Tugas Kelompok Pendidikan Pancasila

Kel. 6
Emirah Hayati
Michael Raynold
Pebri Anjani
Pipin Alfina Priyanidewi
Rani Alawiah
Tokoh Antikorupsi
1. Mohammad Hatta (Wakil Presiden RI pertama)
2. Hoegeng (Kepala Kepolisian RI tahun 1968-1971)
3. Baharuddin Lopa (Jaksa Agung Republik Indonesia dari 6 Juni 2001 sampai wafatnya pada 3 Juli 2001)
4. Novel Baswedan (Penyidik KPK sejak tahun 2007)
Tokoh pencinta lingkungan
1. Emil Salim
2. Ismid Hadad
3. Soe Hok Gie
4. Rachel Carson
tokoh anti terorisme
1. Jokowi
2. Malala Yousafzai
3. Noam Chomsky
4. Jacques Chirac
5. Nelson Mandela
Tokoh penegak hukum yang adil
1. Adnan Buyung Nasution
2. Artidjo Alkostar
3. Dr. Albert Hasibuan, S.H
4. Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, S.H
5. Amir Syamsuddin
Tokoh penggiat moral/karakter bangsa
1. Ary Ginanjar Agustian
2. KH Dewantara
Tokoh penggiat integritas dalam era globalisasi
1. Mohammad Hatta
2. Agus Salim
3. M Natsir
4. Raden Soedirman

1. Apakah yang dapat Anda pahami tentang pentingnya pendidikan Pancasila sesuai dengan
jurusan/program studi yang sedang ditempuh?

2. Bagaimana relasi antara pendidikan Pancasila dan program Studi Anda?

3. Bagaimana relasi antara tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa dan tujuan pendidikan
Pancasila dan tujuan program studi Anda? Anda diminta membuat laporan secara tertulis
kepada dosen!

Jawaban :

1. Pentingnya pendidikan Pancasila sesuai dengan jurusan Manajemen yaitu pendidikan pancasila
dapat digunakan sebagai pembentuk karakter manusia yang profesional dan bermoral. Dimana
pada jurusan ini erat kaitannya dengan suatu hukum atau aturan yang mengatur tentang
hubungan manusia dengan manusia lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya

2. Relasi antara pendidikan Pancasila dan program studi saya sangat erat karena Pancasila
merupakan ideologi dan pandangan hidup bangsa, maka Pancasila dengan berbagai silanya
merupakan landasan etika politik ekonomi bagi negaranya dimana Sistem manajemen sama
sekali tidak bertentangan apalagi melanggar Pancasila. Dalam hal ini, Pancasila bertindak
sebagai panduan hidup. Hal ini dapat terjadi karena adanya sistem nilai dalam Pancasila. Meski
sebagian kalangan memisahkan secara jelas implementasi keimanan dengan bisnis, realitas di
lapangan, mulai praktik korupsi hingga upaya monopoli demi kepentingan individu maupun
kelompok setidaknya mengingatkan kita akan semangat sila pertama Pancasila.

Dari paparan tersebut dapat dilihat bahwa ada begitu banyak konsep manajemen modern yang
digali dari pemahaman praktik nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan perusahaan sehari-hari.
 Pendidikan Pancasila merupakan salah satu bidang kajian dalam konteks pendidikan nasional
yang memiliki peran strategis untuk meningkatkan kembali wawasan kebangsaan dan semangat
nasionalisme. Karena itu, untuk memperkuat peran Pendidikan Pancasila maka pemerintah
mewajibkan diberikan pada setiap satuan pendidikan. Pendidikan pancasila tentang
berwawasan kebangsaan erat kaitannya dengan berbagai jenis disiplin ilmu pendidikan
diantaranya disiplin ilmu manajemen apapapun kedepan diharapkan seluruh lapisan masyarakat
harus berlandaskan dan berorientasi pada pendidikan pancasila.

3. Relasi antar Tujuan negara yg berbunyi mencerdaskan kehidupan bangsa adalah untuk
memastikan seluruh masyarakat Indonesia memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan
yang layak dan berkualitas, oleh karena itu erat kaitannya dengan tujuan pendidikan pancasila
agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia pancasilais dalam pemikiran, sikap,
dan tindakan. Serta berkaitan dengan tujuan prodi manajemen dimana dapat menghasilkan
lulusan yang profesional berdasarkan nilai-nilai ketakwaan, kemanusiaan, persatuan,
kemasyarakatan, dan keadilan sosial.