Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 3

TEORI-TEORI
MASALAH SOSIAL
Keisha, Jingga, Nadine, Kenzie
XI IPS 1
TEORI KONFLIK
Teori Marxis : Marxisme menawarkan pendekatan Teori konflik adalah masalah spiritual
ketiga dalam memahami pola hubungan internasional muncul dari berbagai macam konflik
dan ekonomi.
sosial,yaitu konflik kelas, etnis,dan
Non marxis : Non marxis tidak banyak jauh berbeda
teori gander.teori konflik terdiri dari
dari Marxisme yang diusung oleh Wallerstein, Lenin 2 yaitu: teori marsis dan teori
dna Marx. Perbedaan signifikan sehingga terdapat label nonmarsis
“neo” di awal, Bill Warren dengan neo-marxisme
berusaha mengembalikan Marxisme pada pengertian
awal tidak semata-mata mengatakan pandangan buruk
Marxisme terhadap kapitalisme
CONTOH TEORI KONFLIK

KEMISKINAN PENGANGGURAN POLITIK BURUH & MAJIKAN


Teori fungsionalisme
Dikenal juga sebagai teori fungsionalisme
struktural, teori ini memahami bahwa
masyarakat terdiri dari berbagai macam
sistem dan faktor yg kelak bisa membentuk
struktur masyarakat.
teori terbentuk dari pemikiran
durkheim,august comte, herbert spencer.
CONTOH TEORI
FUNGSIONALISME

Perubahan Sosial Struktur Sosial Konflik Masyarakat


Dulu petani dan bertanam itu Sebelum kemerdakaan Buruh menutut aspirasi gaji Jalan tol yg dibangun agar
membutuhkan banyak waktu indonesia mempunyai berdasarkan rendahnya upah perekonomian dan komoditas
dan sedikit modal, tpi sekarang pemerintahan parlementer yg dan penuntutan berdasarkan menjadi lancar
pertanian modern itu abosulut, setelah kemerdekaan akomodir yang baik
membutuhkan banyak modal pemerintahan menjadi
dan waktu yanh singkat presidensial
Teori interaksionis simbolik
Teori interaksi simbolik adalah teori yang
melihat realitas sosial yang diciptakan
manusia. Sedangkan manusia sendiri
mempunyai kemampuan untuk berinteraksi
secara simbolik, memiliki esensi kebudayaan,
saling berhubungan, bermasyarakat, dan
memiliki buah pikiran.
CONTOH TEORI INTERAKSI
SIMBOLIK
Bagaimana proses komunikasi dan permainan
bahasa yang terjadi dalam hubungan antara dua
orang, terutama pria dengan wanita. Ketika
mereka berkomunikasi dengan menggunakan
simbolisasi bahasa SAYA dan ANDA, maka
konsep diri yang terbentuk adalah “dia ingin diri
saya dalam status yang formal”.
SEKIAN DARI KAMI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai