Hai aku Queen , aku bersekolah di SMA Twillight , aku punya 2 orang sahabat yang
bernama Zeline dan Aciel. Kita sudah bersahabat sedari kecil dari bangku sekolah dasar
hingga jenjang SMA, kita selalu kompak bersekolah ditempat yang sama dan selalu satu
kelas, tetapi saat SMA kita sudah tidak satu kelas lagi , karena masing-masing memilih
jurusan yang berbeda-beda , aku memilih jurusan IPA karena aku bercita-cita menjadi
dokter , dan Celine memilih jurusan IPS karena ia ingin menjadi seorang akuntan , and last
but not least Acil , Acil memilih jurusan Bahasa karna ia ingin menjadi jurnalis.
And by the way kita selalu belajar bersama hingga ujian semester 1 tiba , hari-hari berlalu ,
dan kami telah menyelesaikan ujian pertama kami. Raport pun dibagikan dan senangnya
kami bertiga berhasil mendapat juara 1 dan juara umum per masing-masing jurusan
disekolah, hal itu selalu bisa kami pertahankan hingga kelas XI SMA , dan karena melihat
prestasi kami bertiga kepala sekolahpun mengutus kami sebagai utusan sekolah untuk
menjadi perwakilan sekolah sebagai siswa-siswi yang dikirim ke California untuk melakukan
study exchange atau pertukaran pelajaran.
Dan hari yang ditunggu pun tiba , pada tanggal 08 Desember 2023 kami bertiga
diberangkatkan dari Jakarta menuju California , selama kurang lebih 19 jam di atas pesawat
kami pun sampai di bandar udara Internasional California pada pukul 07.00 waktu California,
dan sesampainya di bandara kami disambut oleh Duta besar Indonesia yang bertugas di
California , setelah itu kami dibawa menaiki bus bertingkat untuk sarapan di restoran Santa
Barbara California , sesampainya disana kami dikatakan boleh memesan apapun sepuasnya ,
dan yang menarik perhatianku adalah Fish Tacos makanan khas California yang berbahan
dasar ikan, rasanya gurih asin manis bercampur enak sekali…
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke asrama khusus siswa-siswi yang melakukan
pertukaran pelajar dari seluruh penjuru dunia , ada yang dari India , Korea Selatan , Cina ,
Jepang , dan bahkan ada juga yang dari Korea Utara.
Sesampainya di asrama…
Kami menurunkan koper dan bawaan kami untuk disusun di dalam kamar asrama , kamar
asrama tersebut berisikan masing-masing 5 orang perkamar , aku dan Zeline sekamar
dengan 2 orang dari Korea selatan dan 1 orang lagi dari Malaysia. Dan kamar Aciel berada di
lantai 2 tempat khusus asrama cowok. Setelah selesai beberes kami beristirahat seusai Lelah
melakukan perjalanan semalaman lebih, dan tidak sadar karena kelelahan aku tertidur dari
pukul 21.00 sampai 12.00 siang , lalu aku melihat ketempat tidur yang lain , ternyata Celine
dan teman sekamarku semuanya belum bangun, lalu aku membangunkan mereka satu
persatu dan bergegas untuk mandi, untung saja hari ini tidak ada agenda apa apa , selesai
mandi aku dan Celine pergi berjalan-jalan disekitar asrama , dan berkenalan dengan siswa-
siswi dari negara lain , dan sesampainya di koridor asrama kami tidak sengaja melihat Aciel ,
dan Aciel terlihat sedang bersama teman barunya
Queen : Aciel sombong banget sih lo! mentang-mentang ada temen baru”
Celine : “Iya nih sombong banget yah Queen si Aciel”
Aciel : “hahaha apaansih kalian baru sehari aja gue udah dibilang sombong , kangen ya sama
gue”
Queen : “Dih PD bet lo!”
Aciel : “Iyadeh iya serah kalian deh”
Queen : “Eh Btw ni disamping lo siapa ciel? , gue liat liat ganteng juga nih”
Aciel : “hah serius lo , gantengan gue kalii”
Celine : “haha iyain aja Queen”
Aku dan Celine pun kembali berjalan-jalan mengelilingi asrama , kami pun menuju taman
untuk bersantai , sesampainya di taman kami bertemu dengan siswa siswi dari Malaysia ,
kami pun berkenalan dan bercengkrama disana , sembari bercengkrama disana kami pun
mendengar pengumuman yang diumumkan dengan 3 bahasa , bahasa inggris , bahasa arab ,
dan mandarin.
Sesampainya di aula kami disuruh untuk berbaris sesuai negara masing-masing , setelah
berbaris kami dibagi lagi menjadi beberapa kelompok yang berisikan dari berbagai negara ,
Kebetulan aku Celine , Aciel , dan Aarav berada dikelompok yang sama yaitu kelompok 1.
Kami senang sekali karena kami tidak terpisah satu sama lain . Setelah pembagian kelompok
, kami diberitahukan oleh pembawa acara bahwa kelompok 1-3 melakukan study di
Universitas California , dan setelah itu kami diberitahukan bahwa besok pukul 07.00 kami
harus sudah berada di aula lagi , untuk diberitahukan mana bus yang akan kami tumpangi ke
kampus .
Keesokan harinya…
Alarm berbunyi menunjukkan pukul 05.00 pagi , lalu aku membangunkan Celine dan
menelpon Aciel untuk membangunkannya begitu juga dengan Aarav. Lalu kamipun mandi
dan bersiap-siap. Setelah siap kami langsung sarapan bersama di kantin asrama , setelah
selesai sarapan kami langsung menuju aula , disana kami disuruh untuk berkumpul sesuai
kampus tujuan masing-masing , setelah itu kami diarahkan menuju bus yang akan
membawa kami menuju kampus , lalu kami pun menaiki bus sesuai arahan Pembina.
Selama perjalanan menuju kampus yang kurang lebih 30 menit dari asrama , kami melewati
pantai , perbukitan , dan perkotaan , kanan kiri ku lihat semua pemandangan disini indah ,
tidak ada satupun sampah yang terlihat , udara nya asri dan sejuk , dan matahari pagipun
menerpa wajahku.
Aku kaget…
Karena tiba-tiba Aarav yang duduk disampingku menyeka wajahku dengan tangannya ,
akupun tidak menoleh dan hanya terdiam selama perjalanan , bisa dibilang aku gugup
karena perlakuannya, dalam sesaat akupun menjadi canggung padanya.
Sesampainya di halaman kampus , bus pun berhenti , kami menuruni bus secara bergantian ,
dan berbaris dilapangan sesuai aba-aba dari sang pembina.
Setelah itu kami dipandu untuk berkeliling-keliling kampus , aku tidak bisa berhenti kagum
terhadap apa yang aku lihat dikampus ini , kampus ini begitu megah ,dan luas. Dikampus ini
juga terdapat ruang theater yang sangat besar yang bisa menampung kurang lebih 10.000
penonton , kampus ini juga memiliki perpustakaan yang sangat besar dan nyaman , kampus
ini juga memiliki stadium olahraga sendiri yang sangat besar dan bebas untuk digunakan
oleh mahasiswa nya , bahkan kampus ini juga memiliki mall sendiri , tetapi yang paling
menarik perhatianku adalah Beruang besar yang berada di tengah-tengah kampus , aku pun
berfoto dengan Celine dan Aciel didepan beruang itu , beruang itu adalah mascot sekaligus
ikon kampus ini. ohhh… aku membayangkan jika suatu saat aku bisa berkuliah disini pasti
akan sangat menyenangkan.
Aku pun pergi keluar kelas , karena kesal , dan berjalan menuju koridor , sesampainya di
koridor ada lelaki yang menggangguku , sepertinya ia senior dikampus ini.
Seketika Aarav langsung meraih tanganku dan mengajakku pergi dari sana..
Aarav : “lets go Queen”
Aarav : “So Queen , can I be your king? , and you will be my Queen”
(jadi Queen , bisakah aku menjadi rajamu? Dan kamu akan menjadi ratuku”
Entah apa yang ada dipikiranku saat itu , tetapi aku menerimanya.
Jujur sejak pertama kali melihatnya , aku juga sudah tertarik padanya.
Queen : “I don't know if you are serious now or not, but if it is, please hold my hand”
(aku gatau kamu sekarang serius atau tidak , tapi jika ia , genggam tanganku)
Aarav pun tersenyum dan seketika ia menggenggam tanganku , dan kamipun berlari
bersama menuju kelas.
Sesampainya didepan pintu kelas, ternyata dosen sudah berada didalam kelas.
Aku dan Aarav pun bingung , apa yang harus kami lakukan , karena mengingat ini baru hari
pertama kami disini.
Tetapi kami memberanikan diri untuk mengetuk pintu , dosen pun membolehkan kami
masuk.
Banyak pertanyaan pun terlontar dari siswa-siswi lain , 1 jam kemudian kelas selesai , dan
kami pun dipulangkan , waktu masih menunjukkan pukul 12.00 siang , dan kami pun baru
bisa kembali ke asrama pada pukul 18.00 sore , karena bus yang menjemput kami datang
setiap jam 18.00.
Oleh karena itu, Aarav pun memberi usul kepada kami bertiga , aku , Celine , dan Aciel.
Aarav : “Guys ,how about we go to the Calgary Stampade(Taman Bermain)?”
(Guys , gimana kalau ke Calgary Stampade?)
Celine,Queen,Aciel : “Sure , lets go , it will be fun” ( Tentu , itu akan menyenangkan)
Kami pun menaiki bus untuk menuju Calgary Stempade , saat menaiki bus , Aciel dan Celine
sudah dulu naik , lalu aku dan Aarav pun naik , tetapi hanya tersisa 1 bangku kosong , Aarav
pun menyuruhku duduk di bangku tersebut , aku pun duduk dan Aarav berdiri disampingku ,
lalu bus pun berjalan…
Ditengah perjalanan bus itupun mengerem mendadak , sontak semua isi bus terkejut , dan
Aarav bahkan terjatuh kearah ku , Aciel dan Celine pun melirik sinis dan curiga.
Orang-orang dalam bus pun bertanya pada supir kenapa ia mengerem mendadak , ternyata
ada anak kucing yang menyebrang , dan supir itu pun meminta maaf.
5 menit diperjalanan kami pun sampai di Calgary Stempade , kami pun menuruni bus , dan
langsung membeli tiket masuk , setelah berkeliling kami memutuskan wahana pertama yang
akan kami naiki adalah roller coster , aku sebenernya takut , tapi aku takut diledekin cupu ,
jadi akupun memberanikan diri untuk naik.
Kami pun menuju wahana Roller coster , wah ini terlalu tinggi dan berliku aku takut (ucapku
dalam hati) , tapi yasudahlah aku sudah sampai disini jadi aku harus mencoba.
Setelah mengantri sekitar 15 menit , kami pun dipersilahkan naik , tetapi tempat duduk di
roller coster tersebut merupakan tempat duduk berpasangan , lalu tiba-tiba…
Aarav pun mengenggam tanganku dan membawa untuk duduk bersamanya saat menaiki
roller coster , kulihat Aciel melihat Aarav dengan muka masam.
Roller coster pun melaju dengan cepat , kami dan semua orangpun berteriak , Aarav
menyuruhku untuk mengenggam tangannya , jadi ya aku genggam XD.
Tak lama kemudian roller coster pun berhenti , kami pun turun satu persatu , lalu Aarav pun
menarik tanganku dan mengajakku pergi , tanpa berpamitan terlebih dahulu dengan Celine
dan Aciel.
Queen : “what are we going?” (kemana kita mau pergi?)
Aarav : “I just want to be alone with you”(aku hanya ingin berdua denganmu)
Kami pun pergi berduaan dan menaiki berbagai wahana tanpa mempedulikan Aciel dan
Celine.
Saat aku dan Aarav sedang duduk ditaman , tiba-tiba Celine dan Aciel datang menghampiri
Tiba-tiba Aciel langsung meninju Aarav dan mereka berdua pun berkelahi , lalu aku dan
Celine pun berusaha menghentikan mereka , lalu tidak sengaja pukulan Aciel pun mendarat
dipipi ku , aku pun terjatuh ke tanah , lalu..
Aarav dan Celine pun membawa ku untuk duduk , lalu mereka berdua mengobatiku.
Tak lama kemudian Aciel pun menghampiri kami bertiga , dan meminta maaf atas
tindakannya tersebut.
Aciel : “Queen , Aaraav please forgive me” (Queen,Aarav tolong maafkan aku)
Aarav : “its okay Ciel , But why?” (gapapa Ciel , tapi kenapa?)
Celine : “lagian lo sih , ngapain tiba-tiba nonjok Aarav sih”
Aciel : “okay , gue bakalan jujur , Queen I love you , and im jealous because Aarav”
(Queen aku cinta kamu , dan aku cemburu karena Aarav)
Aarav : “sorry ciel , Queen is mine” (Maaf Ciel , Queen milikku)
Queen : “iya Ciel , kami udah jadian”
Celine : “OMG , jadi lo ga ngasi tau gue Queen?”
Queen : “ga gitu , gue sama Aarav baru jadian tadi pagi , gue udah niat mau ngasi tau kalian ,
Tapi belum nemu waktu yang pas aja , sorry ya”
Celine : “okay , tapi Aciel giman nih ceritanya”
Queen : “Ciel sorry ya , kita tetap sahabat ya”
Aciel : “hm iya makasi ya Queen”
Aciel pun pergi lalu akupun menyuruh Celine untuk pergi bersama Aciel dan bertemu
kembali di kampus untuk menaiki bus asrama.
Haripun sudah menunjukkan pukul 04.30 , aku dan Aarav pun bergegas kekampus , agar
tidak tertinggal bus asrama , sesampainya dikampus kami bertemu kembali dengan Celine
dan Aciel , tapi Celine berpesan padaku bahwa jangan bicara dulu dengannya dan Aciel.
Bus asrama pun datang , kami pun menaiki bus dan langsung menuju asrama , sesampainya
di asrama , kami pun langsung menuju kamar masing-masing , sesampainya dikamar , Celine
pun menceritakan semuanya kepadaku .
Celine : “lo tau ga Queen , tadi si Aciel nangisin lo banget , ternyata selama ini dia udah suka
sama lo , tapi dia gaberani ungkapin , karena takut lo bakal ngejauh , eh Taunya lo
udah jadian aja sama Aarav , ya dia shock lah , gue kasian banget , tapi ya gue bisa
apa Queen , gue cuma bisa nyuruh dia sabar”
Queen : “ya gue bingung Cel , jadi gue harus apa , sekarang gue juga udah terlanjur sayang
Sama Aarav”
Celine : “yaudah iya yuk, gausah dipikirin , sekarang kita tidur aja”
Kami pun menuju tempat tidur , sudah larut , tetapi aku tidak kunjung bisa tidur , aku terus
memikirkan kejadian tadi , hatiku bingung harus memilih pacar atau sahabatku, lalu Celine
pun terjaga dan menyuruhku untuk tidur , dan melupakan semua masalah.
Keesokan harinya , kami terbangun pukul 11.00 , hari ini hari minggu jadi kami tidak masuk
kampus , aku dan Celine pun bersiap-siap untuk sarapan di kantin asrama.
Sesampainya dikantin asrama , Aarav pun berlari ke arah kami berdua dengan nafasnya yang
terengah-engah.
Aciel : “Queen , Celine kemana aja sih kalian gue cariin , gue telfonin gada yang jawab?!”
Queen : “kenapa sih Ciel? Penting banget?
Aciel : “Iya Queen , Aarav , Aarav Queen”
Queen : “Hah , kenapa Aarav , Aarav kenapa?”
Aciel : “Aarav udah balik ke Korut Queen , gue juga baru tau kayaknya dia berangkat tadi
Pagi banget , jadi gue belum bangun”
Queen : “hah becanda lo”
Aciel : “engga Queen , sumpah , gue udah cari dia kemana-mana gaada , gue tanya ke
pembina ternyata emang bener Aarav udah balik ke negaranya”
Queen : “Gamungkin.. gamungkin, emang lo awalnya tau dari mana?”
Aciel : “ Ini Queen , Aarav naruh surat ini dimeja belajar gue”
Akupun membaca surat itu dan langsung menangis , surat itu berisi…
“Hai my Queen , I hope when you read the letter , you read with your smile , sorry I have to
leave without saying goodbye, last night I got news from my country, that I have to go back,
because my country's situation is being critical , they said they would pick me up at 08.00
am, and will leave for North Korea at 12.30pm , I hope I can see you again , but I don’t know
when , Queen I will still love you , please don’t be sad okay , and for Aciel , Aciel please take
care of Queen , I belive you , and Celine thankyou for always beside Queen”
(Hai Ratuku , aku harap saat kamu membaca surat ini , kamu baca dengan senyuman , maaf
aku ga sempat berpamitan , tadi malam aku dapat kabar dari negaraku , bahwa aku harus
kembali , karena keadaan di negaraku sedang genting ,dia bilang dia bakal menjemputku
pukul 08.00 pagi , dan akan berangkat ke Korea utara pukul 12.30 siang , aku harap bisa
ketemu kamu lagi , tapi aku gatau kapan , Queen aku akan tetap mencintaimu , kumohon
jangan sedih ya , dan untuk Aciel , Aciel tolong jaga Queen , aku percaya kamu , dan Celine
Makasih untuk selalu berada disamping Queen”
Aku pun langsung berlari mencari taksi , begitu juga dengan Aciel dan Celine mengikutiku ,
Kami pun menaiki taksi dan langsung menuju bandara , sesampainya di bandara , aku Celine
dan Aciel mencari cari Aarav , Celine pun melihat Aarav dari kejauhan.
Celine : “ Guys , Tuh Aarav dia lagi mau masuk ke ruang keberengkatan internasional”
Akupun langsung berlari kesana , dan petugas pun mengahalangiku untuk masuk , lalu
akupun bersorak memanggil Aaraav .
Queen : “Aaraav!”
Kami pun kembali ke asrama , setelah kejadian itu aku sakit selam 1 minggu , aku tidak mau
makan , tetapi setelah itu aku berfikir , jika aku akan terus sakit bagaimana nanti aku akan
bisa bertemu kembali dengan Aarav , Oleh karena itu aku mulai mau makan , dan menjalani
hariku seperti biasanya , karena aku yakin pasti Aarav tidak ingin aku bersedih .
6 bulan telah berlalu , pertukaran pelajar ini pun telah usai , Aarav tak kunjung
menampakkan wajahnya , aku dan sahabat-sahabatku juga sudah harus kembali ke
Indonesia.
Pada tanggal 8 mei 2024 , kami pun diberangkatkan dari bandara California menuju Jakarta ,
Dalam hatiku berkata , bahwa ini adalah akhirnya aku tidak akan pernah bisa bertemu
kembali dengan Aarav.
“Aarav aku disini merindukanmu , semoga kamu selalu baik , I still love you”
…THE END…