Man.Keuangan
07
Ekonomi dan Bisnis Manajemen MK10230 Yuhasril, SE,ME
Abstract Kompetensi
Manajemen piutang dan manajemen -Mahasiswa mengerti dan memahami
persediaan. Bagaimana perusahaan standar kredit, jangka waktu dan
mengelola piutang nya dan persediaan klasifikasi kredit untu konsumen, serta
untuk meningkatkan value perusahaan model model pengelolaan persediaan
perusahaan
MANAJEMEN PIUTANG
1. DSO yaitu dengan mengukur rata-rata waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk
menerima uang tunai dari penjualan kredit atau dengan kata lain (umur piutang).
DSO = Piutang
Penjualan tahunan / 360
Contoh :
PT X menjual 200.000 pesawat TV per tahun dengan harga Rp 900.000 per unit
syarat penjualan 2/10, n/30 andaikan 70% pembeli memanfaatkan diskon dan
membayar hingga pada hari ke 10 sedangkan sisanya membayar pada hari ke 30.
berapakah piutang perusahaan?
DSO = 70% (10 hr) + 30% (30 hr) = 16 hr
Penjualan per hari = 200.000 x 900.000 = 50.000.000
360
Piutang = 50.000.000 x 16 = 800.000.000
2. Aging Schedule yaitu mengelompokan piutang menurut umurnya
PT A PT B
Umur piutang Nilai % Nilai %
0 – 10 1.400 70% 800 40%
2. Analisis Incremental
Jika incremental profit(Incremental sales – Incremental Costs) = + dan cukup besar
untuk mengkompenisasi resiko yang timbul seperti perubahan kebijakan kredit
dilakukan
3. Model Satoris Hill
Tipe-Tipe Persediaan
Persediaan dikelompokkan menjadi 3 tipe yaitu persediaan bahan mentah,
persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi. Tujuan manajemen
persediaan ini adalah untuk membicarakan cara-cara meningkatkan efisiensi pengelolaan
persediaan, dan hubungannya dengan fungsi manajemen keuangan. Sebenarnya
manajemen persediaan ini merupakan cara untuk memellihara persediaan, baik bahan
mentah, barang dalam proses, maupun barang jadi, untuk menjaga keluwesan perusahaan.
Proses keputusan dalam manajemen persediaan ini sebenarnya menyangkut berbagai
fungsi operasional, yaitu fungsi produksi, pemasaran dan keuangan.
Pengendalian Persediaan
5. Analisis Incremental
Jika incremental profit(Incremental sales – Incremental Costs) = + dan cukup besar
untuk mengkompenisasi resiko yang timbul seperti perubahan kebijakan kredit
dilakukan
6. Model Satoris Hill
Bila NPV1 > NPV0 maka perubahan kebijakan kredit sebaiknya di jalankan. Dan
apabila NPV0 > NPV1 , maka sebaiknya kebijakan tidak diubah.
Rumus NPV0 = P0 . Q0 (1- b0) – C0 .Q0
1. Doug Brauer setiap tahunnya menggunakan 1.500 sub perakitan tertentu yang biaya
penyimpanannya $ 45 per unit. Setiap pemesanan yang dilakukan memerlukan biaya
sebesar $ 150. Perusahaan beroperasi selama 300 hari / tahun dan menemukan
bahwa pemesanan harus di lakukan kepada pemasoknya 6 hari sebelum pesanan
tersebut diharapkan akan di terima. Untuk sub perakitan tersebut a. Hitunglah EOQ
nya.
b. Total biaya penyimpanan / th
c. Total biaya pesanan / tahun.
d. Titik pemesanan ulang ( ROP )
proporsi harga pokok penjualan yang mengalami penurunan, yaitu dari 80 % menjadi 70,6 %
dari penjualan.
Analisa perbandingan dengan Indeks.
Tehnik analisa ini memperbandingkan laporan keuangan seperti diterangkan dimuka.
Dari perubahan masing-masing pos dapat diketahui perubahan mana yang cukup
penting dianalisa lebih lanjut. Tehnik analisa tersebut sering juga disebut dengan
Analisa naik turun, karena dengan analisa tersebut dapat diketehui kenaikan atau
penurunan dari masing-masing pos. Tehnik analisa tersebut hanya akan praktis bila
digunakan untuk menganalisa dua atau tiga (periode) laporan keuangan, karena bila
laporan keuangan yang diperbandingkan lebih dari tiga tahun akan ditemui kesulitan.
Cara yang terbaik untuk menganalisa laporan keuangan yang lebih dari tiga tahun tersebut
adalah dengan menggunakan angka index, dan semua data laporan keuangan yang
dianalisa dihubungkan dengan angka index tersebut yang dinyatakan dalam
prosentase. Dengan menganalisa laporan keuangan untuk jangka waktu lebih dari
tiga tahun akan diketahui kecenderungan atau arah atau trend dari posisi keuangan
ataupun hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan, apakah
menunjukan arah yang tetap, meningkat atau bahkan menurun.
Arthur J. Keown, David F. Scott Jr, John D. Martin, J. William Petty. 1997. Introduction
Financial Management. Prentice- Hall, Inc.
Van Horne, James C, 1989. Financial Management and Policy, Prentice Hall International
Inc, New Jersey.
Weston, J Fred and Eugene F Brigham, 1990. Managerial Finance, Seventh Edition, Dryden
Press, Hinsdale Illinois.
Weston, J Fred and Thomas E Copeland, 1991. Managerial Finance, Eight Edition, revision,
CBS International edition, Japan.
Syamsudin Lukman, 1985. Manajemen Keuangan Perusahaan, Konsep dan Aplikasi dalam
Husnan, Suad, 1990. Manajemen Keuangan, Teori dan Penerapan, Edisi Pertama, Cetakan
ketiga, BPFE Yogyakarta.