Anda di halaman 1dari 46

KEMENETERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM


PENYEDIAAN AIR MINUM

SOSIALIASI SISTEM INFORMASI PENYELANGGARAAN SPAM


Surabaya, 25 September 2019

PENGANTAR
MANAJEMEN ASET PDAM
Budi Sutjahjo
APA YANG DIMAKSUD DENGAN
ASET
• Suatu “aset” diartikan sebagai sesuatu yang
mempunyai nilai potensial kepada organisasi
• Realisasi nilai terjadi ketika aset berfungsi secara
penuh
• Sebenarnya “Asset Management” – bukan sesuatu
yang baru
• Aset sudah kita miliki sejak dulu, dengan berbagai
macam alas an, dari berbagai sumber pembiayaan.
• Pengertian asset, tergantung dari sudut pandang
(akuntan, ahli mesin, manajer, dlsbnya)
• Sistem dimana sesuatu yang mempunyai nilai bagi
organisasi, diadakan, dimanfaatkan, dipelihara
dan dihapuskan.
• Dapat terdiri dari “tangible assets” dan “intangible asset”,
seperti hak kekayaan intelektual, paten, reputasi, nama
baik dlsbnya.
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN ASET

• Dalam akuntansi, ASET adalah sumber daya atau


kekayaan yang dimiliki oleh suatu entitas, baik yang
berwujud seperti tanah, bangunan, perlengkapan,
maupun yang tak berwujud seperti saham, hak cipta,
dan merek.

• Aset merupakan bagian terpenting bagi PDAM,


mengelola PDAM, pada hakekatnya mengelola asset,
yang terdiri dati asset fisik, asset keuangan, asset
informasi, asset SDM dan intangible asset, guna
pelayanan yang berkelanjutan
MENGAPA MANJEMEN ASET
PENTING
• Permintaan akan prasarana penyediaan
air minum meningkat terus
• Usia prasarana semakin tua
• Efisiensi SPAM semakin menurun
• Sumber daya terbatas
• Target cakupan pelayanan tidak tercapai
• Penolakan terhadap kenaikan tarif air
minum
• Kebutuhan supaya setiap rupiah
bermanfaat optimal
• Kebutuhan supaya prasarana yang ada
lebih efisien
PERUBAHAN BUDAYA KERJA DARI “REAKTIF” KE “PROAKTIF”
APA MANFAAT
MANAJEMEN ASET
 Meningkatkan efisiensi kegiatan pemeliharaan
yang direncanakan dan mengurangi yang tidak
direncanakan.
 Menjaga nilai, kondisi dan kinerja aset
(produktivitas tinggi).
 Mengurangi kegagalan fungsi aset.
 Mengurangi pemborosan dalam investasi aset
baru (termasuk pembelian berlebih).
 Mengurangi biaya operasional, khususnya untuk
pengeluaran yang tidak terduga.
 Mempermudah penyusunan anggaran.
 Menciptakan manajemen resiko.
 Meningkatkan kualitas pelayanan kepada
pelanggan.
SIKLUS MANAJEMEN ASET
penyertaan modal,
PEMUSNAHAN ASET PENGALIHAN ASET penjualan,
hibah
penghapusan
PENGHAPUSAN ASET PENAMBAHAN ASET

PEMELIHARAAN ASET pemmeliharaan


PPENGOPERASIAN ASET pemanfaatan
PENILAIAN ASET

ASPEK LEGAL/STATUS ASET

INVENTARISASI ASET

PENGADAAN ASET

PERENCANAAN KEBUTUHAN ASET pengadaan


SIAPA YANG PERTAMA KALI
MENGEMBANGKAN
Publicly Avalable Specificatioan (PAS) 55
Asset Management System
(The Institute of Asset Management - 2010)
• Dikembangkan oleh Institute for Asset Management dari
Inggris.
• Diterbitkan oleh British Standard Institute sebagai
Publically Available Specification (PAS)
• Mengenalkan konsep “asset management”, antara lain;
• Menyelaraskan dengan tujuan organisasi
• Risiko untuk perencanaan “Asset Management”
• Plan – Do – Check – Act (PDCA)
• Fokus pada aset fisik
• Walaupun bukan “standard’, secara defacto menjadi
standar yang diterapkan sukses pada beberapa industri.
TUJUAN UTAMA PAS 55

Tujuan utama PAS 55 : 2008 adalah untuk


meningkatkan kinerja aset fisik, dengan Proses
Kunci yang dipersyaratkan antara lain:
1. Membangun Kebijakan
2. Membangun Strategi
3. Perencanaan Manajemen Aset
4. Implementasi Rencana Manajemen Aset
5. Membangun Kapabilitas Manajemen Aset
6. Manajemen Risiko dan Peningkatan Kinerja
7. Manajemen Pengetahuan Aset
PAS 55 SISTEM MANAJEMAN
ASET
Mengelola asset sesuai “tingkat” dan “prioritas” …….
Fokus pada asset fisik

SASARAN STRATEGI ORGANISASI


Mengelola
Organisasi
Optimalisasi Capex PAS 55
Perencanaan yg berkelanjutan,
Mengelola Aset Sistem
Portofolio Manajemen
Aset
Kinerja yg berkelanjutan,
optimalisasi Opex & Mengelola Sistem Aset
Resiko
Kegiatan Mengelola
Optimalisasi Aset
Siklus Hidup Pengad Peman Pemeli Pengh
Aset aan faatan haraan apusan

Sumber : The Institue of Asset Mangement UK, 2010


APA ITU ISO 55000
• Apa itu ISO 55000?
• International Standard untuk pengembangan
Sistem Management Aset
• Berati adalah Sistem Manajemen dan BUKAN
hanya aplikasi IT
• Prinsip Umum:
a) Aset-aset ada untuk meningkatkan nilai kepada
organisasi
b) Manajemen memperkuat tujuan strategis
PDAM ke keputusan dan tindakan kepada aset
untuk mewujudkan nilai-nilai PDAM
c) Kepemimpinan yang kuat dan melibatkan
“team work” adalah kunci sukses dalam
manajemen aset
d) Manajemen aset PDAM mensyaratkan focus
dan keberlanjutan pelayanan
RINGKASAN KERANGKA
ISO 55001 - 2015
4. KONTEKS ORGANISASI
4.1 Memahami konteks organisasi
4.2 Memahami kebutuhan & harapan
pemangku kepentingan
7 KALUSUL 4.3 Menetapkan lingkup sistem
27 ELEMEN manajemen asset
5. KEPEMIMPINAN
4.4. Sistem manajeman aset
5.1 Kepemimpinan dan
komitmen
5.2 Kebijakan
10 PERBAIKAN 5.3 Peran, tanggung jawab dan
10.1 Ketidaksesuaian dan tindakan kewenangan organisasi
koreksi
10.2 Tindakan koreksi ISO 55001 6. PERENCANAAN
10.3 Perbaikan berkelanjutan 6.1 Tindakan untuk mengatasi resiko
SISTEM dan peluang untuk sistem
manajemen aset
9 EVALUASI KINERJA MANAJEMEN 6.2.1 Tujuan manajemen aset
9.1 Pemantauan, pengukuran, 6.2.2 Perencanaan untuk mencapai
analisis dan evaluasi ASET tujuan manajemen aset
9.3 Audit internal
9.3 Kaji ulang manajemen
7. DUKUNGAN
7.2 Kompetensi
7.3 Kesadaran
7.4 Komunikasi
8 OPERASI 7.5 Persyaratan informasi
8.1 Perencanaan dan penegdalian 7.6.1 Informasi umum yang
operasi terdokumentasi
8.2 Manajemen perubahan 7.6.2 Penciptaan dan pemutakhiran
8.3 Outsourcing informasi yang terdokumentasi
7.6.3 Pengendalian informasi yang
terdokumentasi
BAGAIMANA MERNENCANAKAN
PENERAPAN MANAJEMEN ASET
10 LANGKAH MANAJEMEN ASET – EPA 2003
Langkah Langkah Langkah KONDISI

1 2 3 ASET

catatan kondisi, sisa umur


aset jenis teknis
kegagalan

Langkah rencana siklus Langkah

10 manajemen
aset
& biaya
perawatan 4
sasaran
Langkah strategi tingkat Langkah

9
pembiayaan pelayanan 5
TINGKAT
PELAYANAN
STRSTEGI
PENDANAAN optimalisasi optimalisasi analisis
capex opex resiko
REIKO
Langkah Langkah ASET
OPEX & Langkah
CAPEX
8 7 6
INVENTARISASI ASET
SUMBER DATA

• As-built drawings
• Gambar perencanaan
DOKUMEN
• Manual dari fabrikan
TERTULIS
• Dokumen pengadaan
• Bill of quantities
• Wawancara dengan
operator
• Foto dan video
CARA INVENTARISASI ASET

• Keseluruhan aset fisik.


• Sesuai lokasi, wilayah
pelayanan, sistem, atau
kategori/jenis aset. MEMERLUKAN
KODIFIKASI
• Menggambarkan hirarkhi dan ASET
rantai hubungan antar aset
(apabila berdasarkan sistem).
• Unit penanggung jawab.
KONDISI ASET DAN
POLA KEGAGALAN
TEKNIK PENILAIAN
KONDISI ASET

 INSPEKSI VISUAL

 “NON DESTRUCTIVE TESTING”

 “DESTRUCTIVE TESTING”

17
PROTOKOL PENILAIAN ASET

Sistem penilaian sederhana (dengan


PPA 1
skala 1-5, 1-10)
INSPEKSI
VISUAL ,
Sistem penilaian menggunakan matrix,
TANPA ALAT
dengan berbagai faktor/parameter
PPA 2
dan bobot untuk memperoleh nilai

Menggunakan peralatan teknik untuk MENGGU-


PPA 3 menentukan sisa umur aset atau akhir NAKAN
usia aset PERALATAN
PROTOKOL PENILAIAN ASET 1

Pompa Lokasi
Jenis Tgl inspeksi

NILAI URAIAN TINGKAT %


PEMELIHARAAN PENGGANTIAN
5 Baru normal 0
4 Kondisi sempurna normal 0
3 Kerusakan kecil rendah 5
2 Kerusakan sedang signifikan 10 - 20
1 Kerusakan besar diperbahrui 20 –50

0 Aset tidak bisa diganti >50


diperbaiki
PROTOKOL PENILAIAN ASET 2
Pompa Lokasi
Jenis Tgl inspeksi

NILAI
No PARAMETER (1 sd 5) BOBOT SCORE
1 Korosi 2 10% 0,2
2 Vibrasi 3 25% 0,75
3 Kebocoran Oli 3 25% 0,75
4 Panas 2 30% 0,6
5 Kebisiangan 4 10% 0,4
Total .. 100% 2,7
Kondisi Kinerja … 2,7/6,5
41,5%
PERALATAN INSPEKSI ASET

CAMERA THERMAL IR THERMAL VIBRATION NOISE


PROTOKOL PENILAIAN ASET 3
MENGGUNAKAN PERALATAN INSPEKSI
Pompa Lokasi
Jenis Tgl inspeksi

NILAI (1 sd 5)
No PARAMETER BOBOT SCORE
5 4 3 2 1
2 Getaran 0,5 0,55 0,6 0.65 0,7 20% 0,4
(mm/det)
3 Tekanan (bar) 7,5 6,7 6 5,2 4,5 20% 0,4
4 Panas (0C) 30 48 65 72 80 30% 0,9
5 Bising (dB) 50 68 88 105 125 30% 0,9
Total .. 100% 2,7
Kondisi Kinerja … 2,7/5,0
48,0%
TOLERANSI KINERJA
MEMAHAMI KEGAGALAN ASET

KURVA KEMATIAN

getaran

oli bocor
kinerja

suara

panas

Kegagalan /
rusak
waktu
SIKLUS KEHIDUPAN ASET

POTENSI UMUR MAXIMUM


UMUR EFEKTIF
YG EKONOMIS
kinerja

kinerja minimum
yang bisa

PENGGANTIAN
ditoleransi
PERBAIKAN

POTENSI waktu
UMUR EFEKTIF 24
TOTAL BIAYA SIKLUS HIDUP ASET

= pengadaan + pemeliharaan + operasi + perbaikan +


penggantian + penghapusan – “nilai sisa”
pemeliharaan
operasi penghapusan

Rp pengadaan

perbaikan waktu
kinerja

waktu 25
MEMPERKIRAKAN UMUR ASET

KONDISI
SAAT INI
SISA UMUR ASET
kinerja

BISA
DPERBAIKI

TIDAK BISA
DPERBAIKI

waktu
26
PERKIRAAN POTENSI UMUR ASET
MAKSIMUM
(UMUR ASET RENCANA)

PERKIRAAN UMUR
JENIS ASET AIR MINUM EFEKTIF (TH) JENIS ASET AIR MINUM PERKIRAAN UMUR
EFEKTIF (TH)
Intake 35 -45 Water meter 10 – 15
Mata air / sumur bor 25 - 35 Pipa dinas 30 - 50
Terowongan 35 - 40 Hydran kebakaran 40 - 50
Peralatan khlorinasi 10 - 15 Peralatan laboratorium 5-7
Peralatan IPA lainnya 10 – 15 Peralatan monitoring 5-7
Reservoar 30 – 60 Peralatan bengkel 10 – 15
Pompa 10 - 15 Lansekap 40 – 60
Bangunan 30 – 60 Meubelair kantor 10
Sistem kelistrikan 7 -10 Komputer 5
Pipa induk transmisi 35 - 40 Peralatan transport 10
Pipa distribusi 35 - 40
Valve 35 - 40 Angka ini hanya perkiraan dari
berbagai sumber, dimana aset dirawat
Backflow prevention 35 - 40 dengan baik
Katup penguras 35 - 40 Sumber : AWWA
27
ANALISIS RESIKO
TUJUAN
ANALISIS RESIKO

 Menganalisis setiap kemungkinan resiko


dan pengelolaannya, sehingga sistem
penyediaan air minum mampu berfungsi
dengan baik secara berkelanjutan.

 Mengidentifikasi kekritisan/kegagalan
fungsi aset untuk prioritasi perlakuan aset.
ANALISIS RESIKO

 Kegagalan fungsi aset merupakan kriteria


utama
 Berbagai faktor bisa memicu kritis
 Dua kriteia utama resiko; kegagalan atau
dampak dan kemungkinan;
o Dampak: dampak yang ditimbulkan untuk
kegagalan fungsi aset
o Kemugkinan: kemungkinan atau frekuensi dari
kegagalan fungsi aset.
RESIKO KEGAGALAN ASET

RESIKO = KEMUNGKINAN X DAMPAK

KEMUNGKINAN NILAI DAMPAK NILAI


1 tahun sekali 5 1 kota tidak terlayani 5
Sebagian besar kota
2 tahun sekali 4 4
tidak terlayani
5 tahun sekali 3 Sebagian kecil kota tidak
3
terlayani
10 tahun sekali 2
100 pelanggan tidak
Hampir tidak akan 2
terlayani
terjadi 1
Hampir tdk berdampak 1
ANALISIS MATRIX
PENGELOLAAN RESIKO

MATRIX KEMUNGKINAN
DAMPAK & HAMPIR SERING SEDANG JARANG SANGAT
KEMUNGKINAN SELALU JARANG
BOBOT 5 4 3 2 1
KATASTROPIK 5 25 20 15 10 5
DAMPAK

BESAR 4 20 16 12 8 4
SEDANG 3 15 12 9 6 3
KECIL 2 10 8 6 4 2
TAK BERARTI 1 5 4 3 2 1

Perlu tindakan segera Dikaji & perhatian Bisa diterima


RESIKO KEGAGALAN ASET

NO ASET KEMUNGKIN- DAMPAK RESIKO


AN
1 Pompa Air baku 4 5 20
2 Pompa Dist 1 4 4 16
2 Pipa Transmisi 1 5 5
3 Pompa Dist 2 4 5 20
5 Genset 2 5 10
6 Intake 5 5 25
7 ..
8 ..
33
JENIS PEMELIHARAAN

PREVENTIVE MAINTENANCE

1. ROUTINE MAINTENANCE
2. PERIODIC MAINTENANCE

3. PREDICTIVE MAINTENANCE

4. CORRECTIVE MAINTENANCE
STRATEGI PEMELIHARAAN
VS KURVA KEMATIAN
2 3
PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
PREDIKTIF KOREKTIF
berdasarkan kondisi aset (strategi reaktif / pada saat
GAGAL beroperasi ubnormal)
(mengantisipasi
kegagalan)
getaran kegagalan
dilaporkan
oli
bocor jadwal
kinerja

1 suara
perbaikan

PEMELIHARAAN
PREVENTIF pengadaan
berdasarkan waktu
panas
penggunaan aset pemasangan
(bersifat pencegahan) Kegagalan
/rusak
waktu
BIAYA OPERASI DAN
PEMELIHARAAN SPAM
UNIT AIR UNIT UNIT UNIT
BAKU PRODUKSI DISTRIBUSII PELAYANAN
155 316 555

air baku
kimia Total Biaya …
2.092
listrik listrik listrik Rp/m3
pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan
perbaikan perbaikan perbaikan
SDM SDM SDM
administrasi umum 700

penyusutan 215

kewajiban dan biaya bunga 151 36


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
ASET (OPERASI & PEMELIHARAAN)

Laporan
Palanggan Work Order
Operator

SERVER
RKS & Pelaksanaan
Laporan Petugas
RAB WO
Jadwal Operasi
Pemeliahraan

Rencana
Penggunaan
Jadwal
Pemeliahraan Tak
Direncanakan Ambang
Realisasi Kinerja
Penggunaan Minimum
Permintaan Perkiraan
Perbaikan Umur Pelaporan
Monitoring Pelaksanaan
Kondisi Aset
REAKTIF PREVENTIF PREDIKTIF 37
OPTIMALISASI BIAYA MODAL
(Capital Expenditure – CAPEX)
KESEIMBANGAN ANTARA
KEMAMPUAN DAN KEBUTUHAN
kebutuhan kebutuhan
air minum produksi air minum
saat ini yg akan datang

asset
asset yang “kesenjangan” yang
ada sekarang dibutuhkan

STRATEGI MANAJEMEN ASET

exisiting exisiting
asset asset asset baru asset solusi
rekonfigurasi non aset
bisa diperbaharui penambahan dihapuskan
dipelihara

FOKUS PROYEK INVESTASI


MODEL INVESTASI CAPEX
1. STRATEGI INVESTASI (BISNIS PLAN) IDENTIFIKASI
KONSTRUKSI

• Apa yang akan dilakukan dan mengapa ?


• Biaya dan kelayakan investasi ? (IRR, VALIDASI
PRA

NPV)
• Siapa yang mendanai ? SKALA PRIORITAS
• Dampak siklus hidup aset pada tarif dan
keuangan PDAM PENDANAAN

2. TEPAT WAKTU, TEPAT BIAYA dan PELAKSANAAN


KONSTRUKSI

TEPAT MUTU
• Mengelola biaya PENGENDALIAN
• Mengelola jadwal
• Mengelola kontrak dan
perubahannya
3. INTEGRASI dg MANAJEMEN ASET
KONSTRUKSI

• Pencatatan aset SERAH TERIMA


PASCA

• Uji coba, commisioning


• Pedoman, suku cadang
• Pembentukan Tim O&M
PILIHAN MANA YANG PALING
MENGUNTUNGKAN / BIAYA TERENDAH

• BELI/BANGUN DENGAN DANA SENDIRI


• SEWA
• KERJASAMA DENGAN BADAN USAHA
STRATEGI PENDANAAN
dan RENCANA
MANAJEMEN ASET
STRATEGI PENDANAAN
1. Dana internal perusahaan (modal sendiri)
• Modal disetor (Penyertaan Modal)
• Laba ditahan
• Penyusutan
2. Dana dari luar perusahaan
• APBN
• APBD
• Badan Usaha (Kerjasama, Trade Credit,
Leasing, CSR)
• Masyarakat (misalnya obligasi)
• Hibah
• Pinjaman/Hutang
- Pinjaman/Hutang jangka pendek
- Pinjaman/Hutang jangka panjang
STRATEGIC ASSET MANAGEMENT PLAN
(RENCANA MANAJEMEN ASET STRATEGIS)

• SAMP didefinisikan oleh ISO 55000 sebagai;


“informasi yang terdokumentasi untuk
menentukan bagaimana tujuan tujuan
organisasi yang dikonversi menjadi tujuan
manajemen aset, pendekatan untuk
mengembangkan rencana manajemen aset
dan peran sistem manajemen aset dalam
mendukung pencapaian tujuan manajemen
aset“

• Harus selaras dengan Business Plan/Corporate


Plan
Maximo Capability Overview
• Asset Management
• Facilities, Operations, IT, Fleet
• Assets, Locations, Failure Reporting,
Condition Monitoring, Meters
• Work Management
• Preventive, Corrective, Projects, Emergency,
Safety Plans
• Work Hierarchies, Planning, Status,
Assignments, Actual Metrics
• Procurement Management
• PR’s, PO’s, Receipts, Invoices
• Materials Management
• Items, Storerooms, Inventory, Reorder,
Issues, Returns
• Contract Management
MAXIMO ASSET • Master, Purchase, Warranty, Lease/Rental,
MANAGEMENT Labor Rate
• Service Management
• Self Service Requests & Status
• Platform for asset owners, asset managers
and service providers
• Next Generation Architecture
• J2EE Platform
• Standards-based
• Service Oriented Architecture (SOA)

CONTOH LINGKUP SALAH SATU


SOFTWARE MANAJEMEN ASET
TERIMA KASIH

BERSAMA, KITA BISA

46

Anda mungkin juga menyukai