I EFEKTIF
KELOMPOK 2
ANI – UMAROH -
WIRDIYAN
KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
Dosen Pengampu :
Priyo Sasmito, S.Kep,
M.M.Kes
Menurut KOMUNIKASI
Stuart G.W, komunikasi terapeutik
merupakan hubungan interpersonal antara
TERAPEUTIK
konselor dan klien. Melalui hubungan ini,
konselor dan klien memperoleh pengalaman
belajar bersama dalam rangka memperbaiki
pengalaman emosional klien.
o Semua komuniTERAPEUTIK
kasi harus ditujukan untuk
menjaga harga diri pemberi maupun penerima
pesan.
o Komunikasi yang menciptakan saling
pengertian harus dilakukan terlebih dahulu
sebelum memberikan sarana, informasi
maupun masukan.
.
PRINSIP PRINSIP
KOMUNIKASI
Berikut
komunikasi
merupakan prinsip
terapeutik menurut Carl
Perawat harus
1
mengenal
Rogers
TERAPEUTIK2
Komunikasi
harus
3
dirinya Perawat harus
ditandai
sendiri yang menyadari
dengan sikap
berarti pentingnya
saling
menghayati, kebutuhan
menerima,
memahami pasien baik
saling
dirinya fisik maupun
percaya dan
sendiri serta mental
saling
nilai yang
menghargai
dianut
PRINSIP PRINSIP
KOMUNIKASI
4
Perawat harus
5
TERAPEUTIK
Mampu 6
Mampu
berperan
menentukan sebagai role
menciptakan batas waktu model agar
suasana yang yang sesuai dapat
memungkinkan dan dapat menunjukkan
pasien bebas mempertahanka dan
berkembang n meyakinkan
tanpa rasa konsistensiny orang lain
takut a tentang
kesehatan
TEKNIK TEKNIK
berpanduan
KOMUNIKASI
Dalam teknik komunikasi terapeutik harus selalu
pada 3 aspek yaitu tahapan
TAHAPAN
respon TERAPEUTIK
berkomunikasi terapeutik, strategi menanggapi
klien, dan sikap STRATEGI
perawat dalam
berkomunikasi
BERKOMUNIKASI MENANGGAPI RESPON
TERAPEUTIK PASIEN
-> Tahap Persiapan -> Menspesifikkan
-> Tahap dengan cara membuat
Perkenalan/Orientasi pertanyaan yang lebih
-> Tahap Kerja spesifik dan tentatif
-> Tahap Terminasi -> Melakukan kontak
fisik untuk
meningkatkan
TEKNIK TEKNIK
KOMUNIKASI
SIKAP PERAWAT
TERAPEUTIK
DALAM
BERKOMUNIKASI
-> Berhadapan, arti dari posisi
ini adalah “saya siap untuk
anda“
-> Mempertahankan kontak mata.
Kontak mata pada level yang sama
berarti menyatakan keinginan
untuk tetap berkomunikasi
-> Membungkuk ke arah klien
-> Mempertahankan sikap terbuka
THANK
YOU!