Anda di halaman 1dari 8

KONSEP KOMUNIKASI

TERAPEUTIK

KELOMPOK I
PENGERTIAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
Menurut As Homby (1974), yang dikutip oleh Nurjannah, I
(2001) bahwa therapeutic merupakan kata sifat yang
dihubungkan dengan seni dari penyembuhan. Ini
menggambarkan bahwa dalam menjalani proses komunikasi
terapeutik, seorang perawat melakukan kegiatan dari mulai
pengkajian, menentukan masalah keperawatan, menentukan
rencana tindakan, melakukan tindakan keperawatan sesuai
dengan yang telah direncanakan sampai pada evaluasi yang
semuanya itu bisa dicapai dengan maksimal ketika terjadi
proses komunikasi yang efektif dan intensif. Hubungan take
and give antara perawat dan klien menggambarkan hubungan
memberi dan menerima.
PENGERTIAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
komunikasi terapeutik merupakan hubungan
perawat dan klien yang dirancang untuk memfasilitasi
tujuan therapy dalam pencapaian tingkatan
kesembuhan yang optimal dan efektif. Harapannya
dengan adanya kegiatan komunikasi yang terapeutik,
lama hari rapat klien menjadi lebih pendek dan
dipersingkat. Terjadinya komunikasi terapeutik adalah
apabila didahului hubungan saling percaya antara
perawat dan klien.
PRINSIP DALAM KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
1. Komunikasi berorientasi pada proses percepatan
kesembuhan
Setiap pesan komunikasi mempunyai tujuan tertentu atau
makna tertentu di mana dari makna yang berarti tersebut
perawat dapat memperediksikan bagaimana cara berkomunikasi.
2. Komunikasi terstruktur dan direncanakan
Setiap tindakan komunikasi yang dilakukan oleh seseorang
bisa terjadi mulai dari tingkat kesengajaan yang rendah artinya
tindakan komunikasi yang tidak direncanakan(apa saja yang
akan dikatakan atau apa saja yang akan dilakukan secara rinci
dan detail),sampai pada tindakan komunikasi yang betul-betul di
sengaja(pihak komunikan mengharapkan respons dan berharap
tujuannnya tercapai).
PRINSIP DALAM KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
3. Komunikasi terjadi dalam konteks topic,ruang dan waktu
Saat berkomunikasi perawat harus memilih topikyang tepat yang
dibutuhkanklien sesuai dengan keluhan yang di rasakan atau
masalah klien.Perlu diperhatikan bahwa klien itu unik karena
perbedaannya.

4. Komunikasi memperhatikan kerangka pengalaman klien


Tingkat retensi atas pengetahuan yang diterima peserta
komunikasi memberikan ganbaran seberapa jauh pesan yang di
sampaikan,diterima,dan dipahami oleh peserta komunikasi.
PRINSIP DALAM KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
5. Komunikasi memerlukan keterlibatan maksimal dari
klien dan keluarga
Dalam diri setiap orang mengandung sisi internal
yangdipengaruhi latar belakang budaya, nilai, adat,
pengalaman, dan pendidikan.

6. Keluhan utama sebagai pijakan pertama dalam


komunikasi
Keakuratan perawat untuk menetukan sikap dan tindakan
pada klien,tergantung pada klien,tergantung pada pernyataan
klien atas keluhan yangdisampaikan.
TUJUAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
1) Kesadaran diri, penerimaan diri dan meningkatkan
kehormatan diri
2) Identitas pribadi yang jelas dan meningkatkan
integritas pribadi
3) Kemapuan untuk membentuk suatu keintiman, saling
ketergantungan, hubungan interpersonal dengan
kapasitas memberi dan menerima
4) Mendorong fungsi dan meningkatkan kemampuan
terhadap kebutuhan yang memuaskan dan mencapai
tujuan pribadi yang realistis.
TERIMA KASIH 
KELOMPOK I

Anda mungkin juga menyukai