DISUSUN OLEH :
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Mengetahui,
Kepala PPSDM Kemendagri
Regional Yogyakarta
iii
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN
AKTUALISASI
Coach/Moderator Peserta
Mentor
iv
PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA YOGYAKARTA
Jl. Wirosaban No. 1 Yogyakarta Kode Pos : 55162 Telp. (0274) 371195 Fax.
(0274) 385769 E-MAIL : rsud@jogjakota.go.id
HOTLINE SMS :08122780001, 081578600900 HOTLINE EMAIL :
upik@jogjakota.go.id
WEBSITE :www.rumahsakitjogja.com
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
segala berkat dan rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan rancangan
aktualisasi yang berjudul “Penyusunan Alur Pelayanan Triase Pada
Pasien Covid 19 di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota
Yogyakarta” ini dapat diselesaikan dengan lancar.
Rancangan aktualisasi ini ditulis dalam rangka untuk memenuhi tugas
akhir dalam pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan
III tahun 2021. Banyak pihak yang telah membantu penulis dalam
mengerjakan laporan ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ir. Agus Irawan, MP., Kepala Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional
Yogyakarta.
2. Ibu drg. Avy Susantini, M.Kes Wakil Direktur Pelayanan RSUD
Kota Yogyakarta selaku Mentor yang telah membimbing serta
memberikan bantuan terhadap keberlangsungan kegiatan
aktualisasi ini.
3. Ibu Eni Kurniati, ST selaku Penguji yang telah memberikan saran
dan masukan yang membangun terkait kegiatan aktualisasi ini.
4. Ibu Rickith Dwi Noviyanti Goas, S.S selaku Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dan masukan selama kegiatan
aktualisasi pelatihan dasar CPNS golongan III tahun 2021 ini.
5. Keluarga kecil saya, Eva Pradipta Pinasthika dan Kalezayn Athaar
Dananjaya yang selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan
ini.
6. Keluarga, sahabat, rekan-rekan CPNS di RSUD Kota Yogyakarta,
serta keluarga besar Angkatan XXX yang telah memberikan
motivasi dan semangat untuk menyelesaikan kegiatan aktualisasi
ini.
7. Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari
vi
kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran agar dapat menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.
vii
Daftar Isi
viii
A. Kesimpulan .................................................................................................... 59
B. Saran ............................................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 61
LAMPIRAN ..................................................................................................................... 62
KEGIATAN 1 .............................................................................................................. 63
KEGIATAN 2 .............................................................................................................. 66
KEGIATAN 3 .............................................................................................................. 70
KEGIATAN 4 .............................................................................................................. 73
KEGIATAN 5 .............................................................................................................. 76
KEGIATAN 6 .............................................................................................................. 81
KEGIATAN 7 .............................................................................................................. 87
BIODATA PESERTA PELATIHAN DASAR ......................................................... 92
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
RSUD Kota Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan nama Rumah
Sakit Jogja merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Yogyakarta yang
berada di sisi selatan Kota Yogyakarta. Berdasarkan pengamatan penulis
selama melaksanakan tugas di IGD RSUD Kota Yogyakarta, terdapat
beberapa isu yang ditemukan. Berikut identifikasi isu yang ada di IGD RSUD
Kota Yogyakarta.
i
2 Kurangnya Management Masih Meningkatnya
pengetahuan ASN kurangnya pemahaman
pasien covid 19 pengetahuan pasien covid
dengan gejala pasien gejala dengan gejala
ringan tentang covid 19 ringan ringan tentang
isolasi mandiri di terhadap isolasi isolasi mandiri.
RSUD Kota mandiri
Yogyakarta
3
mandiri di RSUD Kota
Yogyakarta
3. Belum optimalnya + + + + Memenuhi
penanganan awal pasien syarat
dengan gejala nyeri dada di
RSUD Kota Yogyakarta
4. Belum optimalnya screening - + + - Tidak
awal pasien cedera kepala memenuhi
ringan di RSUD Kota syarat
Yogyakarta
5. Belum optimalnya screening - + + - Tidak
awal Prosedur Trombolisis memenuhi
pada pasien ACS di RSUD syarat
Kota Yogyakarta.
Keterangan: (+) memuhi, (-) kurang memenuhi.
Berdasarkan tabel analisis isu APKL, diperoleh tiga isu yang memenuhi syarat
yaitu belum optimalnya waktu tanggap penanganan pasien covid 19 di IGD
RSUD Kota Yogyakarta, kurangnya pengetahuan pasien covid 19 dengan
gejala ringan tentang isolasi mandiri di RSUD Kota Yogyakarta, belum
optimalnya penanganan awal pasien dengan gejala nyeri dada di RSUD Kota
Yogyakarta. Kemudian tiga isu tersebut ditapis menggunakan USG (Urgency,
Seriousness, Growth). Urgency (U) artinya berkaitan dengan mendesaknya
waktu untuk menyelesaikan masalah. Semakin mendesak, semakin tinggi
tingkat urgensinya. Seriousness (S) artinya seberapa serius isu perlu segera
diselesaikan dikaitkan dengan akibat yang akan timbul kalau masalah
penyebab isu tidak dipecahkan. Growth (G) artinya seberapa kemungkinan isu
tersebut menjadi berkembang dikaitkan dengan memburuknya situasi apabila
masalah dibiarkan.
4
2. Rendahnya 5 4 5 14 2
pengetahuan pasien
covid 19 dengan gejala
ringan tentang isolasi
mandiri di RSUD Kota
Yogyakarta
3. Belum optimalnya 3 5 5 13 3
penanganan awal
pasien dengan gejala
nyeri dada di RSUD
Kota Yogyakarta
Keterangan: berdasarkan Skala Likert: 1 – 5
1 = sangat kecil, 2 = kecil, 3 = sedang, 4 = besar, 5 = sangat besar.
Dari analisis USG yang telah dilakukan, isu “belum optimalnya waktu tanggap
pasien covid 19 di IGD RSUD Kota Yogyakarta” mendapat prioritas pertama
untuk diselesaikan dengan perolehan skor 15.
Saat ini tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang baik
semakin meningkat. Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit
juga tidak terlepas dari tuntutan tersebut. Dua tahun terakhir ini, di seluruh
dunia mengalami pandemi covid 19. Hal itu juga terjadi di indonesia, dimana
kasus covid 19 semakin meningkat.
Virus merupakan salah satu penyebab penyakit menular yang perlu
diwaspadai. Pada tanggal 31 Desember 2019, Tiongkok melaporkan kasus
pneumonia misterius yang tidak diketahui penyebabnya. Pada awalnya data
epidemiologi menunjukkan 66% pasien berkaitan atau terpajan dengan satu
pasar seafood atau live market di Wuhan, Provinsi Hubei Tiongkok. Sampel
isolat dari pasien diteliti dengan hasil menunjukkan adanya infeksi coronavirus,
jenis betacoronavirus tipe baru, diberi nama 2019 novel Coronavirus (2019-
nCoV). Pada tanggal 11 Februari 2020, World Health Organization memberi
nama virus baru tersebut SARS-CoV-2 dan nama penyakitnya sebagai
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Pada mulanya transmisi virus ini belum dapat ditentukan apakah dapat
melalui antara manusia-manusia. Jumlah kasus terus bertambah seiring
dengan waktu. Akhirnya dikonfirmasi bahwa transmisi pneumonia ini dapat
menular dari manusia ke manusia. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO
mengumumkan bahwa COVID-19 menjadi pandemi di dunia.
Kasus COVID-19 pertama di Indonesia diumumkan pada tanggal 2
Maret 2020 atau sekitar 4 bulan setelah kasus pertama di Cina. Kasus pertama
di Indonesia pada bulan Maret 2020 sebanyak 2 kasus dan setelahnya pada
5
tanggal 6 Maret ditemukan kembali 2 kasus. Kasus COVID-19 hingga kini terus
bertambah.
Berdasarkan data dari WHO (28 juni 2021) jumlah pasien yang
terkonfirmasi covid 19 sebanyak 180.817.269 kasus, sedangkan angka
kematian 3.923.238 jiwa. Berdasarkan data tersebut case fatality rate (CFR)
sebanyak 2,2%. Sedangkan di Indonesia jumlah kasus pada tanggal yang
sama sebanyak 2.115.304 kasus, sedangkan angka kematian sebanyak
57.138. Case fatality rate di indoneisa sebesar 2,7%. Jumlah kasus harian di
indoneisa terdapat kenaikan ataupun penurunan tergantung kepada
pergerakan atau mobilitas masyarakat, terlihat ketika ada hari libur atau hari
raya maka kasus akan naik setelah itu. Angka harian dalam dua bulan terkahir
di Indonesia mengalami kenaikan. Sehingga diperlukan system triase untuk
mengoptimalkan pelayanan di IGD.
Kata triase berasal dari bahasa perancis trier yang artinya menyusun
atau memilah. Triase menjadi komponen yang sangat penting di unit gawat
darurat terutama ketika terjadi peningkatan drastis jumlah kunjungan pasien ke
rumah sakit. Berbagai laporan dari UGD menyatakan adanya kepadatan
(overcrowding) menyebabkan perlu ada metode menentukan siapa pasien
yang lebih prioritas sejak awal kedatangan. Ketepatan dalam menentukan
kriteria triase dapat memperbaiki aliran pasien yang datang ke unit gawat
darurat,menjaga sumber daya unit agar dapat fokus menangani kasus yang
benar-benar gawat, dan mengalihkan kasus tidak gawat darurat ke fasilitas
kesehatan yang sesuai.
1. Tujuan aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu
pelayanan medis, khususnya untuk pasien covid 19 di IGD RSUD Kota
Yogyakarta dengan cara menyusun alur pelayanan triase.
2. Manfaat Aktualisasi
a) Manfaat bagi CPNS
Pelaksanaan gagasan kegiatan aktualisasi terhadapat diri saya adalah
lebih mendalami nilai nilai dasar ASN, yaitu bertanggung jawab
(akuntabilitas) terhadap tugas pokok harian saya di IGD dan tidak
diskriminatif (nasionalisme), cermat (etika publik), efektif dan efisien
(komitment mutu) terhadap pelayanan pasien.
b) Maanfaat terhadap unit kerja IGD
membantu optimalisasi waktu tanggap pada pasien COVID-19 ber
status rawat jalan di IGD RSUD Kota Yogyakarta.
6
c) Manfaat terhadapt instansi
Rancangan aktualisasi ini dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi dan
pengembangan mutu pelayanan kesehatan
7
BAB II
A. Deskripsi Organisasi
1. Sejarah
8
Nomor 1214/ Menkes/ SK/ IX/ 2007 tanggal 28 November 2007. Di masa
pandemi Covid-19, RSUD Kota Yogyakarta di tetapkan sebagai Rumah
Sakit Rujukan Covid-19 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/169/2020 tentang Penetapan
Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging
Tertentu.
5. Budaya kerja/Nilai Organisasi
9
2) Bagian Keuangan Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan, terdiri
atas: Subbagian Keuangan dan Akuntansi, Subbagian
Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan.
d. Kelompok Jabatan Fungsional;
e. Satuan Pemeriksaan Internal;
f. Komite Medis;
g. Komite Lain; dan Instalasi.
B. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Tugas Pokok yang disebutkan pada Pasal 8 (Perwal Yogyakarta No 15 Th
2014)
10
rangka pelayanan kesehatan serta pelaksanaan administrasi
kesehatan.
3. Penjabaran Tupoksi Unit Kerja Eselon 4
Dalam ranah medis di RSUD Kota yogyakarta, pejabat Eselon IV di duduki
oleh Kepala Bidang Pelayanan Medis. Bidang Pelayanan Medis
mempunyai fungsi:
a. Pengoordinasian perencanaan program kerja pada Bidang Pelayanan
Medis;
b. Pengoordinasian penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis
pelayanan medis;
c. Pengoordinasian pelaksanaan dan peningkatan mutu pelayanan
medis rawat jalan dan rawat inap;
d. Pengoordinasian fasilitasi pelaksanaan akreditasi RSUD;
e. Pengoordinasian pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
pelayanan medis;
f. Pengoordinasian pengelolaan kearsipan pada Bidang Pelayanan
Medis;
g. Pengoordinasian pelaksanaan reformasi birokrasi, sistem
pengendalian internal pemerintah, zona integritas, ketatalaksanaan
dan budaya pemerintahan pada Bidang Pelayanan Medis;
h. Pengoordinasian pelaksanaan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan
pada Bidang Pelayanan Medis;
i. Pengoordinasian monitoring, evaluasi, dan pelaporan program kerja
pada Bidang Pelayanan Medis; dan
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang
tugas dan fungsinya.
11
7. Melakukan serah terima jaga dengan dokter jaga shift selanjutnya
dengan menginformasikan pasien yang masih memerlukan
penanganan atau pasien yang masih ada di Innstalasi Gawat Darurat;
8. Memonitor pasien kritis, melaporkan pada DPJP dan edukasi pada
keluarga;
9. Mengisi buku laporan jaga dan melaporkannya tiap hari kepada Bidang
Pelayanan Medis yang memuat : Pasien baru, pasien yang memerlukan
perhatian/kritis, pasien yang meninggal, pasien dengan potensial
komplain, dll;
10. Memerintahkan Ambulance bersama dengan perawat untuk mengirim
atau menjemput pasien;
11. Mengikuti pendidikan latihan kegawat daruratan secara aktif.
12
• Pasien dengan potensial komplain, dan lain-lain
13. Aktif mengikuti pendidikan dan pelatihan yang ditugaskan oleh RSUD
Kota Yogyakarta.
14. Menuliskan instruksi pemberian obat dan peresepan apabila ada
tambahan instruksi oleh DPJP yang diverifikasi keesokan harinya.
15. Membuat catatan di rekam medis.
16. Bersama Perawat Penanggungjawab Tugas Jaga (PJTJ) memonitor
kecukupan SDM, sarana prasarana, dan penatalaksanaan awal
komplain yang terjadi di rumah sakit.
17. Memobilisasi perawat dari bangsal/ unit satu ke bangsal/unit lain yang
membutuhkan di rumah sakit.
13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
14
RSUD Kota Yogyakarta. Yang terakhir adalah laporan kegiatan Terkait Triase
pasien covid 19 di IGD RSUD Kota Yogyakarta.
15
B. Matrik Rancangan Aktualisasi
16
menyampaikan secara jujur
gagasan terhadap demi
isu penulis meningkatkan
melakukan dengan pelayanan medis
hormat, sopan dan di RSUD Kota
ramah pada Yogyakarta.
mentor dengan
menjalin Akuntabel
komunikasi yang baik. Isu dan gagasan yang
diajukan penulis
Komitmen Mutu kepada mentor dapat
Dalam menyelesaikan dipertangungjawabkan
isu masalah, penulis
merencanakan Etika dan
kegiatan yang dapat kekompakan
meningkatkan mutu Penulis dalam
pelayanan pasien. mengajukan isu dan
gagasan kepada
Anti Korupsi mentor dilakukan
Penulis peduli dan dengan Hormat dan
tanggap terhadap isu sopan.
yang ada dan
memberikan gagasan
pemecahan isu.
17
triase pada pasien covid b. Meminta izin untuk Yogyakarta dalam jawab dalam berkonsultasi dan gagasan
dengan pihak- pihak terkait. mengajukan draft alur pembuatan alur pembuatan alur dengan atasan secara jujur demi
pelayanan triase pada pelayanan triase pelayanan triase dalam melakukan meningkatkan
pasien covid kepada pasien covid 19 bekerjasama suatu kegiatan di pelayanan medis di
kepala Staf Medis dengan dokter rumah sakit. RSUD Kota
Fungsional (SMF) spesialis. Yogyakarta.
Anestesi RSUD Kota
Yogyakarta. Nasionalisme Akuntabel
Penulis melakukan Penulis dapat
kegiatan dengan mempertanggung-
semangat jawabkan kegiatan
kekeluargaan dan yang akan
saling dilakukan.
menghormati antar
profesi. Etika dan
kekompakan
Etika Publik Penulis dalam
Dalam melakukan berkonsultasi
koordinasi antar dilakukan dengan
profesi, penulis sopan dan mau
melakukan dengan menerima masukan
Sopan dan demi terciptanya
hormat, serta mau pelayanan medis
menerima yang lebih baik.
masukan.
Komitmen Mutu
Dalam
menyelesaikan isu
masalah,penulis
memanfaatkan
waktu dengan
efisien.
18
Anti Korupsi
Penulis peduli dan
tanggap terhadap
isu yang ada dan
memberikan
gagasan
pemecahan isu
19
bahan perbandingan. jawab atas
kebenaran materi
atau referensi
yang
dikumpulkan.
Komitmen Mutu
Dalam
pengumpulan
materi penulis
memanfaatkan
waktu dengan
efisien.
Anti Korupsi
Dengan
penyusunan alur
pelayanan triase ini,
penulis bekerja
keras untuk
kepentingan
pelayanan pasien
yang lebih baik.
20
sebelumnya. dipertanggungjawabkan salah satu tugas disusun secara
kebenarannya. organisasi penulis bertanggung
b. Evaluasi kesesuaian yaitu melaksanakan jawab.
draft alur pelayanan Nasionalisme pelayanan bermutu
triase pada pasien Dalam Menyusun sesuai standar Etika dan
covid 19 oleh dokter draft, penulis berkerja pelayanan. kekompakan
Anestesi di RSUD Kota keras untuk penulis
Yogyakarta. menyelesaikan tugas menghormati
untuk menghasilkan hal profesi lain dan
yang baik dan memperhatikan
bermanfaat. dengan seksama
masukan yang
Etika Publik diberikan demi
Penulis bertanggung jawab kemajuan
atas isi draft alur pelayanan medis
pelayanan triase pada di RSUD Kota
pasien yang telah dibuat. Yogyakarta.
Komitmen Mutu
Dalam penyusunan draft
alur pelayanan triase
pada pasien covid 19
berorientasi pada mutu
pelayanan pasien.
Anti Korupsi
Penulis bekerja keras
dalam penyusunan draft
alur pelayanan triase pada
pasien covid 19 untuk
kepentingan pelayanan
pasien yang lebih baik.
21
No. Kegiatan Tahapan Output/hasil Nilai-nilai Dasar Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
kegiatan Tupoksi Nilai
organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5 Mengajukan draft alur a. Mengajukan draft alur Alur pelayanan Akuntabilitas Kegaiatan ini Akuntabel
pelayanan triase pada pelayanan triase pada triase pada pasien Penulis dalam mendukung salah satu Penulis dapat
pasien covid 19 pasien covid 19 kepada covid 19 di IGD mengajukan draft alur tugas organisasi mempertanggungja
kepada Atasan di kepala Staf Medis RSUD Kota pelayanan triase pada penulis yaitu wabkan Isi draft
RSUD Kota Fungsional (SMF) Yogyakarta yang pasien covid 19 melaksanakan draft alur
Yogyakarta Anestesi RSUD Kota telah disetujui dengan rasa tanggung pelayanan bermutu pelayanan triase
Yogyakarta kepala SMF jawab. sesuai standar pada pasien covid
anestesi RSUD pelayanan. 19
b. Mengajukan draft alur Kota Yogyakarta Nasionalisme
pelayanan triase pada dan Mentor (bagian Dalam pengajuan Etika dan
pasien covid 19 kepada pelayanan medis). draft alur pelayanan kekompakan
bagian pelayanan medis. triase pada pasien Dalam
covid 19,penulis mengajukan draft
menghormati alur pelayanan
keputusan atasan. triase pada pasien
covid 19 sesuai
Etika Publik dengan aturan
Penulis dalam yang telah
menemui atasan ditentukan oleh
dengan sopan,dan rumah sakit.
hormat
Komitmen Mutu
Dalam pengajuan
draft, penulis
memanfaatkan waktu
dengan seefisien
mungkin.
22
Anti Korupsi
Penulis jujur dan
bertanggung jawab
terhadapat isi draft
alu pelayanan triase.
Komitment Mutu
Penulis dalam
melakukan triase
sesuai dengan alur
pelayanan triase
pada pasien covid
19 yang telah
disepakati, sehingga
meningkatkan
pelayanan mutu
pasien.
Anti Korupsi
Penulis
melaksanakan alur
pelayanan triase
pada pasien covid
19 dengan penuh
disiplin.
24
Tupoksi organisasi
1 2 3 4 5 6 7
7 Evaluasi dan laporan a. Melakukan pengumpulan Hasil evaluasi waktu Akuntabilitas Kegaiatan ini sesuai Akuntabel
Kegiatan aktulisasi data triase pasien covid 19 tanggap alur pelayanan Dalam melakukan dengan tugas pokok Penulis
terkait triase pasien di IGD triase pada pasien covid kegiatan evaluasi profesi penulis yaitu mengumpulan data
covid 19 di IGD RSUD 19 di IGD RSUD Kota data waktu tanggap, membuat catatan waktu tanggap
Kota Yogyakarta. Yogyakarta. dilakukan dengan medis serta tugas dengan dengan rasa
b. Melakukan evaluasi waktu
transparan. pokok membuat atanggung jawab.
tanggap penanganan
laporan jaga IGD ke
pasien covid 19 dengan
Nasionalisme bagian pelayanan. Transparan
petugas medis dan
Dalam melakukan Penulis
paramedis di IGD.
evaluasi, penulis menyampaikan data
menghormati evaluasi
pendapat rekan pelaksanaan
c. Melaporkan data dan hasil
rekan lain di IGD. kegiatan Trise
evaluasi ke mentor
pasien covid kepada
Etika Publik mentor.
Penulis
mendengarkan
saran evaluasi dari
petugas medis dan
paramedis dengan
cermat
Komitment Mutu
Penulis melakukan
evaluasi kegiatan
triase agar
menciptakan mutu
pelayanan yang
lebih baik
Anti Korupsi
25
Penulis jujur dalam
menyampaikan data
waktu tanggap
kepada mentor.
26
C. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Pelaksanaan
Juli Agustus Bukti Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Berkonsultasi dengan mentor 9 • Daftar beberapa isu
mengenai isu dan gagasan Juli • Notulen konsultasi dan saran
pemecahan isu yang akan diangkat. 202 • Foto kegiatan
1
2 Melakukan koordinasi penyusunan 10 • Data jumlah pasien triase hijau,
alur pelayanan triase pada pasien Juli kuning dan merah pasien covid 19.
covid 19 dengan pihak- pihak 202 • Notulen konsultasi dengan dokter
terkait. 1 spesialis anestesi.
• Foto kegiatan
3 Mengumpulkan materi dan bahan 12-16 • Pedoman Tatalaksana Covid 19
yang menunjang pembuatan alur Juli • Journal Triase pasien covid 19
pelayanan triase pada pasien covid 2021 • Foto kegiatan
19 di IGD RSUD Kota Yogyakarta.
4 Menyusun draft alur pelayanan 17 24 • Draft awal alur pelayanan triase pada
triase pada pasien covid 19 di IGD Juli Juli pasien covid 19
RSUD Kota Yogyakarta. 2021 202 • Notulen konsultasi dan saran.
1 • Foto Kegiatan
5 Mengajukan draft alur pelayanan 26- • Draft alur pelayanan triase pada
triase pada pasien covid 19 kepada 31 pasien covid 19 yang telah disetujui
atasan. Juli atasan.
202 • Foto kegiatan
1
6 Melaksanakan penerapan alur 1 • Melakukan sosialisasi alur pelayanan
pelayanan triase pada pasien covid Agust triase pada pasien covid 19 kepada
19 di IGD RSUD Kota Yogyakarta us rekan rekan medis dan paramedis
2021 • Melakukan kegiatan triase.
• Foto Kegiatan
27
7. Laporan Kegiatan Terkait Triase 23 • Data pelaksanaan alur pelayanan
pasien covid 19 di IGD RSUD Kota Agust triase pada pasien covid 19
Yogyakarta. us • Notulen evaluasi kegiatan
2021 • Foto kegiatan.
28
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
29
B. Realisasi Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
No Kegiatan Pelaksanaan
Juli Agustus Bukti Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Berkonsultasi dengan 9 • Daftar beberapa isu
mentor mengenai isu dan Juli • Notulen konsultasi dan saran
gagasan pemecahan isu 202 • Foto kegiatan
yang akan diangkat. 1
2 Melakukan koordinasi 10 • Data jumlah pasien triase hijau,
penyusunan alur pelayanan Juli kuning dan merah pasien covid
triase pada pasien covid 19 202 19.
dengan pihak- pihak terkait. 1 • Notulen konsultasi dengan
dokter spesialis anestesi.
• Foto kegiatan
3 Mengumpulkan materi dan 12- • Pedoman Tatalaksana Covid 19
bahan yang menunjang 16 • Journal Triase pasien covid 19
pembuatan alur pelayanan Juli • Foto kegiatan
triase pada pasien covid 19 202
di IGD RSUD Kota 1
Yogyakarta.
30
4 Menyusun draft alur 17 24 • Draft awal alur pelayanan triase
pelayanan triase pada Juli Juli pada pasien covid 19
pasien covid 19 di IGD 202 20 • Notulen konsultasi dan saran.
RSUD Kota Yogyakarta. 1 21 • Foto Kegiatan
5 Mengajukan draft alur 26- • Draft alur pelayanan triase pada
pelayanan triase pada 31 pasien covid 19 yang telah
pasien covid 19 kepada Juli disetujui atasan.
atasan. 202 • Foto kegiatan
1
6 Melaksanakan penerapan 1 • Melakukan sosialisasi alur
alur pelayanan triase pada Agu pelayanan triase pada pasien
pasien covid 19 di IGD stus covid 19 kepada rekan rekan
RSUD Kota Yogyakarta 202 medis dan paramedis
1 • Melakukan kegiatan triase.
• Foto Kegiatan
7. Laporan Kegiatan Terkait 23 • Data pelaksanaan alur
Triase pasien covid 19 di Agu pelayanan triase pada pasien
IGD RSUD Kota stus covid 19
Yogyakarta. 202 • Notulen evaluasi kegiatan
1 • Foto kegiatan.
31
C. Capaian Kegiatan Aktualisasi
32
Penulis tepat waktu dalam melakukan kegiatan
konsultasi. Penulis peduli dan tanggap terhadap isu
yang ada dan memberikan gagasan pemecahan
isu.
33
a. Tempat pelaksanaan Ruang IGD dan ICU Covid RSUD Kota Yogyakarta
d. Output/ Hasil kegiatan Persetujuan dari kepala SMF Anestesi RSUD Kota
Yogyakarta dalam pembuatan alur pelayanan triase
pasien covid 19.
34
Penulis peduli dan tanggap terhadap isu yang ada
dan memberikan gagasan pemecahan isu
35
Kegaiatan 3: Mengumpulkan materi dan bahan yang menunjang pembuatan alur
pelayanan triase pada pasien covid 19 di IGD RSUD Kota Yogyakarta.
36
Anti Korupsi
Dengan penyusunan alur pelayanan triase ini,
penulis bekerja keras untuk kepentingan pelayanan
pasien yang lebih baik.
Kegiatan 4: Menyusun draft alur pelayanan triase pada pasien covid 19 di IGD RSUD
Kota Yogyakarta.
37
2. Evaluasi kesesuaian draft alur pelayanan triase
pada pasien covid 19 oleh dokter Anestesi di
RSUD Kota Yogyakarta.
d. Output/ Hasil kegiatan Draft alur pelayanan triase pada pasien covid 19 di
IGD RSUD Kota Yogyakarta.
38
19 kepada kepala SMF anestesi. Penulis mencari
sumber journal yang diingkan dokter konsulan
anestesi sebagai bahan revisi. Penulis mencari
referensi dan mendapat dari BMJ yaitu “Pandemic
ICU triage challenge and
medical ethics”. Selain itu juga mendapat dari Ccm
Journal yaitu “Adult ICU Triage During the
Coronavirus Disease 2019 Pandemic: Who Will Live
and Who Will Die? Recommendations to Improve
Survival”. Dengan referensi tersebut penulis
menambahakan pada alur pelayanan triase.
Kegiatan 5: Mengajukan draft alur pelayanan triase pada pasien covid 19 kepada
atasan
d. Output/ Hasil kegiatan Alur pelayanan triase pada pasien covid 19 di IGD
RSUD Kota Yogyakarta yang telah disetujui kepala
SMF anestesi RSUD Kota Yogyakarta dan Mentor
(bagian pelayanan medis).
39
e. Nilai dasar ANEKA Akuntabilitas
Penulis dalam mengajukan draft alur pelayanan
triase pada pasien covid 19 dengan rasa tanggung
jawab.
Nasionalisme
Dalam pengajuan draft alur pelayanan triase pada
pasien covid 19,penulis menghormati keputusan
atasan.
Etika Publik
Penulis dalam menemui atasan dengan sopan,dan
hormat
Komitmen Mutu
Dalam pengajuan draft, penulis memanfaatkan
waktu dengan seefisien mungkin.
Anti Korupsi
Penulis jujur dan bertanggung jawab terhadapat isi
draft alur pelayanan triase.
40
h. Bukti kegiatan 1. Journal tambahan sebagai bahan revisi
2. Draft alur pelayanan triase pada pasien covid 19
yang telah disetujui atasan.
3. Foto kegiatan
41
Komitment Mutu
Penulis dalam melakukan triase sesuai dengan alur
pelayanan triase pada pasien covid 19 yang telah
disepakati, sehingga meningkatkan pelayanan mutu
pasien.
Anti Korupsi
Penulis melaksanakan alur pelayanan triase pada
pasien covid 19 dengan penuh disiplin.
42
keluhan awal. Ketika keluarga atau pasien
menyebutkan gejala demam, batuk, dan sesak nafas
maka pemeriksaan dilakukan di IGD covid. Ketika
didapat pasien dengan gejala tersebut, penulis
kemudian memulai menghidupkan stop watch dan
kemudian datang memeriksa (triase). Triase dimulai
dengan melakukan anamnesa dan pemeriksaan
vital sign yang terdiri dari saturasi, nadi, suhu dan
tekanan darah. Jika dalam waktu yang sama
terdapat beberapa pasien yang mengarah ke gejala
covid, penulis memprioritaskan menangani pasien
dengan gejala sedang dan berat terlebih dahulu. Jika
ada beberapa pasien dengan level triase yang sama,
penulis memprioritaskan yang datang terlebih
dahulu. Pasien dengan gejala ringan atau triase
hijau menunggu terlebih dahulu di kursi tunggu.
Pencatatan waktu tanggap dimulai ketika keluarga
atau pasien mendaftar di IGD dan mengutarakan
keluhan sampai penulis datang kemudian
memberikan penanganan awal.
Kegiatan 7: Laporan Kegiatan Terkait Triase pasien covid 19 di IGD RSUD Kota
Yogyakarta.
43
c. Tahapan kegiatan 1. Melakukan pengumpulan data triase pasien covid
19 di IGD
2. Melakukan evaluasi alur pelayanan triase pada
pasien covid 19 dengan petugas medis dan
paramedis di IGD.
3. Melaporkan data dan hasil evaluasi ke mentor
d. Output/ Hasil kegiatan Hasil evaluasi waktu tanggap alur pelayanan triase
pada pasien covid 19 di IGD RSUD Kota
Yogyakarta.
44
rata (mean) dengan hasil 301 detik atau 5 menit 1
detik.
Jumlah pasien covid 19 yang di catat waktu tanggap
yang di catat setelah alur pelayanan triase terbentuk
sebanyak 30 pasien. Pencatatan dimulai tanggal 1
Agustus 2021 sampai tanggal 21 Agustus 2021 dan
dilakukan secara acak. Setiap sift kurang lebih
penulis mencatat 3 pasien. Waktu tanggap yang di
catat dari pasien atau keluarga pasien
mengutarakan keluhan sampai penulis melakukan
pemeriksaan dan melakukan penanganan awal.
Waktu tanggap penanganan pasien covid 19 yang di
catat setelah alur pelayanan triase di buat, berdasar
pada pasien yang berbeda dengan sebelum
pembuatan alur pelayanan triase. Waktu tanggap
penulis ubah dari menit kesatuan detik kemudian di
hitung rata-rata 219 detik atau 3 menit 39 detik.
Penulis mengevaluasi waktu tanggap didapat
peningkatan waktu tanggap penanganan pasien
sebesar 82 detik atau 27 %. Penulis melaporkan
hasil evaluasi waktu tanggap kepada mentor.
45
D. Analisis Dampak Nilai Aneka
No Kegiatan Nilai ANEKA Dampak Positif Dampak Negatif
1 Berkonsultasi dengan Akuntabilitas: Penulis dalam menyampaikan Jika dalam menyampaikan
mentor mengenai isu dan Penulis bertanggung jawab gagasan pemecahan isu gagasan kurang
gagasan pemecahan isu terhadap gagasan yang dengan rasa tanggung jawab. mengengedepankan rasa
yang akan diangkat diangkat dalam pelaksanaan Hal ini akan meningkatkan tanggung jawab, akan
aktualisasi. kepercayaan mentor terhadap mengurangi tingkat
penulis dalam melaksanakan kepercayaan mentor
kegiatan aktualisasi. terhadap penulis dalam
melaksanakan kegiatan.
Nasionalisme: Penulis dalam melakukan Jika dalam melakukan
Penulis dalam mengembangkan konsultasi berlandaskan konsultasi penulis tidak
gagasan pemecahan isu musyawarah dengan mentor. melakukan dengan
dengan cara musyawarah Sehingga gagasan yang musyawarah, maka tidak
bersama mentor disepakati merupakan hasil akan terbentuk suatu
pemikiran mentor dan penulis. gagasan yang optimal
dalam pemecahan isu
tersebut.
Etika Publik: Penulis dalam menyampaikan Jika dalam meyampaikan
Dalam menyampaikan isu serta gagasan dengan rasa isu dan gagasan tidak
gagasan terhadap isu penulis hormat, sopan dan ramah. dengan rasa hormat, dan
46
melakukan dengan hormat, Sehingga mentor akan merasa ramah maka mentor akan
sopan dan ramah pada mentor lebih nyaman dalam merasa kurang dihargai.
dengan menjalin komunikasi membimbing kegiatan
yang baik. aktualisasi.
47
2 Melakukan koordinasi Akuntabilitas Penulis dalam melaksanakan Jika dalam melaksanakan
penyusunan alur Penulis Bertanggung jawab kegatan aktualisasi dengan kegiatan aktualisasi
pelayanan triase pada dalam pembuatan alur rasa tanggung jawab. Hal ini kurang
pasien covid 19 dengan pelayanan triase bekerjasama akan meningkatkan mengengedepankan rasa
pihak- pihak terkait. dengan dokter spesialis kepercayaan dokter konsulen tanggung jawab, akan
terhadap penulis dalam mengurangi tingkat
melaksanakan kegiatan kepercayaan dokter
aktualisasi. konsulen terhadap
penulis.
Nasionalisme Penulis dalam menyusun alur Jika dalam penyusunan
Penulis melakukan kegiatan pelayanan triase bekerja sama alur pelayanan triase tidak
dengan semangat dengan konsulen dokter melibatkan pihak lain,
kekeluargaan dan saling anestesi. Dalam pelaksanaan maka kegiatan ini tidak
menghormati antar profesi. kegiatan, penulis menghormati akan tercapai. Dalam
dokter konsulen sebagai bekerjasama harus saling
atasan. Sehingga dalam menghormati antar
melakukan penyusunan alur profesi, jika tidak dilakukan
pelayanan menjadi lebih kerjasama menjadi tidak
maksimal. maksimal.
Etika Publik Penulis dalam menyampaikan Jika dalam meyampaikan
gagasan kepada dokter gagasan tidak dengan
48
Dalam melakukan koordinasi konsulen dengan rasa hormat, rasa hormat, dan ramah
antar profesi, penulis sopan dan ramah. Sehingga maka dokter konsulen
melakukan dengan Sopan dan dokter konsulen akan merasa akan merasa kurang
hormat, serta mau menerima lebih nyaman dalam dihargai.
masukan membimbing kegiatan
aktualisasi.
Komitmen Mutu Penulis dalam melakukan Jika penulis dalam
Dalam menyelesaikan isu konsultasi dengan dokter melakukan kegiatan tidak
masalah,penulis konsulen memanfaatkan waktu memanfaatkan waktu
memanfaatkan waktu dengan dengan efisien, dikarenakan dengan baik maka
efisien jadwal dokter konsulen yang penyusunan alur
padat. pelaksanaan triase tidak
akan selesai
Anti Korupsi Penulis dalam berkonsultasi Jika penulis tidak tepat
Penulis tepat waktu dalam datang tepat waktu dimana waktu dalam kedatangan,
melakukan kegiatan konsultasi. membiasakan penulis untuk akan membuat kesan
Penulis peduli dan tanggap disiplin di setiap kegiatan. bahwa penulis adalah
terhadap isu yang ada dan Penulis mengajukan gagasan orang yang tidak disiplin
memberikan gagasan terhadap isu, berlandaskan dan tidak menghargai
pemecahan isu upaya meningkatkan tingkat waktu.
kesembuhan pasien.
49
No Kegiatan Nilai ANEKA Dampak Positif Dampak Negatif
3 Mengumpulkan materi Akuntabilitas Penulis dalam melaksanakan Jika dalam pengumpulan
dan bahan yang Penulis mencari sumber kegatan mencari referensi materi tidak dilandaskan
menunjang pembuatan referensi terbaru dengan penuh dengan rasa tanggung jawab. sikap tanggung jawab
alur pelayanan triase tanggung jawab. Dengan sikap ini materi yang maka pencarian referensi
pada pasien covid 19 di dikumpulkan berkualitas dan menjadi kurang maksimal
IGD RSUD Kota sesuai perkembangan penyakit
Yogyakarta. yang terbaru.
Nasionalisme Penulis dalam mencari Jika dalam melaksanakan
Penulis berkerja keras untuk referensi berkomitment dan kegiatan tidak dilakukan
menyelesaikan tugas mencari bekerja keras. Sikap ini dengan sungguh sungguh,
referensi dilandaskan kepada manfaat maka hasilnya tidak akan
untuk menghasilkan hal yang yang akan di dapat jika alur maksimal.
bermanfaat. pelayanan triase ini tercapai,
sehingga akan berdampak
pada pelayanan pasien yang
datang ke IGD.
Etika Publik Penulis dalam mencari Jika dalam mencari
Penulis bertanggung jawab referensi bertanggung jawab referensi tidak mencari
atas kebenaran materi atau terhadap kebenaran materi. sumber yang baik, maka
referensi yang dikumpulkan Sumber referensi yang tepat alur pelayanan yang
50
akan membuat alur pelayanan terbentuk menjadi tidak
triase menjadi lebih baik. maksimal.
Komitmen Mutu Dalam melaksanakan kegiatan Jika dalam melaksanakan
Dalam pengumpulan materi aktualisasi ini, penulis juga kegiatan tidak
penulis memanfaatkan waktu bekerja sesuai sift. Sehingga memanfaatkan waktu
dengan efisien. harus menafaatkan waktu secara efisien maka alur
secara efisien agar alur pelayanan triase tidak
pelayanan cepat selesai. akan selesai.
Anti Korupsi Penulis bekerja keras terhadap Jika dalam melaksanakan
Dengan penyusunan alur tercapainya alur pelayanan kegiatan tidak dilakukan
pelayanan triase ini, penulis triase ini. Hal ini dilakukan agar dengan sungguh sungguh,
bekerja keras untuk pelayanan pasien di IGD maka alur pelayanan
kepentingan pelayanan pasien menjadi lebih baik triase tidak akan tercapai
yang lebih baik. dan akan berdampak
terhadap pelayanan
pasien.
51
pasien covid 19 di IGD covid 19 yang telah dibuat diperoleh, sehingga penerapan menghasilkan alur triase
RSUD Kota Yogyakarta dapat dipertanggungjawabkan triase menjadi lebih maksimal yang tidak optimal.
kebenarannya.
Nasionalisme Penulis dalam mencari referensi Jika dalam
Dalam Menyusun draft, penulis berkomitment dan bekerja keras. melaksanakan kegiatan
berkerja keras untuk Sikap ini dilandaskan kepada tidak dilakukan dengan
menyelesaikan tugas untuk manfaat yang akan di dapat jika sungguh sungguh, maka
menghasilkan hal yang baik alur pelayanan triase ini tercapai, hasilnya tidak akan
dan bermanfaat. sehingga akan berdampak pada maksimal.
pelayanan pasien yang datang
ke IGD.
Etika Publik Penulis bertanggung jawab Jika isi alur pelayanan
Penulis bertanggung jawab terhadapt isi draft alur pelayanan triase tidak sesuai
atas isi draft alur pelayanan triase sesuai dengan referensi dengan referensi akan
triase pada pasien yang telah yang di dapat. Referensi berdampak pada
dibuat. berdasar tatalaksana dan journal pelayanan triase.
terbaru
Komitmen Mutu Penulis dalam menyusun draft Jika sikap komitment
Dalam penyusunan draft alur alur pelayanan triase bertujuan terhadapat perbaikan
pelayanan triase pada pasien untuk meningkatkan mutu pelayanan tidak di
jalankan maka
52
covid 19 berorientasi pada pelayanan terhadap pasien penanganan pasien
mutu pelayanan pasien. covid 19. menjadi tidak maksimal
Anti Korupsi Penulis bekerja keras terhadap Jika dalam
Penulis bekerja keras dalam tercapainya alur pelayanan melaksanakan kegiatan
penyusunan draft alur triase ini. Hal ini dilakukan agar tidak dilakukan dengan
pelayanan triase pada pasien pelayanan pasien di IGD menjadi sungguh sungguh, maka
covid 19 untuk kepentingan lebih baik alur pelayanan triase
pelayanan pasien yang lebih tidak akan tercapai dan
baik. akan berdampak
terhadap pelayanan
pasien.
53
terhadap penulis dalam
melaksanakan kegiatan
Nasionalisme Dalam melaksanaan kegiatan, Jika sikap menghormati
Dalam pengajuan draft alur penulis menghormati mentor tidak dilaksanakan maka
pelayanan triase pada pasien sebagai atasan. Setiap akan menimbulkan
covid 19,penulis menghormati keputusan dan masukan dari ketidakpercayaan mentor
keputusan atasan. atasan akan meningkatkan terhadap pelayanan
kualitas alur pelayanan triase. penulis terhadap pasien.
Etika Publik Penulis dalam mengajukan draft Jika dalam memgajukan
Penulis dalam menemui atasan alur pelayanan triase dengan draft alur pelayana triase
dengan sopan,dan hormat rasa hormat, sopan dan ramah. tidak dengan rasa
Sehingga mentor akan merasa hormat, dan ramah maka
lebih nyaman dalam dokter konsulen akan
membimbing kegiatan merasa kurang dihargai.
Komitmen Mutu Penulis dalam mengajukan draft Jika penulis tidak
Dalam pengajuan draft, penulis alur pelayanan memanfaatkan memanfaatkan waktu
memanfaatkan waktu dengan waktu dengan efisien. dengan baik maka
seefisien mungkin. Dikarenakan mentor dan dokter proses pengajuan draft
konsulen mempunyai jadwal menjadi terhambat
kerja harian. Sehingga
54
pengajuan draft menjadi lebih
cepat.
Anti Korupsi Penulis bertanggung jawab Jika sikap ini tidak
Penulis jujur dan bertanggung terhadap isi draft alur pelayanan dilakukan maka alur
jawab terhadapat isi draft alur triase sesuai dengan referensi pelayanan triase menjadi
pelayanan triase. yang diperoleh. kurang maksimal.
Kegaiatan 6: Melaksanakan penerapan alur pelayanan triase pada pasien covid 19 di IGD RSUD Kota Yogyakarta
55
mengutamakan kepentingan kepuasan dan kesembuhan kesembuhan pasien
publik. pasien meningkat menjadi tidak maksimal.
Etika Publik Penulis dalam melaksanankan Jika tidak dilakukan
Penulis berusaha bekerja kegiatan triase kepada pasien dengan integritas tinggi
dengan integritas tinggi dalam dengan integritas tinggi, maka pelayanan pasien
melaksanakan triase pasien. diharapkan dapat meningkatkan menjadi kurang optimal.
kualitas pelayanan
Komitment Mutu Penulis dalam melaksanakan Jika pelayanan triase
Penulis dalam melakukan kegiatan triase sesuai dengan tidak sesuai dengan alur
triase sesuai dengan alur alur pelayanan triase yang telah pelayanan yang telah
pelayanan triase pada pasien disepakati, diharapkan dengan disepakati maka mutu
covid 19 yang telah disepakati, hal tersebut dapat meningkatkan pelayanan pasien
sehingga meningkatkan mutu pelayanan pasien. menjadi kurang
pelayanan mutu pasien. maksimal.
Anti Korupsi Penulis dalam melaksanakan Jika pelayanan tidak
Penulis melaksanakan alur kegiatan triase dengan disiplin dijalankan sesuai kriteria
pelayanan triase pada pasien sesuai kriteria alur pelayanan alur pelayanan triase
covid 19 dengan penuh disiplin. triase, sehingga dirahapkan maka pelayanan pasien
meningkatkan pelayanan menjadi kurang
pasien. maksimal.
56
Kegaiatan 7 : Laporan Kegiatan Terkait Triase pasien covid 19 di IGD RSUD Kota Yogyakarta
57
Komitment Mutu Penulis melakukan evaluasi Jika kegiatan tidak
Penulis melakukan evaluasi kegiatan triase, diharapkan dievaluasi maka tidak
kegiatan triase agar dapat meningkatkan mutu akan mengetahui dimana
menciptakan mutu pelayanan pelayanan medis di IGD letak kekurangan
yang lebih baik pelayanan tersebut
Anti Korupsi Penulis bekerja keras dalam Jika penulis dalam
Penulis bekerja keras agar menyusun dan mengevaluasi menyusun tidak dengan
terbentuk alur pelayanan triase alur pelayanan triase agar etos kerja yang tinggi,
pasien covid 19 di IGD. tercipta system triaseyang baik maka alur pelayanan
triase tidak akan
terbentuk dengan baik.
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan laporan aktulisasi ini penulis susun dari isu “Belum optimalnya
waktu tanggap penanganan pasien covid 19 di IGD RSUD Kota Yogyakarta”. Dari
isu tersebut penulis membuat gagasan berupa “Penyusunan Alur Pelayanan
Triase pada Pasien Covid 19 di IGD RSUD Kota Yogyakarta”. Kesimpulan dari
kegiatan ini adalah :
1. Kunjungan kasus covid 19 di IGD meningkat, sehingga diperlukan system
triase yang baik dalam penanganan pasien.
2. Fungsi dari alur pelayanan triase pada pasien covid 19 adalah untuk
menentukan pasien yang diutamakan memperoleh penanganan medis terlebih
dulu di instalasi gawat darurat (IGD) berdasarkan tingkat keparahan
kondisinya.
3. Waktu tanggap sebelum alur pelayanan triase terbentuk dari 10 pasien yaitu
rata-rata 301 detik atau 5 menit 1 detik. Setelah dilakukan penerapan alur
pelayanan triase pada pasien covid 19, waktu tanggap yang di catat dari 30
pasien menjadi 219 detik atau 3 menit 39 detik. Dari data waktu tanggap
tersebut terjadi peningkatan waktu tanggap sebesar 82 detik atau 27 %.
B. Saran
59
Alur pelayanan pasien covid 19 ini dapat di revisi sesuai perkembangan
terbaru dalam penanganan penyakit. Dengan adanya revisi atau evaluasi
terhadap kekurangan dalam alur pelayanan triase ini, diharapkan dapat
meningkatkan waktu tanggap penanganan pasien covid 19.
60
DAFTAR PUSTAKA
61
LAMPIRAN
62
KEGIATAN 1
Berkonsultasi dengan mentor mengenai isu dan
gagasan pemecahan isu yang akan diangkat
63
Dokumentasi Keterangan
a. Foto kegiatan :
Menemui mentor
(Wakil Direktur
Pelayanan) untuk
meminta izin
melakukan
kegiatan
aktualisasi.
b. Notulensi
Kegiatan :
Membahas isu
yang akan
diangkat beserta
gagasan
pemecahan isu
yang ingin
dilakukan kepada
mentor.
64
c. Surat
persetujuan dari
mentor
65
KEGIATAN 2
Melakukan koordinasi penyusunan alur pelayanan
triase pada pasien covid 19 dengan pihak- pihak
terkait
66
Dokumentasi Keterangan
1. Data Jumlah Pasien Covid 19 (9 Juni 2021-9 Juli 2021) a. Data Pasien Covid
terdapat 365 pasien 19.
Pasien rawat inap : 194
Pasien rawat jalan : 168
Pasien APS rawat jalan : 3
APS Rawat
Jalan
1%
Rawat Jalan
46%
Rawat Inap
53%
67
Lembar pengamatan waktu tanggap sebelum diterapkan
alur pelayanan triase pasien covid 19.
68
Waktu tanggap sebelum di terapkan alur pelayanan triase
pasien covid 19. Rata- rata waktu tanggap 301 detik atau
5 menit 1 detik.
b. Konsultasi
dengan kepala
SMF anestesi
RSUD Kota
Yogyakarta
c. Lembar notulensi
konsultasi dengan
kepala SMF
anestesi RSUD
Kota Yogyakarta.
69
KEGIATAN 3
Mengumpulkan materi dan bahan yang
menunjang pembuatan alur pelayanan triase pada
pasien covid 19 di IGD RSUD Kota Yogyakarta
70
Dokumentasi Keterangan
a. Pedoman
tatalaksana
covid 19
71
c. Alur
pelayanan /
SOP pasien
Covid 19 di
rumah sakit
lain
72
KEGIATAN 4
Menyusun draft alur pelayanan triase pada pasien
covid 19 di IGD RSUD Kota Yogyakarta
73
Dokumentasi Keterangan
a. Draft alur
pelayanan
triase
covid 19
b. Konsultasi
draft awal
alur
pelayanan
triase
dengan
Kepala SMF
anestesi
74
c. Lembar
notulensi
konsultasi
75
KEGIATAN 5
Mengajukan draft alur pelayanan triase pada
pasien covid 19 kepada atasan
76
Dokumentasi Keterangan
a. Journal
tambahan
sebagai
bahan revisi
77
b. Draft alur
pelayanan
triase covid
19
78
c. Lembar
pengesahan
d.Konsultasi
alur
pelayanan
triase covid
19 dengan
mentor dan
kepala SMF
Anestesi
79
80
KEGIATAN 6
Melaksanakan penerapan alur pelayanan triase
pada pasien covid 19 di IGD RSUD Kota
Yogyakarta
81
Dokumentasi Keterangan
a. Melakukan
sosialisasi
dengan
rekan
medis dan
paramedis
82
Foto 2. Sosialisasi online menggunakan zoom
83
Foto 4. Mencetak alur pelayanan
Pasien laki-laki/50 Th dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas. b. Melakukan
kegiatan
triase
84
Pasien Laki-laki/57 th dengan keluhan demam, batuk, sesak nafas.
85
HFNC NIV
86
KEGIATAN 7
Evaluasi dan laporan Kegiatan aktulisasi terkait
triase pasien covid 19 di IGD RSUD Kota
Yogyakarta
87
Dokumentasi Keterangan
Rawat
Inap
76%
Triase
Merah
74%
88
• Waktu tanggap penanganan pasien covid 19 sebelum di terapkan
alur pelayanan triase.
89
11 Tn. S 60 57xxxx 154
12 Ny. H 62 36xxxx 160
13 Tn. H 61 79xxxx 244
14 Ny. S 72 43xxxx 216
15 Ny. M 49 79xxxx 180
16 Ny. N 44 76xxxx 210
17 Tn. D 94 47xxxx 243
18 Tn. H 49 79xxxx 247
19 Tn. S 74 79xxxx 260
20 Ny. D 44 77xxxx 180
21 Ny. K 43 40xxxx 216
22 Tn. D 54 54xxxx 274
23 Ny. R 56 63xxxx 140
24 Tn. S 57 79xxxx 280
25 Nn. N 20 79xxxx 240
26 Tn. R 73 75xxxx 210
27 Tn. J 44 48xxxx 186
28 Ny. S 67 50xxxx 184
29 Tn. E 41 64xxxx 270
30 Ny. E 75 79xxxx 280
Rata -rata (mean) waktu tanggap 219 detik atau 3 menit 39 detik.
300
250
200
150
100
50
0
Sebelum Sesudah
90
b. Melaporkan
evaluasi
kepada
mentor
c. Lembar
notulensi
91
BIODATA PESERTA PELATIHAN DASAR
Agama : ISLAM
NIP : 198909132020121007
Email : dananjayas.rendra@gmail.com
92