NPM : 41151010200002
Kelas : A1-FH
Mata Kuliah : PAI
BAHAN DISKUSI KONTROL DIRI, PRASANGKA DAN PERSAUDARAAN
1.Mengapa kita harus pandai kontrol diri
Jawaban :
Agar kita senantiasa berada dalam naungan kebaikan hati maupun akhlaq yang mendasar
dari keimanan seorang muslim dan agar kita tidak terpancing dengan nafsu/ keinginan
sendiri, dan juga agar kehidupan kita dapat menjadi lebih tentram.
“Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam)
pergulatan (perkelahian), tetapi tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang
mampu mengendalikan dirinya ketika marah.”
Dan orang yang dapat mengendalikan diri dari hawa nafsu yaitu orang yang dicintai allah.
3. Mengapa kita harus menahan marah dan jelaskan sebab-sebab marah akibat marah dan
cara mengendalikan marah
Jawaban :
Karena orang yang kuat adalah orang yang menahan amarah, orang yang mampu menahan
amarahnya, maka Allah akan melindungi kita, memberikan Rahmat dan memasukkan
dalam surgaNya Allah.
- Sebab-sebab marah : Ada kalanya karena sifat temperamental, sangat reaktif terhadap
hal yang tidak menyenangkan, Ada kemarahan karena budaya sekitar yang sulit diajak
kompromi dalam meredam kemarahan. Marah juga dapat disebabkan karena
menganggap dirinya sebagai orang penting, harga diri yang melambung, gaya hidup
narsisitik, perfectonis serta neurotic.
- Akibat marah : Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung, Meningkatkan Risiko Stroke,
Memperburuk Kecemasan, Menyebabkan Depresi.
- Cara mengendalikan marah : Dengan cara zikir kepada Allah SWT sebab, dengan
berzikir, hati seseorang akan menjadi tenang dan tenteram, kontrol diri semakin
mantap dan hatinya selalu terpaut kepada Allah SWT. Tatkala hatinya selalu terpaut
kepada Allah SWT, maka ia akan berfikir jernih dan sabar. Dengan begitu, dzikrullah
akan dapat mengendalikan diri dari rasa marah.
4 .Jelaskan latar belakang munculnya prasangka buruk dan bagaimana supaya kita
senantiasa berprasangka baik kepada orang lain
Jawaban :
Munculnya prasangka buruk dapat muncul dalam proses pemesanan sebelum makan
fakta yang relevan tentang suatu objek atau individu. Ia juga dapat muncul dalam sikap
yang tidak yang tidak masuk akal atau juga cenderung dapat menilai segala hal, bahkan
yang sama sekali tidak terkait dengan kita.
Cara agar berprasangka baik kepada orang lain : Pertama , tekankan bahwa pikiran kita
atau apa yang kita pikirkan, benar-benar penting. Ia bisa menjadi akar dari banyak masalah,
baik yang sifatnya individu maupun sosial. Kita perlu pikiran kita agar senantiasa objektif
dan hati-hati. Kedua, fokus pada apa yang kita rasakan, maka kita perlu berusaha untuk
menumbuhkan perasaan positif di dalam diri kita.
“Arti mujahadah menurut bahasa adalah perang, menurut aturan syara’ adalah perang
melawan musuh-musuh Alloh, dan menurut istilah ahli hakikat adalah memerangi nafsu
amarah bis-suu’ (2) dan memberi beban kepadanya untuk melakukan sesuatu yang berat
baginya yang sesuai dengan aturan syara’ (agama). Sebagian Ulama mengatakan :
"Mujahadah adalah tidak menuruti kehendak nafsu”, dan ada lagi yang mengatakan:
“Mujahadah adalah menahan nafsu dari kesenangannya”.
-Imam Al Qurthubi Rahimahullah mengatakan:
فإن أخوة النسب تنقطع بمخالفة، أخوة الدين أثبت من أخوة النسب: ولهذا قيل،أي يف الدين والحرمة ال يف النسب
وأخوة الدين ال تنقطع بمخالفة النسب،الدين.
Yaitu persaudaraan dalam agama dan kehormatan bukan dalam nasab. Oleh karenanya
dikatakan: persaudaraan karena agama lebih kuat dari pada persaudaraan nasab, maka
persaudaraan nasab akan terputus dengan berbedanya agama, sedangkan persaudaraan
karena agama tidaklah terputus dengan berbedanya nasab.” (Al Jami’ Li Ahkamil Quran,
16/322-323. Darul ‘Alim Al Kutub, Riyadh. Tahqiq: Hisyam Samir Al Bukhari.
Persaudaraan dalam b. Arab dikenal dengan kata Ukhuwah. menurut bahasa bentuk kata
benda dari “ukhuwatun” yang berasal dari kata “akhun” yang berarti berserikat dengan
yang lain karena kelahiran dari dua belah pihak atau salah satunya atau karena persusuan.