(Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak)
Dosen Pengampu :
Denni Fransiska M, S.Kp., M.Kep
Oleh
BUNGA ANNASTYA FITRIANINGRUM
191FK01022
TINGKAT 3B
2021
RESUME PEMBELAJARAN ANAK PERTEMUAN 12
1. Retardasi Mental
Retardasi mental adalah kelainan atau kelemahan jiwa dengan
inteligensi yang kurang (subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir
atau sejak masa anak). Biasanya terdapat perkembangan mental yang
kurang secara keseluruhan, tetapi gejala yang utama ialah inteligensi yang
terbelakang. Reterdasi mental ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
1. Trauma
2. Infeksi
3. Kelainan Kromosom
4. Kelainan Genetik
5. Metabolik
6. Keracunan
7. Gizi
8. Lingkungan
2. Down Syndrome
b. Radiasi
c. Infeksi
d. Autoimun
e. Usia ibu
f. Ayah
4. Bahan kimia juga dapat menyebabkan mutasi gen janin pada saat
dalam kandungan.
4. Child Abuse
Child abuse adalah seorang anak yang mendapat perlakuan badani yang
keras, yang dikerjakan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian suatu
badan dan menghasilkan pelayanan yang melindungi anak tersebut.
(Delsboro, 1993), ada 3 faktor penyebab terjadinya child abuse:
1. Emotional Abuse
2. Physical Abuse
3. Neglect
4. Sexual Abuse
5. Hisprung
Masa Neonatal
1. Konstipasi
2. Diare berulang
3. Tinja seperti pita, berbau busuk
4. Distensi Abdomen
5. Gagal tumbuh
1. Biopsi isap
2. Biopsi otot rectum
3. Pemeriksaan aktivitas enzim asetilkolin dari hasil biopsy asap.
4. Pemeriksaan aktivitas norepinefrin dari jaringan biopsy usus.
(Ngatsiyah, 1997 : 139)
6. Atresia Ani
Atresia ani adalah suatu kelainan kongenital tanpa anus atau anus tidak
sempurna, termasuk didalamnya agenesis ani, agenesis rektum dan atresia
rektum. Klasifikasi atresia ani ada 4 yaitu :
Tanda gejala pada anak dengan atresia ani yaitu, Mekonium tidak
keluar dalam 24 jam pertama setelah kelahiran. Tidak dapat dilakukan
pengukuran suhu rectal pada bayi, Mekonium keluar melalui sebuah fistula
atau anus yang salahletaknya, Distensi terhadap dan adanya tanda- tanda
obstruksi usus (bila tidak adafistula), Bayi muntah-muntah pada umur 24-
48jam, Pada pemeriksaan rectal tauce terdapat adanya membrananal, Perut
kembung. (Nurarif & Kusuma, 2016)
Hasil Diskusi
1. Pertanyaan 1
Assamualikum saya Eky syahril P P izin bertanya pada klpk yang
membahas retardasi mental , apakah retardasi mental termaasuk gangguan
jiwa. dan apakah retardasi mental dapat disembuhkan ? terimakasih
Jawaban :
(Bunga Annastya F)
Penderita gangguan jiwa dan keterbelakangan mental sangatlah berbeda.
Gangguan jiwa disebabkan karena banyak hal salah satunya yang banyak
terjadi di Indonesia karena pengalaman kehidupan yang di alami penderita
sehingga mengganggu pikiran serta jiwa mereka, sedangkan pada
penyandang keterbelakngan mental disebabkan karena rendahnya IQ yang
membuat sikap dan perilaku mereka berbeda dengan manusia normal
lainnya
Retardasi mental tidak dapat meningkatkan kemampuan dan tidak bisa
sembuh sama sekali. Hanya saja anggapan tersebut diubah perlahan.
Dengan penanganan dan pendampingan yang tepat, orang dengan retardasi
mental bisa menjalani hidup normal dan mandiri.
2. Pertanyaan 2
Assalamu'alaikum Wr.Wb saya Shely Novia Nanda izin bertanya pada
kelompok 15, berdasarkan klasifikasi RM itu kan kelompok
mengklasifikasikannya berdasarkan tingkat IQ anak, nah kenapa dalam
pemeriksaan penunjang RM tersebut tidak terdapat pemeriksaan IQ anak ?
Terimakasih
Jawaban :
(Sindy N)
Pasien dengan retardasi mental biasanya dibawa oleh orang tuanya ke dokter
dengan keluhan utama keterlambatan dalam perkembangan,
ketidakmampuan mengikuti pelajaran, kesulitan dalam berkomunikasi,
perilaku tantrum, dan kesulitan mengendalikan emosi.
Sebelum melakukan pemeriksaan kepada pasien, klinisi perlu
mengeksplorasi secara lengkap mengenai riwayat kehamilan, kondisi ibu
pada waktu hamil, proses kelahiran dan kondisi bayi segera setelah
kelahiran, serta riwayat retardasi mental dan gangguan herediter dalam
keluarga.
Ketika melakukan wawancara kepada pasien, klinisi perlu memperhatikan
tingkat perkembangan kognitif dan emosional pasien, serta kemampuan
komunikasinya.
Pemeriksaan IQ sebaiknya dilakukan oleh psikolog. Klinis perlu melakukan
penilaian kemampuan adaptasi, misalnya kemampuan berbahasa, bekerja,
sosialisasi, dan rawat diri
1. Pertanyaan 1
Assalamualaikum Wr Wb. Saya Maharani Citra Nabila 191FK01069 izin
bertanya kepada kelompok 16. Pada etiologi terdapat lingkungan terutama
sikap orang tua menjadi salah satu penyebab terjadinya autisme. Yang ingin
saya tanyakan sikap orang tua yang seperti apa yang dapat menyebabkan
Autisme pada Anak? Terima kasih.
Jawaban :
Belum terjawab
2. Pertanyaan 2
Assalamualaikum wr wb, Saya Futerie Alysa Misfah 191FK01045 izin
bertanya kepada kelompok 16 tentang Autisme. Bagaimana cara orang tua
mendidik anak yang mengalami autis? Terimakasih
Jawaban:
(Widya L)
1. kenali karakter anak karna saat mendidik anak autisme penting untuk
selalu konsultasi kepada dokter,psikolog,atau psikiater untuk membantu
mengenali karakter anak masing2
2. Selalu berpikir positif dan kreatif berhubung setiap anak memiliki
karakter berbeda saat mengalami autisme orangtua harus fokus pada
kelebihan dan bagaimana solusi mengatasi masalah yang dimiliki nyaa
3.jangan menyerah , menyerah hal yang harus di hindari saat mendidik
anak autis jangan menyerah dengan kondisi anak, anak autis bila ada
kekurangan pasti ada kelebihan yang luar biasa anak autis punya . Anak
autis memang berbeda namun bukan berarti autis tidak dapat melakukan
apa
3. Pertanyaan 3
Assalamu'alaikum wr.wb saya Cyntia Wahyu Nin Tyas 191FK01026 izin
bertanya kepada kelompok 16, seperti yang telah dipaparkan oleh kelompok
bahwa anak dengan autisme ini mengalami pertumbuhan otak kecil yang
abnormal sehingga menyebabkan reaksi atensinya lambat dan kesulitan
dalam memproses persepsi. Tetapi mengapa di beberapa kasus anak dengan
autisme memiliki kecerdasan yang lebih dibandingkan dengan anak normal,
mengapa bisa demikian? Terimakasih..
Jawaban:
(Ian A)
Dikarenakan adanya varian gen tertentu yg berfungsi meningkatkan kinerja
dan kekuatan otak seperti molekul untuk membuat neuron baru agar
manusia lebih pintar, namun disisi lain 'mereka' juga mengalami gangguan
spektrum autisme dan juga mereka memiliki kebiasaan yg sangat
berpengaruh pada kepintaran, seperti konsentrasi yg sangat tinggi, daya
ingat tajam,lebih mengandalkan logika dan sangat memperhatikan detail
sehingga menjadikan beberapa anak autisme bisa sangat cerdas
Sesi 3 Tanya Jawab (Kel 17)
1. Pertanyaan 1
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Saya Kamilatun Jannah 191FK01064 izin
bertanya kepada kelompok 17 tentang Hisfrung. Menurut kelompok
bagaimana cara pencegahan agar tidak terjadi penyakit Hisfrung?
Terimakasih
Jawaban :
(Siti. Nuraeni)
1. Lakukan kontrol rutin ke dokter kandungan selama masa kehamilan.
2. Konsumsi makanan yang bergizi, dan minum air putih 2 - 2,5L perhari.
3. Hindari rokok dan alkohol.
4. Hati hati dalam konsumsi obat saat kehamilan.
2. Pertanyaan 2
Assalamu'alaikum wr.wb, nama saya Meyra Mutiara izin bertanya kepada
kelompok 17 mengenai hisprung, yang ingin saya tanyakan apakah penyakit
hisprung ini bisa menjadi menghambat pertumbuhan pada anak?
Terimakasih
Jawaban :
(Padilla M)
Hisprung sendiri yaitu kelainan pencernaan yg merupakan bawaan kondisi
lahir. Penyakit ini menyebabkan penyumbatan pada bagian usus besar yg
disebabkan oleh tidak optimal nya gerak usus besar dalam mendorong sisa
pencernaan keluar dari tubuh. Sehingga dapat menghambat pertumbuhan
tumbuh kembang secara fisik dan mental, karena makanan yg masuk tidak
dapat di proses dengan sempurna, sehingga nutrisi nya tidak dapat
dimanfaatkan atau diserap oleh tubuh si anak.
Sesi 4 Tanya Jawab (Kel 18)
1. Pertanyaan 1
Assalamualaikum saya Salma Silviana Lestari izin bertanya pada
kelompok 18 di ppt disebutkan atresia ani lebih sering terjadi pada bayi
laki-laki dibanding perempuan nah mengapa atresia ani ini lebih sering
terjadi pada bayi laki-laki dibanding pada bayi perempuan? Terimakasih
Jawaban :
(Irpan T)
Belum diketahui pasti apa penyebab mengapa atresia ani lebih sering
terjadi pada bayi laki laki