DR MULIA
Kalau ada bone tumor curigai dulu untuk secondary (95%) ada Kelainan di tempat
lain.
Kalau tidak ada kelainan di tempat lain baru ke primary bone tumor (5%)
Lesi bedakan dulu ke arah mana : benign atau malignant
Clear benign nggak usah di apa apain, kalau diintervensi bisa tambah banyak
Intermedinate follow up dia ke arah mana melakukan pemeriksaan seperti
MRI, biopsy
Clearly malignant lakukan biopsy
Fungsi follow up
o Staging
o Perluasan dari penyakitnya
Lesi :
o Non agresif batas tegas, ruang transisi sempit (transisi tulang sehat dan
tulang sakit bisa dibedakan dengan baik)
o Agresif batas tidak jelas, luas
Bagaimana pendekatan untuk menilai
o Osteomielitis agresif tapi bukan tumor tulang, merupakan infeksi, harus
dilihat lebih lanjut
Modalitas yang digunakan
o Radiografi : murah, mudah dilakukan, menilai kortikal dengan baik
o CT scan : bisa melihat asal (penyebab) dari sentrasi, matrix (kandungan
tulang bisa ketauan asal), integrity dari cortex apakah sudah keluar
o MRI : sangat bagus untuk melihat staging dan perluasan, soft tissue kelihatan
o USG : memandu melihat biopsy sentral lesi tumor
Yang bisa dipertimbangkan kalau melihat lesi dari tulang
Faktor yang bisa dipertimbangkan bila menemukan tumor tulang :
o Usia dan jenis kelamin
Paling banyak di usia muda apa yang paling sering dll
o Simple multiple
95% metastasis
Kalau banyak, poli
o Lokasi
Di tulang apa? Kalvaria, tulang panjang, vertebra?
Di epifisis, metafisis, diafisis?
Di tengah atau pinggir
o Morfologi
Matriks
Border
Jaringan lunak sekitar
Bone destructuin
Periosteal reaction
4 pilar untuk menentukan tumor tulang
X Ray
o Growth rate (Klasifikasi lodwick), periosteal reaction makin kanan makin
agresif
o Kalau belum jelas CT atau MRO
Pilar :
o Tumor aggresivias
o Matrix : tumor mengandung apa? Apakah sifatnya ostiolitik, osteoblastic
o Lokasi di daerah mana
o Usia pasien contoh osteosarkom pada orang muda, kalau udah tua
pikirkan ke penyakit keganasan
Usia
o < 30 tahun
Pikirkan osteoskarkom
Ketemu lesi di daerah epifisis pikirkan ABC
Menonjol ostochondroma
Sifatnya skelrotik tapi titik di dalamnya oteo osteoma
Edwing usia muda
Masih ada epifisis plate
o > 30 tahun
Ketemu lesi di daerah epifisis pikirkan CT
Pikirkan penyakit yang sudah keganasan
o <20 tahun leukemia, ewing sarcoma, osteosarcoma
o 20-40 tahun osteosarcoma, adamantinoma
o >40 metastasis, myeloma
Grat mimicker
o Oseomyelitis batas luas, agresif, lakukan pemeriksaan tambahan untuk
memastikan
o Fibrous dysplasia : can also look anything, <30 tahun
o Metastasis sering pada > 30 tahun
Lokasi
o Epifisis
Anak anak : kista tulang (bone cist)
Dewasa : giant cell tumor
OM (fungus)
o Metafisis
Ada marrow
Tonjolan tulan (estostosis) : jinak :osteochondroma
o Metaepifisis
Sklerotik : osteosarkoma
o Diafisis
Ewing : anak kecil
o Osteomiolitis bisa terjadi dimanapun
o Masing masing tumor spesifik
Margin
o Menentukan agresifitas
o Tipe 1 : geografik lesion
1a : lesi litik di sklerotik well defined border with sclerotic rim
Batas nya masih ditarik garis dengan pensil semua tegas
1b : les litik non sklerotik
Batasnya kurang tegas, ada yang tegas ada yang tidak
1c : litik tapi defined border
Batasnya tidak bisa dibedakan
o Tipe 2 : moth eaten
Pada ewing sarcoma
Ada bagian yang patchy
Ada lesi kosteal
o Tipe 3 :permeated lyric damage dengan small patchy lucences
Pada osteosarcoma
Ada lesi kosteal
o Makin ke kanan makin agresif
Periosteal reaction
o Makin ke kanan makin agresif : malignan
o Solid di bagian kortikal ada padat, kalau non agresif bagian kortikal masih
bisa healing dengan baik kalau tumor nya sudah keluar, biasa tumor
o Lamellated bentuk seperti bawang, bagian kortikal masih bisa healing
kalau tumor sudah keluar, berlapis-lapis (union skin),
o Spiculated seperti sun burst (seperti sinar matahari), kortikal nya sudah
keluar, seperti cacing, lusens
o Codman’s tulang nya (kortikal sudah erosi), terbentuk codman, tulang
sudah keluar
Cortex integrity
o Molekul bisa membuat korteks menipis dari luar atau dalam
o Endisteal scalloping menipis dari dalam, cortex nya jadi menipis, nanti
dibiobsi, sering chondrosarcoma
o Bulge/expand the cortx menipis dari luas
o Cortex destruction cortical jadi hancur di sekitar bone marrow
o Cortex makin menipis
o Buttressed “saucerization” menipis dari luar korteks nya
Perluasan soft tissue
o Bentuknya : lemak, cairan, udara
Camppuran udara dan cairan bisa karena abses
Campuran semuanya, murni edema sering
Menentukan origin tumor nya
Ewing sarcoma : masih kecil tapi jelas (prominen)
Untuk mementukan sumber dari tumor (asal)
o Tulang itu sendiri tumor tulang
o Tulang rawan/kondroit
o Soft tissue
Poin di atas bisa dilihat dari bagaimana cara tumor mempengaruhi jaringannya
Kesimpulan
o Pilar akan menentukan apa bayangan kedepannya]
o Dari
Usia
Lokasi
Lesion density
Osteoporosik
Osteolitik
Pola dari lesi tulang
1a, 1b, 1c, 2,3
Geografik ….
Matrix
Isinya
Ostiosit atau kondroit
Peritosteal reaction
Makin ke kanan makin
Soft tissue component
Bagaimana mempengaruhi jaringan lunak
Apakah ada udara bebas, cairan, udara
Apakah ada edema
Ewing
Single atau multiple
Poli : banyak tulang
20% lainnya apakah perlu pemeriksaan tambahan
Staging primary bone tumor
o Salah satu fungsi pokok radiologi
o Apakah butuh adjuvant, dll
Gambar : osteosarkoma
o 1 :Lesi osteoskelrotik, batas tidak jelas, ada kortikel, ada edema soft tissue,
saat dibiopsi ada osteosarkom
o 2 : tulang seperti tidak ada apa apa tapi ada fibrous sel ? (kayak ada tonjolan
opak)
o Butuh pemeriksaan lanjutan
RADIOLOGI OSTEOMYELITIS
OSTEOPOROSIS
OSTEOMYELITIS
Perkembangan osteomyelitis
o Initial stagr :initial of infection nya biasanya di metafisis
o Stage 1 : meluas sehingga kortikel dari trokeal kayak hancur dan membentuk
subperiosteal menjadi membentuk abses
o Stage 2 : penyembuhan tulang (healing) bagian kortikal sklerotik menebal : ..
di bagian tengah ada tulang yang mati : spekyter. Ada tulang yang keluar :
kloaka, keluar dari sft tissue : kistol??
Ostemieltis akut
o Awal jarang terlihat, kecuali kalau agresif sekali
o Pertama yang terlihat pembengkan jaringan luas, periosteal, destruksi tulang.
Osteolysis
o Ada lesi litik di metafisis afris bodi SUBAKUT
Osteomielitis Kronis
o Sudah ketemu semuanya
o Invokucrum reaksi periosteal menebal
o Menebal’di tengah ada squeser
o Biasa ada lubang : kloaka. Kistol
o Kalau ada bisul di luar di dalam nya tulang sudah rusak
o Tulang mengalami sclerosis (radioopak)
o Skuetrum tulang yg mengalami nekrosis tampak opak nekrotik
didominasi kalsium ada di tengah lusen
o Sinus/fisula lubang/jalur darit tulang mencapai permukaan kulit,
mengeluarkan pus
Gambar ilustrasi
o Kalau mengalami tidak diberi penanganan adekuat bisa menyebar ke
artikuler septik artritis
o Masih di bawah jaringan periosteal healing : disebut hipokrom, deadbone
harus diambil karena sangat mengundang kuman (debridement) dan biasa
dimasukkan antibiotik yang secara gradual mencegah terjadinya referensi
o Kloaka keluar ke jaringan luar
Inverstigation
o Ronsen normal di 10 hari utama
o Minggu berikutnya : periosteal reaction dan bone destruction
o Akut : body abses
o Hematologi : leukositosis
o USG
o Radioscintigraphy untuk membedakan osteomyelitis atau keganasan krn
sama sama agresif
o Aspirasi
o (biasa untuk melihat ada abses, lihat perluasan
Gambar
o A : tulang bagus
o (selanjutnya tidak diberikan obat adekuat)
o Lama lama deformitas, deadbone, kortikal menebal (she
o Kalau ada lesi litik atau body abses saja : subakut
o Kalau akut jarang ditemukan tanda tanda
OSTEOPOROSIS
Penurunan densitas tulang karena matrix menurun
Lama lama bone quality berkurang
Biasa karena metabolic tulang disease
Peningkatan lusen
Generalized : menyeluruh
Regional : agak luas
Localized : di satu tempat
Tanda umum
o Peningkatan radiolusen
o Kortikal tampak menipis
o Penuran densitas tulang
o ola trabecular berkurang
o bisa fraktur pada lokasi yang terkena
spinal manifestasi
o bentuk vertebra normal tapi korteks menipis
o vertebra plana : pipih
o bikonkaf : anterior posterior pipih fish mouth vertebra
o anterior wedging anterior lama” makin kecil
o angular depress
gambar :
o normal :
o yang kena : radiolusen (gelap), densitas menurun, korteks menipis, sklerotik
o udah ada bikonkaf, paling sering post menopause
Altered trabeculae pattern
o Pertama makin jelas lama lama menghilang
Shape changes
o Wedge shape : kayak menuju ke depan
o Plana : menyempit tapi superior dan inferior sama. Lama lama bisa 1gars
o Biconcave : kayak melengkung ke dalam
Pelvis dan femur
o Penurunan densitas tulang
o Perubahan trabkula
o Penipisan kortikal
o Deformitas yang bisa membentuk fraktur
o Gambar
Peningkatan radiolusen
Penipisan kortikal
Tidak ada deformitas
Deformitas fraktur
Interochanterik osteoporosis
o Cedera minima
Apendikuular skeleton
o Biasa di persendian
o Glenohumeral, fumeral
o Ada penurunan densitas
o Kortikal menipis ada trabekula
Sacrum
o Jarang
o H pattern :ada hitam gitu bentuk
Regional osteoporosis
o Imobilisasi diuse fraktur atau tirah baring lama, krn jarang digunakan
o Uniform : karena trauma, tidak digunakan osteoporosis, cth : di elbow
pada motor paralysis patient
o Spotty :pada wrist dan foot karena elbow dan angkle fraktur
o Band like : garis garis, jarang digunakan, pada postfraktur atau tidak
digunakan
Transient osteoporosis pada hip
o Dilihat di MRI terlihat Densitas menurum
o Kalau x ray kurang kelihatan
Regional migratory osteoporosis
o Co
Imaging methods
o Sering : Photon absorptiometry (PA) dan Quantitative CT, mikro MRI, neutron
activation analysis
Dual photon absoeptiometry
o Bisa menghitung konten mineral tulang : BMD
o T score : membandingkan BMD pasien dengan standar BMD pada young
adult
o The z : membandingkan BMD pasien dengan BMD pasien seusianya dengan
gender yang sama pula
o < -2,4 : osteoporosis
o >1 : normal
o <1 sampai >-2,5 : osteopenia
o <2,5 dan fragiliry fraktur : severe osteoporosis
Gambar :
o Pada poin tertentu diambil
o Untuk lihat score
o Pada lumbal atau hip aja (1 sisi) dibandingkan T score atai the Z
Quantitative T
o Dibandingkan antara trabecular dan kortikal tengah dan pinggir
o Bisa dipakai pada axial skeleton atau vertebra
o Biasa diambil lumbal dan femur
o Gambar
Trabecular dan kortikal diambil poin
Neutron activation
o Pada radiasi tinggi
o Unruk menilai osteoporosis bagus tapi tidak semua punya
Mikro MRi
o Visualisasi internal struktur dari tulang
o Biasa deksa (anatomi tidak bisa lihat) atau CT scan