DISUSUN OLEH
Nama : Agung Saputro, A.Md. Kep
NIP : 198812042020121003
Golongan : II
Angkatan : III
Nomor Presensi : 11
REGIONAL YOGYAKARTA
2021
LEMBAR PENGESAHAN
COACH PESERTA
Regional Yogyakarta
NIP. 196608141999031001
BERITA ACARA SEMINAR UJIAN/ SEMINAR
ii
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
Pada Hari : Kamis
Tanggal : 15 Juli 2021
Pukul : 09.30 – 10.15 WIB
Tempat : PPSDM Regional Yogyakarta
Telah Diseminarkan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar
CPNS Angkatan III
Judul : PENGENDALIAN JADWAL KONTROL
PENDERITA DIABETES MELLITUS
DENGAN PEMBERIAN KARTU SEDARI
MANIS (SEHAT SADAR KENCING MANIS)
DI RUANG PEMERIKSAAN UMUM UPT
PUSKESMAS NGLEGOK KABUPATEN
BLITAR
Disusun oleh : AGUNG SAPUTRO, A.Md.Kep
NO. PRESENTASI : 11
Instansi : UPT PUSKESMAS NGLEGOK
Jabatan : Perawat Pelaksana
Dan telah mendapatkan pengujian/ komentar/ masukan/ saran dari
Penguji, Mentor, dan Coach/Moderator.
Coach Peserta
Penguji Mentor
iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENTOR
Nomor : 900/ /409.104.11/2021
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
iv
penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi sebagai syarat untuk
bisa lulus dalam latsar CPNS pemerintah Kabupaten Blitar Tahun 2021.
v
9. Semua pihak yang telah mendukung dan memberikan bantuan
dalam menyelesaikan laporan kegiatan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih banyak
Golongan II Angkatan 3
NIP. 198812042020121003
DAFTAR ISI
vi
BERITA ACARA SEMINAR UJIAN/ SEMINAR RANCANGAN
AKTUALISASI ................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan............................................................................. 60
B. Saran........................................................................................ 61
vii
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 62
LAMPIRAN......................................................................................... 64
DAFTAR TABEL
viii
Tabel 1.3 Analisi Isu USG 9
DAFTAR GAMBAR
ix
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ASN adalah profesi bagi
lain yang dibutuhkan oleh jabatan. Peserta yang lolos diangkat menjadi
1
yang sesuai berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
bekerja.
penting, menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas
yang menjadi target tindak lanjut oleh para pemimpin dunia. Jumlah
penduduk.
2
meningkatnya resiko penyakit jantung dan stroke, neuropati
saat ini banyak dari penderita diabetes yang tidak melakukan kontrol
juga tidak bisa menyebutkan cara mengontrol kadar gula darah dan
3
Lansia dan PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis).
riwayat hasil pemeriksaan kadar gula darah yang bisa digunakan untuk
Kabupaten Blitar”.
1. Identifikasi Isu
4
1. Management Aparatur Sipil Negara
5
tidak sesuai tempat yang ketentuan,
tempat ditentukan, infeksius, non-
bercampur antara infeksius dan
sampah infeksius limbah benda tajam
dan non-infeksius
(Sumber: Data dielaborasi penulis, 2021)
2. Penetapan Isu
Growth).
Kekhalayakan, Kelayakan)
maka dipilih isu yang menjadi prioritas utama yang selanjutnya akan
diidentifikasi.
6
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
kalangan masyarakat.
banyak.
4) Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan
Kriteria
No. Identifikasi Isu A P K L Keterangan
Cara penanganan tumpahan + + + + Memenuhi
infeksius tidak benar persyaratan
1.
7
Pemilahan sampah infeksius + + - + Tidak
dan non-infeksius tidak sesuai Memenuhi
5. tempat persyaratan
Keterangan:
+ : memenuhi kriteria
– : tidak memenuhi kriteria
A: Aktual P:Problematik K:Kekhalayakan L:Kelayakan
pada Tabel 1.2 Analisis APKL Isu, diperoleh tiga isu yang memenuhi
syarat, yaitu :
waktu
Nglegok rendah
Seriousness, growth)
8
keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
2. Banyaknya 5 4 4 13 I
penderita diabetes
mellitus yang
kontrol tidak tepat
waktu
3. Penemuan kasus 4 4 4 12 II
tuberculosis di
wilayah UPT
Puskesmas
Nglegok rendah
9
pemeriksaan umum UPT Puskesmas Nglegok. Dampak yang
secara optimal.
1. Tujuan Aktualisasi
2. Manfaat Aktualisasi
2.1 Individu
10
2.2 Instansi (UPT Puskesmas Nglegok)
2.3 Masyarakat
sebelumnya.
1. Permasalahan/isu
gula darah sesuai jadwal, karena lupa kapan terakhir kontrol dan
11
2. Tempat
3. Waktu
12
BAB II
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil Organisasi
13
6. Penataran Penataran, Sumberkecek,
Candisewu, Kalikuning, Kalibladak,
Babatan, Pacuh, Sumberglodok
7. Krenceng Krenceng
14
Gambar 2.1 Peta Kecamatan Nglegok
Sumber : dokumen profil Puskesmas Nglegok
15
Tabel 2.2 10 Penyakit Terbanyak UPT Puskesmas Nglegok
Tahun 2020
2. Myalgia 559
7. Schizophrenia 238
16
mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
wilayah kerjanya.
4. Nilai-nilai Organisasi
a. Visi
saing.
b. Misi
layanan kesehatan;
pengelolaan manajerial.
c. Motto
17
d. Nilai budaya kerja
“CERIA”
1) C : Cermat
2) E : Empati
3) R : Ramah
4) I : Informatif
5) A : Amanah
e. Tujuan Organisasi
18
5. Struktur Organisasi
19
6. Daftar Ketenagakerjaan UPT Puskesmas Nglegok
1 dr. Kentik Wilujeng Estu P 39 Pembina / IV.a Dokter Umum PNS S1 Kedokteran Umum
2 YLE. Purwanti,S.Sos P 57 Penata Tk. I / III.d Kasubbag Tata Usaha PNS Ilmu Administrasi negara
5 Erna Septi Winarsih P 51 Penata Tk. I / III.d Bidan Desa PNS D IV Kebidanan
7 Wiwik Prastyosiwi P 50 Penata Tk. I / III.d Bidan Desa PNS D III Kebidanan
9 Setiani Muji Saputri P 46 Penata / III.c Asisten Apoteker PNS D III Kefarmasian
10 Ari Pristiani P 44 Penata / III.c Analis Laboratorium PNS D III Analis Kesehatan
20
13 P 33 Penata Muda Tk. I /
Puput Noviana Apoteker PNS S1 Kefarmasian
III b
19 Lusia Sri Handayani P 45 Penata Muda / III.a Bidan Desa PNS D IV Kebidanan
22 Bi'ah Atchain P 51 Penata Muda / III.a Bidan Desa PNS D III Kebidanan
23 Ninik Nurhidayati P 51 Penata Muda / III.a Bidan Desa PNS D III Kebidanan
24 Siti Qodariyah P 48 Pengatur Tk. I / II.d Bidan Desa PNS D III Kebidanan
28 Dhea Aulia Hapsari P 25 Pengatur / II.c Perawat Gigi PNS D III Keperawatan Gigi
21
29 Dika Silviawati P 25 Pengatur / II.c Perekam Medis PNS D III Rekam Medis
33 Yoka Unggul Swara Abadi L 23 Pengatur / II.c Perawat CPNS D III Keperawatan
34 P 47 D III Kesehatan
Yulistiani Kontrak Daerah Sanitarian PPPK
Lingkungan
39 P 26 S1 Kesehatan
Dian Viana Sari Kontrak Daerah Promkes Kontrak Daerah
Masyarakat
41 P 25 D III Kesehatan
Panca Novia Dharma Dewi Kontrak Daerah Sanitarian Kontrak Daerah
Lingkungan
22
23
B. Tugas Unit Kerja
24
b. Merumuskan kebijakan operasional dalam bidang pelayanan
berkala;
C. Tugas Peserta
25
1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
26
17)Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan
pada pasien;
19)Memandikan pasien;
blanket);
keperawatan;
meninggal;
kematian;
27
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
rutin.
28
B. Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Ruang Pemeriksaan Umum UPT Puskesmas Nglegok Kabupaten Blitar
Isu : Banyaknya penderita diabetes mellitus yang tidak kontrol tepat waktu
Gagasan pemecahan isu : Pemberian kartu SEDARI MANIS (Sehat Sadar Kencing Manis) pada penderita diabetes mellitus di UPT
Puskesmas Nglegok
Tabel 3.1 Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1. Menghubungi mentor 1. Saran dari Akuntabilitas Kegiatan ini berkonribusi pada
Amanah
kunsultasi dan untuk izin mentor tentang (tanggung jawab tupoksi unit kerja yaitu (bertanggung
koordinasi berkonsultasi tentang pelaksanaan terhadap atasan tanggung jawab atas seluruh jawab, partisipatif
dengan mentor rencana tindakan aktualisasi dalam penyelenggaraan kegiatan di dalam upaya
(Kepala kegiatan melaksanakan Puskesmas, pembinaanpeningkatan
Puskesmas) 2. Memaparkan rencana 2. Lembar kebijakan kepegawaian di satuan kerja.pelayanan di UPT
tentang rencana tindak lanjut persetujuan aktualisasi) Puskesmas
tindakan pelaksanaan kegiatan kegiatan Nasionalisme (Keputusan Kepala Dinas Nglegok)
aktualisasi (melakukan Kesehatan Kabupaten Blitar Penyusunan
3. Meminta saran, 3. Tersusunnya konsultasi dengan Nomor visi,misi, nilai
masukan dan catatan mentor mentor dilandari 188/51/409.104.4/KPTS/2021 oragnisasi
persetujuan dari dalam bentuk sikap tentang uraian tugas, berdasarkan
29
Kepala Puskesmas notulen menghormati, tanggung jawab susunan kesepakan
mendengar organisasi dan jabatan internal
masukan dan fungsional tertentu) Puskesmas
saran dalam Nglegok, masih
rangka belum disusun
musyawarah) dasar hukum
Etika publik penerbitannya
(jujur, cermat, teliti
dalam
menyampaikan
permasalahan
yang ada di UPT
Puskesmas
Nglegok)
Anti korupsi
(berani
menyampaikan
rancangan
aktualisasi dan
menerima
keputusan yang
sudah
dimusyawarahkan)
2 Mengumpulkan 1. Mengumpulkan materi Kumpulan bahan Akuntabilitas Kegiatan ini berkonribusi pada Cermat
informasi dari dari berbagai pustaka materi tentang (kejelasan sumber tupoksi unit kerja, yaitu (mengumpulkan
berbagai yang dapat informasi wujud tanggung jawab atas seluruh dan memilah
30
sumber tentang dipertanggung diabetes mellitus pertanggung penyelenggaraan kegiatan di materi terkait
diabetes jawabkan jawaban atas Puskesmas. diabetes mellitus)
mellitus kebenarannya tentang (buletin, jurnal, informasi yang Inovatif
diabetes mellitus situs elektronik akan disampaikan) (Keputusan Kepala Dinas (mengumpulan
2. Memilah materi yang tentang diabetes Nasionalisme Kesehatan Kabupaten Blitar dan memilah
sesuai dengan materi mellitus) (mencintai tanah Nomor materi terkait
yang disampaikan air dengan 188/51/409.104.4/KPTS/2021 diabetes mellitus)
3. Mempelajari dan mengambil sumber tentang uraian tugas, Amanah
mamahami materi informasi yang tanggung jawab susunan (tanggung jawab
tentang diabetes dapat organisasi dan jabatan dalam pemilahan
mellitus dipertanggung fungsional tertentu) materi)
4. Mencatat hal-hal jawabkan Penyusunan
penting berkaitan kebenarannya) visi,misi, nilai
dengan diabetes Komitmen mutu oragnisasi
mellitus (menjalankan berdasarkan
komitmen mutu kesepakan
untuk internal
mendapatkan data Puskesmas
yang berkualitas) Nglegok, masih
Anti korupsi belum disusun
(kerja keras, dan dasar hukum
tanggung jawab penerbitannya
untuk membuka
wawasan
mengenai isu yang
diangkat)
31
3 Membuat 1. Membuat desain kolom Kartu SEDARI Akuntabilitas Kegiatan ini berkonribusi pada Cermat
kartu pemantauan kadar MANIS (Sehat tupoksi unit kerja, yaitu (teliti dalam
SEDARI gula darah Sadar Kencing Penyusunan leaflet merumuskan kebijakan penyusunan
MANIS secara urut segai
2. Membuat leflet sebagai Manis) sebagai operasional dalam bidang leaflet dan kartu
(leaflet tanggung jawab
tentang media edukasi tentang kartu kontrol pelayanan kesehatan, dan kontol
diabetes melitus. penderita diabetes tupoksi perawat menyiapkan RUK, RPK pemantauan
diabetes
melitus 3. Menyusun kartu melitus. Nasionalisme kadar gula darah)
dan SEDARI MANIS (Keputusan Kepala Dinas Empati
kolom dengan tepat dan teliti Integritas dalam Kesehatan Kabupaten Blitar (merasa prihatin
pemanta sehingga dapat pemilihan materi, Nomor dengan
uan hasil penyusunan
dipertanggung 188/51/409.104.4/KPTS/2021 perkembangan
kadar
jawabkan. leaflet. tentang uraian tugas, penyakit
gula
darah) 4. Mengkonsultasikan tanggung jawab susunan penderita
Berkonsultasi
hasil kartu SEDARI organisasi dan jabatan diabetes mellitus
merupakan bentuk
MANIS kepada fungsional tertentu) dan perlu dicari
musyawarah
mentor. cara mengatasi
mencapai mufakat
5. Mencetak dan permasalhannya)
memperbanyak kartu Etika Publik Inovatif
SEDARI MANIS. (selalu berupaya
Jujur dan cermat mencari
dalam alternative
menyampaikan pemecahan
gagasan isi materi permasalahan
leaflet dan yang dialami
pembuatan desain penderita
32
kartu SEDARI diabetes mellitus)
MANIS Penyusunan
visi,misi, nilai
Komitmen mutu
oragnisasi
(memberikan berdasarkan
inovasi dalam kesepakan
mutu pelayanan internal
kepada penderita Puskesmas
diabetes melitus) Nglegok, masih
belum disusun
Anti korupsi dasar hukum
penerbitannya
(tanggung jawab
dan kerja keras
terhadap
pembuatan kartu
SEDARI MANIS)
4 Melakukan 1. Melakukan koordinasi 1. Terlaksananya Akuntabilitas Kegiatan ini berkonribusi pada Amanah
koordinasi dan kerjasama dalam koordinasi tupoksi unit kerja, yaitu (tanggung jawab
dengan teman pemberian kartu dengan rekan- (berdiskusi membagi tugas pekerjaan dalam
sejawat yang merupakan benruk kepada
SEDARI MANIS rekan dinas. bawahan sesuai melaksanakan
bertanggung tanggung jawab dengan tugas dan tanggung
jawab di ruang (Sehat Sadar 2. Terwujudnya kegiatan,
Kencing Manis). kesepakatan terhadap isu dan jawab masing-masing senantiasa
pemeriksaan
gagasan yang
umum UPT 2. Koordinasi terkait dan kerjasama bekerjasama
Puskesmas petunjuk teknis dengan rekan- telah disetujui, untuk
33
Nglegok terkait pengisian data di rekan dinas keikutsertaan (Keputusan Kepala Dinas mendapatkan
pemberian kartu kartu SEDARI MANIS yang teman sejawat Kesehatan Kabupaten Blitar hasil yang
SEDARI bertanggung dalam melakukan Nomor terbaik)
MANIS.
jawab di ruang koordinasi 188/51/409.104.4/KPTS/2021 Inovatif
pemeriksaan pengisian petunjuk tentang uraian tugas, (Senantiasa
umum teknis) tanggung jawab susunan berupaya dalam
organisasi dan jabatan memberikan
Nasionalisme fungsional tertentu) pelayanan yang
(koordinasi terbaik dengan
merupakan bentuk meningkatkan
musyawarah untuk kemampuan
mencapai secara efektif dan
kesepakatan efisien)
bersama) Penyusunan
visi,misi, nilai
Etika publik oragnisasi
(memiliki integritas berdasarkan
tinggi, sopan kesepakan
santun dalam internal
melakukan Puskesmas
koordinasi dengan Nglegok, masih
rekan kerja) belum disusun
dasar hukum
Komitmen mutu
penerbitannya
(koordinasi
dilakukan dengan
34
tujuan mencapai
kinerja berorientasi
mutu)
Anti korupsi
(Bertanggung
jawab dalam
merencanakan
dan melaksanakan
rancangan
aktualisasi serta
berani dalam
menyampaikan
inovasi)
35
diabetes diabetes melitus. kepada kegiatan tanggung jawab susunan diabetes mellitus
mellitus yang 4. Memberi pertanyaan penderita mengutamakan organisasi dan jabatan dan perlu dicari
datang saat terbuka kepada diabetes mellitus kepentingan fungsional tertentu) cara mengatasi
berobat penderita diabetes 3. Kartu SEDARI publik) permasalhannya)
mellitus terkait MANIS sudah Ramah
penggunaan dan dapat digunakan Etika publik (sopan, santun,
pengisian kartu oleh penderita (sopan santun menghormati,
SEDARI MANIS diabetes mellitus dalam memberikan dan menghargai
kartu SEDARI dalam
MANIS kepada menjalankan
penderita tugas pelayanan)
diabertes melitus) Penyusunan
visi,misi, nilai
oragnisasi
berdasarkan
kesepakan
internal
Puskesmas
Nglegok, masih
belum disusun
dasar hukum
penerbitannya
6 Melakukan 1. menyusun daftar 1. Kuisioner Akuntabilitas Kegiatan ini berkonribusi pada Cermat
evaluasi pertanyaan kuesioner manfaat tupoksi unit kerja, yaitu
manfaat 2. konsultasi dengan penggunaan (tanggungjawab mengevaluasi Standart (jujur dalam
pemberian kartu dengan kegiatan setiap tindakan,
mentor dan kartu SEDARI
36
SEDARI MANIS mengajukan ijin MANIS yang dilakukan) Pelayanan Minimal (SPM) terbuka,
kepada 3. Melakukan monitoring 2. Tersusunnya konsisten, dan
penderita dan evaluasi melalui notulensi Nasionalisme (Keputusan Kepala Dinas dapat
diabetes
wawancara dan konsultasi (menyusun Kesehatan Kabupaten Blitar dipertanggung
mellitus.
pertanyaan tertulis 3. Data tentang kegiatan evaluasi Nomor jawabkan)
kepada penderita manfaat dan dengan 188/51/409.104.4/KPTS/2021
diabetes melitus yang pentingnya kartu tentang uraian tugas, Penyusunan
menghargai
telah memiliki kartu SEDARI MANIS tanggung jawab susunan visi,misi, nilai
pendapat orang
SEDARI MANIS untuk organisasi dan jabatan oragnisasi
lain dan tetap
mengenai manfaat penjadwalan fungsional tertentu) berdasarkan
berpegang teguh
kartu SEDARI MANIS kontrol pada kesepakan
pada nilai-nilai
4. Mamantau dan penderita internal
Pancasila)
merekap data dari diabetes mellitus Puskesmas
manfaat pengunaan Anti korupsi Nglegok, masih
kartu SEDARI MANIS belum disusun
(tanggungjawab dasar hukum
5. Penyusunan laporan
dalam melakaukan penerbitannya
hasil evaluasi
kegiatan)
37
C. Jadwal Pelaksanaan
Untuk bisa mengaplikasikan kegiatan Aktualisasi, diperlukan
jadwal kegiatan yang harus sudah tersusun agar rencana aktualisasi
bisa berjalan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Berikut
merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi di UPT Puskesmas
Nglegok Kabupaten Blitar.
38
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
3 4 1 2 3 4 1
39
bertanggung jawab di ruang 29 pemberian kartu SEDARI MANIS
pemeriksaan umum UPT M 2. Foto kegiaan
Puskesmas Nglegok terkait ei
pemberian kartu SEDARI
MANIS.
40
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
selama off class terhitung sejak 19 Mei 2021 sampai 10 Juli 2021. Dalam
mellitus,
41
5. Memberikan sosialisasi kegunaan kartu SEDARI MANIS, petunjuk
B. Capaian Aktualisasi
42
Saran dan arahan dari mentor meliputi:
1. Menentukan sampel sasaran peserta,
sasaran adalah peserta diabetes mellitus
yang kontrol di ruang pemeriksaan umum
baik peserta asuransi ataupun peserta non-
asuransi. Peserta asuransi dikhusukan bagi
peserta yang fasiltas pelayanan kesehatan
tingkat pertama berada di Puskesmas
Nglegok. Peserta non-asuransi yang
berdomisili di wilayah kecamatan Nglegok
baik pasien baru ataupun pasien rutin kontrol
di Puskesmas Nglegok.
2. Membuat draf kartu kontrol dan leaflet yang
digunakan, isi leaflet harus dapat
dipertanggung jawabkan, berasala dari
kementerian kesehatan.
3. Dalam membuat draf kuisioner evaluasi,
harus berisi tentang permasalahan diabetes
dan manfaat kartu SEDARI MANIS.
43
mentor terlebih dahulu.
Nasionalisme
Kegiatan ini mengimplentasikan nilai akuntabilitas
dengan sub nilai dasar musyawarah mufakat.
Melakukan musyawarah dengan mentor untuk
melaksanakan agenda aktualisasi dengan
semangat dan pantang menyerah.
Etika publik
Kegiatan ini mengimplentasikan nilai akuntabilitas
dengan sub nilai dasar dalam bentuk cermat dan
teliti dalam melakukan kualitas pelayanan. Cermat
dan teliti sabagai bentuk nilai etika publik dengan
adanya kegiatan aktualisasi.
Anti korupsi
Nilai dasar anti korupsi dalam kegiatan aktualisasi
ini berbentuk berani, jujur, disiplin dan tagging
jawab. Berani menyampaikan pendapat kepada
mentor atau atasan tentang rencana aktualisasi dan
dapat mempertanggungjawabkan kegiatan ini.
44
tentang diabetes mellitus.
2. Memilah materi yang sesuai dengan materi yang
disampaikan.
3. Mempelajari dan mamahami materi tentang
diabetes mellitus.
4. Mencatat hal-hal penting berkaitan dengan
diabetes mellitus.
45
(buletin, jurnal, situs elektronik tentang diabetes
mellitus).
46
pustaka, memilih materi yang sesuai dan dapat
dipertanggung jawabkan kegiatan ini merupakan
perwujudan nilai organisasi yaitu:
Cermat
Mengumpulkan dan memilih materi terkait diabetes
mellitus
Informatif
Memilah dan menyusun informasi penting dalam
bentuk yang ringkas dan mudah dipahami
Amanah
Tanggung jawab dalam pemilihan materi.
47
Kota Blitar menggunakan kertas A3.
48
dalam bidang pelayanan kesehatan, dan
menyiapkan RUK, RPKdan juga mendukung tugas
kepala puskesmas sebagai penanggung jawab atas
seluruh penyelenggaraan kegiatan di Puskesmas,
pembinaan kepegawaian di satuan kerja. Sesuai
dengan SK Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Nomor 188/51/409.104.4/KPTS/2021 tentang
KRITERIA, URAIAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB
DALAM SUSUNAN ORGANISASI DAN JABATAN
FUNGSIONAL TERTENTU DI UNIT PELAKSANA
TEKNIS DINAS KESEHATAN PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT DI KABUPATEN BLITAR.
49
meminta izin kepada kepala puskesmas, kemudian
menemui teman sejawat di ruang pemeriksaan
umum untuk menyampaikan tujuan dan melakukan
kontrak waktu koordinasi pemberian kartu SEDARI
MANIS. Proses koordinasi dilakukan dengan sikap
yang sopan dan berintegritas tinggi, agar tujuan dari
sosialisasi dapat tercapai. Kegiatan ini dilakukan
pada tanggal 28 Mei 2021, antara pukul 10.00
sampai pukul 11.00 disela-sela waktu kosong
pelayanan pasien. Kegiatan koordinasi ini dilakukan
dengan cara memperkenalkan kartu SEDARI
MANIS, menjelaskan sasaran yang berhak
mendapatkan kartu SEDARI MANIS, menjelaskan
materi yang disajikan dalam kartu SEDARI MANIS
serta fungsinya kepada rekan penanggung jawab di
ruang pemeriksaan umum.
Dari hasil koordinasi dengan teman sejawat
mendapatkan saran agar pemberian kartu SEDARI
MANIS sebaiknya juga mengetahui pemegang
program PTM dan PROLANIS, dan menghasilkan
kesepakatan petugas pemeberi layanan harus
melakukan KIE tentang penyakit diabetes mellitus
kepada responden meliputi pengertian, faktor
pencetus, tanda gejala, risiko komplikasi dan cara
menghindari komplikasi.
50
Keterkaiat dengan Akuntabilitas
Nilai ANEKA Berkoordinasi dengan rekan kerja tentang rencana
kegiatan merupakan bentuk tanggung jawab
terhadap isu dan gagasan yang telah disetujui,
keikutsertaan teman sejawat dalam melakukan
koordinasi pengisian petunjuk teknis
Nasionalisme
Berkonsultasi merupakan bentuk musyawarah
mufakat mencapai keputusan yang tepat.
Etika publik
Kegiatan koordinasi dengan rekan dinas dilakuakan
dengan sikap yang sopan dan berintegritas tinggi,
agar tujuan sosialisasi dapat tersampaikan dengan
maksimal.
Komitmen mutu
Kegiatan koordinasi dengan rekan dinas dilakuakan
dengan tujuan mencapai kinerja berorientasi pada
mutu pelaksanakan aktualisasi sehingga
menghasilkan inovasi pelayanan yang optimal.
Anti korupsi
Kegiatan ini merupakan bentuk nilai anti korupsi
yaitu tanggung jawab dan berani. Bertanggung
jawab dalam merencanakan dan melaksanakan
rancangan aktualisasi serta berani dalam
menyampaikan inovasi kepada rekan dinas.
Kontribusi Koordinasi dengan teman sejawat penanggung
terhadap Tupoksi jawab ruang pemeriksaan umum berkontribusi dalam
Unit Kerja mendukung tupoksi unit kerja yaitu membagi tugas
pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan tugas
dan tanggung jawab masing-masing. Sesuai dengan
SK Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Nomor
188/51/409.104.4/KPTS/2021 tentang KRITERIA,
URAIAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB DALAM
SUSUNAN ORGANISASI DAN JABATAN
FUNGSIONAL TERTENTU DI UNIT PELAKSANA
TEKNIS DINAS KESEHATAN PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT DI KABUPATEN BLITAR.
51
Menyamakan persepsi dan penyampaian informasi
dari semua petugas yang bertanggung jawab
terhadap pelayanan kepada penerima informasi,
sehingga informasi yang diberikan tepat.
52
Hambatan Sedikitnya penderita baru diabetes mellitus yang
terjaring dan berobat ke ruang pemeriksaan umum
karena kegiatan PTM di Puskesmas tidak melakukan
screening pemeriksaan gula darah dengan alasan
keterbatasan alat pemeriksaan kadar gula darah.
Pemberian kartu SEDARI MANIS hanya dapat
diberikan kepada penderita diabetes yang
melakukan pemeriksaan rutin dan/atau pasien baru
yang ingin melakukan pemeriksaan kadar gula darah
mandiri.
53
Etika publik
Kegiatan pembagian kartu SEDARI MANIS
dilakukan dengan sopan kepada penderita diabertes
melitus.
54
pengunaan kartu SEDARI MANIS.
5. Penyusunan laporan hasil evaluasi.
55
dan mendapatkan informasi tentang diabetes
mellitus oleh petugas puskesmas,
v. Semua responden mengaku tidak memiliki
catatan jadwal pemeriksaan kadar gula darah,
vi. Sebanyak 87,5% atau 7 responden
mengkonsumsi obat anti diabetes secara
teratur,
vii. Pola makan responden pada pertemuan
pertama, banyak responden yang tidak
mengerti bagaimana pengaturan pola makan,
banyak repoden yang belum mengurangi
konsumsi karbohidrat dan gula. Reponden yang
telah melakukan diet hanya 12,5%. Setelah
pemberian informasi tentang diabetes mellitus
sebanyak 6 responden atau 75% melakukan
perubahan pola makan dan makanan yang
dikonsumsi,
viii. Hasil dari lembar kuisioner evaluasi yang
diberikan kepada respoden, dapat dianalisa
sebelum diberikan kartu SEDARI MANIS
berberapa responden telah melakukan aktivitas
fisik, namun jumlah waktu untuk aktivitas fisik
bagi pasien diabetes melitus masih dikatakan
kurang. Setelah kegiatan evaluasi sebanyak 6
reponden atau 75% responden sudah
melakukan aktivitas fisik sesuai yang dianjurkan
yaitu minimal 3 kali dalam seminggu dengan
durasi waktu 30 menit,
ix. Kepatuhan kontrol kadar gula darah dapat
dilihat setelah pemberian kartu SEDARI
MANIS, semua responden yang dapat
dilakukan evaluasi melakukan pemeriksaan
kadar gula darah tepat waktu. Hal ini
menunjukkan adanya peningkatan kepatuhan
pemeriksaan kadar gula darah dari sebelum
pemberian kartu SEDARI MANIS sebesar
62,5% atau 5 responden,
x. Kesimpulan dari lembar kuisioner evaluasi yang
diberikan kepada responden, semua responden
yang mengikuti evaluasi pemberian kartu
SEDARI MANIS mereka menuliskan kartu
SEDARI MANIS memiliki manfaat, berbepa
responden menuturkan manfaatnya adalah
memantau gula darah, hidup sehat, mengontrol
kadar gula darah, mencegah komplikasi, berhati-
hati dalam makan dan minum, melihat hasil cek
gula darah agar tidak lupa. Dapat disimpulkan
responden yang mengikuti evaluasi sudah
56
mengerti manfaat dari kartu SEDARI MANIS.
57
kegiatan ini dilakukan dengan tetap memegang
teguh nilai-nilai pancasila.
Anti korupsi
Kegiatan evaluasi manfaat pemberian kartu SEDARI
MANIS dilakukan dengan rasa penuh
tanggungjawab dalam melakukan kegiatan evaluasi.
Kontribusi Dalam kegiatan evaluasi manfaat pemberian kartu
terhadap Tupoksi SEDARI MANIS kepada penderita diabetes mellitus
Unit Kerja berkonribusi pada tupoksi unit kerja, yaitu
mengevaluasi Standart Pelayanan Minimal (SPM),
Sesuai SK Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Nomor 188/51/409.104.4/KPTS/2021 tentang
KRITERIA, URAIAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB
DALAM SUSUNAN ORGANISASI DAN JABATAN
FUNGSIONAL TERTENTU DI UNIT PELAKSANA
TEKNIS DINAS KESEHATAN PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT DI KABUPATEN BLITAR.
58
kesehatan masyarakat untuk menjalankan program kesehatan, salah
covid 19, pemeriksaan RDT Anti Gen covid 19, merujuk dan
tenaga kesehatan yang sakit dan dinal luar membuat peserta didik
dengan baik melalui dukungan dan bantuan dari mentor dan semua
BAB V
KESIMPULAN
59
A. Kesimpulan
mellitus.
diabetes mellitus.
B. Saran
60
meningkatkan pelayanan di UPT Puskesmas Nglegok Kabupaten
Blitar.
dan Prolanis.
secara teratur.
DAFTAR PUSTAKA
61
Departemen Kesehatan R.I. 2008. Pedoman Pengendalian Diabetes
Melitus dan Penyakit Metabolik. Direktorat Pengendalian Penyakit
Tidak Menular. Jakarta.
Idris, Irfan dkk. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Kementerian Kesehatan R.I. 2021. Pedoman Pengendalian Diabetes
Melitus dan Penyakit Metabolik.
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-
melitus/komplikasi-kronis-diabetes-melitus. Diakses pada 20 Mei
Kumrotomo, Wahyudi dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Etika
Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Kusumasari, Bevaola dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Latief, Yudi dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Nasionalisme.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
Profil Puskesmas Nglegok. 2018. Tentang Profil Organisasi dan Unit Kerja
Puskesmas Nglegok. Blitar: UPT Puskesmas Nglegok.
Yuniarsih, Tjutju dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Komitmen
Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara RI.
62
63
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
64
Lampiran 1.2 : Notulen konsultasi aktualisasi dengan mentor.
65
LAMPIRAN 2
66
Lampiran 2.1 Foto kegiatan saat mengumpulkan materi untuk membuat
67
Lampiran 2.2 Materi bahan kartu SEDARI MANIS
68
Lampiran 2.2 Materi bahan kartu SEDARI MANIS
69
Lampiran 2.2 Materi bahan kartu SEDARI MANIS
70
Lampiran 2.3 Lembar konsultasi dengan mentor
71
LAMPIRAN 3
72
Lampiran 3 Kartu SEDARI MANIS
LAMPIRAN 4
SEDARI MANIS
73
Lampiran 4.2 Notulensi kegiatan koordinasi pemeberian kartu SEDARI
MANIS.
74
Lampiran 4.3 Foto kegiatan koordinasi pemberian kartu SEDARI MANIS
Puskesmas Nglegok
75
LAMPRAN 5
76
LAMPIRAN 6
77
Lampiran 6.2 Data hasil kadar gula darah penderita diabetes mellitus
78
Lampiran 6.3 Data hasil kuesioner manfaat pemberian kartu SEDARI
MANIS
79
Lampiran 6.5 Foto kegiatan evaluasi kartu SEDARI MANIS
80
81