Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan yang Diampu Oleh:
Dr.Ir. Didik S. S. Mabui, ST., MT.
disusun oleh :
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga makalah yang berjudul “Proposal Usaha Kulit Sapi”
dapat penulis selesaikan dengan baik. Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk
Menganalisis biaya produksi seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead
pada usaha kerupuk kulit sapi. Mengetahui jumlah produksi, harga pokok penjualan, dan harga
jual kerupuk kulit sapi Mengetahui taksiran keuntungan yang bisa didapatkan dari usaha
kerupuk kulit sapi.
Dalam menyusun laporan ini, tentunya berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh
karena itu, terselesaikannya Proposal ini bukan semata-mata karena kemampuan penulis,
melainkan karena adanya dukungan serta Bimbingan dari Dosen Pembimbing Bapak Dr.Ir. Didik
S. S. Mabui, ST., MT dan bantuan dari pihak-pihak terkait. Sehubungan dengan hal tersebut,
penulis dengan ketulusan hati menyampaikan ucapan terima kasih.
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam
satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Sedangkan dalam arti sempit, biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber
ekonomi untuk memperoleh aktiva.
Biaya produksi adalah biaya-biaya yang yang terjadi untuk mengolah bahan baku
menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Menurut objek pengeluarannya, secara garis
besar biaya produksi dibagi menjadi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead pabrik (factory overhead cost).
Biaya bahan baku adalah semua biaya bahan yang membentuk bagian integral
dari barang jadi dan yang dapat dimasukkan langsung dalam kalkulasi biaya
produk.Contoh bahan baku langsung adalah kayu untuk pembuatan meubel dan tanah liat
untuk pembuatan genteng dll.
Pertimbangan utama dalam mengelompokkan bahan kedalam bahan baku
langsung adalah kemudahan penelusuran proses pengubahan bahan tersebut sampai
menjadi barang jadi.Sebagai contoh,paku untuk membuat peralatan meubel merupakan
bagian dari barang jadi,namun agar perhitungan biaya meubel tersebut bisa dilakukan
secara tepat,bahan ini dapat diklasifikasikan sebagai bahan baku tidak langsung.
METODE PELAKSANAAN
1.1 Produk
Produk cemilan yang akan kami hasilkan adalah kerupuk kulit sapi, yaitu cemilan yang
berbahan utama kulit sapi. Kerupuk kulit sapi ini tidak hanya anak kecil yang
menyukainya tapi juga para remaja dan juga orang dewasa yang tersedia untuk semua
kalangan usia.
Pengemasan
Pembakaran Bulu Perebusan
1.4 Pemasaran
Segmen pemasaran penjualan produk kami adalah wilayah Universitas Yapis
Papua,SMA Hikmah Yapis Jayapura Yaitu Mahasiswa/I dari berbagai jurusan dan juga
murid-murid SD Yapis, SMP Yapis dan SMA/SMK Yapis atau didaerah sekitarnya.
Usaha kerupuk kulit Sapi ini merupakan usaha perorangan yang di pimpin
langsung oleh Seorang Pimpinan/Manager, dan terdapat 4 pengelompokan dalam proses
pengerjaan dalam pembuatan kerupuk kulit sapi yaitu Bagian Keuangan, Bagian
Produksi, Bagian Pemasaran, dan Bagian Pengemasan yang semuanya akan dilakukan
oleh setiap karyawan yang bertugas.
HPP satuan = HPP total harian / jumlah kerupuk dalam satuan kaleng
= 6.570.150 / 200
= Rp 32.850,75
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Perusahaan yang telah berdiri tentunya ingin berkembang dan terus menjaga
kelangsungan hidupnya, untuk itu pihak perusahaan perlu membuat kebijakan yang mengacu
pada terciptanya efisiensi dan efektivitas kerja. Kebijakan tersebut dapat berupa penetapan
harga pokok produksi, yaitu dengan cara menekan biaya produksi serendah mungkin dan
tetap menjaga kualitas dari barang atau produk yang dihasilkan, sehingga harga pokok
produk satuan yang dihasilkan perusahaan lebih rendah dari yang sebelumnya.
5.2 Saran
Setiap usaha sebaiknya memiliki catatn keuangan, agar bisa dilihat apakah usaha tersebut
berkembang atau tidak
DAFTAR PUSTAKA