KEGIATAN BELAJAR 1
MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE, MEDIA, DAN SUMBER BELAJAR IPS SD KELAS
TINGGI BERDASARKAN PENDEKATAN KOGNITIF
Berikut ini beberapa penjelasan dari metode mengajar, yaitu sebagai berikut.
a. Metode ceramah
Ceramah adalah pidato yang disampaikan oleh seseorang pembicara di depan kelompok siswa.
Keunggulan
- Sangat baik jika digunakan untuk jumlah siswa yang banyak
- Sangat baik untuk menjelaskan materi yang banyak, namun waktu terbatas.
Kelemahan
- Menjadi kurang baik jika guru tidak menguasai bahan atau materi pelajaran.
- Kurang baik bagi seorang guru yang kurang menarik apabila berbicara, sebab siswa akan
menjadi bosan.
c. Panel
Panel adalah pembicaraan yang sudah direncanakan di depan pengunjung tentang sebuah
topik. Pada diskusi panel diperlukan 3 panelis atau lebih dan seorang pemimpin diskusi atau
moderator.
Keunggulan
- Dapat membangkitkan pemikiran bagi para peserta dan mendorong memberikan analisis.
Kelemahan
- Mudah tersesat ke amasalah lain.
- Tidak semua peserta dapat mengambil bagian dalam pembicaraan.
e. Metode brainstorming
Brainstorming adalah semacam cara pemecahan masalah, dimana anggota mengusulkan
dengan cepat semua kemungkinan pemecahan yang terpikirkan. Tidak ada kritik. Evaluasi atas
pendapat-pendapat tadi dilakukan kemudian.
Keunggulan
- Dapat membangkitkan pendapat baru yang merangsang semua anggota untuk ambil bagian.
- Dapat membangkitakn reaksi berangkai dalam mengeluarkan pendapat
- Menghemat waktu dan dapat dipakai pada kelompok besar atau kecil.
Kelemahan
- Mudah terlepas dari control
- Anggota kelompok cenderung membuat evaluasi segera setelah pendapat diajukan.
- Tidak semua anggota kelompok dapat emnerima pendapat yang dianjukan
f. Diskusi formal
Diskusi formal adalah metode pemecahan masalah yang sistematis, mencakup:
1) Penyampaian masalah
2) Pengumpulan data
3) Mempertimbangkan pemecahan yang mungkin
4) Memilih cara pemecahan yang terbaik.
Keunggulan
- Membangkitkan pemikiran yang logis
- Mendorong analisis secara menyeluruh
- Prosedur yang dipakai dapat diterapkan pada bermacam-macam problema
- Dapat membangkitkan pemusatan pikiran pada masing-masing peserta
Kelemahan
- Membutuhkan banyak waktu dan sulit jika dipakai pada kelompok besar.
2. Media
Media dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu sebagai berikut.
a. Media visual, yang terdiri dari :
1) Media visual
Media visual adalah semau alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bias
dinikmati lewat panca indera mata. Media visual dibagi menjadi dua, yaitu
a) Media visual yang tidak dapat diproyeksikan, yaitu media yang tidak dapat dipantulkan
pada layar. Faktor-faktor yang mendukung digunakannya media ini antara lain: daerah
terpencil, belum adanya listrik, kurangnya dana dan peralatan yang tersedia.
Beberapa media yang termasuk jenis media ini, antara lain berikut ini:
- Gambar mati atau gambar diam (foto, dicetak atau dilukis)
- Ilustrasi (gambar atau wujud lain yang menyertai teks)
- Karikatur (gambar yang disederhanakan bentuknya dan biasanya berisi sindiran dan
dapat digunakan sebagai media komunikasi untuk semua tingkatan sosial.
- Poster (gambar yang dipadukan dengan unsur-unsur visual lain seperti garis, gambar
dan kata-kata singkat untuk menarik perhatian dan mengomunikasikan pesan)
- Bagan ( gambaran sesuatu yang dilukiskan dengan garis, gambar dan kata-kata).
Tujuannya untuk meragakan adanya hubungan, perkembangan atau perbandingan.
Contoh bagan, antara lain: bagan organisasi, bagan lukisan, bagan waktu, bagan
skematik, bagan perbandingan. Bagan pandangan tembus, bagan petunjuk.
- Diagram (suatu gambaran dari suatu objek atau proses)
- Grafik (pemakaian lambing-lambang visual : garis, titik-titik, gambar atau bentuk-
bentuk tertentu)
- Peta (gambaran permukaan bumi jika dilihat dari atas dengan skala tertentu): peta
umum, peta khusus, peta timbul, atlas, dan bola bumi atau globe.
b) Media visual yang diproyeksikan, yaitu media yang dapat dipantulkan pada layar karena
bahan yang dipakai tembus cahaya (transparan).
2) Media audio, yaitu jenis media yang hanya dapat didengar. Contohnya wawancara, berita
audio, warta berita, drama audio, diskusi, seminar, dan lain-lain
3) Media audiovisual, media yang dapat didengar juga dipandang (dilihat, diamati) contohnya
slide suara dan televise.
3. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala bentuk penyajian bahan atau materi yang dapat dijadikan sumber
untuk belajar. Contohnya buku-buku, majalah, surat kabar, peta-peta, rekaman suara dan lain-lain.