Anda di halaman 1dari 8

PELATIHAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH SIGAP DAN KREATIF

DI KECAMATAN RUNGKUT SURABAYA

Wijar Prasetyo1, Ni Putu Widari2


1,2
Stikes William Booth Surabaya, Jl. Cimanuk No.20 Surabaya
email: wijar85@gmail.com

ABSTRAK
Sekolah memiliki tugas untuk membentuk generasi unggul dimasa yang mendatang.
Kegiatan di sekolah tidak hanya ditekankan pada aktiviitas akademis tetapi juga nonakademis
seperti Usaha Kesehatan Sekolah. Masalah yang dihadapi berupa penggelolaan UKS yang
kurang tepat sehingga penggunaan alat juga menjadi kurang sesuai seperti tempat tidur yang
tidak ada pengaman, pengarsipan dokuman kunjungan kurang sesuai. Pelatihan UKS terakhir
dilaksanakan tanpa ada pelatihan lagi dalam mendukung siswa untuk mencapai derajat kesehatan
yang ada di sekolah. Tujuan Pelatihan Usaha Kesehatan Sekolah SIGAP dan KREATIF di
Kecamatan Rungkut Surabaya khususnya di SDN Rungkut Kidul II dan SDN Kalirungkut IV
Surabaya untuk mengoptimalkan dan mengembangkan peran UKS dengan cara melakukan
pelatihan manajemen UKS dan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan ini dilakukan dalam dua tahap yaitu pemberian informasi tentang
manajemen UKS bagi anggota UKS Sekolah dan Pelatihan tentang Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K). Peserta kegiatan untuk kegiatan pertama dan kedua dilakukan terhadap
anggota UKS SDN Rungkut Kidul II dan di SDN Rungkut Kidul IV. Hasil diskusi pada
kegiatan pertama dan kedua semua anggota UKS aktif dalam kegiatan baik diskusi maupun
praktik dalam pertolongan pada pasien masalah Kesehatan yang dihadapi. Pengabdian kepada
masyarakat khususnya kepada anggota UKS di Sekolah diharapkan dapat meningkatkan
pelayanan yang bermutu terhadap siswa yang mengalami masalah Kesehatan di sekolah
Kata Kunci : Sigap, Kreatif, Pelatihan

ABSTRACT
Schools have a duty to form superior generations in the future. Activities in schools are
not only emphasized on academic activities but also non-academic activities such as School
Health Enterprises. The problem faced is in the form of inaccurate management of UKS so that
the use of tools is also not suitable, such as beds without security, filing of visit documents is not
suitable. The last UKS training was carried out without any more training in supporting students
to achieve health degrees in schools. The aim of the SIGAP and KREATIF School Health
Business Training in Rungkut District, Surabaya, especially SDN Rungkut Kidul II and SDN
Kalirungkut IV Surabaya, is to optimize and develop the role of UKS by conducting UKS
management training and Accident First Aid training (P3K). The implementation of this training
activity is carried out in two stages, namely providing information about UKS management for
School UKS members and training on First Aid for Accidents. Participants in the activities for
the first and second activities were carried out on UKS members at SDN Rungkut Kidul II and
SDN Rungkut Kidul IV. The results of the discussions in the first and second activities, all UKS
members were active in both discussion and practice activities in helping patients with health
problems. Community service, especially for UKS members at school, is expected to improve
quality services for students who experience health problems at school.
Keywords: Spry, Creative, Training

15
PENDAHULUAN mahasiswa aktif sampai dengan bulan Mei
Sekolah merupakan tempat dimana 2017. Sekolah Dasar Negeri Kalirungkut IV
siswa dibentuk untuk dapat menjadi generasi Surabaya berlokasi di Jalan Rungkut
dimasa yang akan datang. Di sekolah Harapan L 24 Surabaya. Sekolah dasar ini
penekanan tidak hanya kegiatan akademis berada di kawasan industri rungkut
tetapi juga nonakademis dimana kegiatan Surabaya. SDN Kalirungkut IV Surabaya
nonakademis berupa upaya untuk didirikan berdasarkan tanggal SK Pendirian
menjadikan siswa sebagai pribadi yang sehat 01 Juli 1984. Kegiatan yang dilaksanakan di
dan terhindar dari masalah kesehatan yang SDN Kalirungkut IV Surabaya berupa
dilakukan melalui kegiatan Usaha Kesehatan kegiatan kesehatan, keseniaan, kegiatan
Sekolah (UKS). Data di Provinsi Jawa olahraga, kegiatan keagamaan, dan juga
Timur desember 2015 bahwa upaya pramuka. Jumlah mahasiswa aktif sampai
pemerintah daerah dan sekolah untuk dapat dengan bulan Juni 2017. Usaha Kesehatan
meningkatkan peran Usaha Kesehatan Sekolah SDN Rungkut Kidul II Surabaya
Sekolah dalam menciptakan generasi telah berjalan mulai tahun 2008 dan UKS di
penerus bangsa yang sehat baik fisik SDN Kalirungkut IV 2007 Surabaya. Di
maupun mental dan dapat berprestasi dalam SDN tersebut walaupun tersedia UKS tetapi
bidang akademik. belum dapat berfungsi maksimal. Upaya
Sekolah Dasar Negeri Rungkut sekolah yang telah bekerjasama dengan
Kidul II Surabaya berlokasi di Jalan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Rungkut Asri Tengah VIII Surabaya. terdekat dalam pemberian pelatihan untuk
Sekolah dasar ini merupakan salah satu UKS terakhir dilaksanakan pada tahun 2014
Sekolah Dasar Negeri di kawasan industri di SDN Rungkut Kidul II dan tahun 2012
rungkut Surabaya. SDN Rungkut Kidul II untuk Kalirungkut IV Surabaya yang lalu
Surabaya didirikan berdasarkan tanggal SK tanpa ada pelatihan lagi dalam mendukung
Pendirian 30 Desember 1985. Kegiatan yang siswa untuk mencapai derajat kesehatan
dilaksanakan di SDN Rungkut Kidul II yang ada di sekolah. Dalam melakukan
Surabaya berupa kegiatan keseniaan, pertolongan siswa hanya membantu
kegiatan olahraga, kegiatan keagamaan, membawa siswa yang sadar dan mengalami
pramuka dan kegiatan kesehatan sekolah sakit tersebut ke kamar yang ada di ruang
melalui hadirnya UKS, dimana jumlah UKS setelah itu ditinggal tanpa ada

16
pengaman tempat tidur yang sesuai. Pihak sekolah. Kegiatan yang lain yang dilakukan
sekolah telah berupaya menyediakan oleh anggota UKS hanya bersifat insidentil
pelatihan dan juga penyuluhan tentang saat ada yang sakit atau upacara tersebut dan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan tidak ada kegiatan lain yang dilakukan baik
bekerjasama dengan Pusat Kesehatan itu untuk meningkatkan pengalaman atau
Masyarakat (Puskesmas) terdekat yang telah pengetahuan tentang UKS ataupun usaha
dilaksanakan lebih dari 3 (tiga) tahun yang untuk menjaga kesehatan siswa. UKS di
lalu. SDN Rungkut Kidul II dan SDN
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kalirungkut IV Surabaya dipimpin oleh
SDN Rungkut Kidul II dan juga SDN seorang guru Penangung jawab UKS dimana
Kalirungkut IV Surabaya memiliki kegiatan berada di bawah Wakil Kepala Sekolah
rutin sebagai petugas kesehatan saat untuk pelaporannya. Anggota UKS dipilih
berlangsung upacara bendera dan melakukan oleh Guru Penanggung Jawab UKS yang
pertolongan seperti memberikan bethadin dianggap mampu dan pandai sehingga akan
kalau ada yang jatuh dan lecet. Jika ada yang dapat membantu siswa yang lain yang
pingsan mereka menidurkan temannya mengalami kesehatan.
tersebut di tempat tidur di ruang UKS dan Dalam manajemen UKS yang ada
kadang memberikan minum terhadap di kedua SDN tersebut, penggelolaan obat
temannya dengan harapan bisa cepat yang ada di ruang UKS siswa tergantung
bangun. Hal tersebut dilakukan oleh petugas kepada guru penanggung Jawab UKS yang
UKS di kedua SDN tersebut. Kegiatan yang ada. Obat diberikan sesuai yang ada di ruang
lain adalah mengikuti pelatihan yang UKS dan jika sudah habis baru melaporkan
diadakan oleh sekolah berhubungan dengan kepada guru tersebut. Seringnya obat yang
UKS yang bekerjasama dengan Puskesmas diberikan adalah obat luar seperti untuk
dan yang terakir dilakukan pada tahun 2014 mengobati luka gores atau luka karena jatuh.
untuk di SDN Rungkut Kidul II dan tahun Pencatatan dokumentasi penggunaan obat
2012 untuk SDN Kalirungkut IV Surabaya pun tidak disediakan buku khusus sehingga
dan sampai saat ini belum ada training atau dapat diketahui kadaluarsa dari obat yang
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan ada di ruang UKS. Demikian hal nya untuk
dan pengetahuan dalam memberikan peralatan dalam UKS kalau tidak digunakan
pertolongan dan menjaga kesehatan warga hanya ditaruh dalam ruang UKS tanpa ada

17
perlakuan khusus agar tidak cepat rusak. unggulan sehingga UKS memegang peran
Inventaris alat kesehatan di UKS tidak penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
dilakukan dengan baik sehingga apabila Adanya pengabdian masyarakat
diperlukan dan alat rusak merepotkan saat melalui pelatihan tentang manajemen UKS
memberikan pertolonga pada siswa yang yang baik dan benar dengan sistematis
sakit. berdasarkan konsep perencanaan,
Potensi dan peluang UKS di SDN pengorganisasian, pelaksanaan dan
Rungkut Kidul II dan SDN Kalirungkut IV pengontrolan serta pelatihan atau training
Surabaya ini sangat prospektif. Usaha tentang pertolongan pertama pada kecelakan
Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan ujung di ruang UKS sehingga berdaya guna besar
tombak dalam mendukung upaya kesehatan dalam mewujudkan sekolah sehat.
warga sekolah serta merupakan line terdepan
dalam membantu masalah kesehatan di METODE
sekolah. Sekolah merupakan wadah Kegiatan pengabdian masyarakat
mewujudkan tujuan Negara Indonesia untuk yang dilakukan melalui Penetapan daerah
dapat mencetak generasi penerus bangsa sasaran berdasarkan informasi dari
yang tidak hanya pintar, pandai, kreatif, Puskesmas sebagai pembina dari kegiatan
inovatif tetapi juga yang memiliki jiwa dan UKS dan ada tidaknya kegiatan UKS di
raga yang sehat. Fakta yang didapatkan sekolah dasar di Kecamatan Rungkut
bahwa keberhasilan program, kegiatan UKS Surabaya yang dilanjutkan dengan
serta peran anggota UKS merupakan melakukan pengamatan terhadap kegiatan
indikator dari pada sekolah sehat. Hal ini UKS yang telah ditetapkan khususnya SDN
menjadi sorotan yang penting dalam Rungkut Kidul II dan SDN Kalirungkut IV
pendidikan sekolah di Surabaya. Surabaya , serta menetapkan kendala yang
Berdasarkan data sekolah untuk dapat dihadapi dalam penggelolaan UKS yang
meningkatkan peran Usaha Kesehatan ada. Kegiatan dilanjutkan dengan
Sekolah dalam menciptakan generasi penyusunan solusi dari kendala yang
penerus bangsa yang sehat baik fisik dihadapi anggota UKS berupa pelatihan
maupun mental dan dapat berprestasi dalam manajemen UKS yang termasuk
bidang akademik merupakan program pendokumentasian kunjungan ke ruang
UKS, pendokumentasian obat UKS serta

18
penggunaan alat kesehatan, dan juga dilakukan pada hari selasa tanggal 7 Januari
pelatihan tentang Pertolongan pertama pada 2020 dan dilanjutkan di SDN Rungkut Kidul
kecelakaan. Sosialisasi program UKS IV dilakukan pada hari kamis tanggal 9
kepada siswa sekolah dan guru serta seluruh Januari 2020. Jumlah peserta yang hadir
warga sekolah agar berperan aktif dalam pada kegiatan ini berjumlah 50 orang
mendukung program UKS dan kegiatan dengan rincian pada kegiatan di SDN
dilanjutkan dengan melakukan evaluasi Rungkut Kidul II total peserta berjumlah 22
pelaksanaan program UKS serta pelatihan orang siswa kader UKS sekolah dan di SDN
yang telah dilakukan. Rungkut Kidul IV berjumlah 28 orang siswa
kader UKS.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada pelaksanaan di SDN Rungkut
Pelaksanaan Pelatihan UKS Sigap Kidul II peserta memperoleh penyampaian
dan Kreatif di Kecamatan Rungkut Surabaya informasi tentang: definisi UKS, Peran UKS
untuk membantu permasalahan mitra Sekolah dan Bagaimana penggololaan UKS
Sekolah terkait manajemen UKS yang ada di yang benar termasuk bagimana pelaksanaan
SDN Rungkut Kidul II dan IV Surabaya UKS di sekolah dapat berjalan dengan baik.
dilakukan mulai bulan Januari yang Setelah kegiatan promosi Kesehatan tersebut
didahului survey tentang lokasi pengabdian kader UKS diberikan kesempatan untuk
masyarakat, koordinasi dengan Pihak menyampaikan informasi tersebut kepada
Sekolah khususnya Kepala Sekolah dan siswa yang lain dengan didampingi oleh
Guru Penanggung Jawab UKS Sekolah. guru UKS pada keesokan harinya sehingga
Waktu pelaksanaan pelatihan dilakukan semua masyarakat sekolah dapat informasi
pada tanggal 6 – 18 Januari 2020 akan tetapi yang sama dan dapat menjadi pelaksana
koordinasi dilakukan pada Desember 2019. dalam mendukung upaya Kesehatan di
Pelaksanaan kegiatan PkM ini dilakukan sekolah. Hal yang sama dilakukan di SDN
dalam dua tahap yaitu pemberian informasi Rungkut Kidul IV setelah mendapatkan
tentang manajemen UKS bagi anggota UKS informasi tentang penggelolaan UKS di
Sekolah dan Pelatihan tentang Pertolongan sekolah.
Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Peserta Pada kegiatan kedua dilakukan 14 –
kegiatan untuk kegiatan pertama adalah 15 Januari 2020 dimana kegiatan dilakukan
anggota UKS SDN Rungkut Kidul II yang pada kedua SDN dengan poin utama

19
pelaksanaan pelatihan tentang pertolongan yang benar termasuk bagimana pelaksanaan
pertama pada kecelakaan (P3K). Pada UKS di sekolah dapat berjalan dengan baik.
kegiatan kedua ini di SDN Rungkut Kidul II Setelah pelatihan yang diberikan diakhir
peserta pelatihan pada siswa anggota UKS pelatihan pertama anggota UKS diberikan
dengan total peserta berjumlah 21 orang penugasan berupa peserta melakukan
siswa kader UKS sekolah dan di SDN pencarian literature tentang bagaimana
Rungkut Kidul IV berjumlah 28 orang siswa menolong siswa yang pingsan dan tidak
kader UKS. Pelaksanaan dilakukan di ruang sadarkan diri. Pada kegiatan yang kedua
aula pada kedua sekolah dengan melibatkan kegiatan dilakukan dengan lancar yang
guru penanggung jawab anggota UKS yang membahas tentang cuci tangan 6 langkah,
mendampingi dari awal kegiatan sampai pertolongan pada korban jatuh, pertolongan
akhir kegiatan. Kegiatan diawali dengan pada pasien gigitan serangga, pertolongan
sambutan kepada sekolah dan dilanjutkan pada luka tajam dan tumpul serta
pelatihan tentang P3K yang meliputi Latihan pertolongan pada korban yang tidak
cuci tangan 6 langkah menurut World sadarkan diri
Health Organization (WHO) dan Hasil diskusi pada kegiatan pertama
pertolongan pada korban jatuh, pertolongan dan kedua semua anggota UKS aktif dalam
pada pasien gigitan serangga, pertolongan kegiatan baik diskusi maupun praktik dalam
pada luka tajam dan tumpul serta pertolongan pada pasien masalah Kesehatan
pertolongan pada korban yang tidak yang dihadapi baik itu pertolongan pada
sadarkan diri. Kegiatan berjalan lancar dan korban jatuh, pertolongan pada korban tidak
semua kegiatan berjalan aman dan lancar sadar, pertolongan pada korban luka tajam
semua anggota UKS mengikuti dengan dan luka tumpul, pertolongan pada korban
antusias. sengatan serangga. Berbagai hasil temuan di
Selama kegiatan pelatihan sekolah kemudian didiskusikan oleh anggota
berlangsung, aktifitas peserta mengikuti UKS yang selanjutnya melakukan tindakan
uraian dari penyaji tentang berbagai materi langsung identifikasi bagaimana mekanisme
tentang pemberian informasi tentang penggelolaan UKS yang baik kemudian
manajemen UKS bagi anggota UKS Sekolah disampaikan dalam pertemuan dengan guru
yang meliputi definisi UKS, Peran UKS penanggung jawab UKS forum untuk
Sekolah dan Bagaimana penggololaan UKS mendapatkan berbagai saran dan masukan

20
dalam penggelolaan UKS. Setelah itu kegiatan pelatihan dan adanya permohonan
anggota UKS menyusun program untuk untuk kegiatan yang serupa dilakukan lagi
meningkatkan efisiensi dan efektifitas dengan materi yang berbeda. Secara
penggelolaan UKS dan pertolongan pada keseluruhan pemahaman tentang
siswa yang mengalami masalah Kesehatan penggelolan UKS dan pertolongan pertama
sehingga peran UKS sangat dirasakan baik pada siswa yang sakit dapat dipahami dan
di sekolah. dilakukan dengan baik oleh para anggota
Berdasarkan kegiatan pengabdian UKS.
kepada masyarakat yang telah dilakukan,
maka dapat diuraikan evaluasi kegiatan yang SIMPULAN
dicapai bahwa peserta sangat antusias Pengabdian kepada masyarakat
mengikuti pelatihan, dengan permohonan khususnya kepada anggota UKS di Sekolah
kegiatan yang serupa dengan tema yang berjalan dengan baik dan lancar. Pengabdian
berbeda-beda dalam meningkatkan kepada masyarakat khususnya kepada
pelayanan UKS, adanya keinginan anggota anggota UKS di Sekolah diharapkan dapat
UKS untuk melakukan tindakan dalam meningkatkan pelayanan yang bermutu
meningkatkan pelayanan UKS di sekolah, terhadap siswa yang mengalami masalah
kehadiran peserta yang tinggi dalam Kesehatan di sekolah. Kegiatan ini perlu
mengikuti kegiatan yang dibuktikan dengan ditindaklanjuti dengan pelatihan yang lebih
tingginya tingkat kehadiran peserta sebesar komprehensif melibatkan unsur siswa
90%, Peserta memiliki kemampuan tentang seluruhnya yang ada di sekolah seperti
identifikasi siswa yang mengalami masalah program Kesehatan sekolah melalui
Kesehatan dan melakukan pertolongan lingkungan sehat
dengan benar, peserta mampu menyusun
program penggelolaan UKS yang baik , DAFTAR PUSTAKA
kepedulian yang tinggi dari sekolah terhadap Afandi, Lutfi. (2013). Pelaksanaan Program
Usaha Kesehatan Sekolah Di SD
kegiatan UKS bahkan akan ditindaklanjuti
Negeri Se-Kecamatan Samigaluh
dengan penyusunan program UKS yang Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012.
http://eprints.uny.ac.id/15697/1/70.%2
bekerjasama dengan pihak Puskesmas dan
0LUTHFI%20AFANDI.pdf. diunduh
Rumah Sakit terdekat dan hasil angket tanggal 3 Juni 2017
kepuasan pelanggan, peserta mengapresiasi

21
Ananto.(2006). Usaha Kesehatan Sekolah Association Guidelines for
di Sekolah Dasar dan Madrasah Cardiopulmonary Resuscitation and
Ibtidaiyah. Bandung: Yrama Widya Emergency Cardiovascular Care.
Circulation 2010;122;S685-S705.
Catherino ,Jeffrey M.(2003). Emergency
Medicine Handbook.USA: Lipipincott Smeltzer, Suzanne C. (2001). Buku Ajar
American College of Surgeon Keperawatan Medikal Bedah
Committee of Brunner&Suddarth. Edisi 8. Alih
Trauma.(2004).Advanced Trauma Life bahasa: Agung Waluyo [et.al]. Jakarta:
Support Seventh Edition.Indonesia: EGC.
Ikabi
Smeltzer & Bare. (2002). Buku Ajar
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Keperawatan Medikal Bedah Brunner
(2003). Pedoman untuk Tenaga & Suddarth. (edisi kedelapan), 2.
Kesehatan, Usaha Kesehatan Sekolah Jakarta : EGC
di tingkat Sekolah Dasar. Jakarta:
Depkes RI Tim Pembina UKS Pusat.(1996). Pedoman
Pengembangan Pembinaan UKS.
Direktorat Riset Dan Pengabdian kepada Jakarta: Depkes RI.
Masyarakat, (2017). Panduan
Pelaksanaan Penelitian Dan Undang- Undang Republik Indonesia
Pengabdian Kepada Masyarakat Di Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Perguruan Tinggi Edisi XI Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ).

Krisanty, dkk. (2011). Asuhan Keperawatan


Gawat Darurat. Jakarta: Trans Info
Media

Pratitis, Wahyu. (2015). Tingkat


Keterlaksanaan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
Negeri Se- Kecamatan Purworejo
Tahun Ajaran 2014/2015.
http://eprints.uny.ac.id/25632/1/WAH
YU%20PRATITIS_11604224043.pdf.
diunduh tanggal 3 Juni 2017

Rahmawati, Elya Endah, Hendyat Soetopo,


Maisyaroh. (2015). Manajemen Usaha
Kesehatan Sekolah.
http://ap.fip.um.ac.id/wp-
content/uploads/2015/05/13-Elya.pdf
diunduh tanggal 3 Juni 2017

Robert A. Berg, et al. Part 5: Adult Basic


Life Support: (2010). American Heart

22

Anda mungkin juga menyukai