Anda di halaman 1dari 26

NAMA : AMALIYAH

NIM : 201801042

KELAS : 4A/ S1 KEPERAWATAN

Menetukan Topik Riset Keperawatan

TUGAS 2– MELAKUKAN ANALISA GAP LITERATUR

1. Tentukan satu saja, concept of interest yang anda paling minati, tentukan target populasinya dan gambarkan secara singkat
phenomena of interest

Area of Komunitas Keluarga Jiwa KMB Manajemen Gadar/ Maternitas Anak


interest: Gerontik critical
Nursing/ care
Keperawatan
(Pilih salah
satu)
Pilihan area of Kep. Jiwa
interset
Concept of Tingkat stress
interst/ Konsep
yang diminati
Target
Populasi Mahasiswa

Phenomena of Deskripsi singkat phenomena/ maslah penelitian:


interest
Stress dan merupakan masalah psikologis yang sering dialami oleh mahasiswa. Putrid dewi dkk menyatkan bahwa Stres
merupakan suatu keadaan yang dapat disebabkan oleh tuntutan fisik, lingkungan, dan situasi sosial yang tidak terkontrol.
Prevalensi kejadian stres cukup tinggi dimana hampir lebih dari 350 juta penduduk dunia mengalami stres dan merupakan
penyakit dengan peringkat ke-4 di dunia menurut WHO. Studi prevalensi stres yang dilakukan oleh Health and Safety Executive
di Inggris melibatkan penduduk Inggris sebanyak 487.000 orang yang masih produktif dari tahun 2013-2014. Didapatkan data
Putri dkk menyatakan Mahasiswa mengalami stres dapat berdampak positif atau negatif. Peningkatan jumlah stres akademik
akan menurunkan kemampuan akademik yang berpengaruh terhadap indeks prestasi. Bahkan yang dirasa terlalu berat dapat
memicu gangguan memori, konsentrasi, penurunan kemampuan penyelasaian masalah, dan kemampuan akademik. (Goff. A.M,
2011). Beban stres yang dirasa berat juga dapat memicu seseorang untuk berperilaku negatif, seperti merokok, alkohol, tawuran,
seks bebas bahkan penyalahgunaan NAPZA. Stres tidak hanya berdampak negatif tetapi juga memiliki dampak positif, yaitu
berupa peningkatan kreativitas dan memicu pengembangan diri, selama stres yang dialami masih dalam batas kapasitas individu.
Stres tetap dibutuhkan untuk pengembangan diri mahasiswa (Smeltzer & Bare, 2008).
Dengan adanya penjelasan diatas penulis ingin meneliti terakit masalah psikologi mahasiswa terutama kecemasan dan juga
stress
.
Analisis Gap Tentukan keyword dan database pencarian: gunakan google scholar untuk mencari literatur Indonesia
of Literatur/ Gunakan database PUBMED untuk literatur Internasional.
Analisis Gap Kecemasan, mahasiswa, stress
of Method/
Gap of
knowledge
Tentukan Kriteria artikel penelitian yang 1. Concept of interest: tingkat kecemasan
dicari: 2. Populasi: mahasiswa
- Merupakan jurnal 10 tahun terakhir 3. Rentang publikasi: minimal 10 tahun
- jurnal yang membahas terkait stress 4. Jenis artikel : semua jenis penelitian harus dimasukkan untuk dianalisis
mahasiswa
- jurnal yang bisa diunduh atau
diakses

Kelompokkan Jenis artikel yang akan di analisis

Deskriptif Analitik/ Ekspresmen/ pra Kualitatif Review/


Kuantitatif eksperiment systematic /
Meta
Jumlah artikel 5 7 12 1 4
didapat
Cantumkan Semua artikel yang didapat dan dikelompokkan (Masukkan judul artikel dan URL nya)
Analisa Gap Literatur Analisa Gap Method

Deskriptif 1. GAMBARAN TINGKAT STRES MAHASISWA State of knowledge Gap Method


https://core.ac.uk/download/pdf/234037513.pdf 1. Rata-rata masa studi untuk Pada studi deskriptif
program Diploma III (D3) banyak penelitian terkait
2. Analisis Tingkat Stres Akademik Pada Mahasiswa
adalah 6,00 semester, untuk dengan tingkat stress,
Selama Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Covid-19
program Sarjana (S1) rata- namun untuk deskriptif
http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/biblio/article/view/4
ratanya adalah 8,05 semester. komparatif ada beberapa
804
Tingkat stres pada mahasiswa variabel yang perlu diteliti
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
menunjukkan stres ringan lebih lanjut untuk
Mahasiswa Keperawatan
sebanyak 35,6%, stres sedang dilakukan komparasi
http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jike
57.4 %, dan stres berat seperti perbedaan tingkat
p/article/view/217
sebanyak 6,9 %. Gambaran stress mahasiswa yang
4. Faktor-Faktor Yang Berhubunga dengan Stres Pada tingkat stres pada mahasiswa menjalan skripsi prodi S1
Mahasiswatingkat Akhir S1 Ilmu Keperawatan Di Stikes di Universitas Muhammadiyah keperawatan dan program
Widya Husada Magelang menunjukkan stres alih jenjang, Perbedaan
http://www.stikeswh.ac.id:8082/journal/index.php/jners/ sedang sebanyak 33,6 %. stress akademik mahasiswa
article/view/141 2. dari 300 orang mahasiswa yang bekerja dengan
yang dijadikan sampel mahasiswa biasa atau bisa
5. Perbedaan Tingkat Stres Antara Mahasiswa Tahun penelitian, terdapat sebanyak melakukan penelitian lebih
Pertama Dan Tahun Kedua Di Fakultas Kedokteran 39 mahasiswa (13%) yang lanjut yaitu penelitian
Universitas Lampung memiliki tingkat stres analitik dengan desain
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/ akademik kategori tinggi, cohort study.
view/255 sebanyak 225 mahasiswa
(75%) memiliki tingkat stress
akademik pada kategori
sedang, dan sebanyak 36
mahasiswa (12%) memiliki
tingkat stress akademik yang
berada pada kategori rendah.
3. Tingkat stres akademik
yang dialami oleh mahasiswa
Program Studi S1
Keperawatan Fakultas
Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya berada dalam
berada dalam kategori stres
akademik tingkat berat.
pertumbuhan fisik tidak
berhubungan dengan tingkat
stres (p-value= 0,702)
danmanajemen waktu tidak
berhubungan dengan tingkat
stres(p-value= 0,947)
4. Terdapat 50% mahasiswa
mengalami stres karena faktor
pribadi, 6,6% mahasiswa
mengalami stres karena faktor
keluarga, 73,7% mengalami
stres karena faktor akademik
dan 87,4% mahasiswa
mengalami stres dengan
rentang ringan sampai sedang
5. pada mahasiswa tahun
pertama, hasil penelitian
menunjukkan bahwa dari 92
mahasiswa tahun pertama
terdapat 4 (4,3%) mahasiswa
mengalami stres ringan, 66
(71,7%) mahasiswa mengalami
stres sedang, dan 22 (23,9%)
mahasiswa mengalami stres
berat. Pada mahasiswa tahun
kedua, hasil penelitian
menunjukkan bahwa dari 92
mahasiswa terdapat 10 (10,9%)
mahasiswa mengalami stres
ringan, 71 (77,2%) mahasiswa
mengalami stres sedang, dan
11 (12%) mahasiswa
mengalami stres berat. Data
yang diperoleh dari penelitian
diuji statistik dengan uji Chi-
Square. Simpulan dalam
penelitian ini adalah terdapat
perbedaan tingkat stres yang
bermakna antara kedua
kelompok (p<0,05)
Kesimpulan SOK
Dari beberapa jurnal yang ditemukan
dapat disimpulkan bahwa, mahasiswa
mengalami stress mulai dari stress
ringan-berat. Faktor faktor yang
mempengaruhi stress mahasiswa ada
beberapa hal baik faktor internal
maupun eksternal.
Gap knowledge
Banyak ditemukan penelitian dengan
studi deskriptif terkait dengan tingkat
stress mahasiswa, namun ada beberapa
variabel/ responden yang perlu
dikomparasi dalam penelitian
selanjutnya karena belum dibahas
pada penelitian penelitian sebelumnya.
Analitik/ 1. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stres Statement of Knowledge Gap Method
Kuantitatif Mahasiswa S1 Keperawatan Dalam Menyusun Skripsi Di Diperlukan penelitian
1. Hasil penelitian menunjukkan
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Tahun 2020 korelasional dengan
adanya hubungan dukungan
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners metode cohort study karena
kekuarga dengan tingkat stres
/article/view/1115/898 dalam penelitian penelitian
pada mahasiswa dalam
sebelumnya hampir
2. Hubungan Efikasi Diri Dengan Stress Pada Mahasiswa menyusun skripsi dengan p- seluruhnya menggunakan
Yang Berada Dalam Fase Quarter Life Crisis value 0,006 (p<0,05) desain cross sectional dan
http://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/kog/article/vi belum ditemukan
2. Hasil  penelitian menunjukkan
ew/1569 penelitian dengan
bahwa  terdapat hubungan
3. Hubungan Faktor Internal dan Eksternal dengan menggunakan metode
efikasi diri dan stress pada
Tingkat Stress pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran cohort yang berkaitan
mahasiswa yang berada dalam
Universitas Sam Ratulangi Manado dengan stress mahasiswa
fase quarter  life crisis
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jikmu/article/vi berkorelasi . Nilai korelasi
ew/7176 menunjukkan arah hubungan
4. Hubungan Jenis Kelamin Dan Pengaruh Teman Sebaya kedua variabel ialah negatif,
Dengan Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Kesehatan yang berarti semakin tinggi
Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado efikasi diri maka semakin
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/ rendah stress pada mahasiswa 
view/22558 yang  berada dalam fase
quarter life  crisis, dan
5. Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Stres
sebaliknya semakin rendah
Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Pertama Fakultas
efikasi diri maka semakin
Psikologi Universitas Diponegoro Semarang
tinggi stress  pada  mahasiswa 
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/vie
yang  berada dalam fase
w/15224
quarter life crisis.
6. Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan
Tingkat Stres Dalam Menyusun Tugas Akhir Pada 3. Hasil penelitian mendapatkan
bahwa ada hubungan antara
Mahasiswa Stikes Ngudi Waluyo Ungaran Jenis kelamin, pengaruh
http://jurnal.stikesbup.ac.id/index.php/jks/article/view/50 teman sebaya, pengaruh
orang tua dan pengaruh
7. Hubungan Kecerdasan Spiritual Dengan Tingkat Stres
dosen dengsn stress
Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Tanjungpura
mahasiswa fakultas
Pontianak
kedokteran. Variabel yang
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanF
paling berpengaruh terhadap
K/article/view/21327
stress mahasiswa adalah
pengaruh teman.

4. Hasil penelitian menunjukkan


ada hubungan antara jenis
kelamin dan pengaruh teman
sebaya dengan stress
mahasiswa di Fakultas
Kesehatan Masyarakat
Universitas Sam Ratulangi
Manado.

5. Hasil penelitian menunjukkan


koefisien korelasi rxy= -0,525
dengan p = 0,000 (p<0,001)
yang berarti ada hubungan
negatif yang signifikan antara
motivasi berprestasi dengan
stres akademik, semakin tinggi
motivasi berprestasi maka
semakin rendah stres akademik
mahasiswa, demikian pula
sebaliknya semakin rendah
motivasi berprestasi maka
semakin tinggi stres
akademik mahasiswa angkatan
pertama Fakultas Psikologi
Universitas Diponegoro
Semarang.

6. Hasil penelitian menunjukkan


bahwa mahasiswa Stikes
Ngudi Waluyo dalam
menyusun tugas akhir
mendapat dukungan sosial
dari teman sebaya sebanyak
52,8% dan yang mengalami
stres ringan 43,1%. Ada
hubungan dukungan sosial
teman sebaya dengan tingkat
stres dalam menyusun tugas
akhir pada mahasiswa Stikes
Ngudi Waluyo, p value 0,041
(α = 0,05).

7. Hasil ini menunjukkan bahwa


ada hubungan signifikan antara
kecerdasan spiritual dengan
tingkat stres pada mahasiswa
keperawatan Universitas
Tanjungpura Pontianak.
Koefisien r Pearson sebesar
-0,405 menunjukkan arah
korelasi negatif dengan
kekuatan korelasi sedang,
sehingga disimpulkan bahwa
semakin tinggi kecerdasan
spiritual maka semakin ringan
tingkat stres mahasiswa
keperawatan Universitas
Tanjungpura Pontianak.

Kesimpulan SOK
Dari beberapa jurnal penelitian di atas
dapat disimpulkan bahwa banyak
variabel yang mempengaruhi tingkat
stress mahasiswa dengan desain
kuantitatif dengan metode
korelational- cross sectional. Variabel
tersebut dapat berasal dari diri sendiri,
orang lain maupun lingkungan.

Gap Knowledge

Dalam penelitian penelitian yang


ditemukan hampir keseluruhan
metodenya menggunakan metode
cross sectional, dan belum ditemui
penelitian analitik korelasional dengan
menggunakan study cohort pada
penelitian yang berhubungan dengan
tingkat stress mahasiswa.
Ekspresme 1. Pengaruh Murattal Alquran Terhadap Tingkat Stres Statement of Knowledge Analisaa Gap Method
n/ pra Mahasiswa Muslim di Yogyakarta 1. Hasil analisis yang Pada penelitian
eksperimen https://journal.ugm.ac.id/gamajpp/article/view/50354/pdf dilakukan menunjukkan internasional sering
t bahwa terdapat pengaruh dari dijumpai peneliti
2. Pengaruh Musik Mozart dalam Mengurangi Stres pada
murattal Alquran terhadap menggunakan sebuah
Mahasiswa yang Sedang Skripsi perubahan tingkat stres. aplikasi berbasis android
https://core.ac.uk/download/pdf/295346457.pdf Selain itu, terdapat maupun website sebagai
perbedaan perubahan tingkat intervensi dalam
3. Pengaruh Terapi Spiritual Emosional Freedom Technique
stres antar subjek yang melakukan penelitian
(SEFT) Terhadap Stres Mahasiswa di Akademi Keperawatan
mendengarkan dan tidak eksperimental, namun di
“YKY” Yogyakarta
mendengarkan murattal Indonesia masih jarang
http://journal.wima.ac.id/index.php/NERS/article/view/2
Alquran. Tingkat stres subjek penelitian yang
496
yang mendengarkan murattal menggunakan aplikasi
4. Pengaruh Senam Otak (Brain Gym) Terhadap Tingkat
Alquran menurun secara sepeti calm, headspace,
Stres Mahasiswa (Studi Dilakukan Pada Mahasiswa
signifikan. aura dan sebagainya
Semester 8 Prodi Keperawatan Stikes Wira Medika Bali)
2. Hasil analisis data sebagai intervensi untuk
https://scholar.archive.org/work/huesbolyb5cplosbvr4ya26q
menunjukkan signifikan mengurangi stress pada
pq/access/wayback/https://balimedikajurnal.com/index.php/b
penurunan skor tingkat stres mahasiswa, sehingga pada
mj/article/download/78/67
antara pretest, posttest dan penelitian selanjutnya
5. Terapi Suara Dalam Menurunkan Tingkat Stres Pada tindak lanjut dalam eksperimen diharapkan melakukan
Mahasiswa kelompok (Chi-Square = penelitian eksperimen
http://ejournal.idia.ac.id/index.php/hudanlinnaas/article/view 12.542 p = 0,02 p < 0,05). dengan intervensi
/202 adanya pengaruh musik klasik menggunakan aplikasi
6. Pengaruh Aromaterapi Dupa Lavender Terhadap Mozart terhadap penurunan android sebagai variable
Penurunan Tingkat Stress Saat Penyusunan Skripsi Pada tingkat stres pada mahasiswa independen karena hampir
Mahasiswa S1 Keperawatan Stikes An Nur Purwodadi yang sedang mengerjakan seluruh mahasiswa
http://ejournal.annurpurwodadi.ac.id/index.php/TSCS skripsi memiliki smarthphone
1Kep/article/view/47 3. Hasil penelitian menunjukkan
7. Effects of Aromatherapy Combined with Music Therapy terjadinya penurunan sebesar
on Anxiety, Stress, and Fundamental Nursing Skills in 7.58. Dari hasil uji statistik
Nursing Students: A Randomized Controlled Trial diketahui p value = 0.001 dan
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31671873/ α = 0.05, nilai p value < α yang
berarti ada perbedaan nilai
8. Effectiveness of music therapy and progressive muscle rata-rata stres mahasiswa
relaxation in reducing stress before exams and improving sebelum dan sesudah diberikan
academic performance in Nursing students: A randomized terapi SEFT pada kelompok
trial https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31683132/ intervensi.
4. Hasil analisis data diatas
9. Efficacy of the Mindfulness Meditation Mobile App
menunjukan bahwa, terapi
"Calm" to Reduce Stress Among College Students:
Senam Otak (Brain Gym) yang
Randomized Controlled Trial
diberikan berpengaruh
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31237569/
terhadap tingkat stres pada

10. Pengaruh Teknik Relaksasi Afirmasi terhadap Stres mahasiswa akhir dengan nilai p

Mahasiswa yang Menempuh Skripsi di Program Studi Ilmu yaitu 0,000 (p< 0,05), maka

Keperawatan Universitas Jember kesimpulan Ho ditolak, hal ini

https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/download/778 berarti terdapat pengaruh terapi

1/5508 senam otak (Brain Gym)


terhadap tingkat stres
11. MyStudentBody-Stress: an online stress management mahasiswa akhir semester 8
intervention for college students
5. asil Uji Wilcoxon
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18726812/
menunjukkan bahwa nilai P
atau Pv sebesar 0,038.
12. Penggunaan Aplikasi Mobile Mindfulness GFR
Sedangkan taraf signifikan (α)
Bermanfaat untuk Mengelola Stres Mahasiswa di Akademi
penelitian sebesar 0,05.
Keperawatan YKY Yogyakarta
Sehingga nilai P < α atau 0.038
https://www.myjurnal.poltekkes-
< 0,05 yang berarti terdapat
kdi.ac.id/index.php/HIJP/article/view/205
pengaruh terapi suara
mendengarkan surat Yasiin
terhadap penurunan tingkat
stres pada mahasiswa UIN
Sunan Kalijaga. Adapun hasil
Uji Mann Whitney U
menunjukkan bahwa P Value
sebesar 0,153 > 0,05 yang
berarti bahwa tidak terdapat
perbedaan pengaruh yang
bermakna antara kelompok
eksperimen dan kelompok
kontrol. Terdapat pengaruh
dari terapi suara mendengarkan
surat Yasiin dalam penurunan
tingkat stres namun tidak
terdapat perubahan kategori
tingkat stres yakni subjek tetap
dalam kategori stres berat.
6.  Berdasarkan analisa
menggunakan SPSS 16.0
diperoleh nilai rata-rata (mean)
penurunan tingkat stres pada
kelompok eksperimen adalah
2.76, sedangkanpenurunan
tingkat stres pada kelompok
kontrol adalah .00. selain itu
hasil dari uji pair t test pada
kelompok eksperimen
diperoleh nilai Pv = 0.000
(alpha = 0.05) yang
menunjukkan adanya pengaruh
aromaterapi dupa lavender
terhadap penurunan tingkat
stres saat penyusunan skripsi
pada mahasiswa S1
Keperawatan Stikes An Nur
angkatan 2013, sedangkan
pada kelompok kontrol
diperoleh nilai Pv = 1.000
(alpha=0.05) yang
menunjukkan tidak ada
pengaruh pada kelompok
kontrol.
7. Aromatherapy combined with
music therapy had a significant
effect on test anxiety (F = 4.29,
p = 0.016), state anxiety (F =
4.77, p = 0.011), stress (F =
4.62, p = 0.012), and
performance of fundamental
nursing skills (F = 8.04, p =
0.001) compared with
aromatherapy and music
therapy as separate
interventions
8. There were no differences in
any parameter during the first
measurement. Regarding the
second measurement, we
observed a reduction in heart
rate for the EG and an increase
in blood pressure, heart rate,
and cortisol for the CG.
Indeed, these parameters were
significantly higher compared
to the EG. The EG had a mean
score of 5.07 ± 1.59 in the
Clinical Nursing exam, which
was significantly higher
compared to the CG
(4.42 ± 1.58, p = 0.033). The
proportion of fails in the CG
was also higher (62.5% vs.
42.9%, p = 0.037).
9. A total of 88 participants were
included in the analysis. The
mean age (SD) was 20.41
(2.31) years for the
intervention group and 21.85
(6.3) years for the control
group. There were significant
differences in all outcomes
(stress, mindfulness, and self-
compassion) between the
intervention and control groups
after adjustment for covariates
postintervention (all P<.04).
These effects persisted at
follow-up (all P<.03), except
for the nonreacting subscale of
mindfulness (P=.08). There
was a significant interaction
between group and time factors
in perceived stress (P=.002),
mindfulness (P<.001), and
self-compassion (P<.001).
10. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat perbedaan yang
signifikan terhadap stres
sebelum dan setelah diberikan
teknik relaksasi afirmasi
dengan rata-rata 19,2 menjadi
10,87 (p= 0,001). Sementara
itu, tidak ada perbedaan stres
antara sebelum dan setelah
pada kelompok kontrol dengan
rata-rata 18,73 menjadi 18,4 (p
=0,841). Secara keseluruhan
terdapat perbedaan stres antara
kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol (p =0,02, α =
0,05).
11. Temuan ini menunjukkan
beberapa efek yang berpotensi
menguntungkan dari program
manajemen stres online untuk
mahasiswa. Implikasi bagi
praktisi kesehatan perguruan
tinggi dibahas.
12. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui terdapat perbedaan
yang signifikan skor stres pada
kelompok intervensi dengan
kelompok kontrol dengan nilai
p < 0,05
Kesimpulan SOK
Dari beberapa jurnal yang telah
dikumpulkan dengan pemberian
intervensi intervensi seperti (murattal
al quran, music Mozart, spiritual
emosional freedom, brain gym, terapi
suara dan lain sebagainya sepeti pada
jurnal di atas dapat disimpulkan bahwa
intervensi tersebut secara signifikan
terbukti dapat menurunkan stress pada
mahasiswa
Gap of Knowledge
Pada penelitian internasional banyak
peneliti yang menggunakan sebuah
aplikasi berbasis android maupun
website yang membantu menurunkan
stress, sementara penelitian di
Indonesia yang menggunakan aplikasi
seperti headspace, calm, aura dan yang
lain sebagai intervensinya masih
jarang diteliti
Kualitatif 1. Upaya manajemen waktu dalam mengatasi stres akademik Statement of knowledge Analisa Gap Method
mahasiswa Metode yang dilakukan pada Masih jarang dilakukan
http://www.jim.unsyiah.ac.id/pbk/article/view/2056 penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif di
deskriptif kualitatif. Hasil temuan Indonesia saat ini, sehingga
menunjukkan bahwa gejala stres perlu diperluas lagi terkait
akademik yang dialami mahasiswa peneleitian jenis ini dengan
adalah berupa reaksi biologis, reaksi menggnakan berbagai
psikologis serta reaksi tingkah laku metode lain tidak hanya
dan sosial. deskriptif kualitatif namun
Gap of Knowledge: juga dengan studi
Ditemukan penelitian kualitatif terkait fenomenologi, grounded
dengan stress mahasiswa namun masih theory, studi kaasus dsb
sangat terbatas. Sebagian besar yang berkaitan dengan
penelitian kualitatif yang ada di tingkat stress mahasiswa
Indonesia menggunakan metode
deskriptif kualitatif dan belum
ditemukan terkait dengan metode lain
seperti studi fenomenologi terkait
tingkat stress mahasiswa serta belum
ditemukan juga terkait dengan metode
grounded theory
Review/ 1. Dampak Pembelajaran Jarak Jauh terhadap Tingkat Stres State of knowledge Analisa Gap Method
systematic / dan Kecemasan Mahasiswa selama Pandemi COVID-19 1. Angka stres pada mahasiswa di Dalam penelitian di
Meta https://journal.fkm.ui.ac.id/bikfokes/article/download/4656/1 Indonesia selama perkuliahan samping metode yang
124 jarak jauh rata-rata sebesar digunakan yaitu literature
55,1%, sedangkan pada review dan juga kajian
mahasiswa di luar Indonesia litterature, diharapkan pada
2. Tingkat Stres Mahasiswa Mengikuti Pembelajaran Daring
sebesar 66,3%. Angka penelitian selanjutnya
pada Masa Pandemi Covid-19 https://journal.ar-
kecemasan mahasiswa di menggunakan metode lain
raniry.ac.id/index.php/jrpm/article/download/638/503/
Indonesia selama perkuliahan yang hampir sama seperti
3. Analisis Faktor Munculnya Gejala Stres Pada Mahasiswa
jarak jauh rata-rata sebesar systematic review atau
Akibat Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi Covid-19
40%, sedangkan pada meta analis.
https://psyarxiv.com/nqesb/
mahasiswa di luar Indonesia
sebesar 57,2%
2. pembelajaran daring yang
diikuti oleh mahasiswa cukup
memicu stress pada
mahasiswa, Stres yang dialami
oleh mahasiswa disebabkan
oleh faktor eksternal seperti
kurang efektif saat
penyampaian materi, dang
lingkungan rumah yang tidak
kondusif untuk melakukan
proses pembelajaran
3. sebagian besar mahasiswa
mengalami stress karena
beberapa faktor yang
diakibatkan pembelajaran jarak
jauhdi masa pandemi covid-19.
Kesimpulan SOK:
Dari hasil penelitian di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa rata rata
mahasiswa di Indonesia mengalami
stress ketika pemlejaraan via daring
dengan beberapa faktor yang
mempengaruhi seperti kondisi rumah
yang tidak kondusif, penyampaian
yang tidak efektif dan lain sebagainya.
Gap knowledge
Sebagian penelitian review yang
dilakukan di indonesia terkait dengan
stress mahasiswa ketika pandemic
menggunakan kajian literature/
literature review, dan belum
ditemukan penelitian terkait dengan
metode systematic review serta meta
analis

Kesimpulan

Stress merupakan masalah psikologis yang sering dialami oleh mahasiswa. Putrid dewi dkk menyatkan bahwa Stres merupakan suatu
keadaan yang dapat disebabkan oleh tuntutan fisik, lingkungan, dan situasi sosial yang tidak terkontrol. Dari penelitian di atas banyak
ditemukan mahasiswa yang mengalami stress baik dalam tingkat ringan, sedang maupun berat yang disebabkan dari berbagai faktor
yang ada baik internal maupun ekstrnal.cara untuk mengatasi stress juga sangat beragam dan terbukti secara signifikan dapat
mengatasi stress mahasiswa.

Judul penelitian

1. Perbedaan Tingkat Stress Mahasiswa Akhir Prodi S1 Keperawatan dengan Program Alih Jenjang

2. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Stress Mahasiswa S1 Keperawatan: Cohort Study

3. Pengaruh Aplikasi “Calm” Terhadap Tingkat Stress Mahasiswa S1 Keperawatan

4. Perbedaan Pengaruh Aplikasi “Aura” dan Aroma Terapi Lavender Terhadap Tingkat Stress Mahasiswa S1 Keperawatan yang
Sedang Menjalankan Skrispi

5. Studi Fenomenologi: Stress Akademik Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemic Covid-19

6. Tingkat Stress Mahasiswa S1 Keperawatan Semester Akhir yang Menjalankan Penelitian di Masa Pandemic Covid-19:
Systematic Review

Anda mungkin juga menyukai