MODUL PERKULIAHAN
KODE : F032100008
Akuntansi
Manajemen
12
H. Sabarudin Muslim, SE, MSi
EKONOMI & BISNIS AKUNTANSI
BALANCED SCORECARD
Untuk menilai dan mengevaluasi kinerja, paling tidak sekali setahun, mengandalkan
penilaian finansial saja tidaklah cukup, bahkan bisa jadi tidak berguna karena beberapa
alasan :
1. mungkin dapat mendorong kegiatan jangka pendek yang tidak termasuk dalam
kepentingan jangka panjang perusahaan. Semakin besar tekanan untuk mencapai
tingkat laba tertentu, semakin besar kemungkinan manajer unit bisnis mengambil
tindakan jangka pendek yang mungkin salah dalam jangka panjang.
PertimbanganUmum
Balance Scorecard
Sistem penilaian kinerja berusaha untuk memenuhi kebutuhan dari pihak-pihak yang
terkait dengan perusahaan dengan campuran penilaian stratejik : ukuran hasil dan
pembangkit, ukuran finansial dan nonfinansial, serta ukuran internal dan eksternal.
Pengukur hasil menunjukkan hasil dari strategi. Biasanya merupakan ”pengukur yang
terlambat”, yang memberi tahu manajemen mengenai apa yang telah terjadi.
Ukuran hasil dan pembangkit sangat terkait. Jika ukuran hasil menunjukkan adalanya
masalah namun ukuran pembangkit menunjukkan strategi tersebut telah dilaksanakan
dengan baik, kemungkinan besar perlu ada perubahan strategi.
Pentingnya ukuran nonfinansial telah banyak diketahui, tetapi banyak organisasi yang
gagal menyatukannya dengan tinjauan kinerja tingkat eksekutif karena ukuran ini
Aspek yang paling penting dari sistem penilaian kinerja adalah kemampuannya untuk
mengukur hasil dan pembangkit sekaligus yang menyebabkan organisasi bertindak
sesuai dengan strateginya.
Penilaian scorecard harus dikaitkan dari atas ke bawah dan mengikat target
tertentu bagi keseluruhan organisasi. Tujuan dapat menjelaskan strategi lebih jauh
sehingga organisasi tahu apa yang harus dilakukan dan berapa banyak yang
diselesaikan.
Beberapa ukuran nonfinansial atau yang disebut dengan faktor kunci keberhasilan akan
diuraikan di bawah ini.
pemesanan
Idealnya, merupakan pemesanan penjualan tercatat, karena perubahan yang tidak
diharapkan pada variabel ini dapat berakibat pada masa depan usaha.
pembatalan pesanan
Indikasi dari ketidakseimbangan antara penjualan dan produksi, pembatalan
pesanan dapat berarti ketidakpuasan konsumen.
pangsa pasar
pesanan dari pemain kunci
kepuasan pelanggan
Variabel kunci yang berhubungan dengan proses internal bisnis sebagai berikut :
pemanfaatan kapasitas
pengiriman tepat waktu
perputaran persediaan
kualitas
waktu siklus
Persamaan untuk waktu siklus adalah alat untuk menganalisis kebutuhan
persediaan:
Waktu siklus = lama proses + lama penyimpanan + lama pemindahan + lama pemeriksaan.
Hanya elemen pertama, lama proses, yang menambah nilai pada produk. Tiga
elemen lainnya tidak menambah nilai apapun pada produk. Jadi analisis dilakukan
untuk mengidentifikasi setiap aktivitas yang tidak langsung menambah nilai produk
dan menghapus, atau mengurangi biaya dari aktivitas ini.
Sistem JIT memusatkan perhatian manajemen pada waktu selain pada fokus
tradisional yaitu biaya. Mengurangi waktu siklus dapat mengurangi biaya.
Salah satu cara efektif untuk memantau kemajuan JIT adalah dengan menghitung
rasio berikut :
Lama proses
Waktu siklus
Organisasi harus fokus pada sedikit ukuran kritis pada titik ini atau manajemen akan
terlalu penuh oleh pengukur. Juga penting bahwa masing-masing pengukur dapat
dihubungkan satu sama lain secara sebab akibat.
Sekali scorecard dijalankan, tinjauan haruslah dilakukan secara konsisten dan terus-
menerus oleh manajemen senior.
Jika masalah dibawah ini tidak dapat ditangani dengan baik maka manfaat dari sistem
penilaian kinerja dapat terbatasi.
Praktik Penilaian
Hasil studi Lingle dan Schiemann berikut memberikan pandangan apa yang sebenarnya
diukur oleh perusahaan, kualitas yang dirasakan dari ukuran ini, serta ukuran apa yang
terkait dengan kompensasi.
Peranutamapengendalianmanajemenadalahmembantupelaksanaanstrategi,
sebagaimanadigambarkan pada gambar berikut :
3. miniaturisasi dapat membuka peluang bagi produsen alat elektronik serta alat
rumah tangga.
4. perpindahan dari barang ke jasa dengan cepat mengubah industri otomotif serta
usaha barang tahan lama.
Pengendalian interaktif bukan suatu sistem yang terpisah, namun menyatu dengan sistem
pengendalian manajemen.
Sebuah sub sistem seharusnya memenuhi kondisi berikut sebelum dapat digunakan
sebagai sistem pengendalian interaktif :
1) data dalam subsistem harus tidak ambigu dan mudah dimengerti dan
diterjemahkan.
Daftar Pustaka
Managerial Accounting, Garrison & Noreen, Prantice Hall, 2015