No :
Resiko
Tgl MRS :
Ruangan I :
Ruangan II :
Ruangan III :
Mulai diRawat Mahasiswa :
Pindah/Pulang :
Lama dirawat Residen :
No. RM :
OLEH:
Keterangan : Klien memiliki 1 istri dan 2 orang anak tinggal bersama klien
: Klien
: Perempuan
: Laki – laki
DIAGNOSA
STRESSOR KOGNITIF AFEKTIF FISIOLOGIS PERILAKU SOSIAL
KEPERAWATAN
1. Klien mengatakan 1. Depresi terhadap 1. TD : 1. Klien murah 1. Klien enggan Ketidakberdayaan
Stroke keraguan tentang penurunan fisik 160/100mmHg marah, sedih, dan bercerita
kondisi sekarang yang terjadi 2. Rr : 22x/menit cepat tersinggung kepada
yang semakin karena tidak rutin 3. Mengalami 2. Klien setiap anaknya
memburuk pengobatan dan gangguan tidur bercerita tidak tentang
2. Klien ragu terhadap terapi tenang dan tampak perasaannya
penampilan serta 2. Merasa bersalah gelisah sebenarnya
perannya sebagai terhadap anak dan 3. Klien sering 2. Klien tida
kepala keluarga istri karena menyendiri dan mampu
ketidakmampuan melamun bersosialisasi
memenuhi dengan orang
kebutuhan lain karena
keluarga afasia motorik
3. Cemas akan masa atau gangguan
depan keluarganya dalam
karena usia berkomunikasi
semakin menua
dan keadaan fisik
menurun
Pohon Diagnosis
3. SUMBER KOPING
DIAGNOSA MATERIAL
PERSONAL ABILITY SOSIAL SUPPORT BELIEF TERAPI
KEPERAWATAN ASSET
Ketidakberdayaan 1. Mampu mengendalikan 1. Mendapatkan 1. Mempunyai 1. Memiliki 1. Terapi
keterbatasan fisik dukungan dari kartu BPJS motivasi kognitif
2. Mampu mencari informasi dan keluarga dan tinggi dan
identifikasi masalah masyarakat, 2. Mampu bersemangat 2. Terapi
3. Mempunyai pengeteahuan dan diterima menjadi mengakses kognitif
intelegensi yang cukup untuk bagian dari menjalani
pelayanan hidup perilaku
menghadapi stressor keluarga dan
kesehaatan
4. Mempunyai pedoman hidup yang masyarakat 3. Logoterapi
realistis 2. Ikut dalam yang ada 2. Mempunyai
perkumpulan di keyakinan 4. Terapi
masyarakat bahwa lebih penerimaan
3. Tidak ada baik komitmen
pertentangan nilai mencegah
budaya dari pada
mengobati
4. MEKANISME KOPING
ANALISA/KESAN
UPAYA YANG DILAKUKAN
KONSTRUKTIF DESTRUKTIF
Klien bercerita dengan istrinya saat merasa keadaannya tidak baik
√
5. STATUS MENTAL
1. Penampilan Penampilan klien rapi dan bersih seperti pakaian biasa pada umumnya
2. Pembicaraan Pembicaraan dengan klien lambat dimana klien setiap berbicara sulit untuk berkomunikasi
3. Aktivitas motorik Klien tampak tremor pada jari – jari dan kaki klien
4. Interaksi selama wawancara Kontak mata tidak tetap
5. Alam perasaan Pasien terlihat menunjukkan eksprei tak berdaya, malu dan gelisah
6. Afek Ekspreksi klien labil saat diamati karena emosi klien berubah-ubah
7. Persepsi Tidak ada gangguan persepsi dan sensori
8. Isi pikir Tidak ada gangguan persepsi dan sensori
9. Proses pikir Pasien berbicara dengan jelas
10. Tingkat kesadaran Normal
11. Daya ingat Normal
12. Kemampuan berhitung Normal
13. Penilaian Klien mampu mengambil keputusan saat berasa sakit klien ke RS
14. Daya tilik diri Klien tahu penyebab keadaan tidak berdayanya
6. DIAGNOSA DAN TERAPI
A: Ketidakberdayaan (+)
P Klien:
:
Klien melakukan latihan cara mengendalikan
situasi saat pasien merasa gelisah dan tidak
berdaya
PPerawat :