KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

INDONESIA
STASIUN KIPM MERAK

WORKSHOP SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI

Merak, 24 Agustus 2018

LATAR BELAKANG INTEGRASI SISTEM
MANAJEMEN

10 Peningkatan
8 Operasi Berkelanjutan

4 Konteks 9 Evaluasi
Organisasi Kinerja
5
Kepemimpinan
6 Perencanaan
7 Dukungan
 LATAR BELAKANG INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN- 17025:2017
Persyaratan Manajemen Persyaratan Teknis
4. PERSYARATAN UMUM 7 PERSYARATAN PROSES
4.1 Ketidakberpihakan 7.1 Review permintaan, tender dan kontrak
4.2 Kerahasiaan 7.2 Seleksi, verifikasi dan validasi metode
5. PERSYARATAN STRUKTURAL 7.2.1 Seleksi dan verifikasi metode
6. PERSYARATAN SUMBER DAYA 7.2.2 Validasi metode
6.1 Umum 7.3 Sampling
6.2 Personel 7.4 Penanganan barang uji atau kalibrasi
6.3 Fasilitas dan Kondisi Lingkungan 7.5 Catatan teknis
6.4 Peralatan 7.6 Evaluasi ketidakpastian pengukuran
6.5 Ketertelusuran Metrologi 7.7 Memastikan keabsahan hasil
6.6 Produk dan Layanan yang disediakan secara eksternal 7.8 Pelaporan hasil
8. PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN 7.8.1 Umum
8.1 Opsi 7.8.2 Persyaratan umum untuk laporan (uji, kalibrasi atau sampling)
8.2 Dokumentasi sistem manajemen (Opsi A) 7.8.3 Persyaratan khusus untuk laporan pengujian
8.3 Pengendalian dokumen sistem manajemen (Opsi A) 7.8.4 Persyaratan khusus untuk sertifikat kalibrasi
8.4 Pengendalian rekaman (Opsi A) 7.8.5 Melaporkan persyaratan spesifik sampling
8.5 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang (Opsi A) 7.8.6 Pernyataan pelaporan kecocokan
8.6 Perbaikan (Opsi A) 7.8.7 Melaporkan pendapat dan interpretasi
8.7 Tindakan korektif (Opsi A) 7.8.8 Amandemen terhadap laporan
8.8 Audit internal (Opsi A) 7.9 Keluhan
8.9 ulasan manajemen (Opsi A) 7.10 Pekerjaan tidak sesuai
7.11 Pengendalian pengelolaan data dan informasi
Binarti D. Astuti
 LATAR BELAKANG INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN- 17020:2012

Persyaratan Manajemen Persyaratan Teknis

4. PERSYARATAN UMUM 7 PERSYARATAN PROSES
4.1 Ketidakberpihakan dan Kemandirian 7.1 Metode dan Prosedur Inspeksi
4.2 Kerahasiaan 7.2 Penanganan barang dan sampel inspeksi
5. PERSYARATAN STRUKTURAL 7.3 Rekaman Inspeksi
5.1 Persyaratan Administrasi 7.4 Laporan Inspeksi dan Sertifikat Inspeksi
5.2 Organisasi dan Manajemen 7.5 Keluhan dan Banding
6. PERSYARATAN SUMBER DAYA 7.6 Prosedur Keluhan dan Banding
6.1 Personel
6.2 Fasilitas dan Peralatan
6.3 Subkontrak
8. PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN
8.1 Opsi
8.2 Dokumentasi sistem manajemen (Opsi A)
8.3 Pengendalian dokumen (Opsi A)
8.4 Pengendalian rekaman (Opsi A)
8.5 Kaji Ulang Manajemen (Opsi A)
8.6 Audit Internal (Opsi A)
8.7 Melakukan tindakan korektif (Opsi A)
8.8 Tindakan Pencegahan (Opsi A)

Binarti D. Astuti
 Kerangka persyaratan sistem manajemen
LATAR BELAKANG INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN- 9001:2015
kepemimpinan 5
Peningkatan 10 5.1 Kepemimpinan dan
10.1 Ketidaksesuaian dan komitmen
tindakan korektif 5.2 Kebijakan
10.2 Perbaikan terus menerus. 5.3 Organisasi peran,
tanggung jawab dan
wewenang
Kepemimpinan

Action Peningkatan Konteks organisasi 4

4.1 Memahami organisasi dan
konteksnya Perencanaan PLAN
4.2 Memahami kebutuhan dan
harapan pihak yang
berkepentingan
4.3 Menentukan lingkup sistem
Perencanaan 6
manajemen terpadu
6.1 Tindakan untuk mengatasi
4.4 sistem manajemen Terpadu risiko & peluang
(IMS) 6.2 tujuan IMS & berencana
untuk mencapainya
Evaluasi
Kinerja
Pendukung
Pendukung 7
Evaluasi kinerja 9 7.1 Sumber Daya
9.1 Pemantauan, 7.2 Kompetensi
Operasional 7.3 Kesadaran
pengukuran, analisis dan Check DO 7,4 Komunikasi
evaluasi
7,5 Informasi
9.2 Audit Internal
terdokumentasi
9.3 Tinjauan manajemen
operasi 8
8.1 operasional Perencanaan dan
pengendalian
INTEGRASI SISTEM MANAJEMEN

ISO 9001 : 2015
4. KONTEKS ORGANISASI
4.1 Memahami Organisasi dan
konteksnya
4.2 Memahami kebutuhan dan
harapan pihak berkepentingan
4.3 Menentukan lingkup Sistem
Manajemen Mutu
4.4 Sistem manajemen mutu dan
prosesnya
KLAUSUL 4
ISO 17025 : 2017 ISO 17020 : 2012
4. PESYARATAN UMUM 4. PERSYARATAN UMUM
4.1 Ketidakberpihakan 4.1 Ketidakberpihakan dan
4.2 Kerahasiaan Kemandirian
4.2 Kerahasiaan
5.1.3 Dokumentasi kegiatan yang
5.3 Dokumentasi rangkaian kegiatan
laboratorium merupakan kompetensinya
 KLAUSUL 4

 WORKSHOP :
1. Analisa isu-isu (risiko dan peluang) yang berasal dari Internal, eksternal,
stakeholders, ketidakberpihakan dan Kerahasiaan
2. Penetapan ruang lingkup sistem manajemen integrasi
3. Peta proses di dalam ruang lingkup sistem manajemen integrasi

ISO 9001 : 2015
5. KEPEMIMPINAN
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
5.2 Kebijakan
5.3 Peran, tanggung jawab dan
wewenang organisasi
KLAUSUL 5
ISO 17025 : 2017 ISO 17020 : 2012
5. PESYARATAN STRUKTURAL 5. PERSYARATAN STRUKTURAL
5.1 Badan Hukum 5.1 Persyaratan Administrasi
5.2 Tanggung jawab manajemen secara 5.2 Organisasi dan Manajemen
keseluruhan
5.4 Persyaratan kegiatan laboratorium
5.5 Struktur, tanggung jawab,
wewenang dan keterkaitan personil
5.6 Personil penanggung jawab
kegiatan laboratorium
5.7 Komunikasi efektifitas sistem
manajemen laboratorium

ISO 9001 : 2015
Penunjukkan tanggung jawab dan
wewenang untuk :
a) Memastikan SMM memenuhi
persyaratan ISO 9001:2015
b) Memastikan proses menghasilkan
keluaran yg diharapkan
c) Melaporkan kinerja SMM dan
peluang peningkatan pada
pimpinan puncak
d) Memastikan promosi untuk fokus
pada pelanggan
e) Memastikan keutuhan SMM jika
terjadi perubahan yang
direncanakan
KLAUSUL 5
ISO 17025 : 2017
Penunjukkan tanggung jawab dan
wewenang untuk :
a) implementasi, pemeliharaan dan
peningkatan sistem manajemen;
b) identifikasi penyimpangan dari
sistem manajemen atau dari
prosedur pelaksanaan kegiatan
laboratorium;
c) inisiasi tindakan untuk mencegah
atau meminimalkan penyimpangan
tersebut;
d) melapor ke manajemen
laboratorium mengenai kinerja
sistem manajemen dan kebutuhan
perbaikan;
e) memastikan keefektifan kegiatan
laboratorium.
ISO 17020 : 2012
Penunjukkan tanggung jawab dan
wewenang untuk :
Satu atau lebih personel sebagai
manajer teknis yang memiliki
tanggung jawab keseluruhan untuk
memastikan bahwa kegiatan
inspeksi yang dilakukan sesuai
dengan Standar ini.
CATATAN Personel yang memenuhi fungsi
manajer teknik tidak selalu memiliki gelar
manajer teknis.
Personel yang mempunyai fungsi ini
harus secara teknis kompeten dan
berpengalaman dalam
pengoperasian lembaga inspeksi.
Bila lembaga inspeksi memiliki lebih
dari satu manajer teknis, tanggung
jawab spesifik dari masing-masing
manajer harus ditetapkan dan
didokumentasikan.
 KLAUSUL 5

 WORKSHOP :
1. Penetapan Struktur Organisasi Sistem Manajemen Integrasi
2. Penetapan kebijakan Sistem Manajemen Integrasi
3. Penetapan Tugas, tanggung jawab, wewenang dan keterkaitan personil

ISO 9001 : 2015
6. PERENCANAAN
6.1 Tindakan ditujukan pada peluang
dan risiko
6.2 Sasaran Mutu dan Perencanaan
untuk mencapai sasaran
6.3 Perubahan Perencanaan
KLAUSUL 6
ISO 17025 : 2017
4.1.5 Jika risiko ketidakberpihakan
diidentifikasi, laboratorium harus
dapat menunjukkan bagaimana
hal tersebut dapat dieliminasi atau
meminimalkan risiko tersebut.
5.7
ISO 17020 : 2012
4.1.4 Jika risiko ketidakberpihakan
diidentifikasi, lembaga inspeksi
harus dapat menunjukkan
bagaimana menghilangkan atau
meminimalkan risiko tersebut.
 KLAUSUL 6

 WORKSHOP :
1. Penetapan program mitigasi risiko dan optimalisasi peluang serta evaluasi
efektifitasnya
2. Penetapan sasaran integrasi
3. Perubahan Perencanaan
 KLAUSUL 7
ISO 9001 : 2015 ISO 17025 : 2017 ISO 17020 : 2012

7. DUKUNGAN 6. PERSYARATAN SUMBER DAYA 6. PERSYARATAN SUMBER

6.1 Umum DAYA
7.1 Sumber daya 6.2 Personel 6.1 Personel
7.1.1 Umum 6.3 Fasilitas dan Kondisi Lingkungan 6.2 Fasilitas dan Peralatan
7.1.2 Orang 6.4 Peralatan 6.3 Subkontrak
7.1.3 Infrastruktur 6.5 Ketertelusuran Metrologi
7.1.4 Lingkungan untuk operasi 6.6 Produk dan Layanan yang
7.1.5 Sumber daya pemantauan dan disediakan secara eksternal
pengukuran
7.1.6 Pengetahuan Organisasi
7.2 Kompetensi
7.3 Kepedulian
7.4 Komunikasi
7.5 Informasi terdokumentasi
 KLAUSUL 7

 WORKSHOP :
1. Penetapan persyaratan kompetensi
2. Penetapan program pemeliharaan infrastruktur dan peralatan
3. Penetapan program pemeliharaan lingkungan operasional
4. Daftar peralatan dan jadwal kalibrasi alat pemantauan dan pengukuran
5. Mampu telusur pengukuran dan metrologi
6. Metode seleksi dan evaluasi penyedia eksternal
7. Kepedulian dan komunikasi
8. Pengendalian informasi terdokumentasi
 KLAUSUL 9
ISO 9001 : 2015 ISO 17025 : 2017 ISO 17020 : 2012

9. EVALUASI KINERJA OPSI A atau B OPSI A atau B

9.1 Pemantauan, pengukuran,

analisis dan evaluasi
9.1.1 Umum
9.1.2 Kepuasan Pelanggan
9.1.3 Evaluasi dan analisis
9.2 Audit Internal
9.3 Tinjauan Manajemen
 KLAUSUL 9

 WORKSHOP :
1. Metode pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi
2. Audit Internal
3. Tinjauan Manajemen
 KLAUSUL 10
ISO 9001 : 2015 ISO 17025 : 2017 ISO 17020 : 2012

9. PENINGKATAN OPSI A atau B OPSI A atau B

10.1 Umum
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan
korektif
10.3 Peningkatan berkelanjutan
 KLAUSUL 10

 WORKSHOP :
1. Metode penentuan ketidaksesuaian, tindakan koreksi dan korektif
2. Metode peningkatan berkelanjutan