Anda di halaman 1dari 10

LATIHAN SOAL PPN&PPnBM2015

Soal Latihan PPN dan PPnBM

A. BENAR - SALAH
Lingkarilah huruf B apabila pernyataan dibawah ini benar, sebaliknya lingkarilah huruf S
kalau ternyata salah.
1. B - S Sejak 1 April 2010, dasar hukum PPN Indonesia adalah UU Nomor 42 Tahun
2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
2. B - S Sejak mulai berlaku UU Nomor 42 Tahun 2009, maka dasar hukum PPN
Indonesia diganti dan dinamakan UU PPN tahun 2009.
3. B - S Sejak 1 Januari 1995, pada dasarnya semua barang dan jasa dapat dikenakan
pajak kecuali Undang-undang menetapkan sebaliknya.
4. B - S BKP hanya meliputi barang baru, sedangkan barang bekas tidak dikenakan PPN
karena tidak memiliki nilai tambah
5. B - S Apabila ketika PKP memperoleh BKP atau JKP tidak membayar PPN, maka
ketika menyerahkan BKP atau JKP yang diperolehnya tersebut PKP dimaksud
tidak mengenakan PPN.
6. B - S Pengenaan PPN atas penyerahan BKP yang dilakukan di dalam Daerah Pabean
oleh Pedagang Eceran merupakan suatu refleksi dari jati diri PPN sebagai pajak
atas konsumsi.
7. B - S PT Eksporta yang sudah dikukuhkan sebagai PKP mengekspor batu bara tidak
dikenakan PPN, karena minyak ini akan dikonsumsi di luar negeri.
8. B - S Ketika menyerahkan ayam goreng kepada pembeli, restoran ayam goreng
“Suharti” wajib mengenakan PPN karena ayam goreng adalah BKP.
9. B - S Sejak 1 Januari 1995 barang hasil pertambangan bukan objek PPN diantaranya
batubara dan briketnya.
10. B - S PPN dikenakan hanya atas penyerahan barang berwujud yang merupakan BKP
sedangkan barang tidak berwujud tidak dikenakan PPN.
11. B - S Dalam penghitungan jumlah PPN yang wajib disetor ke kas negara, UU PPN
1984 menggunakan metode pengurangan tidak langsung (indirect substraction
method).
12. B - S Penyediaan makanan dan minuman oleh perusahaan katering dikenakan Pajak
Restoran oleh Pemda sehingga tidak dikenakan PPN.
13. B - S Untuk mempersempit kesenjangan beban pajak antara konsumen
berpenghasilan rendah dengan konsumen berpenghasilan tinggi, maka UU PPN
1984 mengenakan PPnBM di samping PPN bagi konsumen yang mengonsumsi
BKP Yang Tergolong Mewah.
14. B – S Pengusaha yang hanya melakukan pertambangan batubara wajib dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak.

B. PILIHAN GANDA

Halaman 1 dari 10
LATIHAN SOAL PPN&PPnBM2015

Pilihlah Jawaban yang benar a. b, c, atau d


1. Perkembangan UU Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah di
Indonesia yaitu, kecuali…….
a. UU Nomor 11 Tahun 1994
b. UU Nomor 18 Tahun 2000
c. UU Nomor 36 Tahun 2008
d. UU Nomor 42 Tahun 2009
2. Pada dasarnya Pengusaha Kena Pajak adalah pengusaha yang :
a. telah dikukuhkan sebagai PKP
b. melaporkan usahanya untuk dikukuhan sebagai PKP
c. melakukan penyerahan BKP/JKP
d. terdaftar di KPP sebagai PKP
3. Berdasarkan UU PPN 1984, sejak 1 Januari 1995 Pengusaha dibawah ini pada dasarnya
termasuk PKP…..
a. Pengusaha di bidang Jasa Keuangan
b. pengusaha di bidang asuransi
c. pengusaha pertambangan batubara
d. pedagang pengumpul barang bekas
4. Yang termasuk bukan objek pajak adalah, kecuali……..
a. Panas Bumi dan Batu bara
b. Briket Batubara dan Pertamax
c. Bijih emas dan Bijih Bauksit
d. Emas Batangan dan Minyak Mentah
5. Manakah pernyataan dibawah ini yang benar …………….
a. PPN merupakan pajak subjektif karena untuk dikenakan PPN, terlebih dahulu dilihat
kondisi subyek pajaknya
b. PPN merupakan pajak objektif karena pengenaan PPN hanya melihat dari objeknya
pajaknya tanpa melihat kondisi subjeknya
c. PPN dikenakan hanya kepada konsumen akhir saja
d. Semua pernyataan di atas salah
6. Manakah pernyataan dibawah ini yang atas kegiatannya terutang PPN…………….
a. PT Mama (non PKP) menjual sejumlah tas kepada PT AA (PKP)
b. Apotek “SEHAT”(PKP) menjual obat secara eceran
c. Ki Gendeng Pamungkas memberikan jasa pelayanan kesehatan medis kepada
pasiennya
d. PT Pos Indonesia menyerahkan jasa pengiriman surat dengan perangko
7. Atas penggunaan Logo merk “COAL MINING” oleh PT GOLDEN ENERGY di Jakarta
yang bergerak dibidang pertambangan batubara, yang merupakan merek dagang milik
PT SINARMAS GRUP di Jakarta.. ....
a. tidak terutang PPN karena tidak berkaitan dengan pemanfaatan BKP tidak berwujud
dari luar daerah pabean di dalam daerah pabean
b. tidak terutang PPN karena bukan objek PPN tetapi objek PPh Pasal 23

Halaman 2 dari 10
LATIHAN SOAL PPN&PPnBM2015

c. terutang PPN karena ada kaitan dengan penyerahan BKP (BKP Tidak Berwujud) yang
dilakukan dalam kegiatan usaha atau pekerjaan di dalam daerah pabean
d. tidak terutang PPN karena ada kaitan dengan penyerahan jasa keuangan.
8. Tuan Haris mengelola sebuah toko kelontong, dari 3 Januari sampai dengan 23 Agustus
2014 jumlah penyerahan barang dagangannya yang merupakan BKP mencapai
Rp6.000.500.000, maka ia..
a. wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP
b. tidak perlu melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP karena sejak 1
Januari 2014 batasan Pengusaha Kecil diubah menjadi Rp4.800.000.000
c. Tuan Haris adalah PKP sehingga dapat dikukuhkan sebagai PKP
d. Tuan Haris adalah Pengusaha Kecil sehingga wajib melaporkan usahanya untuk
dikukuhkan menjadi PKP
9. PT GEXA adalah perusahaan jasa penunjang pertambangan dalam masa Januari-
November 2014 memperoleh jumlah peredaran bruto Rp 4.850.000.000,00, Kapankah PT
EXA harus melaporkan usaha untuk dikukuhkan sebagai PKP...
a. Paling lambat 1 November 2014
b. Paling lambat 30 November 2014
c. Paling lambat 30 Desember 2014
d. Paling lambat 31 Desember 2014
10. Dasar Pengenaan Pajak untuk menghitung PPN yang terutang atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh PT NGEBOR selaku PKP di bidang jasa penunjang pertambangan
adalah…………..
a. Harga Penyerahan
b. Harga Jual
c. Harga Pokok
d. Penggantian
11. Pabrik tas kulit “Serasi” yang sudah dikukuhkan sebagai PKP menyerahkan secara
konsinyasi sejumlah tas kepada Pedagang Besar pada tanggal 3 November 2014 yang
pembayarannya akan diterima pada tanggal 20 Januari 2015, maka “Serasi” harus
membuat Faktur Pajak pada tanggal ..
a. 03 November 2014
b. 30 November 2014
c. 31 Desember 2014
d. 20 Januari 2015
12. PT GEM (PKP) perusahaan yang bergerak dibidang Pertambangan Batubara, pada bulan
Juli 2014, telah selesai membangun sendiri gedung seluas 199 m2 untuk rumah direksi
dengan biaya Rp130.000.000,- termasuk PPN sebesar Rp10.000.000 atas pembelian bahan
bangunan, yaitu …………….
a. dikenakan PPN sebesar Rp13.000.000
b. dikenakan PPN sebesar Rp12.000.000
c. dikenakan PPN Pasal 16C sebesar Rp 2.600.000
d. tidak dikenakan PPN Pasal 16C karena luasnya kurang dari 200 m2

Halaman 3 dari 10
LATIHAN SOAL PPN&PPnBM2015

13. PT GEM (PKP) yang bergerak dibidang Pertambangan Batubara menjual satu unit mini
bus yang sebelumnya digunakan untuk kendaraan operasional kantor cabang, Pajak
Masukan pada waktu pembelian tidak dapat dikreditkan, maka atas transaksi tersebut….
a. dikenakan PPN karena memenuhi syarat Pasal 16D UU PPN 1984
b. tidak dikenakan PPN karena tidak memenuhi syarat Pasal 16D UU PPN 1984
c. dapat dikenakan PPN sepanjang memenuhi syarat pasal 16D UU PPN 1984
d. kemungkinan dapat dikenakan PPN apabila memenuhi syarat Pasal 16D UU PPN
1984
14. PT MEHMODAR melakukan ekspor briket batubara ke India sebanyak 700ton senilai
Rp800.000.000, maka perlakuan PPN atas kegiatan ini…………….
a. Terutang PPN 0% atas ekspor Briket Batubara
b. Terutang PPN senilai Rp80.000.000,-
c. Terutang PPN dengan mendapat fasilitas dibebaskan
d. Tidak terutang PPN
15. Jasa marketing dari Singapore PLc yang dimanfaatkan oleh PT GEM sebuah perusahaan
pertambangan batubara, untuk membuat strategi pemasaran atas produk batubara ....
a. tidak dikenakan PPN karena untuk mengahsilankan barang tambang bukan BKP
b. dibebaskan dari pengenaan PPN
c. dikenakan PPN dan wajib dibayar sendiri ke bank persepsi
d. mendapat fasilitas PPN tidak dipungut
16. Pada tanggal 29 September 2014, PT GEM sebuah Industri pengolahan batubara menjadi
briket yang sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 2000 menerima Faktur Pajak
tertanggal 2 September 2014 atas pembelian kertas yang penyerahannya dilakukan pada
tanggal 3 April 2014 dari distributor kertas PT Antiles, sehingga Pajak Masukan dalam
Faktur Pajak ini ..
a. dapat dikreditkan dalam SPT Masa PPN September 2014
b. dapat dikreditkan dengan cara pembetulan SPT Masa PPN April 2014
c. tidak dapat dikreditkan karena tahun pajaknya berbeda
d. tidak dapat dikreditkan karena dibuat sudah melampaui batas waktu pembuatan
Faktur Pajak
17. PT GEM selaku pengusaha di bidang Pertambangan, menggunakan listrik PLN dengan
daya 120.000 watt. Ketika pada bulan Januari 2015 membayar uang langganan listrik
sejumlah Rp149.500.000,00, ia..
a. dikenakan PPN Rp 14.500.000,00 karena daya listriknya > 6600 watt
b. dibebaskan dari pengenaan PPN meskipun daya listriknya > 6600 watt
c. dikenakan PPN Rp14.950.000,00 karena daya listriknya > 6600 watt
d. tidak dikenakan PPN karena listrik dibebaskan dari PPN
18. PT Entertenria menjual satu unit perlengkapan “home theatre” kepada pelanggan
dengan harga jual Rp30 juta. Di samping itu pembeli dikenakan ongkos angkut Rp
100.000 dan biaya pemasangan Rp300.000. Dasar Pengenaan Pajak yang digunakan
untuk menghitung PPN yang terutang adalah...
a. Rp 30.000.000,00
b. Rp 30.100.000,00

Halaman 4 dari 10
LATIHAN SOAL PPN&PPnBM2015

c. Rp 30.300.000,00
d. Rp 30.400.000,00
19. Atas penyerahan Barang Kena Pajak yang tergolong mewah selain dikenakan PPN juga
dikenakan..
a. Pajak Penjualan
b. Pajak barang mewah
c. Pajak kendaraan
d. Pajak Penjualan atas Barang Mewah
20. Atas penjualan produk hasil olehan batubara sebanyak 100 ton dengan nilai Rp25 Miliar,
sebagai bahan bakar alternative, maka atas transaksi tersebut PT GEM (PKP)…..
a. Membuat Faktur Pajak untuk memungut PPN
b. Tidak Membuat Faktur Pajak karena bukan BKP
c. Tidak Membuat Faktur Pajak karena PPN dibebaskan
d. Tidak ada jawaban yang benar

C. SOAL ESSAY
1. Faktur Pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh PKP yang melakukan
penyerahan BKP dan/atau JKP. Apabila PT Aprilia (PKP) melakukan penyerahan BKP
pada tanggal 1 Mei 2014 dengan harga jual sebesar Rp100.000.000 kepada PT Mariya,
kapankan Faktur Pajak dibuat? Dan berapa kode transaksi atas Faktur Pajak tersebut?
2. Apakah transaksi berikut ini terutang PPN, jelaskan jawaban Saudara:
a. Pada tanggal 7 Januari 2015, PT GEM membayar tagihan kepada KAP Melani dan
Rekan (PKP) sebesar Rp750.000.000 atas jasanya membantu Faiz Abiy menyusun
rencana pendirian usaha dan menjadi Konsultan keuangannya selama 3 (tiga) tahun.
b. PT HAI (PKP terdaftar di KPP Pratama Jakarta Senen) menandatangani kontrak jual
beli 1 unit bangunan kantor yang berada di Orchid Road, Negara Singapura dengan
PT HALO (Wajib Pajak terdaftar di KPP Pratama Bogor). Kontrak jual beli dibuat dan
ditandatangani di Jakarta. Selanjutnya proses teknis pengalihan hak atas bangunan
tersebut akan diurus oleh konsultan Don Whurry sesuai dengan hukum yang berlaku
di negara Singapura, dan pengalihan bangunan terjadi di negara Singapura.
c. PT GEM menggunakan jasa pemasaran Dhi Shun Sheng Suwe, Ltd yang
berkedudukan di Vietnam untuk memasarkan produknya di Vietnam.

D. Soal Kasus dan Hitungan


1. Berikut terdapat daftar kegiatan penyerahan Barang/Jasa, manakah yang termasuk
penyerahan BKP/JKP yang terutang PPN dan Bukan penyerahan BKP/Bukan JKP yang
tidak terutang PPN, jelaskan dengan singkat jawaban Saudara:
1) PT BlueBery (PKP) menyerahkan 100 unit HP BlueBery dengan harga jual kepada
agen penjualan “KUI Phone”;
2) Ki Joko Pinter menyerahkan jasa paranormal untuk pengobatan alternatif kepada Tn
Yen yang sakit kronis;
3) UD Niken melakukan penjualan beras sebesar 2 Miliar;
4) Ny. Mei, adalah PKP yang bergerak sebagai distributor kosmetik dengan merk
“Sopho Si Martin” melakukan penyerahan kosmetik kepada agen-agenya.

Halaman 5 dari 10
LATIHAN SOAL PPN&PPnBM2015

5) PT Ben Pinter menyelenggarakan pelatihan brevet perpajakan A-B dengan omzet 650
juta setahun;
6) IFA mengirim paket ke Surabaya menggunakan jasa Tha’KirimKe’ dengan biaya
Rp100.000;-
7) PT Ekprotir mengekspor Beras ke Suriname dengan nilai ekspor 3,5 Miliar;
8) PT GOLDEN ENERGY (PKP) menyerahkan BKP berupa Briket Batubara dengan total
Rp5 Miliar;
9) PT GOLDEN ENERGY (PKP) menyerahkan Batubara sebesar Rp30 Miliar;
2. Tn Haris membeli beberapa kebutuhan pokok dari minimarket Indojuni selaku PKP
pedagang eceran barang-barang kebutuhan pokok. Barang-barang yang dibeli Tn Haris
berdasarkan cash register/struk yang diterima adalah sbb:
 Mie Instant “Mie Seger” Rp 50.000,00
 Beras 10 kg Rp 150.000,00
 Susu kaleng “Ultra” Rp 70.000,00
 Telur ayam mentah Rp 30.000,00
 Daging sapi segar Rp 60.000,00
 Ikan Segar Rp 45.000,00
 Buah Mangga Indramayu Rp 20.000,00
 Kopi Bubuk cap “Iwak” Rp 18.000,00
 Detergent Rp14.000,00
 Pulsa Simpati 50 Rp50.000,00
 Teh Kotak 1lusin Rp36.000,00
 Gula Pasir 2 kg Rp18.000,00
 Susu Jahe “SidoMuncul” 10 bks Rp10.000,00
Pertanyaan:
Berdasarkan pembelian barang-barang yang dilakukan oleh Tn Haris tersebut, manakah
yang terutang PPN? dan Berapa PPN yang terutang? Ket: Harga BKP sudah termasuk
PPN.
3. PT GOLDEN ENERGY NPWP: 02.234.567.8-048.000 bergerak dalam bidang
Pertambangan Minerba beralamat di Jl Jend Sudirman, Jakarta Selatan. PT GOLDEN
ENERGY telah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak di KPP Wajib Pajak Besar Satu
sejak 2 Januari 2010.
Pada bulan Desember 2014 PT GOLDEN ENERGY membangun sebuah kantor cabang
baru seluas 300m2 di Jl. Enggano No. 2 Tanah Abang yang berada di wilayah kerja KPP
Pratama Jakarta Tanah Abang.
Biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pembangunan tersebut adalah sebagai
berikut:
(1) Biaya perolehan tanah Rp400.000.000
(2) Biaya pembelian pasir, kerikil dll (bukan barang kena pajak) Rp100.000.000
(3) Biaya pembelian semen, genteng, batu bata (barang kena pajak) Rp220.000.000
termasuk PPN
(4) Upah tukang Rp300.000.000
Pertanyaan:

Halaman 6 dari 10
LATIHAN SOAL PPN&PPnBM2015

a. Hitung PPN terutang atas kegiatan pembangunan gudang tersebut


b. Kapan paling lambat PPN harus disetor?
c. Di Kantor Pajak mana PPN harus dilapor?

4. Atas impor sejumlah BKP, PT BUAYA DARAT, memiliki API, mengeluarkan sejumlah
biaya yang meliputi:
a) Harga Impor US$180.000,-
b) Asuransi US$5.000
c) Pengangkutan dari Jepang US$15.000
d) Bea Masuk 20%
e) Bea Masuk Tambahan 10%
f) Sewa gudang Rp20.000.000,-
g) Bongkar muat Rp15.000.000,-
h) Pungutan lainnya (parkir, kebersihan)Rp2.000.000
Berdasarkan impor yang dilakukan oleh PT BUAYA DARAT, Berapa PPN yang
terutang? Diketahui Kurs per 1USD berdasarkan KMK Rp11.500, Kurs Tengah BI
Rp12.000, dan Kurs Ralisasi Rp12.100

E. LATIHAN FAKTUR PAJAK


Pada tanggal 15 Juni 2014 PT SINERGY ENERGY, PKP yang bergerak di bidang
Pertambangan Minerba dan Pengolahan hasil tambang beralamat di Jl. MH. Thamrin,
Jakarta Pusat terdaftar sebagai PKP pada tanggal 16 Mei 2000 dengan NPWP/NPPKP
01.123.456.7-092.000, melakukan penjualan/penyerahan Barang Kena Pajak berupa Briket
Batubara kepada PT FAUZY yang ber-NPWP/NPPKP 01.234.432-4-042.000, alamat Jl.
Ceger Raya No 15, Tangerang, sebanyak 200 Ton briket dengan harga jual sebesar
Rp1150/kg,- Surat tagihan disampaikan pada saat penyerahan yaitu tanggal 15 Juni 2014
dan kemudian dibayar oleh PT FAUZY tanggal 05 Juli 2014. PT SINERGY ENERGY
memberikan diskon 10% atas penjualan tersebut.
Buatlah Faktur Pajak atas transaksi tersebut, kode dan nomor seri faktur pajak buat
sesuai dengan PMK-151/PMK.03/2013 dan PER-24/PJ./2012 dan perubahannya, untuk
nomor urut dari DJP 900-14.00000600 s.d 900-14.00000679, nomor urut tentukan terserah
Saudara serta Saudara adalah penanda tangan dari FP tersebut.

Lembar ke-1 :Untuk Pengusaha Kena Pajak Pembeli

Halaman 7 dari 10
LATIHAN SOAL PPN&PPnBM2015

FAKTUR PAJAK
Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak:
Pengusaha Kena Pajak
Nama : PT Faiz
Alamat : Jl. Panti Asuhan No 1, Tangerang
NPWP : 01.123.456.7-042.000

Pembeli Barang Kena Pajak/Penerima Jasa Kena Pajak


Nama : PT Aulia
Alamat : Jl. Ceger Raya No 15, Tangerang
NPWP : 01.234.432-4-042.000

Harga Jual/Penggantian/Uang
No.
Nama Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak Muka/Termin
Urut
(Rp)

Harga Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin*)


Dikurangi Potongan Harga
Dikurangi Uang Muka yang telah diterima
Dasar Pengenaan Pajak
PPN= 10% x Dasar Pengenaan Pajak

Pajak Penjualan Atas Barang Mewah


Tarif DPP PPn BM
………....% Rp………..…….. Rp…………….. …………..., tgl ……………..
.………...% Rp……………… Rp……………..
………...% Rp……………… Rp……………..
………...% Rp……………… Rp……………..
Jumlah Rp……………. ……………………………
Nama :

*) Coret yang tidak perlu

F. SPT MASA PPN 1111


PT ENERGY EMAS adalah pertambangan, perdagangan dan industri pengolahan hasil
tambang batubara, yang berkedudukan di Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Nomor telepon
021-8765432, HP: 082123419067. Perusahaan ini memiliki NPWP: 01.215.430.4-092.000, Tahun
Buku 1 Januari - 31 Desember, Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU): 24435 Dikukuhkan
sebagai PKP sejak tanggal 10 April 2002. Merk yang digunakan untuk produk batubaranya
adalah "COALCOEL”, atas produk olahan Batubara “Brikett dan “Gas” bermerk “GASPOL”.
Atas penyerahan produk yang dihasilkan berupa produk olahan Batubara terutang PPN
sedangkan penjualan Batubara tidak terutang. Dalam bulan Januari 2015, dapat dipetik
transaksi yang tercatat dalam pembukuan sebagai berikut :
PENYERAHAN BKP/JKP :

Halaman 8 dari 10
LATIHAN SOAL PPN&PPnBM2015

1. 4 Januari 2015 dilakukan penyerahan dan diterima pembayaran


dari PT AKURAPOPO NPWP: 01.222.333.4-008.000 atas penyerahan
GASPOL dengan Harga Jual Rp130.000.000,00.
2. 7 Januari 2015 ekspor COALCOEL ke OILO.Ltd, Amerika dengan
Nilai Ekspor Rp3.000.000.000,00. PEB No.00028-I-14 tanggal 7 Januari
2015.
3. 15 Januari 2015 menyerahkan aktiva perusahaan yang semula tidak
untuk diperjualbelikan berupa sebuah pick up yang dibeli 10 Agustus
2004, yang semula digunakan untuk mengangkut GASPOL kepada
PT PILIH SAYA NPWP: 01.123.456.5-012.000, dengan Harga Jual
sebesar Rp50.000.000,00.
4. 22 Januari 2015 Menyerahkan COALCOEL kepada PT KALEM
NPWP: 01.123.123.8-008.000 sebanyak 2000 kg dengan harga jual
Rp300.000.000,00.
5. 26 Januari 2015 diterima pembayaran dari PT BENMUMET NPWP:
01.765.422.4-041.000, atas penyerahan 5000 kg GASPOL pada 25
Januari 2015 dengan Harga Jual Rp150.000.000,00.
6. 31 Januari 2015 disumbangkan kepada panti asuhan “BANTU AKU
DUNK” (tidak ber-NPWP), sejumlah hasil GASPOL sebagai bahan
bakar alternative yang Harga pokok sebesar Rp48.000.000,00.
Diterbitkan Faktur Pajak lengkap saat itu juga
PEROLEHAN BKP/JKP :
1. 6 Januari 2015 dibayar uang langganan telepon Rp6.820.000,00
termasuk PPN kepada PT INDOSAT NPWP: 01.123.456.7-092.000.,
Kuitansi nomor 017-Ind-0111 tanggal 6 Januari 2015.
2. 22 Januari 2015 membayar tunai pembelian 2 unit mobil box yang
akan digunakan untuk mengangkut barang dagangan PRODUK
OLAHAN BATUBARA “GASPOL” kepada dealer mobil PT
INDOMOBIL NPWP: 01.678.678.9-012.000, dengan Harga beli
seluruhnya Rp275.000.000,00 termasuk PPN.
3. 29 Januari 2015 mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor R-
12/I/14 tanggal 29 Januari 2015, sejumlah komponen mesin PRODUK
OLAHAN BATUBARA dari PT NO ONE NPWP: 01.777.678.8-
012.000, dengan Harga Jual Rp5.000.000,00 yang merupakan bagian
dari penyerahan pada 18 Oktober 2013 dengan faktur pajak nomor
010.800-13.00005678.
4. 29 Januari 2015 menerima Faktur pajak tertanggal 25 Januari 2015 atas
pembelian KARUNG BATUBARA dengan PPN Rp5.000.000 dari PT
INDOKARUNG NPWP: 01.777.678.8-022.000
5. 30 Januari 2015 membayar jasa konsultan teknik kepada PT
TAKDESAINKE, NPWP: 01.777.678.8-008.000 dalam rangka peneltian
pembuatan GASPOL kualitas super Rp20.000.000

Halaman 9 dari 10
LATIHAN SOAL PPN&PPnBM2015

6. 30 Januari 2015 membayar jasa drilling batubara di blok “BONEK”


kepada PT NGEBOR MAS NPWP: 01.777.678.8-042.000 sebesar Rp1.5
Miliar untuk kontrak 1 tahun.

Anda diminta oleh FAUZY Direktur KEUANGAN, PT ENERGY EMAS untuk menyiapkan
SPT Masa PPN Masa Pajak Januari 2015 berdasarkan data-data tersebut di atas (penyerahan
dan perolehan) dengan beberapa keterangan tambahan sbb:
1. Faktur pajak dibuat telah sesuai dengan ketentuan dalam PMK-151/PMK.03/2013 dan
PER-24/PJ./2012 beserta perubahannya dimana Faktur pajak harus dibuat saat
penyerahan, pembayaran sebelum penyerahan, pembayaran termin, dan saat PKP
rekanan menyampaikan surat tagihan.
2. Kolom faktur pajak diisi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada formulir lampiran A2, B2 dan B3 pada kolom “NPWP” tulis apa adanya kecuali
bagi pembeli yang tidak ber-NPWP ditulis “00.000.000.0-000.000” (angka 0 sebanyak
15 digit, baik menggunakan titik maupun tidak).
b. Nomor urut Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan yaitu
c. Untuk “Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak” pada lampiran “A2, B2 dan B3” diisi
sesuai dengan ketentuan.
d. Untuk Kode Dokumen dalam Lampiran “A1 dan B1” dituliskan apa adanya.
3. Nomor urut faktur pajak dari DJP 901.15.12345678 s.d 901.15.12346789
4. Apabila tidak ada pernyataan “Termasuk PPN/PPnBM”, maka dalam harga yang
dimaksud belum termasuk PPN/PPnBM.
5. Pada bulan Januari 2015, dibangun sebuah gudang dengan luas 450 m 2. Pembangunan
dilakukan dengan jasa tukang dan mandor. Pada bulan Januari 2015 progresnya sudah
30% dengan biaya yang dikeluarkan untuk bahan bangunan adalah Rp155.000.000
(termasuk PPN Rp5.000.000) dan untuk upah tukang sebesar Rp45.000.000. PPN yang
terutang atas kegiatan ini disetor pada tanggal 13 Februari 2015 dengan NTPN pada SSP:
1234567891011131
6. Dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Desember 2014, terdapat kelebihan pembayaran PPN
sebesar Rp13.000.000,- yang diminta untuk dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya.
7. Dilakukan pembetulan SPT Masa PPN Masa Pajak Januari 2014, terdapat kelebihan
pembayaran PPN sebesar Rp30.000.000,- yang diminta untuk dikompensasikan ke Masa
Pajak Januari 2015.
8. Apabila terdapat PPN Kurang Bayar, disetor tanggal 25 Februari 2015 dengan NTPP
pada SSP: 2345678912345678.
9. SPT Masa PPN masa Pajak Januari 2015 dilaporkan ke KPP Pratama XX pada tanggal 27
Februari 2015.

“Orang Mulia itu adalah Orang yang tidak melihat Kemuliaannya”


--oo Bangga Bayar Pajak oo--

Halaman 10 dari 10

Anda mungkin juga menyukai