Anda di halaman 1dari 3

Nama : Naomi Ika Tanjung

NPM : 2006475774

RESUME

GERIATRI NEUROMUSKULAR DAN NEUROLOGICAL DISORDER


Neuromuskular (Demensia dan Parkinson) • Sistem saraf otonom : acetilkolin, catecholamine,
dopamine, noradrenalin
Fungsi kognitif ini berkaitan dengan gangguan mental,
kemampuan belajar, berpikir, analisis masalah, • Spinal cord, sesuai dengan otaknya
mengingat, memecahkan masalah, dan mengambil
keputusan. Biasanya hal ini dikaitkan dengan penuaan, • Penuaan akan menurunakan dopamine dan
ketika penuaan terjadi pada lansia maka akan menyebabkan gangguan intelektual ringan, dan
mempengaruhi fungsi fisik (keseimbangan, pergerakan, kehilangan dopamine akan menyebabkan rigiditas atau
koordinasi) sehingga lebih mudah terjatuh dan akan kaku (pada Parkinson)
menimbulkan fraktur. • Menurunkan level serotonin (rasa gembira)
Faktor Kognitif Teori Slippery Kognisi
• Menyebabkan kelainan perilaku(neuropsikiatrik • Seiringa dengan bertambahnya usia akan
sindrom) sehingga penderita lebih mudah depresi, menyebabkan berkurangnya fungsi otak dan
mengalami gangguan apatis, masalah delusi dan menggangggu sistem kognisi pada lansia (sering lupa)
halusinasi.
• Kognitif impairment ringan
• Gangguan kognitif pada lansia akan menyebabkan
lansia butuh untuk pengasuhan lebih dan • Forgetfullnes (biasa saja dan tidak mengganggu
membutuhkan obat obatan sehingga membutuhkan aktivitas)
biaya yang lebih besar.
• Kognitif disease (kayamizal Alzheimer, demensia)
Efek Penuaan Pada Orang Tua
Impaired Cognitive Function On Older Adults
• Impairment physical function : keseimbangan,
• Aging-reated physiological change benigna
gerakan, koordinasi → meningkatkan resiko jatuh
senencent forgetfulness (BSF) → mulai sering lupa
• Impaired cognition : distress → membutuhkan (karena usia)
pengasuh
• Mild cognitive impairement (MCI) → penurunan
• Impaired behavior : neurophsychiatric syndrome → atensi saat belajar, mulai terjadi gangguan gangguan
meningkatkan behavioural dan psychological (gangguan ringan, tidak menggangu kegiatan sehari-
symptons hari)

Fisiologi yang Terjadi Pada Penuaan Saraf • Dementia ‒› disorder cognition

Saraf terbagi menjadi dua, yaitu saraf pusat dan saraf A. Dementia Alzheimer
tepi
Demensia adalah suatu kumpulan syndrome klinis
• Otak (para penderita Alzheimer akan mengalami dengan kehilangan memori, gangguan Bahasa,
pengecilan dan penyusutan pada otaknya sebesar 10% gangguan kognitif, perubahan sikap dan perubahan
dari berat otak dengan jumlah neuron minimal 15 ˗ 33 perilaku. Demensia Alzheimer adalah suatu keadaan
miliaran. demensia yang bersifat progresif, ditandai dengan
adanya degenerasi otak Alzheimer disease :
• Vascular dementia → demensia yang terjadi • Membantu memberikan pelayanan yang
karena adanya gangguan pembuluh darah di aman
otak
B. Parkinson
• Other dementia → disebabkan oleh obat
obatan, gangguan metabolism, infeksi, dan Penyakit yang disebabkan oleh gangguan yang terjadi
tumor. Patofisiologi Terdapat plak di otak di ganglia basalis → terdapat degenerasi di substansia
disebut tangles, jika plak tersebut banyak maka nigra
akan menyebabkan kematian otak Prevalensi
Gejala
Di Indonesia tahun 2006 terdapat 20 juta orang
lansia dengan 1 juta diantaranya menderita • Voluntary movement
demensia
• Rigiditas
Faktor Resiko
• Tremor Anatomi Fisiologis
• Genetik
• Ganglia basalis, berfungsi untuk menginhibisi
• Infeksi tonus otot dan koordinasi kontraksi gerakan
menetap yang lambat
• Lingkungan
Etiologi
• Immunologi
• Rigiditas
• Trauma dan kelainan neurotransmitter
• Resting tremor
• Gejala dan tanda peringatannya yaitu reaksi
katastropik • Hypoksia

Diagnosis • Perubahan postur (lebih kifosis)

• Riwayat kesehatan • Gerakan seperti ada tahanan

• Pemeriksaan fisik dan neurologi • Bradikinesia (gerakan melambat)

• Pemeriksaan lab • Mempengaruhi otot wajah (mengunyah


pelan, bicara pelan dan sulit)
• Pemeriksaan neuropsikologis
Gambaran Klinis
Pemeriksaan MMSE
• Rigiditas : meningkatnya tonus otot pada
• Tes orientasi
penderita parkinson
• Registrasi
• Akinesia : kurang adanya ekspresi wajah,
• Atensi dan kalkulasi kesulitan mengubah posisi, pola berjalan,
membungkuk, langkahnya kecil kecil, terjadi
• Recall instabilitas postur
• Bahasa • Tremor
Fisioterapi Pada Demensia • Gangguan gerakan
• Membantu pasien, keluarga, dan caregiver • Pola berjalan
dengan memaksimalkan kemampuan
fungsional individu dan memperlambat • Nyeri
penurunan fisik
• Gangguan bicara
• Membantu meningkatkan kemampuan
• Berhubungan dengan psikis
fungsional dan berkaitan untuk mengetahui
faktor resiko jatuh dan penuaan Peran Fisioterapi

• Pencegahan saat aktivitas


• Pencegahan jatuh

• Mempertahankan kekuatan

Peran dan Pemeriksaan Fisioterapi Pada Parkinson

1. Early phase (stadium 1 ˗ 2,5)

• Prevensi saat beraktifitas

• Prevensi dari rasa takur bergerak dan terjatuh

• Mempertahankan atau meningkatkan kondisi

2. Middle phase (stadium 2 ˗ 4)

• Transfer

• Meraih/menggenggam

• Keseimbangan/balance

• Berjalan 3. Last phase (stadium 5)

• Latihan/ADL dengan kursi roda

• Latihan/ADL di bed

Pemeriksaan Parkinson Meliputi

1. Inspeksi :

a. Statis : Postur dan wajah

b. Dinamis : Gait

2. Palpasi : Tonus

3. Pemeriksaan refleks

4. Pemeriksaan spastisitas

5. ADL

6. Koordinasi

7. Balance

8. Kognitif

9. ROM

10. Ekspansi thoraks

Contoh Latihan Pada Parkinson

• ROM exercise

• Latihan koordinasi

• Latihan berjalan

Anda mungkin juga menyukai