Anda di halaman 1dari 15

DETERMINISME EKONOMI

Koordinator: Dr. Erna Ermawati Chotim, M.Si


Team Teaching: Didid Haryadi, S.Sos, M.A

Program Studi Sosiologi


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Nasional

Tahun Akademik 2019-2020


Determinisme Ekonomi

• Bahwa apabila struktur dasar (ekonomi), bercorak kapitalis,


maka, maka secara otomatis pendidikan, agama, budaya, seni,
ilmu pengetahuan, bahkan hukum akan bercorak sama
dengan watak ekonominya (Karl Marx)
• Struktur ekonomi kapitalisme menentukan cara berpikir dan
bertindak individu menjadii elemen penting dalam teori
determinisme ekonomi.
Marxisme Hegelian

• Determinisme ekonomi mulai memudar perannya dan


mendapatkan kecaman, sehinga sejumlah teoritisi
mengembangkan teori Marxian jenis lain.
• Sebuah kelompok Marxis kembali ke akar Hegelian dari teori Marx
dalam meneliti orientasi subjektif untuk melengkapi kekuatan
analisis Marxis awal yang menekankan pada tingkat objektif
material.
• Marxis Hegelian awal mencoba memperbaiki hubungan dialektika
antara aspek subjektif dan aspek objektif kehidupan sosial
• Perhatian mereka terhadap faktor subjektif memberikan basis
bagi perkembangan teori kritis selanjutnya, yang semula hampir
memusatkan perhatian secara eksklusif pada faktor subjektif
Tokoh Marxisme Hegelian: George Lukacs

• Sumbangan utama: Reifikasi + Kesadaran Kelas


• Lucacs sejak awal menjelaskan bahwa ia tak menolak
pemikiran ekonomi Marxis mengenai reifikasi, tetapi
mencoba memperluas dan mengembangkan
pemikiran tersebut.
• Lucacs memulai dengan konsep komoditas Marxian
yang ia akui “sebagai sebuah masalah struktural
penting dalam masyarakat kapitalis” (1922/1968: 83).
Lanjutan…

• Komoditas yang mereka yakini berbentuk barang dan berkembang


menjadi objek itu menjadi basis hubungan antar-individu.
• Dalam masyarakat kapitalis, interaksi manusia dengan alam
menghasilkan berbagai macam produk atau komoditas (misalnya roti,
mobil, film). Akan tetapi, manusia cenderung tak bisa melihat fakta
bahwa merekalah sebenarnya yang menghasilkan komoditas itu dan
memberikan nilai. Nilai justru mereka pahami sebagai produk pasar,
terlepas dari aktor
• Pemujaan mutlak (fetishisme) terhadap komoditas merupakan proses
berpikir yang mengakui komoditas dan pasar dalam masyarakat
kapitalis sebagai objek yang keberadaannya terlepas dari aktor.
konsep Marx tentang pemujaan mutlak komoditas ini menjadi basis
dari konsep Reifikasi Lucacs
Perbedaan Reifikasi Marx dan Lucacs

• Perbedaan penting antara pemujaan mutlak komoditi


(Marx) dan konsep reifikasi Lucacs terletak pada
KELUASAN KONSEP tersebut. Reifikasi Marx terbatas
pada lembaga ekonomi saja. Sedangkan reifikasi
Lucacs melingkupi masyarakat, negara, hukum, dan
sektor ekonomi.
Kesadaran Kelas dan Kesadaran Palsu

• Kesadaran kelas adalah sifat sekelompok orang yang


secara bersama menempati posisi serupa dalam
sistem produksi.
• Konsep kesadaran kelas, setidaknya dalam sistem
kapitalis secara tersirat menyatakan keadaan
sebelumnya yang disebut KESADARAN PALSU
Antonio Gramsci

• Konsep sentral Gramsci yang mencerminkan


hegelianismenya adalah HEGEMONI
• Menurut Gramsci, “unsur esensial filsafat paling modern
tentang praktis adalah konsep filsafat sejarah tentang
Hegemoni”.
• Gramsci mendefinisikan Hegemoni sebagai kepemimpinan
kultural yang dilaksanakan oleh kelas penguasa. Ia
membedakan hegemoni dari “penggunaan paksaan yang
digunakan oleh kekuasaan legislatif atau eksekutif atau
yang diwujudkan melalui intervensi kebijakan
Teori Kritis

• Teori ini sebagian besar terdiri dari kritik terhadap


berbagai aspek kehidupan sosial dan intelektual,
namun tujuan utamanya adalah mengungkapkan
sifat masyarakat secara lebih akurat
Kritik Utama Terhadap Kehidupan Sosial dan
Intelektual
• Kritik terhadap teori Marxian
• Kritik terhadap Positivisme
• Kritik terhadap masyarakat modern
• Kritik terhadap kultur
Kontribusi-kontribusi Utama

• Subjektifitas
• Dialektika
• Pengetahuan dan kepentingan manusia
Kritik Terhadap Teori Kritis

• Bersifat AHISTORIS (meneliti berbagai peristiwa


tanpa banyak memperhatikan pada konteks sejarah
dan komparatifnya)
• Mengabaikan ekonomi
• Kecenderungan argumennya adalah kelas pekerja
telah hilang sebagaimana halnya revolusioner,
pandangan ini bertentangan dengan analisis Marxian
tradisional
Ide-ide Jurgen Habermas

• Tindakan (kerja) rasional purposif


• Tindakan Komunikatif
Sosiologi Ekonomi Neo-Marxian

• Modal dan Tenaga Kerja


1. Monopoli modal
Paul Baran dan Sweezy (1966) mengkritik ilmu sosial Marxian, mereka
menuduh teori Marxian mengalami stagnasi karena teori itu terus
bersandar pada asumsi ekonomi kompetitif
2. Tenaga Kerja dan Monopoli Modal
Harry Braverman (1974) memandang adanya eksploitasi ekonomi
yang menjadi sasaran perhatian Marx
3. Tenaga kerja dan Modal
Richard Edwards dan Michael Burawoy (1979) menolak penjelasan
Marx yang menyatakan bahwa kerja keras itu karena adanya
koersi atau paksaan
Analisis Spasial Neo-Marxian

• Momen awal pertumbuhan minat dalam ruang teori


neo-Marxian adalah karya Michel Foucault

Anda mungkin juga menyukai