DISUSUN OLEH :
FAKULTAS KESEHATAN
2021
FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN
Inisial : Ny.N (L/P) Tanggal Pengkajian : 9 Agustus 2021
Umur : 30 th
Penjelasan :
Tidak ada riwayat trauma pada pasien
4. Adakah keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?
Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki gangguan jiwa
5. Pengalaman masalalu yang tidak menyenangkan
Pasien mengatakan tidak memiliki pengalaman masa lalu yang buruk
IV. FISIK
1. TTV
TD : 130/80 mmHg
N : 88x/Menit
S : 36 C
RR : 21x/Menit
2. Ukuran
BB : 54 Kg TB : 158 Cm
Jelaskan :
Saat dilakukan pemeriksaan fisik pada pasien didapatkan hasl pemeriksaan
TTV seperti yang dijabarkan, akan tetapi pasien mengatakan untuk TTV stabilnya
130/80 mmHg, Hal ini naik mungkin dipicu karena adanya stress yang dirasakan
oleh pasien.
3. Keluhan Fisik
Pasien mengatakan terdapat keluhan fisik diantaranya yaitu pasien
mengeluh lemas dan sakit kepala
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Laki- laki
: Perempuan
Jelaskan :
Pasien merupakan 2 bersaudara, dan pasien merupakan anak pertama berumur 30
tahun, Tn.Y (Suami pasien) meninggal dunia, kedua orang tua pasien masih
lengkap, dan Ny.N mempunyai anak yaitu An.S umur 14 th
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Pasien senang dan menerima keadaan dari rambut sampai ujung kaki. Pasien
juga mengatakan tidak mempunyai bagian tubuh yang tidak disukai.
b. Identitas
Pasien mengatakan nama lengkapnya Ny.N, pasien menyebutkan tanggal
lahirnya dan usianya, pasien juga menyebutkan asalnya dari Temanggung dan
mengatakan adalah seorang ibu rumah tangga.
c. Peran
Pasien mengatakan dalam keluarganya berperan sebagai Istri, kepala keluarga
dan ibu untuk anaknya
d. Ideal Diri
Pasien mengatakan ingin berguna bagi keluarga dan lingkungannya serta
pasien mengatkan ingin tetap bersama dengan anak dan suaminya dan pasien
mengingkari rasa kehilangan suaminya.i
e. Harga Diri
Pasien merasa dirinya tidak berharga karena tidak ada lagi suaminya.
Masalah Keperawatan : Berduka
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Pasien mengatakan orang terdekat yang biasanya diajak untuk memecahkan
masalah adalah Suaminya
b. Peran serta dalamkegiatan kelompok/masyarakat
Pasien mengatakan selalu mengikuti kegiatan yang ada dilingkunganya
misalnya yasinan, ibu PKK, dan kegiatan msyarakat lainnya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Setelah suaminya meninggal Ny.N tidak berminat dalam berinteraksi dengan
orang lain.
Masalah Keperawatan: Berduka
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan
Pasien beragama islam dan yakin adanya Allah SWT
b. Kegiatan Ibadah
Pasien mengatakan rutin melaksanakan sholat 5 waktu m
Masalah Keperawatan:-
3. Aktivitas motoric
Saat wawancara pasien tampak sedih dalam berbicara, tidak ada gerakan yang
dilang-ulang ataupun gemetar. Namun saat membicarakan tentang suaminya raut
wajah pasien langsung berubah, dan berbicara dengan gemetar
Masalah Keperawatan : Berduka
4. Alam perasaan
Pasien menunjukan ekspresi putus asa, menangis dan sedih karena ditinggalkan
oleh suaminya.
Masalah keperawatan : ketakutan
5. Afek
Dari hasil observasi afek yang ditunjukan pasien sesuai degan stimulus yang
diberika, datar, wajah pasien tanpa ekspresi
Masalah Keperawatan : -
6. Interaksi selama wawancara
Selama proses wawancara pasien mau menjawab pertanyaan perawat. Kontak
mata pasien berkurrang saat wawancara dan mau menjawab pertanyaan perawat
dengan lambat
Masalah Keperawatan :-
7. Persepsi
Pasien mengatakan masih semuapanca indranya masih berfungsi dengan baik
Masalah Keperawatan :-
8. Proses Pikir
Selama wawancara pembicaraan pasien lambat dan tapi jelas, tidak diulang
berkali-kali, dan ada hubungannya antara satu kalimat dengan kalimat lainya
dalam satu topik pembicaraan
Masalah Keperawatan :-
9. Isi Pikir
Pasien mengatakan tidak mengetahui bagaimana melanjutkan hidupnya setelah
suaminya meninggal
2. BAB/BAK
3. Mandi
4. Berpakaian
6. Penggunaan Obat
Pasien mengatakan tidak membutuhkan bantuan dalam penggunaan obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
Pasien mengatakan jika dirinya sakit langsung memeriksakan keklinik terdekat
rumahnya
8. Aktivitas didalam dan di luar rumah
Aktivitas didalam rumah : Pasien mengatakan dapat mempersiapkan makanan
secara mandiri, suka membersihkan rumah setiap hari, mencuci pakaian secara
mandiri, pasien juga mengatakan dapat mengatur keuangannya secara mandiri
Aktivitas dilua Rumah : Pasien mengatakan jjarang melakukan kegiatan diluar
rumah, untuk hari minggu pasien mengatakan menghabiskan waktunya dengan
keluarga dan sesekali belanja keluar rumah untuk beli kebutuhan dirumah dan
untuk berangkat kerja pasien menggunakan kendaraan pribadi
Masalah keperawtan :-
Kehilangan (Edcausa)
B. ANALISA DATA
1. Selasa DS : Berduka
Keluarga pasien
mengatakan Ny.N
tampak sering
menangis, melamun dan
mengatakan bahwa
suaminya belum
meninggal, Pasien
mengatakan sedih, syok
dan masih belum
percaya suaminya sudah
meninggal dunia, pasien
juga mengatakan sering
terbangun dan menangis
teringat alm.suaminya
DO :
Pasien tampak
menangis, respon
lambat, konsentrasi
berkurang saat diajak
berbicara, pandangan
berkurang (kontak
mata), tampak kantung
mata
Rencana Keperawatan
Tgl/ Diagnosis Rasional
jam TUM/TUK & Krit Hsl Tindakan
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TGL. / DIAGNOSIS IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
JAM
Selasa Ansietas b.d 1. Identifikasi Kehilangan yang S : pasien mengatakan namanya Ny.N
kematian dihadapi umur 30 th, pasien mengatakan sedih,
3/8/202
Anggota 2. Identifikasi Proses berduka yang syok, yang disebabka oleh kematian
1
keluarga dialami suaminya, pasien mengatakan tidak dapat
11.00 (D.00.81) 3. Identifikasi reaksi awal terhadap hidup tanpa suaminya, pasien juga
kehilangan mengatakan belum menerima atas
kepergian suaminya, pasienjuga
mengatakan sering tebangun dan
menangis teringat suaminya
P : Membuat/merencanakan Intervensi
Kamis Ansietas b.d 1. Motivasi agar mau S : Pasien mengatakan masih belum
kematian mengkungkapkan perasaan percaya atas kepergian suaminya, sedih
5/8/21
Anggota kehilangan akan tetapi sedikit tenang karena
14.00 keluarga 2. Fasilitasi melakukan kebiasaan berkunjung ke makmam suaminya dan
(D.00.81) sesuai dengan budaya, agama dan rumah rame keluarga besar berada
norma diruamhnya untuk menemani selama 7
3. Dorong klien untuk melakukan hari kedepan dan juga dimalam hari
pendekatan budaya untuk terdapat acara tahlilan sampai 7 hari
menyelesaikan fase berduka (SP 1)
O : Pasien tampak kooperatif, sedikit
rileks, kontak mata sedikit bagus, masih
tampak kantung mata
Jumat Ansietas b.d 1. Motivasi agar mau mengkungkapkan S : Pasien mengatakan sedikit lebih
kematian perasaan kehilangan tenang, meskipun masih sering teringat
6/8/21
Anggota 2. Fasilitasi melakukan kebiasaan sesuai alm.suaminya, masih belum percaya atas
14.00 keluarga dengan budaya, agama dan norma kepergian suaminya, pasien juga
(D.00.81) 3. Dorong klien untuk melakukan mengatkaan akan selalu melibatkan Allah
pendekatan Agama untuk dalamsetiap perjalanan hidupnya, dan
menyelesaikan fase berduka (SP 2) pasien juga mengatakan bahwa ini
merupakan takdir Allah.
P : Lanjutkan Intervensi
Sabtu Ansietas b.d 1. Motivasi agar mau S : Pasien mengatakan sedikit lebih
kematian mengkungkapkan perasaan tenang, meskipun masih sering teringat
8/8/21
Anggota kehilangan alm.suaminya, pasien juga mengatakan
keluarga 2. Fasilitasi melakukan kebiasaan sudah berusaha untuk menerima dan
(D.00.81) sesuai dengan budaya, agama dan ikhlas atas kepergian suaminya, pasien
norma mengatakan selalu berkunjung kemakam
3. Dorong klien untuk melakukan suaminya tiap sore hari, dan selalu
pendekatan Sosial untuk mendoakan suaminya, pasien juga
menyelesaikan fase berduka (SP 3) mengatakan akan mencoba untuk selalu
terbuka tentang perasaanya kekeluarganya
dan akan mengikuti kegiatan social yang
ada dilingkungannya utnuk mengurangi
perasaan berduka yang dialami pasien.
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan Intervensi
F. EVALUASI
P : Lanjutkan Intervensi
Jumat Ansietas b.d kematian Anggota S : Pasien mengatakan sedikit lebih tenang, meskipun masih
keluarga (D.00.81) sering teringat alm.suaminya, masih belum percaya atas
6/8/21
kepergian suaminya, pasien juga mengatkaan akan selalu
14.00 melibatkan Allah dalamsetiap perjalanan hidupnya, dan pasien
juga mengatakan bahwa ini merupakan takdir Allah.
P : Lanjutkan Intervensi
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan Intervensi
DOKUMENTASI