/en/investment-arbitration/content/vienna-rules-

investment-2021-online

30

Anda mungkin juga menyukai