Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien TN.D Dengan GSP Halusinasi Pendengaran
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Klien TN.D Dengan GSP Halusinasi Pendengaran
D DENGAN
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI PENDENGARAN
DI RUANG GARUDA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT
I. Pengkajian
1) Identitas klien
Nama : Tn. D
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Alamat : Kp. Sindang Palay, RT 05/RW 04,
Kel/Desa Rahayu
Kec. Margaasih, Kab. Bandung
Status marital : Belum kawin
Tanggal masuk RS : 05 April 2016
Tanggal pengkajian : Selasa, 12 April 2016
No. RM : 051779
Diagnosa medik : Skizofrenia Hebefrenik
Pekerjaan : Wiraswasta
Sumber data : Klien, Rekam medik
Ruang rawat : Ruang Garuda Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa
Barat
V. Psikososial
1) Genogram
Keterangan :
: Laki – laki X : Meninggal : Klien
2)Konsep diri
a. Citra tubuh
Klien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya.
b. Identitas
Klien mengatakan dirinya seorang laki-laki, klien mengenal identitasnya
dengan baik ditandai dengan klien mampu menyebutkan nama, alamat, dan
usia dengan benar.
c. Peran
Klien mengatakan perannya dalam keluarga yaitu sebagai seorang anak yang
membantu orangtuanya.
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh agar bisa cepat berkumpul kembali
bersama keluarga.
e. Harga diri
Klien mengatakan tidak mempunyai perasaan rendah diri terhadap orang
lain.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
3)Hubungan sosial
a. Orang terdekat
Klien mengatakan orang yang terdekat adalah keluarga terutama bapak.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat
Pada saat di rumah, klien mengatakan kadang-kadang ikut bermain futsal di
lapangan dekat rumahnya dan kadang-kadang ikut pengajian ke masjid di
dekat rumahnya. Saat di rumah sakit klien tampak mengikuti kegiatan di
ruangan seperti senam pagi, kegiatan terapi aktivitas kelompok, melipat
selimut dan membereskan tempat tidurnya. Klien juga tampak berinteraksi
dengan orang lain.
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain
Klien mengatakan tidak ada hambatan dalam berinteraksi dengan orang lain
dan teman di ruangan.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
4)Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan bahwa ia beragama Islam dan meyakini bahwa sakit yang
dialaminya adalah cobaan Allah SWT serta dapat menerima cobaan ini.
b. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan pada saat di rumah klien melakukan sholat 5 waktu dan
kadang-kadang mengikuti pengajian di masjid dekat rumahnya. Tapi saat di
rumah sakit klien tidak melakukannya.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
DO :
- Klien tampak bicara sendiri dan
memejamkan matanya.
2. DS : -
DO :
- Berdasarkan catatan rekam medik, 5 hari Resiko perilaku
sebelum masuk rumah sakit klien kekerasan
gelisah, emosi labil, dan memukul tiba-
tiba.
Ruangan : Garuda
NO.RM : 051779
Diagnosa Perencanaan
Keperawa Rasional
tan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Gangguan Klien Setelah 3x SP 1
sensori mampu : pertemuan, klien - Bantu klien - Dapat
persepsi : - Klien dapat mengenal mengontro
halusinasi mampu menyebutkan : halusinasinya l tentang
pendengar mengen - Isi, waktu, halusinasi
an ali frekuensi, meliputi,
halusina situasi isi, waktu,
sinya pencetus, frekuensi,
- Mengon perasaan situasi
trol - Mampu pencetus,
halusina memperagak dan
sinya an cara perasaan
- Mengik mengontrol - Latih cara - Menguran
uti halusinasi mengontrol gi
program halusinasi frekuensi
pengoba dengan cara halusinasi
tan menghardik dan
secara mempercd
optimal epat
penyembu
han
- Masukkan - Agar klien
dalam jadwal mengingat
kegiatan nya dan
harian klien mau
memperag
akan
secara
mandiri
Setelah 3x SP 2
pertemuan, klien - Evaluasi - Memvalida
mampu : kegiatan si ingatan
- Menyebutk yang lalu dan
an kegiatan (SP 1) kemajuan
yang mudah dari
dilakukan kegiatan
- Memperaga klien
kan cara - Latih bicara - Membantu
bercakap- dengan klien dalam
cakap orang lain sisialisasi
dengan saat dan
orang lain halusinasi merupakan
itu muncul salah satu
cara untuk
mengontrol
halusinasi
- Agar klien
- Masukkan mengingat
dalan dan mau
jadwal memperaga
kegiatan kan secara
klien mandiri
Setelah 3x SP 3
pertemuan, klien - Evaluasi - Memvalida
mampu : kegiatan si ingatan
- Menyebutka yang lalu (SP dan
n kegiatan 1 dan SP 2) kemajuan
yang sudah dari
klien kegiatan
lakukan klien
- Membuat - Latih - Mengurang
jadwal kegiatan agar i frekuensi
kegiatan halusinasi dan
sehari-hari tidak muncul mempercep
dan mampu dengan cara : at
untuk Jelaskan pemulihan
memperagak pentingny serta cara
annya a aktivitas yang dapat
yang mengontrol
teratur halusinasi
untuk
mengatasi
halusinasi
Diskusika
n dengan
klien
aktivitas
yang biasa
diatasi
Latih
klien
untuk
melakuka
n aktivitas
Susun
jadwal
sesuai
aktivitas
sehari-
hari yang
telah
dilatih
Pantau
pelaksana
an jadwal
kegiatan
Masukkan
dalam
jadwal
kegiatan
Setelah 3x SP 4
pertemuan, klien - Evaluasi - Memvalid
mampu : kegiatan (SP asi ingatan
- Menyebutka 1, 2, dan 3) dan
n kegiatan kemajuan
yang sudah dari
dilakukan kegiatan
- Menyebutka klien
n manfaat - Tanyakan - Untuk
dan program program mengetahu
pengobatan pengobatan i apakah
klien tahu
obatnya
atau tidak
- Jelaskan - Agar klien
pentingnya mau
penggunaan minum
obat obat
secara
teratur
- Jelaskan - Agar klien
akibat putus mengetahu
obat i
dampakny
a dan mau
minum
obat
- Jelaskan - Agar klien
pengobatan mengetahu
dengan 5B i apa itu
(benar obat, 5B
benar pasien,
benar, disis,
benar waktu,
dan benar
cara
pemberian)
- Latih pasien - Agar klien
minum obat mampu
dan mau
berobat
- Masukkan - Agar klien
dalam jadwal dapat
kegiatan klien mengingat
dan
menerapka
nnya
Keluarga Setelah 1x SP 2
klien pertemuan, - Identifikasi - Dengan
mampu keluarga mampu masalah mengetahu
merawat menjelaskan keluarga i masalah
pasien tentang dalam keluarga
dirumah halusinasi klien merawat akan
dan pasien mendapatk
menjadi an
sistem mekanisme
pendukung koping
untuk klien yang
yang efektif adaptif
- Jelaskan - Sebagai
tentang informasi
halusinasi dan dapat
(pengertian, menambah
jenis, tanda pengetahua
dan gejala, n keluarga
cara merawat
pasien
dengan
halusinasi,
cara
berkomunika
si, cara
pemberian
obat dan
aktivitas)
- Rencana - Membiarka
tindak lanjut n keluarga
keluarga, merawat
jadwal pasien
keluarga
untuk
merawat
pasien
Setelah 1x SP 2
pertemuan - Evaluasi - Memvalida
keluarga kemampuan si dan
mampu : keluarga (SP mengukur
- Menyelesaik 1) kemampua
an kegiatan n keluarga
yang dalam
dilakukan menangkap
- Memperaga materi
kan cara - Latih - Agar
merawat keluarga keluarga
pasien merawat terbiasa
pasien merawat
dan
mampu
merawat
pasien
- Rencana - Mendisipli
tindak lanjut nkan
keluarga : keluarga
jadwal dalam
keluarga merawat
untuk pasien
merawat
pasien
Setelah 1x SP 3
pertemuan, - Evaluasi - Memvalida
keluarga kemampuan si dan
mampu : keluarga (SP mengukur
1 dan SP 2) kemampua
- Menyebutka n keluarga
n kegiatan dalam
yang sudah menangkap
dilakukan materi
- Memperaga - Latih - Agar
kan cara keluarga keluarga
merawat merawat terbiasa
klien pasien merawat
- Serta dan
mampu mampu
membuat merawat
rencana pasien
tindak - Rencanakan - Mendisipli
lanjut tindak lanjut nkan
keluarga : kemampua
jadwal n dan
keluarga penangkap
untuk an materi
merawat keluarga
pasien
Setelah 1x SP 4
pertemuan, - Evaluasi - Memvalida
keluarga keluarga (SP si
mampu : 1, 2, dan 3) kemampua
- Menyebutka n dan
n kegiatan penangkap
yang sudak an materi
dilakukan keluarga
- Menjelaska - Evaluasi - Memvalida
n follow up kemampuan si ingatan
rujukan klien dan
kemajuan
serta
kegiatan
klien
- Rencana - Sebagai
tindak lanjut tindak
keluarga : lanjut dari
follow up dan program
rujukan pemulihan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TTD TTD
HUSNUNNISA HUSNUNNISA
ABBAS ABBAS
TTD TTD
HUSNUNNISA HUSNUNNISA
ABBAS ABBAS
SP 1 S : “Suara-suara yang
- Mengevaluasi menyuruh untuk pulang
kegiatan yang lalu masih ada. Waktu suara-
- Melatih klien untuk suara itu muncul Diki usir
mengontrol terus suaranya hilang”
halusinasi dengan
cara menghardik O : klien tampak
memperagakan cara
menghardik
A : SP 1 tercapai
TTD TTD
HUSNUNNISA HUSNUNNISA
ABBAS ABBAS
SP 2 S : “Suara-suaranya sudah
- Mengevaluasi jarang muncul”
kegiatan yang lalu
(SP 1) O : klien tampak
- Bantu klien bicara bercakap-cakap dengan
dengan orang lain temannya dengan
saat halusinasi itu bimbingan
muncul
A : klien belum mampu
bercakap-cakap dengan
orang lain secara mandiri
HUSNUNNISA HUSNUNNISA
ABBAS ABBAS
SP 2 S : “Suaranya sudah
- Mengevaluasi jarang muncul. Saya suka
kegiatan yang lalu ngobrol sama Acep”
(SP 1)
- Bantu klien bicara O : klien tampak
dengan orang lain bercakap-cakap dengan
saat halusinasi itu teman sekamarnya
muncul
A : SP 2 tercapai
TTD TTD
HUSNUNNISA HUSNUNNISA
ABBAS ABBAS
SP 3 S : “Suara-suaranya sudah
- Mengevaluasi jarang muncul”
kegiatan yang lalu
(SP 1 dan SP 2) O : klien tampak
- Melatih cara ketiga melakukan kegiatan di
yaitu melakukan ruangan seperti senam
aktivitas terjadwal pagi dan mengikuti
kegiatan TAK dengan
bimbingan
TTD TTD
HUSNUNNISA HUSNUNNISA
ABBAS ABBAS