Anda di halaman 1dari 10

FORMULIR PENGAJUAN KAJI ETIK PROTOKOL PENELITIAN KEDOKTERAN

DAN KESEHATAN FK UNSRI


Alamat email :
aliefiaannisa@gmail.com
Nama ketua peneliti :
Aliefia Annisa Wahid
Judul penelitian (Bahasa Indonesia) :
Strategi Koping Penyintas COVID-19 dalam Menghadapi Stigma di Masyarakat : Studi
Kualitatif di Wilayah Kerja Puskesmas Mekarsari Kota Depok
Research Tittle :
Coping Strategies for COVID-19 Survivors in Facing Stigma in Society: A Qualitative Study in
the Working Area of Puskesmas Mekarsari, Depok
Apabila anda mahasiswa FK Unsri, silakan unggah hasil pindai persetujuan proposal skripsi
yang sudah ditandatangani oleh pembimbing :
Lembar Persetujuan Proposal Skripsi
Lokasi pengambilan subjek/sampel penelitian (tempat/lab/RS/Kota/Negara) :
Puskesmas Mekarsari
Apakah penelitian ini multi-senter?
Tidak
Jika multi senter, apakah sudah mendapatkan persetujuan etik dari senter/institusi yang lain
(lampirkan, jika sudah)?
Tidak
Apakah studi ini bagian dari studi lain yang sudah mendapatkan persetujuan etik sebelumnya
(misalnya, di bawah satu paying penelitian, bagian dari penelitian dosen dan sebagainya)?
Tidak

Unggah file persetujuan etik dari penelitian utama atau dari senter/institusi yang lain (dalam
bentuk pdf)
-

Identifikasi
Nama lengkap semua anggota penelitian :
Aliefia Annisa Wahid
Silakan unggah CV peneliti utama dan semua anggota peneliti dalam file berformat pdf :
CV-Aliefia Annisa Wahid
Nama dan alamat lembaga sponser (apabila ada) :
-

Ringkasan Protokol Penelitian

Ringkasan protokol penelitian dalam 200 kata, terdiri dari latar belakang, tujuan dan prosedur
penelitian (ditulis dalam bahasa yang mudah dipahami oleh “awam” bukan dokter/professional
kesehatan) :

Permasalahan yang dihadapi oleh penyintas COVID-19 tidak hanya bersumber dari faktor fisik,
namun juga faktor sosial. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman psikologis dan
strategi coping pada penyintas COVID-19 yang mengalami stigma. Penelitian ini menggunakan
metode fenomenologi dengan partisipan penyintas COVID-19 di suatu daerah di Indonesia yang
mengalami stigma berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil penelitian memunculkan
tiga tema utama, yaitu: (1) tantangan sebagai penyintas COVID-19, (2) stigma terhadap
penyintas COVID-19, dan (3) strategi coping penyintas COVID-19. Penelitian ini memberikan
implikasi strategi coping yang adaptif dan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan efektivitas
penanganan COVID-19 di Indonesia dengan mempertimbangkan kondisi psikologis pasien.

Pendapat peneliti tentang isu etik yang mungkin dihadapi dalam penelitian ini, dan bagaimana
cara menanganinya (contoh : risiko keselamatan subjek, risiko kerahasiaan, risiko kerugian
materi dan non materi, risiko kerusakan lingkungan, risiko keresahan sosial, risiko kerahasiaan
institusi) :

Ada beberapa isu etik yang mungkin dihadapi seperti risiko keresahan sosial. Namun, dalam
penelitian ini, peneliti melaksanakan pengambilan data dengan merahasiakan identitas informan
ataupun menyamarkan informasi apapun yang spesifik menyangkut orang lain ataupun kelompok
masyarakat tertentu, jika disebutkan oleh informan. Sehingga risiko tersebut bisa diantisipasi
sejak awal

Ringkasan Kajian Pustaka

Ringkasan hasil-hasil studi sebelumnya yang sesuai topik penelitian, baik yang belum maupun
yang sudah dipublikasikan, termasuk jika ada kajian-kajian pada hewan. Maksimum 300 kata :

Beberapa penelitian mengenai dampak stigma terhadap individu yang diasosiasikan dengan
COVID-19 telah dilakukan. Menurut Mahmud dan Islam (2020) menjelaskan bahwa dapat
memengaruhi risiko kesehatan individu, perasaan tidak aman dalam hidup, gangguan psikologis,
perasaan tidak dihargai dalam lingkungan sosial, perpecahan keluarga, maupun ketegangan
ikatan pertemanan. Dalam studinya untuk mengetahui pengaruh stigma terhadap kinerja tenaga
medis yang menangani COVID-19, Ramaci dkk. (2020) mengatakan bahwa tenaga medis yang
mendapatkan stigma cenderung punya tingkat stres yang lebih tinggi sehingga memengaruhi
kinerja mereka. Selain itu, dalam penelitiannya, Bhattacharya dkk. (2020) menyebutkan bahwa
stigma dapat berdampak buruk bagi proses penanganan maupun pencegahan COVID-19,
ditandai dengan rendahnya angka pengecekan atau skrining COVID-19 oleh individu dan tingkat
kematian yang tinggi. Berdasarkan beberapa penilitian tersebut dapat menggambarkan bahwa
adanya stigma sosial terhadap individu yang diasosiasikan dengan COVID-19 menjadi
penghalang tersendiri dalam penanganan kasus COVID-19.

Kondisi Lapangan

Gambaran singkat tentang lokasi penelitian/fasilitas yang tersedia di


lapangan/laboratorium/RS/Klinik yang menunjang penelitian :

Pengambilan data dengan melakukan depth interview dengan penyintas COVID-19 yang datanya
diperoleh dari pencatatan di Puskesmas Mekarsari, selanjutnya peneliti yang menghubungi
informan dan melakukan wawancara semi terstruktur secara online karena mempertimbangkan
situasi pandemic dan kendala jarak lokasi yang membatasi pertemuan langsung dengan informan

Desain Penelitian
Hipotesis, pertanyaan atau masalah penelitian (maksimal 150 kata) :

Pertanyaan utama dalam penelitian ini yaitu : (1) “Bagaimana pengalaman menjadi penyintas
COVID-19?”, (2) “Kesulitan apa yang dialami selama menjadi penyintas COVID-19?”, (3) Apa
yang Anda lakukan selama menemui kesulitan tersebut?”, dan (4) “Bagaimana pengalaman
selama menghadapi stigma?”

Deskipsi desain penelitian (maksimal 100 kata) :

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (Moleong, 2012). Sedangkan metode


penelitian yang peneliti gunakan adalah Interpretative Phenomenal Analysis (IPA) dan
berfokus pada pengalaman psikologis sebagai penyintas COVID-19. Pemilihan desain
penelitian ini bertujuan untuk menjaga otentisitas pengalaman yang dialami partisipan. yakni
melalui 8 langkah berupa: (1) persiapan, (2) memilih topik, (3) memilih metode IPA, (4)
menentukan pertanyaan penelitian, (5) menentukan partisipan, (6) mengumpulkan data, (7)
analisis data, dan (8) penulisan laporan

Bila uji coba klinis, deskripsikan tentang apakah kelompok tatalaksana ditentukan secara
random, (termasuk bagaimana metodenya), dan apakah blinded atau terbuka. (Bila bukan ujicoba
klinis cukup tulis: tidak relevan) :

Tidak Relevan

Sampling

Jumlah subyek yang dibutuhkan dan bagaimana penentuannya secara statistik :

10

Kriteria partisipan atau subyek (kriteria inklusi/eksklusi) :

Kriteria inklusi : Penyintas COVID 19 di wilayah kerja Puskesmas Mekarsari, menghadapi


stigma di masyarakat atau lingkungan sekitar

Bila menggunakan sampling kelompok rentan (misal anak anak, orang dewasa yang tidak
mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan lainnya), terangkan
langkah langkah yang Anda lakukan untuk meminimalisasi terjadinya risiko (tulis “tidak
relevan” bila penelitian tidak mengikutsertakan kelompok rentan) :

Tidak relevan

Intervensi

Deskripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi tatalaksana, termasuk rute
administrasi, dosis, interval dosis, dan masa tatalaksana produk yang digunakan

Tidak relevan

Rencana dan alasan untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi/terapi baku selama
penelitian

Tidak relevan

Tatalaksana/Pengobatan lain yang mungkin diberikan atau diperbolehkan, atau menjadi


kontraindikasi, selama penelitian :

Tidak relevan

Pemeriksaan klinis atau lab atau pemeriksaan lain yang harus dilakukan :

Tidak relevan

Monitoring Penelitian

Deskripsi yang anda lakukan untuk memonitor prosedur penelitian dan menjaga kualitasn
prosedur penelitian (misal : form laporan kasus, prosedur follow-up, diary card untuk pasien,
log-book penelitian) :
Tidak relevan

Penghentian Penelitian dan Alasannya

Aturan atau kriteria kapan subyek bisa diberhentikan dari penelitian atau uji klinis, atau, dalam
hal studi multi senter, kapan sebuah pusat/lembaga di non aktifkan, dan kapan penelitian bisa
dihentikan (tidak lagi dilanjutkan) :

Tidak relevan

Adverse Event dan Komplikasi (Kejadian Yang Tidak Diharapkan)

Metode pencatatan dan pelaporan adverse events dan tindak lanjutnya, serta cara penanganan
komplikasi (bila ada) :

Tidak relevan

Risiko-risiko yang sudah diketahui dari adverse events, termasuk risiko yang terkait dengan
masing masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap prosedur yang
akan diuji cobakan

Tidak relevan

Penanganan Komplikasi

Rencana rinci bila ada risiko lebih dari minimal/ luka fisik; membuat rencana rinci: adanya
asuransi, adanya fasilitas pengobatan / biaya pengobatan, kompensasi jika terjadi disabilitas atau
kematian :

Tidak ada

Manfaat

Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya :

Penelitian ini sebagai salah satu syarat melaksanakan riset dan menyelesaikan studi akademik
Manfaat penelitian bagi penduduk, termasuk pengetahuan baru yang kemungkinan dihasilkan
oleh penelitian :

Penelitian ini berguna untuk mengetahui gambaran stategi koping terhadap stigma dapat
dijadikan pertimbangan secara empiris dalam upaya pendampingan psikologis pada pasien
COVID-19 juga sebagai bahan pertimbangan bagi stakeholder pemerintahan maupun pembuat
kebijakan berupa edukasi, keseragaman informasi dan peningkatan pelayanan pada masyarakat
terkait pandemic COVID-19 ini.

Jaminan Keberlanjutan Manfaat

Kemungkinan keberlanjutan akses bila hasil intervensi menghasilkan manfaat yang signifikan,
Modalitas yang tersedia, pihak pihak yang akan mendapatkan keberlansungan pengobatan,
organisasi yang akan membayar, berapa lama

Tidak relevan

Informed Consent

Cara untuk mendapatkan informed consent dan prosedur yang direncanakan untuk
mengkomunikasikan informasi penelitian (Penjelasan Sebelum Persetujuan/PSP) kepada calon
subyek, termasuk nama dan posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya :

Sebelum dilakukan penelitian, peneliti akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai prosedur dan
tujuan penelitian, kemudian peneliti akan memberikan lembar informed consent kepada
responden untuk permohonan kesedian menjadi responden.

Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan kesehatan anak
jangka pendek maupun jangka panjang

Kompensasi

Deskripsi kompensasi atau insentif bagi calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya

Bagaimana metode untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau partisipan (bila
ada)

Penjagaan Kerahasiaan

Proses rekrutmen subyek (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi
dan kerahasiaan selama rekrutmen

Sampel penelitian tidak mengambil identitas pasien selain dari data yang dibutuhkan. Data akan
diambil secara anonim, tanpa identitas pasien, dan/atau dilakukan oleh pihak ketiga atau pihak
lain yang bukan peneliti.

Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang, termasuk
kehati-hatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil pemeriksaan (misalnya hasil pemeriksaan
genetik) pada keluarga dan pihak lain, kecuali atas izin dari yang bersangkutan

Informasi tentang bagaimana koding; bila ada, untuk identitas subyek, di mana di simpan dan
kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi :

Tidak relevan. Kerahasiaan terjamin aman dikarenakan data yang diambil hanya variabel yang
akan diteliti di dalam penelitian ini dan tanpa identitas pasien.

Kemungkinan penggunaan lebih jauh data personal atau material biologis/Bahan Biologi
Tersimpan :

Rencana Analisis
Deskripsi tentang rencana analisis statistik, dan kriteria bila (atau dalam kondisi bagaimana)
akan terjadi penghentian dini keseluruhan penelitian

Monitor Keamanan

Rencana untuk memonitor keberlangsungan keamanan obat atau intervensi lain yang dilakukan
dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite independen untuk data dan
safety monitoring

Tidak relevan

Konflik Kepentingan

Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa memengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada komite lembaga tentang
adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan kemudian
mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya yang harus
dilakukan

Tidak relevan

Manfaat Sosial

Kontribusi yang dilakukan peneliti atau sponsor untuk partisipan dan komunitas tempat
penelitian

Tidak relevan

Hak atas Data

Terutama bila ada sponsor, jelaskan apakah ada kontrak yang menyatakan siapa pemilik hak
publikasi hasil riset, dan kewajiban untuk menyiapkan naskah laporan hasil riset bersama dan
diberikan pada para Peneliti Utama

Tidak relevan

Publikasi

Bagaimana rencana publikasi penelitian?

Publikasi penelitian ini akan diwujudkan dalam bentuk artikel jurnal nasional terakreditasi
SINTA.

Pendanaan

Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding/sponsor, dan deskripsi komitmen finansial
sponsor pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan, bila ada, pada
komunitas

Dana pribadi

Anda mungkin juga menyukai