NPM : 2006475774
RESUME
Saraf terbagi menjadi dua, yaitu saraf pusat dan saraf A. Dementia Alzheimer
tepi
Demensia adalah suatu kumpulan syndrome klinis
• Otak (para penderita Alzheimer akan mengalami dengan kehilangan memori, gangguan Bahasa,
pengecilan dan penyusutan pada otaknya sebesar 10% gangguan kognitif, perubahan sikap dan perubahan
dari berat otak dengan jumlah neuron minimal 15 ˗ 33 perilaku. Demensia Alzheimer adalah suatu keadaan
miliaran. demensia yang bersifat progresif, ditandai dengan
adanya degenerasi otak Alzheimer disease :
• Vascular dementia → demensia yang terjadi • Membantu memberikan pelayanan yang
karena adanya gangguan pembuluh darah di aman
otak
B. Parkinson
• Other dementia → disebabkan oleh obat
obatan, gangguan metabolism, infeksi, dan Penyakit yang disebabkan oleh gangguan yang terjadi
tumor. Patofisiologi Terdapat plak di otak di ganglia basalis → terdapat degenerasi di substansia
disebut tangles, jika plak tersebut banyak maka nigra
akan menyebabkan kematian otak Prevalensi
Gejala
Di Indonesia tahun 2006 terdapat 20 juta orang
lansia dengan 1 juta diantaranya menderita • Voluntary movement
demensia
• Rigiditas
Faktor Resiko
• Tremor Anatomi Fisiologis
• Genetik
• Ganglia basalis, berfungsi untuk menginhibisi
• Infeksi tonus otot dan koordinasi kontraksi gerakan
menetap yang lambat
• Lingkungan
Etiologi
• Immunologi
• Rigiditas
• Trauma dan kelainan neurotransmitter
• Resting tremor
• Gejala dan tanda peringatannya yaitu reaksi
katastropik • Hypoksia
• Mempertahankan kekuatan
• Transfer
• Meraih/menggenggam
• Keseimbangan/balance
• Latihan/ADL di bed
1. Inspeksi :
b. Dinamis : Gait
2. Palpasi : Tonus
3. Pemeriksaan refleks
4. Pemeriksaan spastisitas
5. ADL
6. Koordinasi
7. Balance
8. Kognitif
9. ROM
• ROM exercise
• Latihan koordinasi
• Latihan berjalan