KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
Definisi
Komunikasi MARTIN BUBER (1970)
Interpersonal
Communication acknowledge the humanity of other people; we may not even affirm their
existence.
Continum
I–You Communication
Which accounts for the majority of our interactions. People acknowledge
one another as more than objects, but they don’t fully engage each other as
unique individuals.
I-Thou Communication
The highest form of human dialogue, because each person affirms the other
as cherished and unique. We open ourselves fully, trusting others to accept
us as we are, with our virtues and vices, hopes and fears, strengths and
weaknesses.
Mengapa melakukan Komunikasi
Interpersonal ?
Interpersonal Needs Theory, William Schutz (1966)
Kebutuhan untuk memberi dan Kebutuhan untuk menjadi Kebutuhan untuk memengaruhi
menerima rasa cinta dan kasih bagian dari suatu kelompok orang lain atau lingkungan
sayang sosial atau grup sekitar
Interpersonal Connection and Inclusion
Individu merasa terhubung dengan orang lain, dan menjadi
Communication bagian satu sama lain.
Ethics
Respect and Dignity
Sally Planalp and Julie
Fitness (2011) Saling menghormati, mendengarkan, dan memberikan reaksi
yang positif.
Interdependence
Saling ketergantungan, bersifat mutualis, dan saling peduli.
Interpersonal lanjutan...
Communication
Ethics Fairness
Sally Planalp and Julie Distribusi antara communicator dan receiver proporsional, ada
hubungan timbal balik.
Fitness (2011)
& SYNERGY
Berpikiran terbuka, Informasi dan energi Anggota dalam
anggota dalam suatu suatu keompok
Perilaku, pendapat, terbuka terhadap kelompok terus
dan hasil diskusi lingkungan saling bergantung,
berproses dan
bersifat variatif, berkembang, dan saling berbagi
namun membentuk sehingga membentuk tanggungjawab
suatu keharmonisan suatu sistem yang
(bersinergi). baru.
lanjutan...
FEEDBACK ENTROPY
Bersedia menerima feedback dari jaringan yang lebih Mencurahkan energi untuk kemungkinan input atau
luas, untuk mendorong kreativitas anggota kelompok dan informasi baru sehingga meminimalkan adanya chaos
memberikan pandangan atau perspektif yang berbeda. dan disorganisasi.
EQUIFINALITY
Menerima kemungkinan rute yang variatif untuk
mencapai goal dalam kelompok.