0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
48 tayangan6 halaman
Proses pengkajian keperawatan merupakan tahap awal dan kunci dalam proses perawatan untuk mengumpulkan data mengenai pasien, meliputi pengkajian dasar dan terfokus, serta menggunakan pengetahuan konsep keperawatan untuk menetapkan diagnosis dan merencanakan intervensi."
Deskripsi Asli:
Judul Asli
PROSES PENGKAJIAN YANG TEPAT DI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN 6
Proses pengkajian keperawatan merupakan tahap awal dan kunci dalam proses perawatan untuk mengumpulkan data mengenai pasien, meliputi pengkajian dasar dan terfokus, serta menggunakan pengetahuan konsep keperawatan untuk menetapkan diagnosis dan merencanakan intervensi."
Proses pengkajian keperawatan merupakan tahap awal dan kunci dalam proses perawatan untuk mengumpulkan data mengenai pasien, meliputi pengkajian dasar dan terfokus, serta menggunakan pengetahuan konsep keperawatan untuk menetapkan diagnosis dan merencanakan intervensi."
Tahap awal dari proses asuhan keperawatan adalah pengkajian.Pengkajian memberikan
data untuk pengambilan keputusan dan penalaran klinis,Termasuk saat menetapkan diagnosa,dan intervensi keperawatan.pada tahap pengkajian,kemampuan untuk mengidentifikasi masalah keperawatan akan menentukan diagnosa keperawatan.Pengkajian harus dilakukan dengan cermat dan teliti agar seluruh tahap perawatan pasien dapat diidentifikasi(Barros,2009).
Pengkajian mencakup pengumpulan informasi subjektif dan objektif serta peninjauan
informasi tentang riwayat pasien yang diberikan oleh pasien/keluarga,atau ditemukan didalam rekam medik pasien.Pengkajian dapat didasarkan pada teori keperawatan tertentu seperti yang telah dikembangkan oleh Florence Nightingale,Wanda Horta,atau Sr. Callista Roy.Dasar dari diagnosis keperawatan sendiri adalah penalaran klinis.Menurut Tanner(2006) dalam Herdman,T. Heather(2017),Penilaian Klinis adalah interpretasi atau kesimpulan tentang kebutuhan pasien,masalah kesehatan,kekhawatiran atau keputusan untuk mengambil tindakan(atau tidak).
Kata kunci : Pengkajian,Keperawatan,Tahap
1. Latar Belakang memulai pengkajian.Contoh konsep
kritis yang penting didalam praktik Proses Keperawatan meliputi keperawatan meliputi beberapa tahap yaitu pernapasan,termoregulasi,eliminasi,pera Pengkajian,diagnosis watan diri,kenyamanan fisik,peraewatan keperawatan,perencanaan,penyusunan diri,dan integritas kulit.Pengkajian kriteria hasil,tindakan dan memberikan data untuk pengambilan evaluasi.Tahap awal dari proses asuhan keputusan dan penalaran keperawatan adalah klinis,Termasuk saat menetapkan pengkajian.Pengetahuan mengenai diagnosa,dan intervensi keperawatan. konsep dasar/utama diperlukan sebelum Menurut carponito, moyet(2007) Tujuan dari penulisan kajian ini dalam Haryanto(2008),Pengkajian adalah agar Mahasiswa lebih merupakan tahap yang sistematis memahami mengenai materi dalam pengumpulan data tentang pengkajian keperawatan dan dapat individu,keluarga dan mencari tau lebih banyak mengenai kelompok.Perawat menggunakan pengkajian keperawatan serta pengkajian dan penilaian klinis untuk memperdalam pengetahuannya merumuskan terkhusus bagi mahasiswa hipotesis.Pengkajian,diagnosis keperawatan,Karena pengkajian keperawatan,perencanaan,penyusuna keperawatan merupakan sebuah n kriteris hasil,tindakan dan proses keperawatan yang sangat evaluasi,semua langkah ini utama dalam merumuskan hipotesa/ membutuhkan pengetahuan tentang masalah keperawatan. konsep-konsep yang mendasari ilmu keperawatan sebelum pola 3.Metode diidentifikasikan sesuai dengan data Metode yang harus dilakukan klinis/penetapan diagnosis yang agar tujuan dari penulisan kajian akurat.(Elsevier,2006).Konsep utama dapat tercapai,yaitu dengan cara diagnosis keperawatan diperlukan mahasiswa harus lebih sering sebelum memulai pengkajian mencari informasi mengenai keperawatan. pengkajian keperawatan,lalu
Menurut Alfaro Lefebre(2004) mengkritisi materi yang ingin
dalam Rachman N.(2016),penalaran dipahami,banyak bertanya kepada
klinis diperlukan untuk membedakan orang-orang yang memiliki ilmu
yang normal dari pengetahuan lebih misal kepada
abnormal,mengelompokkan data dosen keperawatan,atau bahkan
terkait,menyadari data yang mendatangi rumah sakit untuk
kurang,mengidentifikasi data yang bertanya pada perawat.
tidak konsistensi dan membuat
4.Hasil kesimpulan. Dari metode diatas,jika 2.Tujuan diterapkan maka akan memberikan hasil adalah tercapainya tujuan dari keperawatan.pada tahap kajian yaitu mahasiswa keperawatan pengkajian,kemampuan untuk akan memahami materi tentang mengidentifikasi masalah pengkajian keperawatan,tidak hanya keperawatan akan menentukan memahaminya namun juga dapat diagnosa keperawatan.Pengkajian mempraktikkanya. harus dilakukan dengan cermat dan teliti agar seluruh tahap perawatan 5.Pembahasan pasien dapat
Tahap awal dari proses asuhan
diidentifikasi(Barros,2009).
keperawatan adalah pengkajian.
Pengumpulan data terbagi Menurut carponito, moyet(2007) menjadi 2 macam,yaitu Pengkajian dalam Haryanto(2008),Pengkajian dasar dan pengkajian merupakan tahap yang sistematis terfokus.Pengkajian dasar adalah dalam pengumpulan data tentang pengkajian yang dilakukan ketika individu,keluarga dan pasien pertama kali masuk ke kelompok.Pengkajian memiliki pelayanan kesehatan.Pengkajian tujuan yaitu untuk mengetahui status terfokus adalah pernyataan atau kesehatan,ketidakmampuan observasi yang dilakukan perawat fungsional,kekuatan,keterbatasan,keti yaitu dengan hanya mengambil hal dakmampuan koping terhadap stress yang perlu saja berdasarkan keluhan dan Harapan. dan masalah utama yang dialami oleh
Perawat mengumpulkan data klien/pasien.
yang bersifat deskriptif,lengkap dan
Pengetahuan mengenai konsep singkat.data deskriptif didapatkan dasar/utama diperlukan sebelum dari persepsi klien,pengamatan dan memulai pengkajian.Contoh konsep persepsi keluarga,pengamatan kritis yang penting didalam praktik perawat atau laporan dari anggota tim keperawatan meliputi perawatan kesehatan.Pengkajian pernapasan,termoregulasi,eliminasi,pera
memberikan data untuk pengambilan watan diri,kenyamanan fisik,perawatan
keputusan dan penalaran diri,dan integritas kulit.Pengkajian
memberikan data untuk pengambilan klinis,Termasuk saat menetapkan keputusan dan penalaran diagnosa,dan intervensi klinis,Termasuk saat menetapkan tidak konsistensi dan membuat diagnosa,dan intervensi keperawatan. kesimpulan.
Proses Keperawatan meliputi Menurut Levvet-Jones et
beberapa tahap yaitu al(2010) dalam Herdman, T. Pengkajian,diagnosis Heather,Penalaran Klinis mencakup keperawatan,perencanaan,penyusunan penggunaan penilaian klinisuntuk kriteria hasil,tindakan dan evaluasi. memutuskan apa yang salah dengan Menurut carponito, pasien,dan pembuatan keputusan moyet(2007) dalam klinis untuk memutuskan apa yang Haryanto(2008),Pengkajian perlu dilakukan. merupakan tahap yang sistematis Menurut Tanner(2006) dalam dalam pengumpulan data tentang Herdman,T.Heather(2017),Penilaian individu,keluarga dan Klinis adalah interpretasi atau kelompok.Perawat menggunakan kesimpulan tentang kebutuhan pengkajian dan penilaian klinis untuk pasien,masalah merumuskan hipotesis. kesehatan,kekhawatiran atau Pengkajian dapat didasarkan keputusan untuk mengambil pada teori keperawatan tertentu tindakan(atau tidak). seperti yang telah dikembangkan Selama langkah pengkajian oleh Florence Nightingale,Wanda dilakukan,perawat akan Horta,atau Sr. Callista Roy. mengumpulkan data dari Dasar dari diagnosis klien,Kemudian mengolahnya keperawatan sendiri adalah penalaran menjadi informasi,dan kemudian klinis. mengatur informasi yang bermakna Menurut Alfaro Lefebre(2004) dalam kategori pengetahuan,yang dalam Rachman N.(2016),penalaran dikenal sebagai diagnosis klinis diperlukan untuk membedakan keperawatan.Di dalam tahap yang normal dari pengkajian,memberikan kesempatan abnormal,mengelompokkan data terbaik bagi perawat dalam terkait,menyadari dataa yang membangun hubungan terapeutik kurang,mengidentifikasi data yang yang efektif dengan pasien.Dengan kata lain,pengkajian adalah aktivitas keperawatan,perencanaan,penyusuna intelektual bagi perawat dan n kriteria hasil,tindakan dan evaluasi. interpersonal antara perawat dengan 7.Referensi pasien. Haryanto. (2008). Konsep Dasar Metode pengumpulan data untuk Keperawatan Dengan Pemetaan pengkajian adalah dengan cara Konsep. Jakarta: Salemba Medika. wawancara,observasi sistematis,pengkajian fisik,data Herdman, T. H. (2018). NANDA-I Diagnosis Keperawatan. laboratorium dan diagnosis. Jakarta: EGC.
6.Penutup Priharjo, R. (2007). Pengkajian Fisik
Keperawatan. Jakarta: EGC. Kesimpulan dari materi yang Rachman, N. (2016).Applied telah dipaparkan diatas Nanda,Noc,NIC,Pada adalah,Pengkajian kepearawatan PraktekKlinik Keperawatan Kebutuhan Dasar merupakan Komponen yang sangat Manusia.Yogyakarta:trans penting didalam proses medika. keperawatan.Tepat atau tidaknya Hidayat,A.A.A.(2002).Pengantar diagnosa keperawatan yang Dokumentasi Proses didapatkan tergantung dari benar atau Keperawatan.Jakarta:EGC tidaknya perawat saat melakukan Nursalam.(2007).Proses Dan tahap pengkajian. Pengkajian Dokumentasi Keperawatan Konsep Dan Praktek Edisi memiliki tujuan yaitu untuk 2.Jakarta:Salemba Medika. mengetahui status Potter, Patricia A.(2005).Buku Ajar kesehatan,ketidakmampuan Fundamental Keperawatan : fungsional,kekuatan,keterbatasan,keti Konsep,Proses,dan dakmampuan koping terhadap stress Praktik.Yogyakarta:EGC. dan Harapan. Potter&Perry.(2005).Buku Ajar Fundamental Proses Keperawatan meliputi Keperawatan.Edisi beberapa tahap yaitu 4.Jakarta:EGC Pengkajian,diagnosis Simamora, R. (2009). Dokumentasi Proses Keperawatan. Simamora, R. (2010). Komunikasi dalam keperawatan
Simamora, R. H. (2008). PERAN
MANAJER DALAM PEMBINAAN ETIKA PERAWAT PELAKSANA DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN. IKESMA, 4(2)
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu