Anda di halaman 1dari 4

RESUME ARTIKEL

A BETTER MOUSETRAP
By. Keith Herrmann

PRAKTIK-PRAKTIK AKUNTANSI MANAJEMEN

Kelompok 21
1) Febria Ningsih Harefa (232019080)
2) Asyifa Rusmala Dewi (232019182)
3) Yunita Wahyu Setyorini (232019183)
4) Shafira Tunjungsari (232019184)

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS


UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2021
A Better Mousetrap
By Keith Herrmann

Pelajaran Dalam Pengembangan Produk Baru


Pelajaran pengembangan produk baru dapat memberi keunggulan kompetitif,
meningkatkan tingkat keberhasilan produk baru perusahaan, dan meningkatkan nilai.
Survei Mengatakan
Beberapa alasan mengapa produk diluncurkan sesuai jadwal, memenuhi persyaratan
teknis, dan menguntungkan, sementara yang lainnya menghabiskan sumber daya,
melewati garis finish, dan memiliki penjualan yang mengecewakan. Banyak
keberhasilan bergantung pada orang-orang yang mengerjakan proyek dan juga
bagaimana mereka berinteraksi.
Menurut penelitian yang dilakukan:
Experience Matters/Pengalaman Penting
Proyek yang lancar adalah proyek yang memiliki insinyur proyek yang berpengalaman
yang mempengaruhi keberhasilan proyeknya.
Strong Leaders/Pemimpin yang Kuat
Pemimpin yang kuat mampu menciptakan konsensus tentang isu-isu utama, menjaga tim
dari masalah, dan membantu anggota tim untuk meraih kesuksesan.

Strong Teamwork/Tim yang Kuat

Kerja sama tim yang efektif dalam tim mampu menjalankan proyek dengan lancar karena
masing-masing anggota menganggap diri mereka sebagai anggota inti, merasa dihargai
dan mampu membuat keputusan sendiri.
Too Many Cooks/Terlalu Banyak Pekerja
Sebaiknya setiap tim bekerja berdasarkan job descriptionnya masing-masing dan tidak
mencampuri pekerjaan tim yang lain sehingga setiap tim dapat fokus dan memberi hasil
yang terbaik.

Proyek tidak akan selalu berjalan dengan mulus, bisa diakibatkan proyek yang masuk
tidak tepat waktu dan tidak sesuai dengan anggaran. Sehingga beberapa hal harus
diperhatikan untuk proyek pengembangan produk (hal ini juga berlaku untuk usaha
lainnya dalam memenuhi permintaan pasar yang berubah sangat cepat):
1. Waktu Manajemen proyek yang efektif memerlukan metode yang menekankan
prioritas tujuan dan perkiraan waktu sehingga mampu berpacu dengan tuntutan
pasar.

2. Kinerja Produk Peningkatan kinerja produk membutuhkan inovasi, dan inovasi


membutuhkan waktu. Sehingga untuk menghemat waktu dapat dilakukan dengan
membatasi peningkatan kinerja dan juga berhati-hati menambahkan kinerja yang
dapat dihargai oleh pelanggan.

3. Biaya Produk Meminimalkan biaya memerlukan kecermatan, waktu, dan inovasi.


Terkadang perusahaan menawarkan produk dengan biaya yang tinggi dan
kemudian mengurangi biayanya. Ada 2 hal yang harus diperhatikan:

1. Sebagian besar biaya dapat dikunci ke dalam konsep desain dan mungkin saja
tidak dihapus, dan
2. Pengerjaan ulang desain untuk mengurangi biaya konsumsi tenaga kerja teknik
yang dapat dihabiskan untuk produk baru lainnya.

4. Anggaran Proyek Agar proyek tetap lancar, manajer dapat menganggarkan uang
ekstra untuk tugas-tugas yang tidak diduga menimpa secara tiba-tiba pada saat
pelaksanaan proyek.

Meluangkan Waktu untuk Melakukannya dengan Benar

Perusahaan perlu menentukan beberapa hal agar tujuan dapat tercapai di antaranya adalah
waktu, biaya, dan kinerja. Berikut beberapa pertanyaan yang dapat membantu untuk
menentukan hal-hal tersebut:

 Berapa banyak inovasi yang akan dicoba Inovasi biasanya dilakukan di awal dan
dilakukan secara berulang-ulang. Sehingga banyak waktu yang dihabiskan untuk
menguji, mendesain ulang, menguji ulang, dan mencoba alternatif untuk menciptakan
produk yang berbeda dan bernilai tambah.
 Berapa banyak perhatian yang akan dicurahkan untuk manufaktur Produk-produk
yang dihasilkan dalam perusahaan manufaktur biasanya berbeda-beda dan jarak antara
pabrik dengan organisasi komplikasi yang jauh juga menghabiskan banyak waktu,
sehingga strategi manufaktur sangat dibutuhkan termasuk dalam mengambil keputusan
pabrik akan menghasilkan produk apa dalam menunjang kegiatan manufaktur.
 Kualitas staf Inti dari tim adalah insinyur proyek yang berpengalaman dengan proyek
secara langsung berhubungan dengan keberhasilan atau kegagalan proyek.
 Besarnya risiko Membuat gambar tata letak secara lengkap, memperkirakan biaya
produk, dan menentukan seberapa sulit produk yang akan diproduksi dapat
meminimalisir risiko biaya dan risiko gagal produk

Membatasi Inovasi

Inovasi harus dibatasi untuk menghindari over-designed yang dapat membuat proyek
tidak akan pernah selesai. Seperti Casio dan Panasonic, dua perusahaan ini membatasi
perubahan dan memberhentikan proses desain pada saat proyek mulai dikembangkan.

Menetapkan Prioritas
Akuntan manajemen sebagai profesional keuangan dapat menentukan apa yang menjadi
prioritas dengan mengidentifikasi potensi sumber kegagalan dan kemudian
mengalokasikan sumber daya dengan tujuan meminimalkan risiko.

Anda mungkin juga menyukai