Anda di halaman 1dari 11

Pembidangan Ilmu Politik

Political Theory and Philosophy


 Political parties, Public opinion, and Pressure
Groups
Legislatures and Legislation
Constitutional and Administrative Law
Public Administration
Government and Business
International Law and Relations
 American Government and Comparative
Government (The American Political Science
Association )
Lanjutan….
Political Philosophy
Judicial and Legal Process
Executive Process
Administrative Organization and Behavior
Legislative Politics
Political Parties and Interest Groups
Voting and Public Opinion
Political Socialization and Political Culture
Comparative Politics
Political Development
International Politics and Organization
Political Theory and Methodology (Carlton C. Rodee et al)
Lanjutan…
Teori Politik
– Teori Politik
– Sejarah perkembangan ide-ide politik
 Lembaga-Lembaga Politik
– Undang-Undang Dasar
– Pemerintah Nasional
– Pemerintah Daerah dan Lokal
– Fungsi Ekonomi dan Sosial dari Pemerintah
– Perbandingan lembaga-lembaga politik
Lanjutan…..
 Partai-
Partai Politik, golongan-golongan dan pendapat
umum
– Partai-partai politik
– Golongan-golongan dan Asosiasi-Asosiasi
– Partisipasi Warga Negara dalam Pemerintah dan Administrasi
– Pendapat umum

Hubungan Internasional
– Politik Internasional
– Organisasi-Organisasi dan Administrasi Internasional
– Hukum Internasional (UNESCO dlm terbitannya
Contemporary Political Science pd thn 1950)
Teori Politik
• Teori politik memiliki dua makna:
• makna pertama menunjuk teori sebagai pemikiran
spekulatif tentang bentuk dan tata cara pengaturan
masyarakat yang ideal,
• makna kedua menunjuk pada kajian sistematis tentang
segala kegiatan dalam masyarakat untuk hidup dalam
kebersamaan.
• Contoh teori politik yang merupakan pemikiran spekulatif
adalah teori politik Marxis-Leninis atau komunisme,
contoh lain adalah teori politik yang berdasar pada
pemikiran Adam Smith kapitalisme. Pemikiran Tan Malaka
dalam tulisannya Madilog (Materialisme, Dialektika,
Logika) , merupakan contoh teori politik Indonesia.
Nasakom yang diajukan Soekarno merupakan contoh lain.
Lanjutan…
• Sedangkan teori politik sebagai hasil kajian
empirik bisa dicontohkan dengan teori
struktural - fungsional yang diajukan oleh
Talcot Parson (seorang sosiolog), antara lain
diturunkan kedalam teori politik menjadi
Civic Culture. Konsep sistem politik sendiri
merupakan ciptaan para akademisi yang
mengkaji kehidupan politik (sesungguhnya
diturunkan dari konsep sistem sosial).
FUNGSIONALISME STRUKTURAL TALCOTT
PARSONS
• Pembahasan teori fungsionalisme structural
Parson diawali dengan empat skema
penting mengenai fungsi untuk semua
system tindakan, skema tersebut dikenal
dengan sebutan skema AGIL
• Fungsi adalah kumpulan kegiatan yang
ditujukan kearah pemenuhan
kebutuhan system.
Apa itu AGIL
• Menurut parson ada empat fungsi penting
yang mutlak dibutuhkan bagi semua system
social, meliputi Adaptation (adaptasi) [A],
pencapaian tujuan atau goal attainment
[G], Integration (integrasi) [I], dan Latensi
(L). empat fungsi tersebut wajib dimiliki
oleh semua system agar tetap bertahan
(survive),
Fungsi System
• Adaptation : System harus dapat beradaptasi dengan cara
menanggulangi situasi eksternal yang gawat, dan system
harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan juga dapat
menyesuaikan lingkungan untuk kebutuhannnya.
• Goal attainment : pencapainan tujuan sangat penting,
dimana system harus bisa mendifinisikan dan mencapai
tujuan utamanya.
• Integration : Sebuah system harus mampu mengatur dan
menjaga antar hubungan bagian-bagian yang menjadi
komponennya, selain itu mengatur dan mengelola ketiga
fungsi (AGL).
• Latency : System harus mampu berfungsi sebagai
pemelihara pola, sebuah system harus memelihara dan
memperbaiki motivasi pola-pola individu dan cultural .
Pengertian Teori Struktural-Fungsional
• Pendekatan Teori Struktural-Fungsional Sistem
Politik merupakan salah satu teori pendekatan
sistem politik yang terkenal. Apa yang dimaksud
dengan Teori Struktural-Fungsional Sistem
Politik?
• Di tahun 1970-an, ilmuwan politik G. Almond dan
B. Powell memperkenalkan pendekatan struktural-
fungsional untuk membandingkan sistem politik
(comparative politics).
• Mereka berargumen bahwa memahami suatu sispol
tidak hanya melalui institusinya (atau struktur) saja,
melainkan juga fungsi mereka masing-masing.
Pengertian Sistem Politik
• Almond (1999) mendefinisikan sistem sbg suatu obyek,
memiliki bagian yang dapat digerakan, berinteraksi di
dalam suatu lingkungan dengan batas tertentu.
Sedangkan sistem politik merupakan suatu kumpulan
institusi dan lembaga yg berkecimpung dlm
merumuskan dan melaksanakan tujuan
bersama masyarakat ataupun kelompok di dalamnya.
• Komponen-Komponen Sispol:
- Supra Struktur Politik dan (Trias Politika: Eksekutif
Legislatif dsn Yudikatif, suasana Kehidupan Pem,han)
– Infra Struktur Politik (Susana Kehidupan Masyarakat:
Ormas, Partai Politik, Pers, Tokoh Masyarakat dll)

Anda mungkin juga menyukai