Makalah Khat Imla'
Makalah Khat Imla'
Makalah Khat Imla'
Di Susun Oleh :
1. Alhago : PA.07.221.0097
2. Dela Febriyanti : PA.07.221.0065
3. Eka Lukita Sari : PA.07.221.0066
Alhamdulillah penulis ucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat,taufiq,dan hidayah-nya kepada penulis,sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah Teknik Penulisan Khat Arab.
Penulis menyadari betul bahwa sebagai penulis tidak luput dari kesalahan,maka
dari itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya kontruktif
untuk kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi masyarakat pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Penulis
Kelompok 3
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ................................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................................ 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu soft skill atau talenta yang ingin peneliti bahas dalam penelitian ini
adalah Teknik penulisan Khat. Allah menciptakan manusia agar mampu mencintai
dan mengapresiasikan suatu keindahan. Salah satu keindahan tersebut adalah seni.
Seni merupakan fitrah insani dan kebutuhan emosional manusia. Islam merupakan
agama yang menanamkan rasa suka dan cinta akan keindahan dalam lubuk hati
setiap muslim. Seni merupakan perkara yang sangat penting karena berhubungan
dengan hati dan perasaan manusia. Seni berusaha membentuk kecendrungan dan
perasaan jiwa manusia denganpengindraan yang beragam seperti indra yang dapat
didengar, dibaca, dilihat, dirasakan, maupun dipikirkan. Adapun seni khat
merupakan suatu seni dalam menulis indah. Kaligrafi mampu menjadi karya yang
memendam estetika yang mendalam. Kaligrafi merupakan unsur ornamen yang
penting bagi seniman muslim karena sering digunakan untuk mengolah ayat-ayat
Al-Qur’an sebagai pedoman utama hidupnya. Hal tersebut telah mengangkat
kaligrafi ke puncak kedudukannya yang tinggi.
B. Rumusan Masalah
iii
BAB II
PEMBAHASAN
Seni kaligrafi adalah sebuah seni yang menuliskan teks ke dalam bentuk
tulisan memakai pena, kuas, maupun alat tulis lainnya yang dapat digambar pada
media tertentu. Awalnya kaligrafi ditulis dalam media kertas papyrus. Namun,
seiring dengan berkembangnya zaman, seni kaligrafi sering kita temukan dalam
bentuk yang lebih bervariasi seperti dalam dinding, kulit hewan, batu, perhiasan,
keramik, dan lain sebagainya. Seni kaligrafi adalah sebuah seni yang menuliskan
teks ke dalam bentuk tulisan memakai pena, kuas, maupun alat tulis lainnya yang
dapat digambar pada media tertentu. Awalnya kaligrafi ditulis dalam media kertas
papyrus. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, seni kaligrafi sering kita
temukan dalam bentuk yang lebih bervariasi seperti dalam dinding, kulit hewan,
batu, perhiasan, keramik, dan lain sebagainya. Tujuan dari sebuah kaligrafi
sendiri pada awalnya adalah untuk memudahkan para ummat Muslim untuk
membaca tulisan arab. Lalu dalam pengembangan yang terjadi sekarang, kaligrafi
menjadi sebuah karya seni yang indah dan dikagumi. khat merupakan salah satu
model seni dari model tulisan arab. Jadi bukan termasuk bagian dari agama. Dan
yang paling penting, dalam membuat sebuah seni kaligrafi kalian jangan pernah
mengubah arti dan kaidah yang ada pada tulisan arab tersebut. Jadi bagi kalian
yang ingin belajar dan menulis kaligrafi yang diambil dari ayat-ayat Al-Qur’an
dan Hadist Rasulullah, sangat ditekankan untuk memperhatikan kembali arti dari
setiap kalimat yang ditulis agar tidak menambah atau menghilangkan huruf yang
telah ada.
Sebelum lanjut untuk membuat kaligrafi arab, alangkah baiknya jika kita
belajar untuk mengetahui khat atau bentuk dasar huruf beserta fungsi dari tulisan
arab. Misalnya untuk kaligrafi pada isi sebuah surat, bentuknya akan berbeda dari
kaligrafi sampul yang biasanya menjadi hiasan. Karena memang dalam membuat
1
kaligrafi, harus sesuai dengan dasar-dasar dan tetap pada kaidah pembuatan.
Berikut adalah macam-macam khat kaligrafi yang bisa kalian ketahui diantaranya:
Kahat naski menggunakan anatomi huruf yang sama dengan penulisan huruf
Al Quran. Kaligrafi khat naskhi memiliki arti menghapus sebagaimana jenis
penulisan ini diperuntukkan sebagai pengganti khat kufi tertua pada peradaban
Arab. Kaligrafi khat naskhi bermula dari seorang Bernama Ibnu Muqlah. Beliau
disebut-sebut sebagai orang yang menyempurnakan tulisan ini pada 4 Hijriah. Ciri
khas kaligrafi ini yaitu bentuknya yang luwes, tidak terlalu rapat, memiliki
harakat yang mudah dibaca, dan tidak menumpuk.
Contoh :
2
3. Kaligrafi Khat Riq'ah
Khat ini jika dilihat sekilas tidak jauh beda dengan khat naskhi, namun jika
dilihat seksama akan terlihat lebih tebal. Bentuknya juga lebih kecil dan miring
daripada khat naskhi, dan apabila kalian langsung melihat pada buku penulisan.
Kebanyakan khat Riq’ah ditulis di atas garis tulis. Kaligrafi khat riq’ah ini
biasanya digunakan oleh para ulama dan guru pada gaya penulisan mereka,
penulisan yang cepat dan mudah menjadi alasan bagi mereka menggunakannya.
Sebenarnya memang cukup mudah dalam penulisan, namun jika belum terbiasa
akan merasa kesulitan dengan penggunaan kaligrafi khat riq’ah.
Contoh :
Kaligrafi Khat Diwani adalah salah satu jenis kaligrafi Islam. Dalam bahasa
Arab diwani memiliki arti dewan-dewan perkantoran sebagaimana khat yang
diperuntukkan sebagai tulisan kerajaan Turki Usmani. Khat diwani muncul dan
digunakan sejak Sultan Muhammad Al-Fatih menaklukkan Konstantinopel tahun
857 H. Seiring dengan berkembangnya zaman, khat semakin disempurnakan dan
jenisnya semakin berkembang sampai muncul khat diwani jaly. Ciri khas kaligrafi
ini yaitu bentuknya yang cukup rumit, bervariasi, dan banyak hiasanKaligrafi khat
diwani merupakan salah satu khat yang diminati oleh para seniman karena
mempunyai karakteristik yang unik. Namun karena sulitnya dalam pembacaan
dan penulisan, membuat khat ini menjadi jarang dipakai. Dalam penulisannya,
khat diwani ditulis secara tegak lurus dan cara penulisannya seperti khat riq’ah.
3
Contoh :
Contoh :
6. Khat Farisi
Kaligrafi khat farisi adalah jenis khat yang pertama kali berkembang di
peradaban Persia (sekarang Iran) meluas hingga India, Pakistan, dan Turki.
Kaligrafi ini umumnya ditemukan pada media seperti buku, surat kabar, judul bab,
dan buku. Ciri khas kaligrafi ini adalah memiliki bentuk yang miring ke bawah
4
dari kanan ke kiri. Khat farisi merupakan gaya penulisan kaligrafi yang jarang
dipakai oleh para seniman. Ini dikarenakan khat ini memerlukan ketrampilang
yang sangat tinggi dalam pembuatannya. Biasanya ada garis-garis lengkungan
yang panjang pada akhir susunan kaligrafi di setiap kalimat. Dan membuat
kaligrafi ini menjadi sulit dibaca.
Contoh :
• Pensil Tunggal
Pensil ini merupakan pensil khusus yang biasa digunakan dalam penulisan
kaligrafi. Untuk menggunakannya, anda harus memotong ujung pensil ini dengan
ukuran sudut 35 sampai 40 derajat. Ini dimaksud untuk memudahkan penulisan
kaligrafi.
• Pensil Carpenter
Seperti itulah pensil carpenter. Kalian bisa membelinya di toko bangunan
terdekat. Ciri-ciri dari pensil ini adalah ujungnya yang lebar dan berbentu persegi.
Usahakan membeli pensil dengan tipe H karena pensil ini sangat keras. Dalam
memotong pensil ini, ujungnya juga harus diperhatikan. Capai sudut kemiringan
5
30 sampai 45 derajat pada pensil untuk memudahkan kalian dalam membentuk
tulisan kaligrafi.
6
setiap huruf yang akan ditulis, contoh ini juga bisa menjadi sketsa sebelum
merangkai kaligrafi. Gunanya untuk meminimalisir kesalahan saat pembuatan.
Dalam merangkai setiap khat kaligrafi, Obatrindu sarankan juga agar anda tidak
cukup lambat dalam dalam menulis agar tinta yang keluar tidak terkumpul pada
satu garis hingga menyebabkan becek. Setelah selesai, biarkan tinta dalam kertas
sampai mongering sebelum mulai memegang tulisan kaligrafi agar apa yang
sudah tertulis tidak tercoreng.
7. Lakukan berulang-ulang
Seperti halnya belajar dalam bidang apapun. Dalam menulis khat kaligrafi,
kalian juga harus melakukannya secara berulang-ulang untuk membentuk karakter
7
kalian dan menjadi sebuah kebiasaan yang baik. Dengan belajar secara Istiqomah,
saya yakin kalian akan menjadi mahir dalam menulis kaligrafi.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seni kaligrafi adalah sebuah seni yang menuliskan teks ke dalam bentuk
tulisan memakai pena, kuas, maupun alat tulis lainnya yang dapat digambar pada
media tertentu. Awalnya kaligrafi ditulis dalam media kertas papyrus. Namun,
seiring dengan berkembangnya zaman, seni kaligrafi sering kita temukan dalam
bentuk yang lebih bervariasi seperti dalam dinding, kulit hewan, batu, perhiasan,
keramik, dan lain sebagainya. Seni kaligrafi adalah sebuah seni yang menuliskan
teks ke dalam bentuk tulisan memakai pena, kuas, maupun alat tulis lainnya yang
dapat digambar pada media tertentu. Awalnya kaligrafi ditulis dalam media kertas
papyrus. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, seni kaligrafi sering kita
temukan dalam bentuk yang lebih bervariasi seperti dalam dinding, kulit hewan,
batu, perhiasan, keramik, dan lain sebagainya.
Tujuan dari sebuah kaligrafi sendiri pada awalnya adalah untuk memudahkan
para ummat Muslim untuk membaca tulisan arab. Lalu dalam pengembangan
yang terjadi sekarang, kaligrafi menjadi sebuah karya seni yang indah dan
dikagumi. khat merupakan salah satu model seni dari model tulisan arab. Jadi
bukan termasuk bagian dari agama. Dan yang paling penting, dalam membuat
sebuah seni kaligrafi kalian jangan pernah mengubah arti dan kaidah yang ada
pada tulisan arab tersebut.
B. Saran
Demikian makalah ini kami susun, semoga dengan membaca makalah ini
dapat membuat kita semakin memahami tentang khat imla’ dan kita bisa
menambah wawasan dan bakat dalam dunia kalighrafi. Apabila ada kekurangan
dalam penulisan makalah ini, kami memohon maaf yang setulus-tulusnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Kartika, D.S. (2004). Seni Rupa Modern. Bandung : Rekayasa Sains Bandung.
https://today.line.me/id/v2/article/DVeK2g
10