Anda di halaman 1dari 6

Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Penelitian & Pengabdian Masyarakat (PINLITAMAS 1)

Dies Natalis ke-16 STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 |
Oktober 2018 | ISSN 2654-5411

LITERATUR REVIEW: TERAPI KOMPLEMENTER DALAM MENGATASI NYERI


PERSALINAN
(Literature Review: Complementary Therapy for Overcoming Labour Pain)

Dede Waslia
Program Studi Kebidanan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi
Email: dedewaslia@gmail.com

ABSTRAK
Persalinan merupakan proses yang fisiologis. Ibu akan mengalami nyeri selama proses persalinan
dimana nyeri persalinan itu merupakan kombinasi nyeri fisik akibat kontraksi myometrium disertai regangan
segmen bawah rahim menyatu dengan kondisi psikologis ibu. Kecemasan, kelelahan, dan kekhawatiran ibu
seluruhnya menyatu sehingga dapat memperberat nyeri fisik yang sudah ada. Persepsi nyeri yang semakin
intens meningkatkan kecemasan ibu sehingga tidak jarang dari beberapa ibu memutuskan untuk section
caesaria. Ada berbagai metode yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri salah satunya terapi
komplementer (non farmakologis), yaitu dengan strategi stimulasi kulit (counterpressure) dan strategi
stimulasi sensorik (aromatherapi). Studi ini merupakan tinjauan literatur (literature review) yang bertujuan
untuk menelaah berbagai studi tentang keterkaitan pemberian terapi komplementer dalam mengurangi nyeri
persalinan. Pencarian artikel jurnal dilakukan secara elektronik dengan menggunakan beberapa database,
yaitu google scholar, Proquise, Cochrane dengan memasukkan kata kunci “terapi komplementer”
“counterpessure” “Aromatherapi”, dan “nyeri persalinan”, hingga dipilih jurnal yang dianggap paling relevan
sejumlah 6 jurnal yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia antara tahun 2013 hingga tahun 2017. Aplikasi
counterpressure membantu ibu mengatasi sensasi tekanan internal dan rasa nyeri dibawah punggung yang
disebabkan oleh tekanan dari oksiput terhadap saraf tulang belakang ketika kepala janin berada dalam posisi
posterior. Dengan counterpressure akan mengangkat oksiput menjauh dari saraf ini, sehingga membantu
mengurangi rasa nyeri. Pemberian aromatherapy dengan menggunakan minyak esensial dapat meningkatkan
kesehatan dan menyeimbangkan pikiran, tubuh dan jiwa. Aroma tertentu dapat membangkitkan kenangan dan
perasaan cinta dan keamanan yang menyenangkan sehingga dapat mempengaruhi tonus uterus, mengurangi
kecemasan serta nyeri saat persalinan.

Kata kunci: terapi komplementer, counterpressure, aromatherapy, nyeri persalinan

ABSTRACT
Childbirth is a physiological process. The mother will experience pain during labor where labor pain is a
combination of physical pain due to contraction of myometrium with a stretch of the lower uterine segment
fused with the mother's psychological condition. Anxiety, fatigue, and mother's worries all converge so that it
can aggravate existing physical pain. Perceptions of pain that intensify increase maternal anxiety so that it is
not uncommon for some mothers to decide for caesarean section. There are various methods used to reduce
pain, one of them is complementary (non-pharmacological) therapy, namely with a skin stimulation strategy
(counterpressure) and sensory stimulation strategies (aromatherapy). This study is a literature review which
aims to examine various studies on the linkages of providing complementary therapies in reducing labor
pain. Journal articles was conducted electronically using several databases, namely google scholar,
Proquise, Cochrane by including keywords "complementary therapy" "counterpessure" "Aromatherapy", and
"labor pain", until a journal that was considered the most relevant was selected. published in Indonesian
between 2013 and 2017. The counterpressure application helps mothers overcome the sensation of internal
pressure and pain under the back caused by pressure from the occiput to the spinal cord when the fetal head
is in the posterior position. With counterpressure will lift the occiput away from this nerve, thus helping
reduce pain. Giving aromatherapy using essential oils can improve health and balance mind, body and soul.
Certain scents can evoke pleasant memories and feelings of love and safety that can affect uterine tone,
reduce anxiety and pain during labor.

Keywords: complementary therapy, counterpressure, aromatherapy, labor pain.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Cimahi Halaman 502
Jl.Terusan Jenderal Sudirman – Cimahi 40533
Tlp: 0226631622 - 6631624
Literatur Review: Terapi Komplementer Dalam Mengatasi Nyeri Persalinan (Literature Review:
Complementary Therapy for Overcoming Labour Pain)

PENDAHULUAN
Kehamilan dan persalinan merupakan buruk terhadap persalinannya diantaranya
suatu proses yang fisiologis. Umumnya, ibu karena rasa takut 66% dan nyeri persalinan
akan mengalami nyeri selama proses 78% (Sitorus dalam Indrayani, 2016).
persalinan. Nyeri yang dirasakan ibu dapat Pengurangan nyeri sangat penting.
menimbulkan gangguan psikologis. Reaksi Umumnya ini bukan mengenai jumlah rasa
psikologis yang timbul pada umumnya berupa nyeri yang dialami oleh perempuan tetapi
reaksi negatif, seperti menolak, takut, marah, apakah ia dapat memenuhi tujuan mengatasi
sedih, dan cemas. Stress psikologis akan rasa nyeri yang ia tetapkan untuk dirinya
berpengaruh pada hypothalamus kemudian sendiri yang mempengaruhi persepsi dirinya
hypothalamus akan mempengaruhi hipofisis dari pengalaman kelahiran sebagai baik atau
sehingga hipofisis mengekspresikan ACTH buruk. Bidan harus jeli untuk mencari
(adrenal cortico tropic hormone) yang petunjuk tingkatan yang diinginkan oleh
akhirnya dapat mempengaruhi kelenjar perempuan terhadap control pengelolaan nyeri
adrenal untuk menghasilkan kortisol. dan pengurangannya (Indrayani, 2016).
Informasi yang didapatkan ibu sebelum proses Salah satu terapi komplementer
persalinan mengenai nyeri persalinan (seperti (nonfarmakologis) untuk mengurangi nyeri
bahwa persalinan sangat menyakitkan) persalinan dan kecemasan yaitu dengan
cenderung membuat ibu mempunyai stimulasi kulit (counterpressure) dan stimulasi
interpretasi sendiri. Akibat dari munculnya sensorik (aromaterapi). Counterpressure
rasa cemas ini dapat meningkatnya sensitivitas adalah penekanan secara stabil oleh
emosi individu dengan manifestasi negative pendamping persalinan ke daerah sacral
thinking. Kecemasan yang dirasakan ibu akan dengan sebuah benda keras (misalnya bola
berdampak pada semakin kuatnya sensasi tenis). Aplikasi counterpressure membantu ibu
nyeri yang dirasakan oleh ibu sehingga tidak mengatasi sensasi tekanan internal dan rasa
jarang beberapai ibu memutuskan untuk sectio nyeri dibagian bawah punggung. Aromaterapi
secaria karena merasa tidak menjalani adalah terapi nonfarmakologis yang
persalinan secara normal. menggunakan sari minyak murni. Aromaterapi
Pernyataan diatas dibuktikan dengan minyak esensial ini memiliki kadar konsentrat
hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan yang tinggi. Minyak esensial tertentu dapat
bahwa determinan non medis paling dominan mengurangi nyeri, ketegangan dan cemas
yang mendorong ibu bersalin secara sectio (Indrayani, 2016). Tujuan dari studi ini untuk
caesaria adalah karena rasa sakit pada melakukan review pada beberapa literature
persalinan sebesar 96,5%. Hasil riset kesehatan tentang pemberian terapi komplementer untuk
dasar tahun 2010 yang menunjukkan bahwa mengurangi nyeri persalinan. Hal ini diharapkan
jumlah bedah sesar adalah 15,3%, dimana 13% dapat diterapkan secara efektif pada tatanan
persalinan tersebut tidak mengalami komplikasi pelayanan kesehatan dan menjadi rekomendasi
pada saat kehamilan. Studi yang dilakukan di intervensi bagi bidan dalam memberikan asuhan
Yordania melaporkan bahwa 92% parturien khususnya pada ibu bersalin.
mengalami pengalaman

METODE PENELITIAN
Studi ini merupakan tinjauan literatur (literature “Aromatherapi”, dan “nyeri persalinan”, hingga
review) yang mengkaji berbagai informasi dipilih jurnal yang dianggap paling relevan
terkait pengurangan rasa nyeri persalinan sejumlah 6 jurnal yang diterbitkan dalam bahasa
dengan terapi komplementer. Tinjauan pustaka Indonesia antara tahun 2013 hingga tahun 2017.
dalam kajian ini didapat melalui pencarian Penelitian-penelitian dalam jurnal tersebut
sistematis database terkomputerisasi (yaitu diantaranya dilakukan di Indonesia, Yordania,
google scholar, Proquise, Cochrane) dengan dengan menggunakan rancangan penelitian
memasukkan kata kunci “terapi komplementer” seperti Kuasi Eksperimen dan Studi komparatif.
“counterpessure” Referensi lainnya terdiri

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 503


Literatur Review: Terapi Komplementer Dalam Mengatasi Nyeri Persalinan (Literature Review:
Complementary Therapy for Overcoming Labour Pain)

dari 2 Profil Kesehatan yang bersumber dari artikel ilmiah ini menggunakan penulisan
web resmi Kementerian Kesehatan. Penulisan daftar pustaka harvard.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pengaruh counterpressure terhadap nyeri pinggang yang dilakukan oleh Retno (2012)
persalinan terhadap 48 responden, hasil penelitiannya
Menurut Potter (2005), metode menunjukkan ada penurunan rasa nyeri
counterpressure dapat mengatasi nyeri setelah intervensi sebanyak 3,27. Uji Man-
tajam dan memberikan sensasi menyenangkan Whitney menunjukkan ada perbedaan yang
yang melawan rasa tidak nyaman pada saat signifikan antara efektifitas teknik back
kontraksi ataupun diantara kontraksi. Dengan euflarage dengan counterpressure terhadap
memberikan tehnik counterpressure dapat tingkat nyeri pinggang pada kala I persalinan
menutup gerbang pesan nyeri yang akan dengan nilai p (0,046<0,05). Dari kedua
dihantar menuju medulla spinalis dan otak teknik tersebut yang lebih efektif
selain itu tekanan kuat yang diberikan pada menurunkan tingkat nyeri adalah
saat melakukan tehnik counterpressure dapat counterpressure dengan nilai mean 3,63 >
mengaktifkan senyawa endhorphin sehingga mean back euflarage 2,92.
transmisi dari pesan nyeri dapat dihambat Berdasarkan hasil kajian literature
yang dapat menyebabkan penurunan tersebut maka strategi stimulasi kulit salah
intensitas nyeri. satunya counterpressure lebih efektif
Berdasarkan penelitian Seri Wasongli mengurangi rasa nyeri persalinan. Counter
(2014) tentang efektifitas counterpressure pressure dapat menutup gerbang pesan
terhadap intensitas nyeri persalinan kala I nyeri yang akan dihantarkan menuju
fase aktif persalinan di Rs Advent Manado, medulla spinalis dan otak, selain itu tekanan
terhadap 15 responden inpartu kala I fase kuat pada teknik ini dapat mengaktifkan
aktif, hasil penelitian ini menunjukkan senyawa endhorphine yang berada di snaps
bahwa nyeri persalinan sebelum dilakukan sel-sel saraf tulang belakang dan otak,
masase counterpressure berada pada skala sehingga transmisi dari pesan nyeri dapat
9-10 (100%), dan setelah dilakukan masase dihambat dan menyebabkan status
counterpressure nyeri menurun paling besar penurunan sensasi nyeri (Monsdragon,
pada skala 3-6 sebanyak 13 responden 2004). Hal ini yang membuktikan bahwa
(86,7%).Analisa data menunjukkan counterpressure lebih efektif karena sistem
signifikansi lebih kecil dari kerjanya langsung memblokir pesan nyeri
5%(p=0,000<0,05). Ini berarti yang akan dihantarkan menuju medulla
counterpressure efektif untuk menurunkan spinalis dan otak.
intensitas nyeri kala I fase aktif persalinan. Artikel yang dikaji selanjutnya yaitu
Penelitian lain juga yang dilakukan strategi stimulasi sensorik dengan
Deasyana (2015) terhadap 64 responden, hasil pemberian aromaterapi. Penelitian tentang
penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh aromatherapy bitter orange
penurunan nilai nyeri setelah intervensi terhadap nyeri dan kecemasan yang
sebanyak 2,17. Uji Mann – Whitney dilakukan oleh Wiji Astuti (2015) di
menunjukkan ada perbedaan yang signifikan Magelang terhadap 36 orang ibu bersalin
antara efektifitas tehnik Counter Pressure dan dengan hasil bahwa nyeri persalinan yang
Kompres Hangat terhadap penurunan nyeri diberikan aromatherapy bitter orange pada
persalinan kala I fase aktif dengan nilai p kelompok intervensi dan kelompok control
(0,000<0,05). Dari kedua tehnik tersebut yang didapatkan p=0,000 (pvalue<0,05) yang
lebih efektif dalam mengurangi nyeri berarti ada perbedaan tingkat nyeri
pinggang persalinan adalah tehnik Counter persalinan yang signifikan setelah diberikan
Pressure dengan hasil nilai mean 1,83 > mean intervensi. Pengalaman klinis yang
tehnik Kompres Hangat 1,50. menyatakan bahwa aromatherapy
Penelitian tentang perbedaan memberikan efek keharuman yang
efektifitas back euflarage dengan menguntungkan baik melalui metode
counterpressure terhadap tingkat nyeri inhalasi atau dengan oles pada kulit.

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 504


Literatur Review: Terapi Komplementer Dalam Mengatasi Nyeri Persalinan (Literature Review:
Complementary Therapy for Overcoming Labour Pain)

Penghisapan harum aromatherapy melalui sepuluh menit dan dua puluh menit rose
hidung dapat menyebabkan perubahan effleurage. Rose effleurage membantu
psikologis dan fisiologis manusia. menurunkan intensitas nyeri persalinan
Aromatherapy bitterorange dapat dengan menggabungkan manfaat dari rose
meningkatkan gelombang –gelombang alfa essential oil dan teknik pemijatan effluerage.
didalam otak dan gelombang inilah yang Rose sebagai queen of oils memiliki
dapat membantu menciptakan keadaan aroma yang lezat, mempertahankan
rileks (Maifrisco, 2008). keseimbangan tubuh, menciptakan perasaan
Penelitian Eni Sudarman (2017) nyaman, meringankan alergi dan mengurangi
tentang efektifitas pemberian aromaterapi nyeri. Aroma rose yang dihirup dengan
lavender terhadap nyeri kala I persalinan di RS pernafasan dalam akan meningkatkan
bersalin Pontianak menunjukkan hasil bahwa masuknya jumlah bahan aromatik kedalam
ada perubahan yang bermakna pada tekanan tubuh yang merangsang kerja sel neurokimia
darah Sistolik sebelum dan sesudah intervensi otak. Molekul lain yang diterima oleh silia
pemberian Aromaterapi Lavender. Pada dari reseptor hidung akan diubah menjadi
tekanan darah Diastolik didapatkan nilai p pesan elektrokimia yang ditransmisikan
value = 0,014 yang artinya memiliki perbedaan melalui saluran olfaktory ke system limbik,
perubahan yang bermakna antara tekanan kemudian merangsang memori dan respon
darah Diastolik sebelum dan sesudah emosional. Selanjutnya, hipotalamus
pemberian Aromaterapi Lavender. Intensitas berperan memunculkan pesan ke otak dan
nyeri yang dirasakan dengan tekanan darah, anggota badan lain berupa pelepasan
dengan arah hubungan positif yang berarti senyawa elektrokimia yang menyebabkan
semakin tingginya intensitas nyeri yang relaks (Koensoemardiyah,2009).
dirasakan oleh seseorang maka akan Perbandingan penggunaan
menyebabkan terjadinya peningkatan aromaterapi seperti dijelaskan oleh penelitian
tekanan darah (Herawati, 2016). Anna Fenko (2014) yang menyatakan bahwa
Artikel keenam yaitu penelitian perbandingan aroma lavender dengan lemon
Rachmitha (2013) tentang perbedaan menunjukkan lavender (M:3,71 SD:1,10)
efektifitas pemberian rose euflurage terhadap dan lemon (M:3,00 SD:1,00) p<0,05 dengan
intensitas nyeri pada persalinan kala I fase hasil aroma lavender paling efektif dalam
aktif di Semarang menyatakan bahwa rata- menurunkan kecemasan. Aromaterapi
rata penurunan nyeri sesudah pemberian dua lavender dapat mempengaruhi Lymbic
puluh menit rose effleurage sebesar 1,3. System di otak yang merupakan pusat emosi,
Berdasarkan hasil uji tersebut maka suasana hati dan mood dan memori untuk
perlakuan dua puluh menit rose effleurage menghasilkan bahan neurohormoendorpin
dapat menurunkan intensitas nyeri kala I fase dan encephalin yang bersifat sebagai
aktif pada persalinan normal primigravida. penghilang rasa sakit serta menghilangkan
Smith dalam Rachmita (2013) ketegangan atau stress serta kecemasan.
mengemukakan bahwa intensitas nyeri
persalinan pada kala I dapat berkurang
setelah pemberian terapi pengurangan nyeri.
Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat
penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin
kala I fase aktif persalinan normal
primigravida sebelum dan sesudah perlakuan

KESIMPULAN
pada saat persalinan sangatlah penting. Terapi
Nyeri persalinan merupakan kombinasi komplementer selalu lebih sederhana dan
nyeri fisik dengan kondisi psikologis ibu aman dilakukan dalam pengurangan rasa nyeri
selama persalinan. Rasa nyeri selama proses persalinan diantaranya pemberian
persalinan mengakibatkan pengeluaran countepressure dan aromaterapi pada ibu
adrenalin oleh karena itu pengurangan nyeri bersalin efektif dapat mengurangi nyeri
persalinan.

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 | Halaman 505


Literatur Review: Terapi Komplementer Dalam Mengatasi Nyeri Persalinan (Literature Review:
Complementary Therapy for Overcoming Labour Pain)

DAFTAR PUSTAKA
Anna Fenco dan caroline loock. (2014) Maifrisco, O., 2008. Pengaruh Aromaterapi
Pengaruh aroma lingkungan dan musik Terhadap tingkat Stress Mahasiswa.
terhadap kecemasan pasien di ruang Available From
tunggu bedah plastic. Diakses tanggal 5 URL:www.indoskripsi.com. Diakses
Oktober 2018 tanggal 4 Oktober 2018
Astuti W, dkk. 2015. Pengaruh Aromaterapi Monsdragon. 2004. Pregnancy Information
Bitter Orange Terhadap Nyeri Dan (Eufluerage and
Kecemasan Fase Aktif Kala I. The 2nd Massage).http://www.monsdragon.org/pr
University Research Coloquium 2015. egnancy/effleurage.html diperoleh
Hal 371-382 tanggal 5 Oktober 2018
Deasyana P, Wagiyo, Ulfa N. 2015. Potter P A., dan Perry A G. 2005. Buku Ajar
Perbedaan Efektifitas Teknik Fundamental Keperawatan: Konsep,
Counterpressure Dan Kompres Hangat Proses dan Prakte. 4 ed. Jakarta: EGC
Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan R. Krestanti. Perbedaan Efektifitas Back
Kala I Fase Aktif di RSUD Sunan Euflarage dan Teknik Counterpressure
Kalijaga Demak. Jurnal Ilmu Terhadap Tingkat Nyeri Pinggang Kala I
Keperawatan Dan Kebidanan (JIKK). Fase Aktif Persalinan (Studi Pada Ibu
E. Sudarman. 2017. Efektifitas Pemberian Bersalin di RSUB Ambarawa Kab.
Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Semarang). Tesis. Fakultas Kesehatan
Kala I Persalinan di RS Bersalin Jeumpa Masyarakat Universitas Muhammadiyah,
Pontianak. Skripsi. Universitas Semarang
Tanjungpura, Pontianak. Diakses tanggal R. Nur Utami, Melyana Nurul W. 2013.
5 Oktober 2018 Perbedaan Efektifitas Lama Pemberian
Herawati, R, Susilo, E, dan Lestari, P. 2016. Rose Eufleurage Terhadap Intensitas
Hubungan Intensitas Nyeri Akut dengan Nyeri Kala I Fase Aktif Pada Persalinan
Tekanan Darah pada Pasien di Rumah Normal Primigravida Di Kota Semarang
Sakit Bersalin Umum Daerah Tahun 2013. Jurnal Kebidanan Volume 2
Temanggung. Skripsi. STIKES Ngudi Nomor 4 April 2013. Hal 20-30
Waluyo, Ungaran. Diakses tanggal 5 Pasongli, Maria Rantung, Ellen Pesak.
Oktober 2018 2014. Efektifitas Counterpressure
Indrayani, 2016, Update Asuhan Persalinan Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri
dan Bayi Baru Lahir, cetakan pertama. Kala I Fase Aktif Persalinan Normal di
Jakarta, CV Trans Info Media Rumah Sakit Advent Manado. Jurnal
Koensoemardiyah. 2009. A- Z. Ilmiah Bidan. Volume 2 Nomor 2 : 12-16.
Aromaterapi.Yogyakarta: Lily Publisher
S. Tria Jaya. 2013. Pengaruh Pemberian
Litbangkes, Kemenkes RI. Riset kesehatan Aroma Terapi terhadap Tingkat Nyeri
Dasar 2010. Jakarta: Badan Penelitian Pada Ibu Bersalin Primipara Kala I Fase
dan Pengembangan Kesehatan Aktif. Skripsi. Akademi Kebidanan
Kementrian Kesehatan Republik Pamenang, Pare Kediri.
Indonesia, 2011.

PINLITAMAS 1 | Vol 1, No.1 | Oktober 2018 |


Halaman 506

Anda mungkin juga menyukai